A. STANDAR KOMPETENSI
1. Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi wacana lisan
yang berupa teks pidato/khotbah, lirik lagu, jenis tembang, dan
pembacaan cerita pendek.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyimak pidato (biantara/ khotbah/ khutbah)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat membacakan dan menyimak khutbah dengan baik
• Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat dalam
bacaan khutbah dan dapat mengetahui artinya.
• Mencari kata-kata yang termasuk kata surupan dari bahasa arab yang
terdapat dalam bacaan khutbah dan mencari artinya.
• Siswa dapat menulis intisari khutbah
D. MATERI PEMBELAJARAN
• Ngaregepkeun Hutbah
• Kecap Serepan Tina Bahasa Arab
• Hutbah Bacaeun
E. METODE PEMBELAJARAN
• Demonstrasi
• Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu parantos
ngupingkeun hutbah jum’ah?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 65
Guru menyuruh beberapa siswa untuk membacakan teks
• mnt
hutbah yang sudah tersedia, dan siswa yang lain
mendengarkannya.
Guru memperhatikan para siswa, dan menegur siswa jika
•
ada yang keliru saat pembacaan hutbah dan jika ada siswa
yang tidak mendengarkan temannya membaca hutbah.
Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman
•
Arab.
• Guru menyuruh siswasecara acak untuk membacakan hasil
diskusi
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangku untuk menuliskan kembali intisari dari hutbah
yang sudah tersedia.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
3 Kegiatan Penutup: 5 mnt
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
• Guru menginformasikan judul/sub judul materi pembelajaran
yang akan datang.
G. SUMBER DAN MEDIA BELAJAR
• Buku Murba Basa Kelas IX, Yayat Sudaryat & Lilis Nur Ruhiyati, 2005,
CV Karya Iptek Bandung
• LKS
• Ruangan Kelas
• Papan Tulis
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilaia Penilaia Butir Soal
n n
Siswa dapat Tertulis Kuis 1. Naon jejer hutbah di luhur?
menyimak khutbah 2. Jenengan Allah anu sarae
dengan baik disebutna naon?
3. Naon hartina Qur’an ukur
jadi kaheureuyan?
4. Akibat tina naon ayana ajab
saperti ombak nu
ngagalura?
5. Naon ari kufur ni’mat?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 6. Teangan 5 (lima) kecap tina
kata-kata yang sulit bacaan hutbah anu kaitung
yang terdapat dalam hese, terus diskusikeun
bacaan khutbah dan naon hartina jeung
dapat mengetahui babaturan sabangku !
artinya
Siswa dapat encari Tertulis Uraian 7. Teangan 5 (lima) kecap tina
kata-kata yang bacaan hutbah anu kaasup
termasuk kata serepan tina bahasa arab,
surupan dari bahasa terus diskusikeun naon
arab yang terdapat hartina jeung babaturan
dalam bacaan sabangku !
khutbah dan mencari
artinya
Siswa dapat menulis Tertulis Uraian 8. Baca hutbah anu aya dina
intisari khutbah buku ! Tuluy tulis deui,
naon intisari hutbah na?
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, keinginan
dalam bentuk mengemukakan kritik, berpidato, menceritakan isi
novel, berdiskusi, bermain peran, dan dramatisasi/musikalisasi puisi
B. KOMPETENSI DASAR
2.1. Mengkritik berbagai karya seni
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membacakan teks drama yang berisi ungkapan pikiran,
perasaan, keinginan dalam bentuk mengemukakan kritik.
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit dan kata-kata yang
berhubungan dengan istilah keilmuan yang terdapat dalam teks
drama dan mencari artinya.
•Siswa dapat menjelaskan pengertian dan tatacara mengkritik
•Siswa dapat mencari karya sastra yang berupa sajak atau cerpen
kemudian dapat memberi kritikan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ngritik
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi
•
Demonstrasi
•
Diskusi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu terang
naon ari kritikan teh?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh beberapa siswa untuk membacakan teks mnt
dialog para siswa tentang “nulis sajak”
• Guru memperhatikan para siswa, dan menegur siswa jika
ada yang keliru saat pembacaan teks dialog dan jika ada
siswa yang tidak mendengarkan temannya membaca teks
dialog.
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman
Ruangan Kelas
•
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat Tertulis Kuis 1. Di mana barudak the
membacakan teks ngariungna?
drama yang berisi 2. Naha barudak bisa
ungkapan pikiran, migawe eta tugas?
perasaan, keinginan 3. Naon kritikan kana sajak
dalam bentuk Suci?
mengemukakan kritik 4. Saha wae anu ngritik kana
sajak Suci? Kumaha cenah
5. Naon kritikan kana sajak
Asep?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 6. Teangan 5 (lima) kecap
kata-kata yang sulit dan tina bacaan anu kaitung
kata-kata yang hese, terus diskusikeun
berhubungan dengan naon hartina jeung
istilah keilmuan yang babaturan sabangku !
terdapat dalam teks
drama dan mencari
artinya
Siswa dapat mencari Tugas Uraian 7. Teangan masing-masing 1
karya sastra yang Individ (hiji) conto karya sastra
berupa sajak atau u sajak jeung cerpen, tuluy
cerpen kemudian dapat telaah jeung bere kritikan
memberi kritikan. kana eta hasil karya!
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, keinginan
dalam bentuk mengemukakan kritik, berpidato, menceritakan isi
novel, berdiskusi, bermain peran, dan dramatisasi/musikalisasi puisi
B. KOMPETENSI DASAR
2.1. Mengkritik berbagai karya seni
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat mencari karya sastra yang berupa sajak atau cerpen
kemudian dapat memberi kritikan.
•Siswa dapat menulis dan mengungkapkan kritikan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kritikan Bacaeun
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi
•
Penugasan
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Tos karenging conto
sajak atanapi cerpenna?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 65
• Guru menyuruh secara bergilir untuk membacakan sajak mnt
atau cerpen masing-masing, kemudian membacakan hasil
kritikannya.
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.
• Guru menyuruh siswa berdiskusi untuk menulis dan
mengungkapkan isi kritikan dari bacaan yang sudah
disediakan tentang “Ngagambar”.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
3 Kegiatan Penutup: 10
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa mnt
Ruangan Kelas
•
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat mencari Tugas Uraian 1. Teangan masing-masing 1
karya sastra yang Individ (hiji) conto karya sastra
berupa sajak atau u sajak jeung cerpen, tuluy
cerpen kemudian dapat telaah jeung bere kritikan
memberi kritikan. kana eta hasil karya!
Siswa dapat menulis dan Tertulis Uraian 2. Tulis/jieun conto kalimah
mengungkapkan kritikan kritikan anu sae ngeunaan
salah sahiji hasil karya seni.
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Mempu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang
berupa artikel, bahasan, puisi, dan naskah drama.
B. KOMPETENSI DASAR
2.1. Membaca artikel
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membacakan contoh artikel dengan baik
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat dalam artikel
dan mencari artinya
•Siswa dapat menyimak isi dari artikel
•Siswa dapat membuat kalimah ngantet sumeler
D. MATERI PEMBELAJARAN
Maca Artikel
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Diskusi
•
Ceramah Berpvariasi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu sok maca
koran atawa majalah?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh siswa membaca contoh artikel dengan baik mnt
dan benar.
• Guru memperhatikan para siswa, dan menegur siswa jika
ada yang keliru saat pembacaan artikel dan jika ada siswa
yang tidak mendengarkan temannya membaca artikel
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangku untuk mendiskusikan tentang:
- Pertanyaan seputar bacaan artikel.
- Kecap-kecap yang sulit dimengerti yang ada dalam
bacaan artikel.
- Isi kandungan dalam artikel.
Ruangan Kelas
•
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat Tertulis Kuis 1. Naon jejer artikel di luhur ?
membacakan contoh 2. Bener henteu cenah cara
artikel dengan baik kolot kuring ngadidik
baheula?
3. Kunaon cenah lamun urang
cicing dina lawang panto
bet pamali?
4. Kumaha cenah cara tuang
nua sae?
5. Ceuk hidep naha “Standing
Party” the alus henteu keur
dina tatakrama urang?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 6. Teangan 5 (lima) kecap tina
kata-kata yang sulit bacaan artikel anu kaitung
yang terdapat dalam hese, terus diskusikeun
artikel dan mencari naon hartina jeung
artinya babaturan sabangku !
Siswa dapat membuat Tugas Uraian 7. Jieun 3 conto kalimah
kalimah ngantet sumeler Individ ngantet sumeler.
u
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan dalam bentuk surat, berita, teks pidato, hasil wawancara,
dan bahasan.
B. KOMPETENSI DASAR
4.1. Menulis Surat
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat menulis contoh surat resmi
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat dalam
contoh surat resmi dan mencari artinya
•Siswa dapat membuat surat resmi
•Siswa dapat membuat kalimat dengan menggunakan kecap
panambah
D. MATERI PEMBELAJARAN
Nulis Surat
•
Kecap Panambah
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Diskusi
•
Ceramah
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu gaduh
kulawargi di nu tebih?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 65
• Guru menyuruh siswa membaca contoh surat resmi dengan mnt
baik dan benar.
• Guru memperhatikan para siswa, dan menegur siswa jika
ada yang keliru saat pembacaan surat resmi dan jika ada
siswa yang tidak mendengarkan temannya membaca surat
resmi
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangku untuk mendiskusikan tentang:
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi wacana lisan
yang berupa teks pidato/khotbah, lirik lagu, jenis tembang, dan
pembacaan cerita pendek
B. KOMPETENSI DASAR
1.2. Menyimak lirik (rumpaka) lagu-lagu jenis tembang
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membacakan dan menyimak tembang
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat tembang dan
dapat mengetahui artinya
•Siswa dapat mengetahui cara-cara membuat pupuh
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ngaregepkeun Tembang
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
•
Demonstrasi
•
Diskusi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu anu
nyanyi?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh siswa mendengarkan kaset CD/DVD/MP3 mnt
tentang lagu/tembang pupuh kinanti.
• Guru memperhatikan para siswa, dan menegur siswa jika
ada yang tidak mendengarkannya
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangku untuk mendiskusikan tentang:
- Pertanyaan seputar tembang.
- Kecap-kecap yang sulit dimengerti yang ada dalam
tembang.
- Alat-alat kesenian.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
• Guru menjelaskan tentang pengertian pengertian, ciri-ciri
dan cara membuat pupuh yang baik.
3 Kegiatan Penutup: 10
• Guru memberikan tugas secara individu untuk membuat mnt
pupuh kinanti karangan sendiri sebanyak 2 (dua bait)
Ruangan Kelas
•
Papan Tulis
•
Kaset/CD/DVD/MP3
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat Tertulis Kuis 1. Aya sabaraha pada pupuh
membacakan dan nu tadi dikupingkeun?
menyimak tembang 2. Kumaha aturan guru lagu
jeung guru wilanganana?
3. Ngarasa kumaha
pangarang dina eta pupuh?
4. Mun teu beresih urang kudu
palaur, naon maksudna?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 5. Teangan 5 (lima) kecap nu
kata-kata yang sulit aya dina tembang tadi anu
yang terdapat tembang kaitung hese, terus
dan dapat mengetahui diskusikeun naon hartina
artinya jeung babaturan sabangku !
Siswa dapat mengetahui Tugas Hasil 6. Jieun di imah masing-
cara-cara membuat Individ Karya masing 2 pada pupuh
pupuh u kinanti, minggu harep
bacakeun di hareupeun
kelas !
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi wacana lisan
yang berupa teks pidato/khotbah, lirik lagu, jenis tembang, dan
pembacaan cerita pendek
B. KOMPETENSI DASAR
1.2. Menyimak lirik (rumpaka) lagu-lagu jenis tembang
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membuat pupuh
•Siswa dapat membuat kalimat menggunakan kata babasan dan
paribasa
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ngnaggit Pupuh
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi
•
Ceramah Bervariasi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu anu emut
keneh naon ari nu disebut pupuh?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman mnt
sebangku untuk membuat 2 (dua) bait pupuh kinanti.
• Guru menyuruh siswa secara bergilir untuk membacakan
hasil diskusi.
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
• Guru menjelaskan tentang pengertian babasan dan paribasa
serta meberikan contoh-contohnya.
3 Kegiatan Penutup: 10
• Guru memberikan tugas secara individu untuk membuat 5 mnt
(lima) kalimat yang menggunakan babasan dan paribasa.
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat membuat Tertulis Uraian 1. Jieun 2 (dua) pada pupuh
pupuh kinanti karangan sorangan !
Siswa dapat membuat Tertulis Uraian 2. Jieun 5 (lima) conto kalimah
kalimat menggunakan anu ngagunakeun babasan
kata babasan dan jeung paribasa !!!
paribasa
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, keinginan
dalam bentuk mengemukakan kritik, berpidato, menceritakan isi
novel, berdiskusi, bermain peran, dan dramatisasi/musikalisasi puisi.
B. KOMPETENSI DASAR
2.2. Berpidato (biantara)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membacakan dan menyimak contoh biantara
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat dalam contoh
biantara dan mencari artinya
•Siswa dapat berpidato dengan baik
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ngagalantangkeun Maca Naskah Biantara
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Ceramah Bervariasi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu anu
pernah ningali atawa nguping anu keur pidato?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh beberapa siswa untuk membacakan contoh mnt
naskah biantara.
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangku untuk mendiskusikan tentang:
- Pertanyaan seputar biantara.
- Kecap-kecap yang sulit dimengerti yang ada dalam
tembang.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
• Guru menjelaskan tentang pengertian biantara dan cara-
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat Tertulis Kuis 1. Naon tema dina biantara di
membacakan dan luhur?
menyimak contoh 2. Naha dina bubuka biantara
biantara urang bet muji heula Ka Nu
Maha Kawasa?
3. Ceuk biantara di luhur,
kumaha lamun urang jadi
jelema pinter dina ngeusian
ieu kamerdekaan?
4. Kudu kumaha cenah urang
jeung papada jalma?
5. Naon nu kudu dilakukeun
ku urang, salaku siswa, dina
ngeusian kamerdekaan?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 6. Teangan 5 (lima) kecap nu
kata-kata yang sulit aya dina tembang tadi anu
yang terdapat dalam kaitung hese, terus
contoh biantara dan diskusikeun naon hartina
mencari artinya jeung babaturan sabangku !
Siswa dapat berpidato Tertulis Tugas 7. Jieun 1 (hiji) conto naskah
dengan baik Individ biantara!!
u
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, keinginan
dalam bentuk mengemukakan kritik, berpidato, menceritakan isi
novel, berdiskusi, bermain peran, dan dramatisasi/musikalisasi puisi.
B. KOMPETENSI DASAR
2.2. Berpidato (biantara)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat berpidato dengan baik
•Siswa dapat menyusun kalimah dengan menggunakan kecap
panyeluk.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ngagalantangkeun Maca Naskah Biantara
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Ceramah Bervariasi
•
Diskusi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Tos dikerjakeun
tugas ngadamel biantarana, teu acan?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 65
• Guru menyuruh siswa bergilir untuk membacakan contoh mnt
naskah biantara karangan sendiri.
• Guru memberikan komentar terhadap biantara para siswa.
• Guru menjelaskan tentang kecap-kecap panyeluk yang ada
pada biantara.
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi tentang membuat
beberapa kalimah panyeluk.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
3 Kegiatan Penutup: 5 mnt
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat berpidato Praktek Tugas 1. Bacakeun tugas masing-
dengan baik Individ masing ngeunaan nyieun
u biantara di hareupeun kelas
sacara bagilir!
Siswa dapat menyusun Tertulis Uraian 2. Jieun 5 (lima) conto kalimah
kalimah dengan anu ngagunakeun kecap
menggunakan kecap panyeluk !!!
panyeluk
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Mempu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang
berupa artikel, bahasan, puisi, dan naskah drama.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Membacakan bahasan karangan sendiri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membacakan dan menyimak contoh pedaran/bahasan
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat dalam
contoh pedaran dan mencari artinya.
•Siswa dapat membuat bahasan karangan sendiri
D. MATERI PEMBELAJARAN
Maca Pedaran
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Ceramah Bervariasi
•
Diskusi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu sok rajin
maca?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 65
• Guru menyuruh siswa untuk membacakan bahasan yang mnt
sudah tersedia.
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi tentang :
- Pertanyaan seputar bahasan
- Kata-kata yang sulit yang ada dalam bahasan.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
• Guru menjelaskan tentang pengertian dan contoh kalimat
reflektif dan resiproaktif.
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi tentang pembuatan
kalimat yang menggunakan kalimat reflektif dan resiproaktif.
Papan Tulis
•
Lainnya
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat Tertulis Kuis 1. Naon jejer pedaran di
membacakan dan luhur?
menyimak contoh 2. Naon ari lahang?
pedaran/bahasan 3. Naon tujuanana tukang
nyadap sok make pakean
anu basajan?
4. Ku naon baju tukang
nyadap kawung bet kudu
digarang heula?
5. Kumaha lamun tukang
nyadap the buru-bere ka nu
sejen saencan tepi ka
imah?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 6. Teangan 5 (lima) kecap nu
kata-kata yang sulit aya dina bahasan tadi anu
yang terdapat dalam kaitung hese, terus
contoh pedaran dan diskusikeun naon hartina
mencari artinya jeung babaturan
sabangku !!
Siswa dapat membuat Tertulis Tugas 7. Jieun 5 (lima) paragraf
bahasan karangan Individ karangan bahasan judulna
sendiri u bebas dina buku tugas
masing-masing !!
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan dalam bentuk surat, berita, teks pidato, hasil wawancara,
dan bahasan.
B. KOMPETENSI DASAR
4.4. Menulis berita
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membaca dan menyimak contoh berita
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat dalam
contoh berita dan mencari artinya.
•Siswa dapat membuat berita
•Siswa dapat membuat kalimah transitif dan intransitif
D. MATERI PEMBELAJARAN
Maca Warta
•
Nulis Warta
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Ceramah Bervariasi
•
Diskusi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu sok rajin
ningali berita?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh siswa untuk membacakan berita yang sudah mnt
tersedia.
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi tentang :
- Pertanyaan seputar berita
- Kata-kata yang sulit yang ada dalam berita.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
• Guru menjelaskan tentang pengertian dan cara membuat
berita yang baik.
• Guru menjelaskan tentang pengertian dan contoh kalimat
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat membaca Tertulis Kuis 1. Naon nu dimaksud ku
dan menyimak contoh ungkara “Bandung, Kompas
berita (24 Oktober 2010”?
2. Ku naon para nonoman
Sunda bet bisa
mopohokeun basa
indungna?
3. Kumaha tanggapan
pamarentah Provinsi Jawa
Barat kana basa Sunda?
4. Kumaha ari pangajaran
basa Sunda di SMAN 3
Bandung?
5. Kumaha carana ngamumule
basa Sunda kiwari, sangkan
teu musnah?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 6. Teangan 5 (lima) kecap nu
kata-kata yang sulit aya dina berita tadi anu
yang terdapat dalam kaitung hese, terus
contoh berita dan diskusikeun naon hartina
mencari artinya jeung babaturan
sabangku !!
Siswa dapat membuat Tertulis Uraian 7. Jieun masing-masing 3
kalimah transitif dan kalimah transitif jeung
intransitif intransitif !!
Siswa dapat membuat Tertulis Tugas 8. Regepkeun berita anu aya
berita Individ dina radio/TV, tuluy tulis
u poko-pokona dina buku
tugas!!
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi wacana lisan
yang berupa teks pidato/khotbah, lirik lagu, jenis tembang, dan
pembacaan cerita pendek.
B. KOMPETENSI DASAR
1.3. Menyimak pembacaan cerita pendek (carita pondok)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat membacakan dan menyimak contoh cerita pendek
•Siswa dapat mencari kata-kata yang sulit yang terdapat contoh cerita
pendek dan dapat mengetahui artinya.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ngaregepkeun Nu Maca Carita Pondok
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Ceramah Bervariasi
•
Diskusi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu sok rajin
maca buku carita?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh siswa untuk membacakan cerita pendek mnt
yang sudah tersedia.
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi tentang :
- Pertanyaan seputar cerita pendek
- Kata-kata yang sulit yang ada dalam cerita pendek.
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
• Guru menjelaskan tentang pengertian dan ciri-ciri cerita
pendek.
3 Kegiatan Penutup: 10
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa. mnt
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari contoh
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat Tertulis Kuis 1. Ceuk hidep luyu henteu
membacakan dan antara judul jeung eusi
menyimak contoh cerita carita?
pendek 2. Kumaha pasipatan kuring
dina eta carita pondok?
3. Naon alesanana kuring bet
teu dipangmeulikeun wae
sapatu ku bapa?
4. Ahirna kumaha sapatu
kuring?
5. Naon bedana carita pondok
jeung dongeng?
Siswa dapat mencari Tertulis Uraian 6. Teangan 5 (lima) kecap nu
kata-kata yang sulit aya dina carita pondok tadi
yang terdapat contoh anu kaitung hese, terus
cerita pendek dan dapat diskusikeun naon hartina
mengetahui artinya jeung babaturan
sabangku !!
Siswa dapat membuat Tertulis Tugas 7. Teangan conto carita
ringkasan cerita pendek Individ pondok di buku/majalah
u tuluy tulis ringkesanana
dina buku tugas!!
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi wacana lisan
yang berupa teks pidato/khotbah, lirik lagu, jenis tembang, dan
pembacaan cerita pendek.
B. KOMPETENSI DASAR
1.3. Menyimak pembacaan cerita pendek (carita pondok)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Siswa dapat memahami cerita pendek dan tahu beberapa contoh
cerita pendek
•Siswa dapat membuat kalimat sempurna dan tidak sempurna
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pedaran Carita Pondok
•
E. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi
•
Ceramah Bervariasi
•
Diskusi
•
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Uraian Kegiatan Wakt
u
1 Kegiatan Awal: 10
Absensi : Guru mengecek kehadiran siswa mnt
Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan “Saha anu sok rajin
maca buku carita?”
Motivasi : Memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran
saat ini sebagaimana tercantum di atas.
2 Kegiatan Inti: 60
• Guru menyuruh siswa untuk membacakan pekerjaan tugas mnt
rumah secara bergiliran
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa dan
menjelaskan tentang pengertian dan ciri-ciri cerita pendek.
• Guru menjelaskan tentang pengertian dan contoh kalimat
sempurna dan tidak sempurna
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi tentang pembuatan
kalimat sempurna dan tidak sempurna
• Guru menyuruh siswa secara acak untuk membacakan hasil
diskusi.
3 Kegiatan Penutup: 10
• Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa. mnt
Papan Tulis
•
H. PENILAIAN
Jenis Bentuk
Indikator Soal Penilai Penilai Butir Soal
an an
Siswa dapat membuat Tertulis Tugas 1. Bacakeun tugas masing-
ringkasan cerita pendek Individ masing di anu minggu
u kamari dipasihkeun, di
hareupeun kelas sacara
bergiliran!
Siswa dapat membuat Tertulis Uraian 2. Jieun masing-masing 3
kalimah sempurna dan kalimah sempurna jeung
tidak sempurna teu sampurna !!