Anda di halaman 1dari 3

NAMA : GREGORIA VIOLETA ANJANI SONG

NIM : R0217047
KELAS :A

Table of Content
1. Purpose
Dalam bab ini berisi tujuan dari Perusahaan Owner dalam membuat CSMS kepada
calon kontraktor, seperti bertujuan untuk memberikan pedoman kepada perusahaan
owner dan anak perusahaan owner dalam menyeleksi HSE kontraktor, dan
sebagainya.
2. Scope
Dalam bab ini berisikan ruang lingkup dari pedoman CSMS perusahaan owner dan
terbagi menjadi dua sub bab, antara lain:
2.1 In Scope
Ruang lingkup ini mencakup Batasan-batasan dari pihak ketiga atau kontraktor
yang masih berada dalam kendali perusahaan owner
2.2 Out of Scope
Ruang lingkup ini berisi pedoman dan kriteria dari perusahaan owner untuk
menyeleksi calon kontraktor dan dapat dipakai oleh seluruh jajaran dalam
perusahaan owner tersebut.
3. References
Dalam bab ini berisi referensi-referensi yang digunakan perusahaan owner dalam
membuat pedoman CSMS, dalam bab ini dibagi menjadi dua sub bab, antara lain:
3.1 Internal References
Dalam sub bab ini berisi referensi yang berasal dari peraturan-peraturan yang
dibuat oleh perusahaan owner itu sendiri
3.2 External References
Dalam sub bab ini berisi refernsi yang didapatkan dari peraturan-peraturan
pemerintahan maupun peraturan internasional.
4. Definition
dalam bab ini berisi pengertian dari istilah-istilah yang digunakan dalam pedoman
CSMS supaya semua pihak dapat berada dalam satu pemahaman.
5. Procedure Section
Pada bab ini berisikan prosedur-prosedur dalam membuat CSMS, antara lain:
5.1 The CSMS Process
dalam sub bab ini berisi proses dari CSMS yang terdiri dari penilaian resiko,
prakualifikasi, tahap seleksi, tahap evaluasi awal, tahap pekerjaan, tahap evaluasi
akhir.
5.2 Overview of CSMS
Dalam sub bab ini berisi tinjauan dari CSMS yang berisi pengertian CSMS,
tujuan serta manfaat dari CSMS.
5.3 CSMS Process – Overview
Dalam sub bab ini proses dari CSMS yang disebutkan di atas ditelaah lebih dalam
lagi mulai dari pengertian nya hingga tujuan dari proses tersebut supaya owner
dan calon kontraktor dalam satu pemahaman yang sama.
5.4 Pre-Qualification Phase
Dalam bab ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada calon
kontraktor dengan tujuan untuk menjaring kontraktor yang potensial dalam
memegang projek fari perusahaan owner.
5.5 Evaluation & Selection Phase
dalam bab ini berisi tentang kriteria-kriteria yang sesuai dengan standar
perusahaan owner dalam menentukan kontraktor yang sesuai dengan projek dari
perusahaan owner
5.6 Pre-Job Preparation Phase
dalam bab ini berisi hal-hal apa saja yang akan diberikan, sebelum kontraktor
melaksanakan projek yang diberikan kepadanya. Dalam fase ini pihak owner dan
perwakilan kontraktor harus mengikutinya supaya kedua belah pihak memiliki
kepahaman yang sama. Dalm bab ini dibagi menjadi dua sub bab, yaitu:
5.6. 1 Pre-Job Inspection
dalam sub bab ini berisi aspek-aspek dalam bidang HSE apa saja yang
harus diperhatikan kemudia resiko-resiko yang dapat muncul pada saat
pelaksanaan nanti, dan lain sebagainya.
5.6. 2 Pre-Job Documentation
Dalam bab ini berisikan dokumentasi yang diperlukan dalam pelaporan
nantinya.
5.7 Execution Monitoring Phase
Dalam bab ini berisikan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh pihak owner
dalam melakukan inspeksi, antara lain:
5.7. 1 Mobilization Review
Dalam sub bab ini dibagi menjadi 2, yaitu Pra-mobilisasi dan mobilisasi.
Pra-mobilisasi bertujuan untuk meninjau ulang HSE Plan yang dibuat
oleh kontraktor agar sesuai dengan resiko yang ada di lapangan.
Mobilisasi, dari pihak owner dan kontraktor harus memastikan HSE Plan
berjalan sesuai yang telah direncanakan.
5.7. 2 Daily Job Site Inspections
Dalam sub bab ini berisi aspek apa saja yang harus diperhatikan pihak
owner dan kontraktor pada saat inspeksi harian.
5.7. 3 Monthly Execution Monitoring Inspections
Dalam sub bab ini berisi aspek apa saja yang harus diperhatikan pihak
owner dan kontraktor pada saat inspeksi bulanan.
5.7. 4 Periodic HSE Audits
Dalam sub bab ini berisi aspek-aspek apa saja yang harus di inspeksi
oleh pihak HSE owner pada saat audit di lapangan.
5.7. 5 Quarterly Program Reviews
pada sub bab ini berisi aspek-aspek apa saja yang perlu diperhatikn oleh
pihak kontraktor setiap triwulan.
5.8 Contractor Performance Review – Final/Annual
pada bab ini berisi aspek apa saja yang perlu dilakukan pada saat penilaian
terakhir dari performa kontraktor, yang terdiri dari:
5.8. 1 Outcome of Final/Annual Review
Pada sub bab ini berisi tinjauan ulang dari penilaian terakhir performa
kontraktor.
5.8. 2 Probation
Apabila pada saat penilaian akhir terdapat performa kontraktor yang di
nilai kurang maka pihak owner akan memberikan percobaan kepada
kontraktor untuk memperbaikinya.
5.8. 3 Reinstatement Criteria
Pihak owner memberikan kriteria-kriteria untuk pemulihan kinerja
kontraktor.
5.8. 4 Lessons Learned
Dari penilaian terakhir ini pihak kontraktor dapat mengetahui aspek-
aspek apa saja yang kurang dari performa mereka sebagai pembelajaran
untuk kedepannya.
6. Roles & Responsibilities
Berisi peran dan tanggung jawab dari beberapa pihak, antara lain:
6.1 Employees
Setiap karyawan kontraktor dan sub-kontraktor bertanggung jawab untuk
mempelajari dan mematuhi aturan-aturan dan ketentuan yang berlaku untuk
pekerjaannya, dan untuk melaporkan dan mengatasi bahaya-bahaya yang diamati
atau diantisipasi kepada pengawas langsungnya.
6.2 Departement Managers & Supervisors
Setiap manajer, supervisor, pemilik atau orang lain yang bertanggung jawab
kontraktor/sub-kontraktor yang mengharuskan, memaafkan, meminta atau
mengizinkan karyawan bekerja melakukan tindakan selamat atau dalam kondisi
tidak selamat harus segera dikeluarkan dari lokasi proyek.
6.3 General Services & Support Manager
Sebelum memulai pekerjaan di lokasi kerja, kontraktor dan sub-kontraktor harus
mempersiapkan dan menyerahkan rencana K3 spesifik dengan lokasi
kerja/tugas/proyek
6.4 QHSE Manager
Bertugas untuk memberikan informasi tentang prosedur HSE, peraturan dan
standar perusahaan kepada kontraktor, mengevaluasi CSMS serta terlibat aktif
dalam audit dan evaluasi sesuai yang telah ditentukan.
7. Compliance
Berisi tentang pemenuhan dari dilakukan nya kegiatan CSMS ini baik dari segi
pemerintahan maupun internasional.
8. Appendices
Berisi lampiran dari prosedur CSMS, diantaranya:
8.1 Appendix 1 – Contract Requirements for QHSE Programs
8.2 Appendix 2 - Forms

Anda mungkin juga menyukai