Anda di halaman 1dari 25

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

TEKNIK KOMUNIKASI
AINUNNISA A
ASTRI WAHYUNI
DELLA OLIVIA
ERMILYA
INTEN MUTIARA
MARINI S
NISA A A
SARAH
SYIFA
YUSHIFA
SUB BAHASAN

Proses Komunikasi

TEKNIK Bentuk Komunikasi


KONUNIKASI massa yang efektif

Komunikasi
Interpersonal
PROSES KOMUNIKASI
Bagaimana komunikator menyampaikan pesan
kepada komunikannya, sehingga dapat
menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya.

TUJUAN
menciptakan komunikasi yang efektif
(sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Proses komunikasi, banyak
melalui perkembangan.
TAHAPAN PROSES KOMUNIKASI

Penginterpretasian Penyandian Pengiriman Perjalanan

Pengterpretasian Penerimaan
1 . Penginterprestasian
Hal yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi
dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap
pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal
budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia
pikir dan rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses
penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut
interpreting.
2. Penyandian
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang
bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke
dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal
budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat penyandi:
merubah pesan abstrak menjadi konkret.
3. Pengiriman
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan
komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan
jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
4. Perjalanan
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak
pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
5. Penerimaan
Tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi
melalui peralatan jasmaniah komunikan.
6. Penyandian Balik
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang
komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai
receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya
(decoding).
7. Penginterpretasian
Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi
berhasil diurai kan dalam bentuk pesan.
BENTUK KOMUNIKASI
MASSA YANG EFEKTIF

Komunikasi massa efektif adalah komunikasi


yg mampu menghasilkan perubahan sikap
(attitude change) pada masyarakat yg terlibat
dalam komunikasi.
TINGKAT INTENSITAS MEDIA :
BENTUK KOMUNIKASI MASSA :

Dibagi menjadi 2 media :

Media
Media Cetak
Elektornik
Media yang menggunakan kertas sebagai medium
MEDIA CETAK untuk penyebaran informasinya

Poster

leafleat

Surat Kabar

Majalah
MEDIA CETAK
MEDIA ELEKTRONIK

Radio

Televisi

Film

Media Online
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA
ELEKTRONIK RADIO :

 Dapat didengar bila • Daya rangsang


siaran
 Dapat didengar
rendah
kembali bila diputar • Membutuhkan
kembali Listrik
 Relatif murah
 Daya jangkau besar
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA
ELEKTRONIK TELEVISI DAN FILM :

 Dapat didengar • Membutuhkan


dan dilihat bila
ada siaran Listrik
 Dapat dilihat dan • Sangat mahal
didengar bila
diputar kembali
 Daya rangsang
sangat tinggi
 Daya jangkau
besar
KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi interpersonal merupakan


proses penyampaian informasi, pikiran dan
sikap tertentu antara dua orang atau lebih yang
terjadi pergantian pesan baik sebagai
komunikan maupun komunikator dengan tujuan
untuk mencapai saling pengertian, mengenai
masalah yang akan dibicarakan yang akhirnya
diharapkan terjadi perubahan perilaku
KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Menurut Suranto A .W, yaitu:
Sumber / komunikator

Encoding

Pesan

Saluran

Penerima/ komunikan

Decoding

Respon
Gangguan (noise)

Konteks komunikasi
TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

1. Menemukan Diri Sendiri


2. Menemukan Dunia Luar
3. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
4. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
5. Untuk Bermain Dan Kesenangan
JENIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi diadik Komunikasi triadik


(Dyadic communication) (Triadic communication)

Komunikasi diadik Komunikasi triadik


adalah komunikasi yang adalah komunikasi
dilakukan oleh dua
orang. Misalkan, anda
antarpribadi yang pelaku
berkomunikasi dengan komunikasinya terdiri
seseorang yang anda dari tiga orang, yaitu
temui di jalan. atau seorang komunikator dan
sedang menelpon dua orang komunikan.
seseorang yang lokasinya
jauh dari saudara.
MODEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL
M E N U R U T C O L E M A N D A N H A M M E N ( D A L A M J A L L A L U D I N R A K H M AT B U K U
PSIKOLOGI KOMUNIKASI)

1. Model Pertukaran Sosial 2. Model Peranan


Model per tukaran Di sini setiap orang harus
sosial dapat di ibaratkan memainkan peranannya sesuai
sebagai suatu transaksi dengan naskah yang telah dibuat
dagang. Karena, orang masyarakat . Hubungan
berinteraksi dengan orang interper sonal berkembang baik
lainnya hanya mengharapkan bila setiap individu ber tindak
sesuatu yang dapat memenuhi sesuai dengan ekspedisi peranan
kebutuhannya . dan tuntutan peranan.
3. Model Permainan 4. Model interaksional

 Eric Berne (1964,1972) dalam Komunikasi interpersonal


bukunya Games People Play, harus dilihat dari tujuan bersama,
mmengklasifikasikan model metode komunikasi, ekspektasi dan
permainan ini dalam tiga
kepribadian manusia. Yaitu pelaksanan peranan, serta permainan
Orang Tua, Orang Dewasa dan yang dilakukan. Dengan singkat, model
Anak (Parent, Adult, Child). interaksional mencoba menggabungkan
 kita akan memunculkan salah model pertukaran sosial, peranan dan
satu aspek kepribadian kita permainan. Model yang memandang
pada saat berkomunikasi bahwa hubungan interpersonal sebagai
interper sonal, dan orang lain suatu sistem, dan setiap sistem
akan membalasnya dengan
salah satu aspek tersebut memiliki sifat-sifat struktural, integratif,
juga. dan medan.
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
 Efektifitas komunikasi interpersonal merupakan interaksi
(face to face) antara dua individu atau lebih untuk saling
menukar informasi dan saling mempengaruhi tingkah laku
yang dapat menimbulkan umpan balik secara langsung demi
menunjang suatu tujuan.

 Menurut Joseph A. Devito dalam bukunya “The Interpersonal


Communication Book”, efektifitas Komunikasi Interpersonal
dimulai dengan lima kualitas umum (sifat) yang
dipertimbangkan yaitu keterbukaan (openness), empati
(empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif
(positiveness), dan kesetaraan (equality).
Komunikasi interpersonal dikatakan efektif apabila memenuhi
tiga syarat :
1. Pesan yang dapat diterima dan dipahami oleh komunikan
sebagaimana dimaksud oleh komunikator.
2. Ditindak lanjuti dengan perbuatan secara sukarela.
3. Meningkatkan kualitas hubungan antar pribadi.

Komunikasi interpersonal yang efektif berfungsi untuk :


1. Membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu.
2. Menyampaikan pengetahuan atau informasi.
3. Mengubah sikap dan perilaku
4. Pemecahan masalah hubungan antar manusia
5. Citra diri menjadi lebih baik
6. Jalan menuju sukses
HAMBATAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL

1. Bahasa
2. Budaya
3. Tujuan yang tidak jelas
4. Salah paham
5. Menganggap enteng lawan bicara
6. Mendominasi pembicaraan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai