APEL BESAR KAPOLSEK DAN KASAT FUNGSI JAJARAN POLDA JATIM

Dengan Tema
“APEL BESAR KESIAPAN POLDA JATIM GUNA MENJAGA KAMTIBMAS
DITENGAH PANDEMI COVID-19 SESUAI DENGAN TUGAS WEWENANG
DAN TANGGUNG JAWAB (TWT) DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
POLRI YANG PRESISI DI ERA POLICE 4.0”

MODUL PELATIHAN
KOMUNIKASI SOSIAL MANAJEMEN OPERASIONAL POLSEK

Surabaya, 3 dan 4 November 2021

MANAJEMEN OPERASIONAL
POLSEK
POL SEK

Komunikasi
sosial

POLRI
 Komunikasi sosial :
MANAJEMEN 1. KONSEP
OPERASIONAL KOMUNIKASI SOSIAL
POL
OLSEK
SEK 2. TEKNIK PENANGANAN
KONFLIK SOSIAL
3. KOMUNIKASI MEDIA
SOSIAL

POLRI
 a. Pengertian Komunikasi
KOMUNIKASI Sosial
SOSIAL b. Fungsi Komunikasi Sosial
1. KONSEP
KOMUNIKASI SOSIAL
c. Prinsip Komunikasi
Sosial
d. Komponen
Komunikasi Efektif
e. Teknik Komunikasi
Efektif

POLRI
KOMUNIKASI
SOSIAL
a. Pengertian

KOMUNIKASI SOSIAL ADALAH HUBUNGAN INTERAKSI

TERHADAP MASYARAKAT YANG BERSIFAT KOMPLEK
YANG DIPENGARUHI OLEH HAL-HAL DAN SITUASI
DISEKITARNYA

POLRI
 b. Fungsi Komunikasi
Sosial
Umpan Balik Orang lain
PEMBENTUKAN
KONSEP DIRI

Perilaku Kita Konsep Diri

UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP,

MEMUPUK HUBUNGAN, DAN
MEMPEROLEH KEBAHAGIAAN

PERNYATAAN Tidak Dapat Hidup Sendiri Untuk

Menunjukkan Dirinya Eksis
EKSISTENSI DIRI Mempertahankan Hidup
 Kemampuan Untuk Berfikir
C. Prinsip Komunikasi adalah suatu
Komunikasi Sosial proses simbolik
Kemampuan Untuk Menggunakan Lambang

Setiap Perilaku mempunyai

Hidup Butuh Komunikasi
Potensi Komunikasi

Isi = Muatan / kualitas

Komunikasi Punya Dimensi
Isi dan Dimensi Hubungan
Hubungan = Aktualisasi (katakan/Isyaratkan)

Komunikasi itu berlangsung dalam

berbagai tingkat kesengajaan

Tidak Sengaja / Sengaja / Sadar / Terencana

Komunikasi terjadi dalam

konteks ruang dan waktu
Muncul Makna Sesuai Ruang Dan Waktu
 ENCODING Penetapan Kode Atau Simbol
U/ Sampaikan Pesan scr jelas
DECODING Kemampuan Penerima Memahami
Pesan
d. Komponen CONTEXT Ruang, Tempat, Dan Kepada
Siapa Kita Melakukan Komunikasi
Komunikasi
BAHASA TUBUH Komunikasi Non Verbal
Efektif Meliputi Postur/fisik, “senyum &kontak mata”

GANGGUAN/HAMBATAN kondisi Psikis &

Emosi
PIKIRAN TERBUKA Memahami /
menghargai pendapat orang lain
MENDENGAR AKTIF Paham atas
Pemikiran Orang lain

REFLEKSI mampu meringkas/klarifikasi

pesan orang lain, tanda mengerti
POLRI
 e. Teknik Komunikasi Efektif
 MENGGUNAKAN BAHASA YANG DAPAT DIPAHAMI/DIMENGERTI OLEH PENDENGAR. BILA
MENGGUNAKAN ISTILAH ASING DIANJURKAN DISERTAI DENGAN PENJELASAN ARTINYA;
 MEMAHAMI BETUL TUJUAN PEMBICARAAN, DIMAKSUDKAN AGAR MEMBERIKAN ARAH DALAM
UNGKAPAN-UNGKAPAN PEMBICARAAN;
 PEMBICARAAN MEMUAT/BERISI INFORMASI YANG BARU, AKTUAL DAN MENARIK;
 PEMBICARAAN HARUS DAPAT MENARIK MINAT PENDENGAR. DALAM BERBICARA ADA VARIASI
YANG DAPAT MENARIK PERHATIAN SEHINGGA MENINGKATKAN MINAT PARA PENDENGAR;
 MEMBERIKAN KESAN YANG MENGESANKAN PADA SETIAP UNGKAPAN, AGAR DAPAT EFEKTIF
TIDAK PERLU HARUS OBJEKTIF DALAM PEMBICARAAN;
 MENGHIMBAU ORANG LAIN BERBUAT SESUATU.
HIMBAUAN TERHADAP PENDENGAR UNTUK MELAKUKAN SUATU PERBUATAN, MAKA
PEMBICARAAN DAPAT DIUKUR BERHASIL TIDAKNYA. CONTOH : HIMBAUAN UNTUK TERTIB
DALAM LALU LINTAS DAN HIMBAUAN TERSEBUT DIPATUHI, MAKA PEMBICARAAN DAPAT
DIKATAKAN EFEKTIF;
 MEMANFAATKAN SEMAKSIMAL MUNGKIN KELEBIHAN YANG ADA PADA DIRI KITA, SEPERTI :
KERLINGAN MATA, SENYUM, KERAPIHAN, DAN LAIN-LAIN;
 MENGEMUKAKAN EXPRESI WAJAH SESUAI DENGAN SITUASI YANG SEDANG DIGAMBARKAN;
 DALAM BERBICARA JANGAN TERLALU SARAT DENGAN GAGASAN/IDE. PEMBICARAAN YANG
TERLALU SARAT DENGAN IDE/GAGASAN AKAN MEMBERIKAN BEBAN YANG CUKUP BERAT
KEPADA PENDENGARNYA;
 MENGATUR ALUNAN SUARA SECARA TERATUR DAN BERIRAMA.

POLRI
 Komunikasi sosial :
2. Teknik Penanganan
MANAJEMEN
Konflik Sosial

OPERASIONAL a. Identifikasi Potensi

Konflik
POLSEK
POL SEK
b. Pencegahan Konflik
c. Penghentian Pasca
Konflik Sosial
d. Pemulihan Pasca
Konflik Sosial
POLRI
a. Identifikasi Potensi Konflik
1) Inventarisir Potensi Konflik
KEGIATAN MENGUMPULKAN,
MENDATAKAN, DAN MENGELOMPOKKAN
BERBAGAI POTENSI KONFLIK YANG
DAPAT BERSUMBER DARI :
permasalahan yang berkaitan
dengan politik, ekonomi, dan sosial
budaya,
perseteruan antarumat atau
intraumat beragama, antarsuku, dan
antaretnik,
sengketa batas wilayah desa,
kabupaten/kota, dan/atau provinsi,
distribusi SDA yang tidak
seimbang dalam masyarakat
sengketa Sumber Daya Alam (SDA)
antar masyarakat dan/atau antara
masyarakat dengan pelaku usaha
POLRI
 Dilakukan Untuk Mengetahui Anatomi
Dan Akar Masalah Potensi Konflik
LANGKAH YANG DIAMBIL :
1 2 3 4

MELAKUKAN
MEMAHAMI MENGUMPULKAN MEMETAKAN DATA ANALISIS DATA DAN
DATA UNTUK POTENSI KONFLIK PERMASALAHAN
KARAKTERISTIK YANG MUNCUL
MASYARAKAT MEMETAKAN DALAM BENTUK KEPERMUKAAN UNTUK
POTENSI MATRIK MENEMUKAN AKAR
KONFLIK PERMASALAHANNYA

- Suku , agama, - Pokkan&cari hub

pekerjaan, - Sumber/jenis Membuat data panel sebakit mslh yg
pendidikan, /obyek Potensi yg menggambarkan berpotensi konflik
- Adat istiadat - Latar blkg langkah 2 disertai - Ident akar masalah
- Kearifal lokal - Pok yg terlibat upaya yang dilakukan yg timbulkan tjd
- Tomas - Isu yg berkembang dan ren kuat pers yg potensi konflik
disiapkan - Analisis akar mslh&
dan rumuskan
alternatif solusi
pemecahannya.
 3) Prioritas Penanganan
Potensi Konflik
a) Menentukan Skala Prioritas Potensi KonflikYg
Didasari, Al :

a. Jenis Potensi Konflik;

b. Sumber Potensi Konflik;
c. Jumlah Pihak Yang Terlibat; Dan
d. Perkiraan Dampak/Akibat Yang Ditimbulkan
Dari Konflik Apabila Konflik Terjadi Secara Terbuka.

POLRI
1. MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT SESUAI DENGAN POTENSI KONFLIK YANG
SUDAH DIPETAKAN UNTUK MENCARI SOLUSI AGAR TIDAK BERKEMBANG MENJADI KONFLIK,
MELIPUTI :
 MENGAJAK INSTANSI TERKAIT, UNTUK BERSAMA-SAMA POLRI MENANGANI AKAR
MASALAH YANG BERPOTENSI KONFLIK;
 MEMBERIKAN MASUKAN KEPADA INSTANSI TERKAIT UNTUK PENYELESAIAN AKAR
MASALAH SAMPAI TUNTAS;
 MENYINERGIKAN ANTARINSTANSI DALAM PENANGANAN KONFLIK YANG MENJADI
PRIORITAS;
 MEMBENTUK TIM TERPADU DAN MENGIKUTSERTAKAN TOKOH MASYARAKAT, TOKOH
AGAMA, TOKOH ADAT, TOKOH PEMUDA DAN PIHAK TERKAIT UNTUK MENCARI SOLUSI
PENYELESAIAN POTENSI KONFLIK SECARA MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT.

POLRI
2. MENETAPKAN ALTERNATIF PEMECAHAN POTENSI KONFLIK, DENGAN CARA :

 MEMBERDAYAKAN POLMAS DENGAN MELAKUKAN PENDEKATAN PERSUASIF DAN PEMBINAAN

TERHADAP PARA PIHAK YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KONFLIK;
 MENEMPATKAN ANGGOTA POLRI UNTUK BERAKTIVITAS SEHARI HARI DI TENGAH-TENGAH
MASYARAKAT YANG BERPOTENSI KONFLIK, BILA PERLU KASATWIL SEMENTARA WAKTU
TINGGAL DI LOKASI BERDASARKAN PENILAIAN BOBOT KERAWANAN;
 MENUGASKAN ANGGOTA POLRI SECARA KHUSUS UNTUK BERTEMPAT TINGGAL DI DESA
TERSEBUT GUNA MENGETAHUI SELUK BELUK DAN RENCANA WARGA DESA TERSEBUT;
 MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGGALANGAN TERBUKA KEPADA MASYARAKAT, MELALUI
BERBAGAI KEGIATAN SERTA AKTIVITAS SOSIAL LAINNYA, SEPERTI OLAHRAGA, KESENIAN,
KEAGAMAAN;
 MENYELENGGARAKAN FGD DALAM RANGKA MENCARI SOLUSI DENGAN MENGIKUTSERTAKAN
TOKOH AGAMA, MASYARAKAT, PEMUDA, ADAT, PARPOL, ORMAS DAN LSM, KEY PERSON,
INSTANSI TERKAIT, SERTA PARA PAKAR DI BIDANGNYA;
 MENGEDEPANKAN PRANATA ADAT ATAU PRANATA SOSIAL DALAM PENYELESAIAN KONFLIK
MELALUI MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT;
 MELAKUKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK YANG MELAKUKAN PERBUATAN
MELAWAN HUKUM.

POLRI
 b. Pencegahan Konflik
PENCEGAHAN KONFLIK ADALAH SERANGKAIAN
KEGIATAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA KONFLIK MELALUI PENINGKATAN
KAPASITAS KELEMBAGAAN DENGAN
MEMELIHARA KONDISI DAMAI DALAM
MASYARAKAT, MENGEMBANGKAN SISTEM
PENYELESAIAN PERSELISIHAN SECARA DAMAI,
MEREDAM POTENSI KONFLIK, DAN
MEMBANGUN SISTEM PERINGATAN DINI (SPD).

BAGAIMANA PENANGANANNYA SEBAGAI

ANGGOTA KEPOLISIAN
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough
memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart
y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou
may hav e to delete the image and then insert it again.

POLRI
PENCEGAHAN KONFLIK
Memelihara Kondisi Damai dalam
Dilaksanakan Melalui Masyarakat (3 pilar kec&desa,
Upaya : bhabin/sa musyawarah, media massa)

Mengembangkan Sistem Penyelesaian

Perselisihan Secara Damai
(pranata/adat,restoratif, keteladan)

Meredam Potensi Konflik (info

pem kec,yan prima,Fgd, proaktif,
kemitraan,gakum prof)

Membangun Sistem Peringatan Dini (SPD)

(pluas jarkom,komkord tomas/kominda,gal
yg berkonflik, buat lap ke pimp)

POLRI
c. Penghentian Konflik
serangkaian giat utk mengakhiri kekerasan, menyelamatkan korban, membatasi perluasan dan eskalasi konflik,
serta cegah bertambahnya jml korban & kerugian harta benda melalui tindakan negosiasi (soft power) hingga
tindakan tegas terukur (hard power) dengan langkah-langkah sebagai berikut :

MENGHENTIKAN KEKERASAN FISIK MELALUI MEDIASI DALAM HAL NEGOSIASI TIDAK BERHASIL DICAPAI, POLRI

01 PARA PIHAK DENGAN MENGIKUTSERTAKAN PRANATA

ADAT DAN/ATAU PRANATA SOSIAL 05 MENGIMBAU KEPADA PARA PIHAK YANG BERKONFLIK UNTUK
MENAHAN DIRI DAN TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN ATAU
TINDAKAN YANG MELANGGAR HUKUM;

MENGHENTIKAN KEKERASAN MELAKUKAN TINDAKAN TEGAS DAN

02 FISIK MELALUI PENGGELARAN 06 TERUKUR KEPADA PARA PIHAK YANG
KEKUATAN POLRI BERKONFLIK
DALAM HAL MEDIASI BELUM MENCAPAI APABILA IMBAUAN TIDAK DIPATUHI DAN KEKERASAN

03 KESEPAKATAN, HARUS DIUPAYAKAN MELALUI

NEGOSIASI UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG 07 MASIH BERLANJUT, DIKELUARKAN MAKLUMAT UNTUK
DIUMUMKAN
MASYARAKAT
ATAU DISEBARLUASKAN KEPADA
DIKEHENDAKI;

PROSEDUR PENGGUNAAN KEKUATAN MEMINIMALKAN KORBAN AKIBAT

04 DALAM TINDAKAN KEPOLISIAN 08 DARI TINDAKAN KEPOLISIAN

MELAKUKAN PENEGAKAN HUKUM

09 TERHADAP PARA PELAKU PELANGGAR
HUKUM
d. Pemulihan Pasca Konflik

PEMULIHAN PASCA KONFLIK MERUPAKAN SERANGKAIAN

KEGIATAN UNTUK MENGEMBALIKAN KEADAAN DAN
MEMPERBAIKI HUBUNGAN YANG TIDAK HARMONIS DALAM
MASYARAKAT AKIBAT KONFLIK MENUJU KE KEADAAN SEMULA

 KEGIATAN REKONSILIASI
Mediasi perundingan damai secara permanen,
Memfasilitasi pemberian restitusi
 KEGIATAN REHABILITASI
-Pemulihan situasikamtibmas
-Melakukan giat bakti sosial & kesehatan
-Memperbanyak giat simpatik
 KEGIATAN REKONSTRUKSI
Tujuan untuk percepatan perbaikan sarana prasarana,
- GIAT PAM ATAU TERLIBAT Langsung
 Komunikasi sosial :
MANAJEMEN
OPERASIONAL 3. Komunikasi Media
KEPOLISIAN Sosial
a. Konsep
Konsep Medsos & Counter Opini
b. Manfaat Medsos Bagi Polri
c. Metoda & CB Dlm Counter Opini

POLRI
 SEBUAH MEDIA ONLINE, DENGAN PARA PENGGUNANYA BISA DENGAN
Konsep Medsos
MUDAH BERPARTISIPASI, BERBAGI, DAN MENCIPTAKAN ISI MELIPUTI BLOG,
JEJARING SOSIAL, WIKI, FORUM DAN DUNIA VIRTUAL. BLOG, JEJARING
SOSIAL DAN WIKI MERUPAKAN BENTUK MEDIA SOSIAL YANG PALING UMUM
a. Pengertian
DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT DI SELURUH DUNIA. PENDAPAT LAIN
MENGATAKAN BAHWA MEDIA SOSIAL ADALAH MEDIA ONLINE YANG
MENDUKUNG INTERAKSI SOSIAL DAN MEDIA SOSIAL
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BERBASIS WEB YANG MENGUBAH
KOMUNIKASI MENJADI DIALOG INTERAKTIF.

JEJARING SOSIAL MERUPAKAN SITUS DIMANA SETIAP ORANG

BISA MEMBUAT WEB PAGE PRIBADI, KEMUDIAN TERHUBUNG
DENGAN TEMAN-TEMAN UNTUK BERBAGI INFORMASI DAN
2 BERKOMUNIKASI. JEJARING SOSIAL TERBESAR ANTARA LAIN
FACEBOOK, MYSPACE, DAN TWITTER. JIKA MEDIA TRADISIONAL
MENGGUNAKAN MEDIA CETAK DAN MEDIA BROADCAST, MAKA
MEDIA SOSIAL MENGGUNAKAN INTERNET.

MEDIA SOSIAL MENGAJAK SIAPA SAJA YANG TERTARIK UNTUK

BERPERTISIPASI DENGAN MEMBERI KONTRIBUSI DAN FEEDBACK SECARA

3. KOMUNIKASI 3
TERBUKA, MEMBERI KOMENTAR, SERTA MEMBAGI INFORMASI DALAM
WAKTU YANG CEPAT DAN TAK TERBATAS. SAAT TEKNOLOGI INTERNET DAN
MOBILE PHONE MAKIN MAJU MAKA MEDIA SOSIAL PUN IKUT TUMBUH
DENGAN PESAT. KINI UNTUK MENGAKSES FACEBOOK ATAU TWITTER

MEDIA SOSIAL MISALNYA, BISA DILAKUKAN DIMANA SAJA DAN KAPAN SAJA HANYA
DENGAN MENGGUNAKAN SEBUAH MOBILE PHONE.

POLRI
PESAN YANG DI PESAN YANG DI
SAMPAIKAN TIDAK
HANYA UNTUK SATU SAMPAIKAN
ORANG SAJA NAMUN BEBAS, TANPA
BISA KEBERBAGAI
BANYAK ORANG HARUS MELALUI
CONTOHNYA PESAN SUATU GATEKEE
MELALUI SMS
ATAUPUN INTERNET PER

PESAN YANG DI
PENERIMA PESAN
SAMPAIKAN CENDERUNG YANG MENENTUKAN
LEBIH CEPAT DI BANDING
MEDIA LAINNYA WAKTU INTERAKSI
c. Pertumbuhan media sosial
- Sangat Pesat > semua orang bisa memiliki media sendiri >simpel dan
praktis.
- Karena untuk memiliki media tradisional /konvensional (televisi, radio,
atau koran ) > modal dan Naker besar.
d. Peran dan fungsi media sosial
- Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena
dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih
luas.
- Media sosial alat pemasaran untuk menjangkau pelanggan / klien.
Kelebihan medsos drpd media konvensional :
1. Sederhana
Medsos lbh sederhana dan praktis, skill/ketrampilan, naker dibanding medkonv , medsosyang
dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.
2. Membangun Hubungan
- Medsos kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi&bangun hubungan dengan
pelanggan
- Mendapatkan feedback langsung, ide, uji dan kelola layanan dg cepat.
- Sdg Medkonv tidak dapat melakukan hal tersebut, hanya melakukan komunikasi satu arah.
3. Jangkauan Global
- Media sosial, mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis.
- Media sosial fleksibel menyesuaikan sikon/segmen
- Jangkauan pesan ke lebih banyak pengguna
- Medkonv dapat menjangkau secara global tetapi biaya sangat mahal dan memakan waktu.
4. Terukur
- Medsos Dengan sistemtracking yang mudah, terukur dan efektifi
- Medkonv membutuhkan waktu yang lama.
 COUNTER OPINI TUJUAN COUNTER
COUNTER OPINI ADALAH UPAYA UNTUK
MENANGGAPI SERANGKAIAN PESAN NEGATIF OPINI
DALAM BENTUK NARASI, VIDEO, GAMBAR YANG
BERTUJUAN MENDISKREDITKAN POLRI. PIHAK-
PIHAK YANG INGIN MENDISKREDITKAN POLRI,
YANG INGIN MELEMAHKAN POLRI BERUPAYA
MENGGULIRKAN PESAN-PESAN NEGATIF KEPADA MEMBUAT BERITA TANDINGAN DENGAN BERISI
MASYARAKAT DENGAN TUJUAN SUPAYA INFORMASI YANG BENAR SERTA MEMUNCULKAN
MASYARAKAT TERPENGARUH DAN BERITA POSITIF SECARA TERUS MENERUS
MENDUKUNGNYA. PESAN ATAU INFORMASI YANG SEHINGGA BERITA NEGATIF POLRI AKAN HILANG
DISAMPAIKAN BISA TERSELUBUNG ATAU TERANG- DENGAN SENDIRINYA. DALAM KONTEKS
TERANGAN. DALAM KONTEKS INI, DIBUTUHKAN DEMIKIAN MAKA COUNTER OPINI MEMILIKI
KEPEKAAN DARI POLRI UNTUK MENANGANINYA TUJUAN UNTUK MENUTUP, MEMATAHKAN DAN
MELALUI UPAYA COUNTER OPINI. MENGGESER INFORMASI YANG
MENDISKREDITKAN INSTITUSI POLRI.

MELAWAN PROGANDA !!!

POLRI
MANFAAT MEDIA SOSIAL BAGI POLRI

1 Sentimen Publik Tidak Berimbang, “Jangan Sampai

Masyarakat kehilangan Kepercayaan”

2 Pesatnya Perkembangan Media Sosial, Polri harus dapat mengambil

keuntungan dari hadirnya media sosial “Jangan Biarkan Opini tidak di jawab”

3 Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum di manfaatkan secara

maksimal menjadi follower yang militan dalam medsos.

4
Polisi adalah Sumber Berita
Sejatinya Polisi adalah sumber berita dan pemberitaan yang menarik bagi publik . Namun, ketika prosentase
pemberitaan Polri hanya terekspos keburukan kinerja polisi saja sedangkan kegiatan positif dan keberhasilan polri
tidak banyak dipublikasikan, yang terjadi adalah arus informasi yang tidak berimbang.

5 Merubah Pesimisme atas media yang di buat oleh Polri. Polisi Tidak Dididik Menjadi Jurnalis.

6
Publik Mempunyai Pilihan Menafsirkan Berita
Publik saat ini mencari berita melalui medsos dengan mencari pada mesin pencari berita tidak bergantung apakah yang menulis
itu seorang jurnalis atau wartawan atau tidak, namun publik lebih meyakini berita yang menurut publik di yakini akan

7
kebenarannya.
Analisis Media di pengaruhi dari Berita di Media, Perlunya Pembentukan Opini tentang Polisi Bersih, humanis,
penolong dan Sahabat Rakyat
 Cara bertindak
dalam counter
opini
 BERITAHUKAN PIMPINAN TENTANG PROPAGANDA YANG SEDANG BERLANGSUNG.

 APP ANGGOTA ATAS TEMUAN YANG DIDAPAT.

 REKOMENDASIKAN COUNTER OPINI TERHADAP PESAN/INFORMASI PIHAK EKSTRIMIS. TENTUNYA DENGAN

MELAKUKAN DISEMINASI INFORMASI YANG DIDUKUNG DENGAN FAKTA DAN JUJUR, DENGAN TANPA
MEMBAHAYAKAN TUGAS-TUGAS KEPOLISIAN.

 MEREKOMENDASIKAN TANGGAPAN YANG HUMANIS, TIDAK BERAKIBAT BLUNDER DAN TIDAK MEMUNCULKAN
WACANA-WACANA YANG BERUJUNG RIUH DI MEDIA.

 SIAPKAN POIN PENTING DALAM SKENARIO YANG BERBEDA, YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKSI TERKAIT

 CEPAT BUAT KESIMPULAN DENGAN FAKTA SEBENARNYA DAN KREDIBEL SERTA CARA UNTUK
MENINDAKLANJUTI SETIAP AKSI.

 TEPAT WAKTU DAN SECARA BERKALA MENGELUARKAN FAKTA YANG RELEVAN KEPADA MASYARAKAT.

 INFORMASIKAN KEPADA MASYARAKAT BAHWA AKAN ADA PENGARAHAN PENUH SETELAH PROSES
PENYIDIKAN SELESAI.

 SIAPKAN PENGARAHAN/SIARAN BERITA/PRESS RILIS.

CONTOH COUNTER OPINI ?
 PRAKTEK Komunikasi sosial:

1. KONSEP KOMUNIKASI SOSIAL

MANAJEMEN
2. TEKNIK PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
OPERASIONAL
3. KOMUNIKASI MEDIA SOSIAL
POL
OLSEK
SEK
“PRAKTEK”
1.Pelatih/instruktur membagi peserta pelatihan menjadi 5
kelompok dan menugaskan untuk mendiskusikan dan menganalisis kasus
dalam tayangan video yg ditayangkan(upaya counter opini ttg kejadian
dlm video);
2. Perwakilan salah satu kelompok memaparkan hasil diskusi,
kelompok lain memperhatikan dan memberikan tanggapan;
3. Pelatih/instruktur menunjuk salah satu peserta pelatihan untuk
memaparkan hasil diskusi kelompok.
POLRI