Indriapriliapratiwi01042000@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang: Berpikir kritis dalam keperawatan adalah suatu komponen penting dalam
mempertanggungjawabkan profesionalisme dan kualitas pelayanan proses keperawatan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu metode yang digunakan seorang
perawat untuk membantu memecahkan masalah pasien.
Tujuan: Kajian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan berpikir kritis dengan
proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Metode: Metode yang digunakan adalah literature review. Literature review ini berdasarkan buku teks,
buku referensi, jurnal, e-book dengan menganalisis, ekplorasi dan kajian bebas. Yang berfokus pada
hubungan berpikir kritis perawat dengan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Hasil: Hubungan berpikir kritis perawat dengan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yaitu saling berhubungan, perawat dengan kemampuan berfikir kritis yang baik akan
menyadari perannya dan identitas dirinya sehingga asuhan keperawatan yang diberikan akan maksimal
dan jauh lebih baik.
Pembahasan: Standar Berfikir kritis dalam proses keperawatan berawal dari tahap Pengkajian,
Diagnosis keperawatan, Perencanaan Keperawatan, Pelaksanaan dan evaluasi yang semuanya
merupakan standar praktek keperawatan professional.
Penutup: Kesimpulan dari kajian ini bahwa adanya hubungan berpikir kritis dengan proses keperawatan
dalam melaksanakan asuhan keperawatan, untuk melaksanakan proses keperawatan tersebut perawat
dituntut untuk memahami proses berpikir kritis. sehingga pelayanan yang diberikan bermutu bagi pasien
maupun perawat sendiri.
proses keperawatan selalu dituntut untuk tenaga kesehatan lain. Dengan demikian