Anda di halaman 1dari 5

E.

Tata Cara Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan Pph Pasal 23 Atas Jasa
1. Tata Cara Pemotongan PPh Pasal 23 atas Jasa
Sebagai perusahaan yang berkembang PT. Saraswanti Indo Genetech wajib
melakukan suatu peroses pemotongan PPh Pasal 23 atas penyerahan jasa yang menjadi
keciatan operasional perusahaan. Tarif yang dikenakan atas penhasilan dari penyerahan jasa
adalah sebesar 2% bagi wajib pajak yang tidak memiliki NPWP dari jumlah bruto (tidak
termasuk PPN).
PT. Saraswanti Indo Genetech sebagai pembari jasa wajib untuk di potong PPh pasal
23 oleh pihak customer atas penghasilan yang diterima dari penyerahan jasa, yaitu:
a. Jasa Teknik
Jasa teknik merupakan pemberi jasa dalam bentuk pemberian informasi yang
berkenaan dengan pengalaman dalam bidang industri, perdagangan dan ilmu
pentahuan
b. Jasa Konsultan
Jasa konsultan merupakan pemberian advice (petunjuk, pertimbangan, atau nasihat)
profesional dalam suatu bidang usaha, kegiatan, atau pekerjaan yang dilakukan oleh
tenaga ahli atau perkumpulan tenaga ahli, yang tidak disertai dengan keterlibatan
langsung para tenaga ahli tersebut dalam pelaksanaanya.
c. Jasa uji analisis laboratorium
Jasa uji analisis laboratorium adalah laboratorium yang memberikan alternatif tempat
pengujian yang berusaha mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
menciptakan suatu produk yang harus memenuhi prasyarat tertentu.

Berikut adalah proses pemotongan PPh Pasal 23 PT. Saraswanti Indo Genetech yang
dilakukan oleh customer. Pertama PT. Saraswanti Indo Genetech menyerahkan jasa kepada
customer kemudian staff bagian pajak akan mengirimkan invoice kepada customer yang
dapat dilihat pada lampiran 2 dan faktur pajak dapat dilihat pada lampiran 3. Pemotongan
PPh Pasal 23 atas jasa akan dilakukan pada saat pihak customer melakukan pembayaran dan
sebagai bukti bahwa PPh Pasal 23 telah di potong, maka pihak customer harus mengirimkan
bukti potong kepada PT. Saraswanti Indo Genetech. Dan setelah staff bagian pajak PT.
Saraswanti Indo Genetech menerima bukti potong yang telah dikirim selanjutnya akan
dilakukan pengimputan dan pemeriksaan jumlah pemotongan PPh Pasal 23 berdasarkan bukti
potong yang telah dikirimkan oleh customer.
Data rekapan pemotongan PPh Pasal 23 di PT. Saraswanti Indo Genetech dapat diliha
pada Tabel 1. Bukti potong PPh Pasal 23 dapat dilihat pada lampiran 1 yang jumlahnya sudah
sesuai akan diarsipkan. Dan proses pemotongan PPh Pasal 23 PT. Saraswanti Indo Genetech
dapat dilihat pada gambar 3.

Menyerahkan jasa dan Customer melakukan


mengirim invoice dan pembayaran kemudian
faktur pajak kepada dilakukan pemotongan
pihak customer PPh Pasal 23

Menginput dan
memeriksa jumlah Menerima bukti potong
pemotongan berdasarkan PPh Pasal 23 dari
bukti potong PPh Pasal customer
23

Gambar 4.
Proses pemotongan PPh Pasal 23 PT. Saraswanti Indo Genetech
Tabel di atas menunjukan jumlah setiap bulan nilai pemotongan PPh Pasal 23
selama tahun 2018. Pemotongan tertinggi terdapat pada bulan Juli dengan total Rp
155.637.515 dan terendah pada bulan Juni Rp. 67.975.041. Jumlah pemotongan PPh
Pasal 23 selama tahun 2018 sebesar Rp 1.203.926.523.
PT. Saraswanti Indo Genetech merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
jasa diantaranya yaitu jasa Teknik, jasa Konsultan, dan jasa analisis laboratorium.
Perusahaan ini akan menerima sejumlah penghasilan atas hasil penyerahan sejumlah
penghasilan atas penyerahan jasa terkait PPh Pasal 23 yang akan di potong oleh pihak
customer dengan tariff sebesar 2% karena PT. Saraswanti Indo Gnetech memiliki
NPWP.02.059.423,0-431.000.
Berikut ini perhitungan terkait pemotongan PPh Pasal 23 dari sejumlah
pendapatan yang diterima PT. Saraswanti Indo Genetech yang di lakukan oleh
customer.
1) PT. Saraswanti Indo Genetech menerima penghasilan dari PT. Kalbe Farma Tbk
pada Desember 2018 karena telah memberikan jasa Teknik atas pengoperasian
perlatan laboratorium sebesar Rp 3.790.000 (tidak termasuk PPN). Berapa PPh
Pasal 23 yang harus di potong oleh PT. Kalbe Farma Tbk:
Penghasilan bruto = Rp 3.790.000
PPN (10% x Rp 3.790.000) = Rp 379.000
Tarif PPh Pasal 23 = 2%
PPh 23 (2% x Rp 3.790.000) = Rp 75.800
Jadi, total biaya yang akan dibayarkan oleh PT. Kalbe Farma Tbk kepada PT.
Saraswanti Indo Genetech sebesar Rp 4.093.200 karena dari jumlah bruto Rp
3.790.000 ditambah PPN sebesar Rp 379.000 dan dikurangi oleh Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 23 sebesar Rp. 75.800.
2) PT. Saraswanti Indo Genetech menerima penghasilan dari PT. Mount Scopus
Indonesia pada Desember 2018 karena telah menyediakan jasa konsultan atas
pengukuran cadangan logam berat dan mineral sebesar Rp 570.000 (tidak
termasuk PPN). Berapa PPh Pasal 23 yang harus di potong oleh PT. Mount
Scopus Indonesia:
Penghasilan bruto = Rp 570.000
PPN (10% x Rp 570.000) = Rp 57.000
Tarif PPh Pasal 23 = 2%
PPh 23 (2% x Rp 570.000) = Rp 11.400
Jadi, total biaya yang akan dibayarkan oleh PT. Mount Scopus Indonesia kepada
PT. Saraswanti Indo Genetech sebesar Rp 615.600 karena dari jumlah bruto Rp
570.000 ditambah PPN sebesar Rp 57.000 dan dikurangi oleh Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 23 sebesar Rp. 11.400.
3) PT. Saraswanti Indo Genetech menerima penghasilan dari PT. Kosena Lestari
Makmur pada Desember 2018 karena telah menyerahkan jasa analisis atas
pengujian pemanis buatan pada makanan sebesar Rp 3.415.000 (tidak termasuk

3
PPN). Berapa PPh Pasal 23 yang harus di potong oleh PT. Kosena Lestari
Makmur:
Penghasilan bruto = Rp 3.415.000
PPN (10% x Rp 3.415.000) = Rp 341.500
Tarif PPh Pasal 23 = 2%
PPh 23 (2% x Rp 3.415.000) = Rp 68.300
Jadi, total biaya yang akan dibayarkan oleh PT. Kosena Lestari Makmur kepada
PT. Saraswanti Indo Genetech sebesar Rp 3.688.200 karena dari jumlah bruto Rp
3.415.000 ditambah PPN sebesar Rp 341.500 dan dikurangi oleh Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 23 sebesar Rp. 68.300.

4
5

Anda mungkin juga menyukai