RPS 8
OLEH:
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
8. Pendahuluan
Pembuatan strategi perusahaan dimulai pada hierarki yang lebih rendah ke tinggi,
mulai dari pembuatan strategi perusahaan tunggal menuju pembuatan strategi dengan
multibisnis. Perusahaan yang membuat diversifikasi bisa kita artikan sebagai sebuah
kumpulan bisnis yang masing-masing berdiri sendiri, sehingga proses pembuatan strategi
untuk perusahaan yang memiliki berbagai lini usaha akan menjadi lebih kompleks.
Jika manajer hanya berfokus pada satu strategi dengan bisnis tunggal, maka dalam
perusahaan yang melakukan diversifikasi lini bisnis akan mempersiapkan rencana strategi
yang lebih beragam, salah satunya melakukan assesment pada lingkungan multi-industri serta
mengembangkan satu set strategi bisnis yang spesifik untuk masing-masing lini usahanya.
a. Memilih industri yang baru untuk dimasuki serta memutuskan dengan cara apa perusahaan
akan masuk ke industri tersebut.
b. Mencari segala peluang untuk mengoptimalkan hubungan mata-rantai nilai lintas usaha serta
kesesuaian strategi ke dalam keunggulan kompetitif.
c. Memilih prioritas investasi dan mengandalkan sumber daya perusahaan ke dalam unit bisnis
yang paling atraktif.
d. Memulai aktifitas-aktifitas untuk meningkatkan kinerja bisnis-bisnis perusahaan.
Ada empat persyaratan dimana sebuah perusahaan dapat dianggap layak untuk melakukan
diversifikasi, yaitu:
Secara prinsip diversifikasi tidak dianggap berhasil kecuali hal tersebut menghasilkan
sebuah nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham – sebuah nilai tambah yang tidak
bisa diperoleh oleh pemegang saham dari membeli lembar-lembar saham industri lain atau
dengan berinvestasi di reksadana.
Perusahaan harus melewati tiga tahapan test untuk dapat memutuskan melakukan diversifikasi
bisnis, yakni:
a. Test daya tarik industri: apakah industri (atau bisnis) baru ini memiliki daya tarik kuat
untuk secara konsisten menghasilkan pengebalian investasi yang sangat baik.
b. Test biaya masuk ke bisnis yang baru.
c. Test harus menjadi lebih baik: diversifikasi yang dilakukan apakah memberikan
potensiyang sangat besar bagi perusahaan untuk menjadi lebih baik, lebih
menguntungkan.
Strategi Diversifikasi ini secara umum menggambarkan sebuah strategi dimana Anda
mendirikan sebuah usaha lain,yang membedakan adalah apakah usaha tersebut sejenis atau tidak.
• Strategi pertama adalah diversifikasi terkait. Difersifkasi melalui bisnis yang masih ada
kaitannya dengan bisnis yang sedang dijalankan akan sangat kompetitif memiliki
kesesuaian antara mata rantai nilai bisnis yang sangat berharga dan
sumberdayasumberdayanya. Seseorang membuat sebuah usaha yang sama dengan usaha
yang Anda jalankan sekarang. Di contohkan pemilik sebuah hotel dengan segmentasi
High End dengan fasilitas casino membuat usaha hotel yang juga mengarah pada
segmentasi High End tanpa di fasilitasi casino.
• Strategi kedua adalah strategi diversifikasi tidak terkait, strategi ini dimana seseorang
mendirikan usaha yang berbeda dengan usaha yang Anda miliki sekarang. Diversifikasi
melalui bisnis baru yang tidak ada kaitannya dengan bisnis yang sedang berjalan akan
memiliki potensi resiko yang besar. Di contohkan ketika Ford Motor mendirikan sebuah
usaha di bidang bank industry.
Perusahaan memilih untuk masuk ke industri baru dimana tidak ada kemungkinan
koneksi, hubungan atau sinergi potensial, umumnya ketika bisnis inti perusahaan dan industri
yang berhubungan tidak lagi menawarkan pertumbuhan pasar potensial yang cukup besar.
Sehingga untuk memperoleh pertumbuhan yang cukup besar, perusahaan harus melihat industri
lain walaupun tidak memiliki keterkaitan dengan bisnis yang ada. Strategi diversifikasi tidak
berkaitan juga dilakukan karena sumberdaya, kapabilitas dan kompetensi khususnya tidak dapat
dengan mudah diterapkan ke industri lain di luar bisnis intinya. Hal ini akan membatasi
pertumbuhan perusahaan. Oleh karenanya perusahaan kemudian memutuskan melakukan strategi
diversifikasi tidak berkaitan. Kemungkinan untuk melakukan diversifikasi tak berkaitan antara
lain sebagai berikut:
• Perusahaan yang memiliki kas berlebih, tetapi memiliki sedikit peluang akan mencari
perusahaan yang memilki banyak peluang namun kekurangan kas.
• Perusahaan yang bergerak dalam pola penjualan yang sangat tergantung musim atau
siklus, berdiversifikasi pada perusahaan yang mempunyai musim atau siklus yang
sebaliknya.
• Perusahaan dengan hutang yang tinggi, mencari perusahaan yang bebas hutang.
• Membangun diversifikasi portfolio tiga atau empat unrelated kelompok bisnis, tetapi
mengusahakan sedikit banyak keterkaitan diantara masing-masing kelompok.
• Memiliki perusahaan apa saja, dalam garis bisnis mana saja selagi peluang
keuntungan yang diproyeksikan sama dengan satu atau lebih dari kriteria minimum.
Ada tiga cara prinsip bagi perusahaan induk untuk meningkat prospek bisnis baru dan sekaligus
meningkatkan nilai ekonomis pemegang saham untuk jangka panjang yaitu :
Tidak ada yang menghalangi perusahaan dari diversifikasi ke kedua usaha terkait dan
tidak terkait. Memang, dalam prakteknya susunan bisnis perusahaan diversifikasi bervariasi.
Beberapa perusahaan yang terdiversifikasi benar-benar perusahaan yang dominan bisnis satu
utama "inti" rekening bisnis untuk 50 sampai 80 persen dari total pendapatan dan koleksi usaha
kecil terkait atau tidak terkait menyumbang sisanya. Beberapa perusahaan yang terdiversifikasi
yang sempit diversifikasi sekitar beberapa terkait atau tidak terkait bisnis.
Lainnya secara luas diversifikasi sekitar koleksi luas dari bisnis terkait, bisnis yang tidak
berhubungan, atau campuran keduanya. Sejumlah perusahaan multibisnis telah melakukan
diversifikasi ke bidang yang tidak berhubungan tetapi memiliki koleksi bisnis terkait dalam setiap
area kerjanya memberi mereka portofolio bisnis yang terdiri dari beberapa kelompok yang tidak
terkait bisnis terkait. Ada banyak ruang bagi perusahaan untuk menyesuaikan strategi
diversifikasi mereka untuk memasukkan unsur-unsur dari kedua diversifikasi terkait dan tidak
terkait, yang mungkin sesuai dengan profil aset mereka sendiri yang kompetitif dan visi strategis.
Kombinasi terkait strategi diversifikasi memiliki daya tarik khusus bagi perusahaan dengan
campuran aset berharga kompetitif, yang mencakup spektrum dari umum ke sumber daya khusus
dan kemampuan.
• Satu perusahaan dominan yang menjalankan bisnis inti perusahaan dan kemudian
dikelilingi beberapa perusahaan dengan ukuran lebih kecil, berkaitan dan tidak
berkaitan.
• Diversifikasi yang sempit atau berdekatan yang hanya terdiri atas sejumlah kecil
perusahaan (dua sampai lima) yang berkaitan dan atau tidak berkaitan.
• Diversifikasi yang melebar yang hanya terdiri atas sejumlah kecil perusahaan (dua
sampai lima) yang berkaitan atau tidak berkaitan.
• Diversifikasi yang melebar yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang sebagian
besar merupakan bisnis yang saling berkaitan dan atau tidak berkaitan.
• Perusahaan multi bisnis yang melakukan diversifikasi tidak berkaitan dan pada
masing-masing kelompok yang tidak berkaitan tersebut berkembang usaha yang
saling berkaitan.
8.8 Mengevaluasi Strategi Perusahaan Yang Melakukan Diversifikasi
Analisis strategis perusahaan diversifikasi dibangun di atas konsep dan metode yang digunakan
untuk perusahaan tunggal bisnis. Tapi ada beberapa aspek tambahan untuk mempertimbangkan
dan beberapa alat analisis baru untuk menguasai. Prosedur untuk mengevaluasi plus dan minus
dari strategi perusahaan yang terdiversifikasi dan memutuskan tindakan apa yang harus diambil
untuk meningkatkan kinerja perusahaan melibatkan enam langkah:
• Menilai daya tarik industri perusahaan telah melakukan diversifikasi ke, baik secara
individu maupun sebagai kelompok
• Menilai kekuatan kompetitif unit bisnis perusahaan.
• Mengevaluasi sejauh mana cocok strategis lintas bisnis di sepanjang rantai nilai berbagai
unit bisnis perusahaan.
• Memeriksa apakah sumber daya perusahaan sesuai dengan persyaratan dari lineup bisnis
ini
• Ranking prospek kinerja bisnis membentuk terbaik sampai terburuk yang menentukan
prioritas untuk mengalokasikan sumber daya.
• Kerajinan langkah strategis baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan.