Anda di halaman 1dari 3

30 PERTANYAAN SEPUTAR KADAR AIR

1. Mengapa Talam ditimbang lebih dulu lalu dimasukkan sampel?


- Hal ini dilakukan agar berat Talam tidak terhitung pada saat perhitungan
2. Mengapa pada percobaan ini menggunakan Talam sebagai wadah benda
uji?
- Hal ini dilakukan karena dalam SNI mensyaratkan bahwa wadah untuk
sampel apabila menggunakan microwave tidak boleh berbahan Logam.
3. Bagaimana penerapan Kadar air dalam proses pencampuran?
- Dalam proses pencampuran dibutuhkan kadar air yang tepat, sehingga
ketika persentase kadar air lebih, maka air pada saat pencampuran
dikurangi. Begitupula sebaliknya.
4. Apa pengertian Kadar Air?
- Perbandingan dari selisih antara sampel basah dan kering dengan sampel
kering dalam persentase
5. Apa rumus Kadar air
- Massa sampel basah-massa sampel kering/massa sampel kering
Wbasah−Wkering
Kadar Air Total= x 100 %
Wkering

6. Apa fungsi spiritus dalam percobaan Kadar Air?


- Spiritus disiapkan ketika kita mengeringkan sampel menggunakan pelat
panas, sehingga harus direndam menggunakan spiritus dan dilakukan
secara hati-hati.
7. Apa satuan yang dipakai untuk sampel?
- g ( gram )
8. Apa satuan yang dipakai untuk Kadar Air Total?
- Persen (%)
9. Berapa spesifikasi Kadar Air Agregat Halus yang digunakan?
- 3% - 5%
10. Berapa Spesifikasi Kadar Air Agregat Kasar yang digunakan?
- 0,5%-2,0%
11. SNI nomor berapa yang digunakan sebagai acuan dalam pengujian Kadar
Air agregat halus?
- SNI 1971:2011
12.SNI nomor berapa yang digunakan sebagai acuan dalam pengujian Kadar
Air agregat Kasar?
- SNI 1971:2011
13.Apa saja alat yang digunakan dalam pengujian Kadar Air agregat halus?
- Talam
- Oven
- Timbangan
14.Apa saja alat yang digunakan dalam pengujian Kadar Air agregat Kasar?
- Talam
- Oven
- Timbangan
15. Berapa banyak sampel yang digunakan untuk pengujian Kadar Air
Agregat Halus?
- Kuranglebih 750 gram
16.Berapa banyak sampel yang digunakan untuk pengujian Kadar Air
Agregat Kasar?
- Bentuk ukuran maksimal 19,0 mm sebanyak kurang lebih 3kg
17. Keadaan kandungan air didalam agregat dibedakan menjadi 3, yaitu?
- Kering tungku (benar benar tidak berair)
- Kering udara (kering pada permukaan tapi masih
mengandung sedikit air pada pori)
- Kering permukaan (kering pada permukaan tapi pada pori masih
mengandung sejumlah air).
18. Apa yang dimaksud keadaan SSD?
- Saturated Surface Dry merupakan keadaan pada agregat dimana tidak
terdapat air pada permukaannya tetapi pada rongganya terisi air sehingga
tidak mengakibatkan penambahan maupun pengurangankadar air pada
beton
19.Berapa suhu oven yang digunakan dalam mengeringkan agregat?
- Kurang lebih 110o dengan toleransi 5o C
20. Apa rumus mencari massa sampel basah?
- Massa sampel dikurang massa talam
21. Apa rumus mencari massa sampel kering?
- Massa talam dan sampel kering dikurang massa talam
22. Apa langkah pertama pada prosedur percobaan Kadar air?
- Menimbang Talam dalam keadaan kosong
23. Berapa toleransi waktu dalam mengeringkan sampel?
- Dari 24 jam waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan sampel, ada
toleransi waktu lebih atau kurang sebanyak 2 jam.
24.Kenapa Harus 24 jam pada pengeringan sampel?
- Agar sampel kering sempurna
25.Kenapa toleransi 2 jam sebelum dan sesudah 24jam
- Karena ketika kurang dari 22 jam agregat belum kering sempurna, dan
ketika lebih dari 26 jam akan tidak efisien secara waktu.
26.Kenapa beton sering dipadukan dengan Baja?
- Hal ini dilakukan karena Beton memiliki kuat tekan yang tinggi tetapi
rendah terhadap kuat tarik, sehingga dipadukan dengan baja yang
memiliki kuat tarik yang tinggi
27. Apa perbedaan Kadar Air dan Penyerapan air?
- Kadar Air merupakan persentase dari massa sampel basah dikurang
massa sampel kering dibagi massa sampel kering, sedangkan penyerapan
air merupakan kemampuan sebuah agregat dalam menyerap air.
28. Apa perbedaan Kadar Air dengan berat jenis
- Berat jenis perbandingan agregat dengan volume air pada temperature
tertentu, sedangkan kadar air merupakan persentase dari massa sampel
basah dikurang massa sampel kering dibagi massa sampel kering
29. Apa perbedaan kadar air dan kadar lumpur
- Kadar lumpur untuk mengetahui kandungan lumpur pada agregat,
sedangkan kadar air mengetahui kandungan air pada agregat.
30. Apa yang dilakukan apabila kondisi SSD belum didapatkan?
- Melakukan tahap sebelumnya, sampai mencapai SSD pada agregat.

Anda mungkin juga menyukai