Di susun oleh :
WIDA NINGRAT
439981490120016
2021
RESUME KASUS DI RUANG HEMODIALISA
1. Pengkajian umum
a. Identitas pasien
Nama Pasien : Ny. R
Umur : 56 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
No. RM : 00.83.76.12
Alamat : Krajan
b. Keluhan utama
Klien mengatakan kaki bengkak setiap akan melakukan aktivitas, badan
terasa lemas dan kepala pusing. Klien mengatakan masih sering tidak
memperhatikan makanan yang akan di makan. Klienmengatakan masih
sering merasa cemas ketika akan dilakukan hemodialisa. Klien mengatakan
sudah menjalani hemodialisa selama 3 kali. Sebelumnya klien sempat
dirawat karena gula darah dan hipertensi.
c. Riwayat kesehatan
CKD, hipertensi, diabetes melitus
2. SOAPIER
a. (Subjektif)
- Klien mengatakan sudah dilakukan hemodialisa selama 3 kali
- Klien mengatakan kedua kaki bengkak
- Klien mengatakan kaki akan bengkak ketika melakukan aktivitas
- Klien mengatakan masih sering tidak memperhatikan makanan yang di
makan
- Klien mengatakan sering merasa cemas ketika akan di lakukan
hemodialisa
b. O (Objektif)
- Klien terpasang hemodialisa dalam jangka waktu 4 jam
- Kaki klien tampak udem
- Klien tampak cemas
- TTV :
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 84 x/ menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,2 derajat celciuse
Hb : 6.8
Ht : 19.5
Leukosit : 12.3
Trombosit : 28.6
Ureum : 214.4
3. A (Analisa data)
- Hipovolemia
- Ketidakpatuhan / kesiapan peningkatan pengetahuan
4. P (Planing)
a. Hipovolemia
Manajemen hipervolemia
Observasi
- Periksa tanda dan gejala hipervolemia (mis. ortopnea, dispnea, edema,
JVP/CVP meningkat, refleks hepatojugular positif, suara nafas
tambahan)
- Monitor intake dan output cairan
- Monitor tanda peningkatan tekanan onkontik plasma (Mis. kadar protein,
dan albumin meningkat)
- Monitor kecepatan infus secara cepat
Terapeutik
Edukasi
Terapeutik
Kolaborasi
6. E (Evaluasi)
Masalah teratasi sebagian
7. R (Rasional)
Intervensi dilanjutkan