Kelompok 2 Teori Deskriftif Dan Teori Preskriptif
Kelompok 2 Teori Deskriftif Dan Teori Preskriptif
TEORI PRESKRIPTIF
Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pembimbing: Ibu Siti Mawaddah, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
2016
Daftar Isi
BAB I..................................................................................................................1
A. Pengertian Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif.......................................1
B. Perbedaan Teori Belajar Deskriptif dan Teori Belajar Preskriptif..............3
C. Proposisi Teori Deskriptif dan Teori Prespektif..........................................4
D. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Deskriptif..................................5
E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Preskriptif..................................6
F. Teori Belajar dan Pembelajaran Terkait Teori Belajar Deskriptif dan
Preskriptif............................................................................................................6
BAB II.................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1
menempatkan variabel kondisi dan metode pembelajaran menempatkan hasil
belajar sebagai variabel yang di amati. Dengan kata lain kondisi dan metode
pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai variabel
tergantung.
2
B. Perbedaan Teori Belajar Deskriptif dan Teori Belajar Preskriptif
3
Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan diantara variabel-
variabel yang menentukan hasil “bagaiman seseorang belajaar. Sebaliknya
teori pembelajaranmenaruh perhatian pada bagaimana seseorang memengaruhi
orang lain untuk belajar. Teori pembelajaran brusuna dengan upaya menontrol
variabel.
4
interaksi antara keduanya (model elborasi dan karakteristik isi pelajaran) akan
membawa akibat pada perolehan belajar terhadap materi pelajaran yang
dipelajari siswa. Perolehan belajar diamati untuk mengetahui keefektifan
model elaborasi sebagai model pengorganisasian isi/materi pelajaran. Hasil
nyata inilah yang dipakai sebagai indikator kefektifan model elaborasi.
Sedangkan pada teoretik yang kedua (teori prespektif) diperhatikan
hubungan antara variabel-variabel dalam proposisi teori pembelajaran
prespektif. Peningkatan perolehan belajar ditetapkan sebagai hasil
pembelajaran yang diinginkan, dan model elaborasi (misalnya) dipilih sebagai
metode mengorganisasi isi/materi pelajaran yang akan dipelajari siwa. Dalam
hal ini, hasil dan kondisi pembelajaran ditetapkan lebih dahulu, baru kemudian
memilih metode yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang
diinginkan tersebut. Sebaliknya dalam teori pembelajaran deskriptif, metode
pembelajaran dimanipulasi di bawah kondisi tertentu, dan baru melakukan
pengamatan pada hasil pembelajaran.
Namun, selain kelebihan tersebut ada pula kekurangan dari teori deskriptif
yaitu teori ini kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu
materi. Hal ini dikarenakan teori ini yang dipentingkan ialah hasil dari proses
belajar bukan bagaimana proses belajar itu berlangsung.
5
E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Preskriptif
6
3. Teori pembelajaran juga terkait dengan hubungan yang optimal.
Seorang guru harus mampu mencari hubungan yang mudah tentang
sesuatu yang akan diajarkan agar murid lebih mudah menangkap
informasi tersebut.
4. Teori pembelajaran terkait dengan penghargaan dan hukuman.
7
8
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
10