Anda di halaman 1dari 4

CARENZ PIAGGIO P.

X MM

ANALISIS TEKS ANEKDOT (UH)

Struktur teks
 Abstraksi
Disuatu pagi yang cerah, David diperintahkan oleh ibunya untuk membeli
kebutuhan yaitu garam masakan yang kurang sedangkan ibunya sangat
membutuhkan sekali garam yang disuruh beli oleh ibunya ke David. Kejadian
terjadi diantara mereka.

 Orientasi
Ibu : nak, tolong belikan ibu bumbu dapur yang berwarna putih butirannya
halus, beli di warung depan deket tukang tinta itu ya nak.
David : apa ibu butuh sekarang juga?
Ibu : iya nak, stock nya udah abis gaada yang tersisa.

 Krisis
David : permisi Bu, saya mau beli bumbu dapur untuk masakan yang berwarna
putih bu.
Ibu warung : bumbu dapur yang berwarna putih? Pasir dek?
David : bukan dong Bu, masa pasir itu bumbu dapur ada” aja nih.
Ibu warung : kali aja emang perlu itu
David : ga dong Bu hahaha, tapi katanya sih butiran butiran nya halus.
Ibu warung : butirannya halus? Kayaknya ada nak, cari dulu.
David : baik Bu.
Ibu : nak, kamu beli apa ini?
David : ini gula bukan namanya kan Bu?
Ibu: iya gula, tapi bukan ini yang disuruh sama ibu
David : jadi salah? Emangnya apa?
Ibu : salah, garam loh nak yang ibu maksud itu bukan gula
David : yaampun ibu, abisnya sama” putih sih lagipula ibu juga bilangnya Cuma
bumbu dapur aja.
Ibu : iya nak, ibu lupa bilang garam yang mau di beli itu hahaha.

 Reaksi
David : iya bu gapapa, david beliin lagi sini bu ke warung
Ibu : emang kamu ga cape?
David : selain nolongin ibu apa aja david lakuin, malah david yang seharusnya
merasa bersalah karena salah dan jadi memakan waktu banyak.

 Koda
Akibat salah memberi tahu secara pasti terjadi kesalahan dalam pembelian,
lain kali bisa dijadikan pembelajaran agar tidak lupa dan bisa memanfaatkan
waktu sebaik mungkin, karena waktu adalah uang.

Kaidah kebahasaan

Konjungsi : oleh,untuk,tapi, selain,karena,lain kali, yaitu


Keterangan tempat & waktu : pagi, di rumah, di warung
Kata ganti : saya, kamu, mereka
Kata kerja material :
Ibu : nak, tolong belikan ibu bumbu dapur yang berwarna putih butirannya
halus, beli di warung depan deket tukang tinta itu ya nak
David : apa ibu butuh sekarang juga?
Ibu : iya nak, stock nya udah abis gaada yang tersisa.
David : oke Bu, gaada tambahan lain?
Ibu : itu aja cukup, yang lainnya sudah siap semua itu aja yang lupa, untuk
uangnya ada dilaci kamar bagian bawah ya nak.
David : baik, David berangkat bu

Sesampainya di warung....
David : permisi Bu, saya mau beli bumbu dapur untuk masakan yang berwarna
putih bu.
Ibu warung : bumbu dapur yang berwarna putih? Pasir dek?
David : bukan dong Bu, masa pasir itu bumbu dapur ada” aja nih.
Ibu warung : kali aja emang perlu itu
David : ga dong Bu hahaha, tapi katanya sih butiran butiran nya halus.
Ibu warung : butirannya halus? Kayaknya ada nak, cari dulu.
David : baik Bu.

Kata kerja mental


Ibu : kok lama banget ya beli nya, apa jangan” terjadi hal yang aneh ke david
ya? Semoga ga terjadi hal yang tak terduga deh.
Kalimat imperatif
Ibu : nak, tolong belikan ibu bumbu dapur yang berwarna putih butirannya
halus, beli di warung depan deket tukang tinta itu ya nak.
Kata kerja
Diperintahkan,membeli, memberi tahu, memanfaatkan

Anda mungkin juga menyukai