Oleh :
Tuti Arlina
NIM : 190104043
BAB I
PENDAHULUAN
itu validitas suatu metode untuk analisis sampel tertentu mungkin berbeda untuk
sampel yang lain dimana mempunyai matrik yang berbeda, sehingga uji validitas
suatu metode sangat diperlukan sebelum metode tersebut digunakan untuk analisis
merupakan proses dimana suatu prosedur tertentu dievaluasi yang berguna untuk
bahwa metode tersebut cocok atau tidaknya untuk tujuan yang dimaksud
(Riyanto, 2014).
Beberapa peneliti telah melakukan analisa kadar ion klorida dengan metode
Mohr untuk analisa kadar klorida pada pengelolahan limbah tekstil menggunakan
kadar klorida dalam air sumur dan PDAM dan Kuntari dkk (2018) melakukan
analisa kadar klorida dalam obat batuk hitam dengan metode argentometri dan
Wulandari (2017) melakukan analisa kesadahan total dan kadar klorida air dengan
titrasi argentometri.
titik akhirnya terbentuk endapan dari kuning cerah ke merah muda, AgCI
penentuan kadar klorida yang terkandung dalam obat batuk dengan titrasi
argentometri metode Mohr. Pada penelitian ini, titrasi argentometri yang dipilih
adalah metode Mohr karena selain cepat dan mudah, pH larutan sampel obat batuk
hitam memiliki nilai pH usus yaitu sekitar 6 sehingga kandungan NH4CL dapat
Berapakah kadar amonium klorida dalam obat batuk hitam dengan menggunakan
Menentukan kadar amonium klorida pada obat batuk hitam dengan metode Mohr.
argentometri khususnya.
memahami dan memilih obat batuk hitam yang aman untuk di konsumsi.
2.1 Batuk
normal untuk membersihkan cabang trakeobronkial dari secret dan zat-zat asing.
penyakit atau radang pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh lendir batuk
kering. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya batuk, yaitu virus,
a. Batuk bardahak adalah batuk yang terjadi karena adanya dahak pada
tenggorokan. Batuk berdahak lebih sering terjadi pada saluran nafas yang
peka terhadap paparan debu, lembab berlebih, alergi dan sebagainya. Batuk
saluran napas, termasuk dahak. Batuk ini terjadi dalam waktu relatif singkat.
(Tjay, 2007)
maka senyawa ini banyak digunakan dalam sediaan sirup batuk, misalnya
a. Antitusiv bekerja sentral pada susunan saraf pusat menekan pusat batuk
OBH merupakan salah satu produk obat batuk yang cukup populer di
Indonesia. Obat ini termasuk golongan obat tradisional yang berisi Succus
Golongan : Garam
RM/BM : 53,491
Pemerian : Hablur tidak bewarna, atau serbuk hablur halus atau kasar,
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin, lebih mudah larut
Amonium klorida adalah salah satu unsur / senyawa yang berasal dari
Biasanya digunakan untuk menyembuhkan penderita flu dan batuk. Obat yang
termasuk ekspectoran ini dapat digunakan oleh anak-anak hingga orang dewasa.
terkandung dalam obat batuk. Biasanya Amonium klorida digunakan sebagai obat
supaya menghasilkan banyak sekresi dan dehidrasi. Hal ini menyebabkan sekresi
menjadi lebih bersih. Sehingga saluran pada tenggorokan dapat berfungsi secara
lebih baik, dan dahak yang ada di tenggorokan bisa berkurang. Amonium klorida
digunakan. Amonium klorida tersebut sangat mudah dicerna oleh tubuh, sehingga
2013).
Penentuan kadar amonium klorida dalam sediaan obat menjadi sangat penting
untuk uji kualitas produk agar obat memiliki khasiat dan keamanan yang dapat
endapan yang tidak mudah larut antara titran dengan analit. Reaksi pengendapan
temperatur, sifat alami pelarut, pengaruh ion lain, pH, hidrolisis dan pembentukan
(Gandjar, 2007). Metode ini dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida dan
bromide dalam suasana netral dengan larutan baku perak nitrat dengan
dilangsungkan dalam suasana netral atau sedikit alkali lemah, dengan pH 6,5-9,
karena pada suasana asam akan terjadi reaksi pembentukan senyawa dikromat
(Gandjar, 2007).
Metode Volhard adalah titrasi yang digunakan untuk penentuan kadar AgNo3
maupun dalam garamnya, titrasi ini dalam suasana asam. Indikatornya Besi (III),
untuk penentuan kadar garam halogenida dengan titrasi kembali, yaitu diberi
2007).
Pada metode ini digunakan indikator adsorpsi, yang mana pada titik ekivalen,
warna terhadap larutan, tetapi pada permukaan endapan ada titrasi argentometri
dengan metode Fajans. Jika AgNO3 ditambahkan pada larutan NaCI yang
mengandung flourescein maka titik akhir titrasi akan diamati dengan perubahan
warna dari kuning cerah ke merah muda. Warna endapan yang terlihat akan
tampak berwarna sedangkan larutannya tampak tidak berwarna hal ini disebabkan
Warna dari endapan akan termodifikasi saat indikator teradsorbsi pada permukaan
endapan. Reaksi adsorbsi ini dapat dilihat dengan contoh indikator yang
Pada metode Leibig titik akhir titrasi tidak ditentukan dengan indikator, akan
ditambahkan kepada larutan alkali sianida akan terbentuk endapan putih, tetapi
pada pergocokan akan larut kembali karena terbentuk kompleks sianida yang
3.2.1 Alat
Buret makro, statif dan klem, pH meter, gelas beaker, erlenmeyer 250 ml,
pipet volume, batang pengaduk, pipet ukur, labu ukur, corong, gelas ukur
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan antara lain, aquadest, Obat Batuk Hitam merek
Sampel yang di gunakan merk A dan B dan sampel tersebut di ambil dari
Sprituosa anisata.
OBH merupakan obat dengan bentuk sediaan sirup yang digunakan untuk
merokok. OBH juga merupakan obat yang dapat mengatasi masalah batuk
berdahak. OBH juga dapat merangsang pembentukan lendir dan mencair kannya,
Timbang sebanyak 4,25 gram AgNO 3 dimasukkan dalam gelas beker 250
kemudian dimasukkan dalam labu ukur 250 mL, ditambah aquades sampai
Timbang sebanyak 0,292 gram NaCl dimasukan kedalam beker glas 250
dalam labu ukur 100 mL, ditambah aquades sampai dengan tanda batas dan
dikocok ad homogen.
Timbang sebanyak 5 gram kalium kromat ke dalam labu ukur 100 mL,
Palembang.
Titrasi ini dihentikan jika sudah terdapat endapan kuning, titrasi dilakukan
Sebanyak 0,292 gram garam NaCI dimasukkan dalam gelas beker 250 mL,
ditambah aquades sebanyak ± 10 mL, dan diaduk hingga larut. Larutan kemudian
dimasukkan dalam labu ukur 100 mL, ditambah aquades sampai dengan tanda
batas dan dikocok hingga homogen. Larutan tersebut diambil sebanyak 25 mL,
sebanyak 0,5 mL. Larutan segera dititrasi dengan larutan standar AgNO30,1 N
sambil dikocok, dan dihentikan jika terjadi perubahan warna kuning menjadi
coklat kemerahan. Volume larutan AgNO3 0,1 N yang diperlukan dalam titrasi
Perhitungan :
Volume AgNO3
3.5.3 Penentuan Kadar Klorida dalam Sampel Obat Batuk Hitam ( Kuntari,
2018)
Sebanyak 5 gr sampel obat batuk hitam dimasukkan dalam gelas beker 250
dimasukkan dalam labu ukur 50 mL, ditambah aquades sampai tanda batas dan
sebanyak 3 tetes dan dititrasi dengan AgNO 3 hasil standarisasi. Volume AgNO3
hasil standarisasi yang diperlukan dalam titrasi dicatat. Titrasi diulangi sebanyak 3
kali pengulangan.
Prosedur ini di ulangi untuk tiap sampel obat batuk hitam merk A dan B
Perhitungan :
gr = V x N x BE
1000
% kadar NH4CI = gr
V sampel
Keterangan :
ammonium klorida yang dihasilkan. Data tersebut akan diolah dalam bentuk tabel
Febianti, R., 2017, Penentuan presisi metode argentometri mohr untuk analisis
kadar klorida pada pengolahan limbah tekstil menggunakan metode
elektrooksida, Karya Tulis Ilmiah, Program studi D-III Analis Kimia
Fakultas Teknik Universitas Setia Budi Surakarta.
Kuntari, Apriantono, T., Baruji dan Noor, R. H. 2018. Validasi Metode Penentuan
Amonium Klorida dalam Obat Batuk Hitam secara Titrimetri. Indonesian
Journal of Chemical Analysis, 01 (01) : 35-41.
Ngibad, K dan Herawati, D., 2019, Analisis kadar klorida dalam air sumur dan
PDAM di desa Ngelom Sidoarjo, JKPK (Jurnal Kimia danPpendidikan
Kimia) Vol 4, No 1 : 1-6
Weinberger, S. E., 2005 . Cough dan Hemoptysis . In: Kasper, D. L., Braunwald,
E., Fauci, A. S. Hauser, S. L, Longo, D. L,. Jameson, J. L., Harrison”s
Principles of Internal Medicine. 16th ed. USA: McGraw Hill, 205-206
Valensi = 1
gr x valensi
N=
BM x Volume
gr x 1
0,1 =
169,879 gr /molx 0,25
gr = 4, 25 g
Jadi, timbang 4,25 g AgNO3 lalu masukan kedalam gelas beker 250 ml,
kedalam labu ukur 250 ml, tambahkan aquadest sampai tanda batas, dikocok
hingga homogen.
5
Massa indikator kromat = ×100
100
= 5 gr/ 100 ml
Jadi, menimbang sebanyak 5 gram kalium kromat ke dalam labu takar 100 ml
Timbang NaCl 0,292 gr NaCl, masukan dalam gelas beker 250 ml, ditambah
dimasukan dalam labu ukur 100 ml, tambah aquadest hingga tanda batas, lalu