Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS PERAWAT DENGAN PROSES

KEPERAWATAN DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN

Indri Aprilia Pratiwi/181101117

Indriapriliapratiwi01042000@gmail.com

ABSTRAK

Latar belakang: Berpikir kritis dalam keperawatan adalah suatu komponen penting dalam
mempertanggungjawabkan profesionalisme dan kualitas pelayanan proses keperawatan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu metode yang digunakan seorang
perawat untuk membantu memecahkan masalah pasien.

Tujuan: Kajian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan berpikir kritis dengan
proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Metode: Metode yang digunakan adalah literature review. Literature review ini berdasarkan buku teks,
buku referensi, jurnal, e-book dengan menganalisis, ekplorasi dan kajian bebas. Yang berfokus pada
hubungan berpikir kritis perawat dengan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Hasil: Hubungan berpikir kritis perawat dengan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yaitu saling berhubungan, perawat dengan kemampuan berfikir kritis yang baik akan
menyadari perannya dan identitas dirinya sehingga asuhan keperawatan yang diberikan akan maksimal
dan jauh lebih baik.

Pembahasan: Standar Berfikir kritis dalam proses keperawatan berawal dari tahap Pengkajian,
Diagnosis keperawatan, Perencanaan Keperawatan, Pelaksanaan dan evaluasi yang semuanya
merupakan standar praktek keperawatan professional.

Penutup: Kesimpulan dari kajian ini bahwa adanya hubungan berpikir kritis dengan proses keperawatan
dalam melaksanakan asuhan keperawatan, untuk melaksanakan proses keperawatan tersebut perawat
dituntut untuk memahami proses berpikir kritis. sehingga pelayanan yang diberikan bermutu bagi pasien
maupun perawat sendiri.

Kata kunci: Berpiie kritis, Proses Keperawatan, Asuhan Keperawatan

LATAR BELAKANG dan menerapkan standar intelektual untuk


menganalisis proses berpikir. Berpikir kritis
Berpikir kritis adalah proses mental untuk
dalam keperawatan adalah suatu komponen
menganalisis atau mengevaluasi informasi.
penting dalam mempertanggungjawabkan
Informasi tersebut didapatkan dari hasil
profesionalisme dan kualitas pelayanan
pengamatan, pengalaman, akal sehat, atau
proses keperawatan dalam melaksanakan
komunikasi. Dalam keperawatan, berpikir
asuhan keperawatan. Keperawatan sebagai
kritis adalah suatu kemampuan bagaimana
bagian dari pemberi layanan kesehatan, yaitu
perawat mampu berpikir dengan sistematis
memberi asuhan keperawatan dengan dalam berfikir kritis dan disertai kegiatan
menggunakan proses keperawatan akan selalu yang mendukung serta dapat memberikan
dituntut untuk berfikir kritis dalam berbagai pelayanan asuhan keperawatan yang
situasi.
bermutu sehingga pasien, keluarga dan
Perpaduan antara berpikir dan bertindak perawat sendiri akan merasakan
dalam keperawatan adalah proses kepuasan.
keperawatan. Proses ini merupakan intisari
Berdasarkan latar belakang tersebut
praktik keperawatan profesional. Proses
keperawatan adalah suatu alat yang diatas dapat dirumuskan masalah kajian

digunakan perawat untuk mengidentifikasi ini yaitu bagaimana hubungan berpikir


kekuatan dan respon pasien terhadap kondisi kritis perawat dengan proses keperawatan
sehat dan sakit, merancang beberapa cara dalam melaksanakan asuhan
untuk membantu pasien menghadapi situasi keperawatan.
tersebut, mengimplementasikan asuhan
keperawatan yang dibutuhkan, dan
TUJUAN
menentukan efektif asuhan dengan Kajian ini dilakukan bertujuan
memerhatikan adanya perubahan dalam untuk mengetahui adanya hubungan
perilaku pasien. Dan dapat dikatakan berpikir kritis dengan proses keperawatan
bahwasannya Proses keperawatan adalah dalam melaksanakan asuhan
suatu metode yang digunakan seorang keperawatan.
perawat untuk membantu memecahkan
masalah pasien. Asuhan keperawatan METODE
dengan pendekatan proses keperawatan
Metode yang digunakan adalah
sangat dibutuhkan. Beberapa hal yang
literature review. Literature review ini
sangat mendukung kegiatan tersebut
berdasarkan buku teks, buku referensi,
antara lain : Analisis pertanyaan kritis,
jurnal, e-book dengan menganalisis,
Faktor yang mempengaruhi berfikir kritis,
ekplorasi dan kajian bebas. Yang
hubungan pemecahan masalah,
berfokus pada hubungan berpikir kritis
pengambilan keputusan dan kreatifitas,
perawat dengan proses keperawatan
selain itu juga didasari aktifitas koginitif
dalam melaksanakan asuhan berpikir kritis dalam proses keperawatan
keperawatan. yaitu: Berpikir Kritis dalam Tahap
Pengkajian dan Diagnosis adalah proses
HASIL
pemahaman tentang informasi apa yang
Berdasarkan hasil pencarian dari dikumpulkan, metode pengumpulan data
beberapa sumber didapatkan bahwa yang akan dilakukan, berpikir tentang
hubungan berpikir kritis perawat dengan kesesuaian informasi, dan membuat suatu
proses keperawatan dalam melaksanakan kesimpulan tentang respon klien terhadap
asuhan keperawatan yaitu saling kondisi sehat sakitnya. Informasi yang
berhubungan, karena dalam didapatkan sesuai dan dibutuhkan serta
melaksanakan proses keperawatan bagaimana intepretasinya, selain itu
seorang perawat membutuhkan tindakan adanya masalah yang berasal informasi
dan keterampilan berpikir kritis. Berpikir data dimana sudah teridentifikasi
kritis menjadi bagian yang tak terutama data yang penting atau informasi
terpisahkan dari asuhan keperawatan. Perumusan masalah keperawatan
Perawat dengan kemampuan berfikir merupakan kesimpulan dari hasil
kritis yang baik akan menyadari perannya pengkajian dan mengandung dua kategori
dan identitas dirinya dalam kaitannya mendasar, yaitu kekuatan dan perhatian
dengan hal-hal dan peristiwa yang terhadap masalah kesehatan klien.
dialami pasien, sehingga asuhan Perhatian terhadap masalah meliputi
keperawatan yang diberikan akan kemampuan perawat untuk mengatasi
maksimal dan jauh lebih baik. masalah secara mandiri, dan perlunya
keterlibatan profesi lain dan bekerjasama
PEMBAHASAN secara interdisiplin, serta perlu/tidaknya

Perawat dalam melaksanakan perawatan klien yang harus dirujuk ke

proses keperawatan selalu dituntut untuk tenaga kesehatan lain. Dengan demikian

bertindak dan memiliki keterampilan berpikir kritis pada tahap pengkajian

berpikir kritis sehingga dapat meliputi kegiatan mengumpulkan data

memberikan kualitas asuhan keperawatan dan validasi. Perumusan diagnosis

yang bermutu. Berikut ini tahap-tahap keperawatan merupakan tahap


pengambilan keputusan yang paling responnya terhadap kondisi penyakit.
kritis, karena harus menentukan masalah Bekerjasamalah dengan klien untuk
dan argumentasi secara rasional. Oleh memecahkan masalah yang dihadapinya
karena itu, perlu dilatih sehingga lebih dan memutuskan masalah paling
tajam dalam mengidentifikasi masalah. prioritas, begitu juga mengembangkan
Keterampilan Berpikir Kritis dalam tujuan perawatan dan bekerja.
Tahap Pengkajian yaitu membuat Keterampilan Berpikir Kritis dalam
observasi yang terpercaya, membedakan Tahap Perencanaan yaitu merumuskan
data yang relevan dengan tidak relevan, perencanaan yang valid, transfer
serta penting dan tidak penting, validasi pengetahuan ke situasi nyata.
data, organisasi data, kategori data Menegakkan kriteria evaluasi,
berdasarkan kerangka, Menganalisis menegakkan hipotesis, membuat
asumsi. Keterampilan Berpikir Kritis hubungan interdisiplin, memprioritaskan
dalam Tahap Diagnosis yaitu temukan masalah klien, berkolaborasi dengan
pola rambu-rambu, mengidentifikasi disiplin lain. Berpikir Kritis dalam
kesenjangan data dan membuat analisis, Tahap Implementasi yaitu tindakan
membuat hubungan interdisiplin, dalam keperawatan adalah keterampilan
menegakkan masalah, menguji asumsi- dalam menguji hipotesis, karena tindakan
asumsi, bandingkan pola dengan norma, keperawatan adalah tindakan nyata yang
identifikasi faktor yang berkontribusi. menentukan tingkat keberhasilan untuk
Berpikir Kritis dalam Tahap mencapai tujuan. Bekerja melalui
Perencanaan adalah dalam perencanaan aktivitas khusus, yaitu asuhan
berarti menggunakan pengetahuan untuk keperawatan untuk membantu mencapai
mengembangkan hasil yang diharapkan. tujuan dalam perencanaan keperawatan
Selain iru juga memerlukan keterampilan dengan selalu menggunakan pikiran
guna mensintesisi ilmu yang dimiliki tentang apa yang harus dilakukan, kapan,
untuk memilih tindakat yang tepat. di mana, mengapa, dan bagaimana
Perencanaan asuhan keperawatan intervensi keperawatan itu dilakukan.
biasanya ditulis berisikan di mana dan Keterampilan Berpikir Kritis dalam
bagaimana menolong klien brdasarkan Tahap Implementasi yaitu menerapkan
pengetahuan ke bentuk tindakan keperawatan berawal dari tahap
perawatan, menggunakan intervensi Pengkajian, Diagnosis keperawatan,
untuk menguji hipotesis. Berpikir Kritis Perencanaan Keperawatan, Pelaksanaan
dalam Tahap Evaluasi adalah dalam dan evaluasi yang semuanya merupakan
tahap evaluasi adalah mengkaji standar praktek keperawatan professional.
efektivitas tindakan di mana perawat Perawat juga membutuhkan ketrampilan
harus dapat mengambil keputusan tentang berpikir kritis dan profesional sehingga
pemenuhan kebutuhan dasar klien, dan pelayanan yang diberikan bermutu bagi
memutuskan apakah tindakan pasien maupun perawat sendiri.
keperawatan perlu diulang. Berpikir dan
REFERENSI
kumpulkan informasi tentang respon
klien setelah beberapa tindakan Deniati, K.,Anugrahwati, R.,&
keperawatan dilakukan. Bekerjasama Suminarti, T. 2016. Pengaruh Berpikir
dngan klien dalam rangka evaluasi Kritis Terhadap Kemampuan Perawat
tindakan keperawatan itu sangat penting. Pelaksana dalam Melakukan Asuhan
Berpikir kritis dalam tahap menggunakan Keperawatan di Rumah sakit Hermina
model konsep total recall. Keterampilan Bekasi Tahun 2016. Jurnal Kesehatan
Berpikir Kritis dalam Tahap Evaluasi Holistik, 12,( 01), 21-25.
yaitu memutuskan apakah hipotesisnya
benar dan membuat kriteria berdasarkan Deswani. 2009. Proses
evaluasi. Keperawatan dan Berpikir Kritis.
Jakarta: Salemba Medika.
PENUTUP
Fathi, A., & Simamora, R.H.
Hasil dari pembahasan (2019, march). Investigating nurses`
menyatakan bahwa adanya hubungan coping strategies in their workplace as an
berpikir kritis dengan proses indicator of quality of nurses` life in
keperawatan. Untuk melaksanakan proses Indonesia: a preliminary study. In IOP
keperawatan tersebut perawat dituntut Conference Series: Earth and
untuk memahami proses berpikir kritis. Enviromental Science (Vol. 248, No. 1, p.
Standar Berfikir kritis dalam proses 012031). IOP Publishing.
Rohmah, N. 2010. Integrasi
Galaresa, V.A.,Sundari, S. 2019. Proses Keperawatan dalam Pembelajaran
Penggunaan Metode Simulasi dalam Klinik Keperawatan One to One Teaching
Peningkatan Critical Thingking: And Feed Back. THE INDONESIAN
Literature Review. Jurnal Penelitian JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, 1(1),
Keperawatan, 5,(01), 17-25. 51-60.
Indriatie. 2013. Berfikir Kritis
Rubenfeld, M.Gaie., dan Barbara
dalam Proses Keperawatan. Jurnal
K. Scheffer. 2006. Berpikir Kritis dalam
Keperawatan, 7,(2), 89-93.
Keperawatan.Jakarta:EGC.
Oyoh.,Somantri, I.,& Sekarwana,
Sudono, B.,Setya, D., &
N. 2017. Pengalaman Perawat dalam
Atiningtyas, R. 2017. Gambaran
Pelaksanaan Sistem Pemberian Pelayanan
Kemampuan Berpikir Kritis Perawat
Keperawatan Profesional di RSUD
Primer dalam Pelaksnaan Asuhan
Cibabat: Studi Fenomoogi. JKP, 5,(3),
Keperawatan di Rumah Sakit Islam
328-339.
Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan
Patmawati,T.A.,Saleh,A.,& Indonesia,10(1), 79-106.
Syahrul.2018. Efektifitas Metode
Sumijatun. 2009. Manajemen
Pembelajaran Klinik Terhadap
Keperawatan Konsep Dasar dan Aplikasi
Kemampuan Berpikir Kritis dan
Pengambilan Keputusan Klinis. Jakarta:
Kepercayaan Diri Mahasiswa
Tim.
Keperawatan: A Literature
Review.Jurnal Keperawatan Sutrianti, Y.,Mulyadi. 2019.
Muhammadiyah, 3,(2), 89-90. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Berpikir Kritis Perawat
Potter & Perry, 2005. Buku Ajar
dalam Melaksanakan Asuhan
Fundamental Keperawatan: Konsep,
Keperawatan di Rumah Sakit. Jurnal
Proses, dan Praktik. Edisi 4. Jakarta :
Keperawatan Raflesia, 1,(1), 21-32.
EGC.
Terry, Cynthia Lee. 2011.
Keperawatan Kritis. Yogyakarta: Rapha
Publishing.

Ulfah, R.,Sulisno, M. 2012.


Pengetahuan Perawat Tentang
Keperawatan Holistik. Jurnal Nursing
Studies, 1,(1), 157-162.

Anda mungkin juga menyukai