143
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau dan kemampuan individual yang relatif
produktivitas, bahwa sejauh mana stabil ketika menghadapi situasi dan tempat
seseorang dalam bekerja mencapai hasil kerja yang terbentuk dari sinergi antara
yang memuaskan. Sedangkan menurut watak, konsep diri, motivasi internal, serta
Winardi (2007) kompetensi seorang kapasitas pengetahuan konseptual”
individu untuk terus menjalankan usaha
Menurut (Stump, Ratliff et al. 2010, Lester
dalam menjalani berbagai macam tugas
2014), kompetensi adalah karakteristik
hingga berhasil yang bisa dikerjakan oleh
dasar dari seseorang yang memungkinkan
seseorang. Keseluruhan kompetensi
pegawai mengeluarkan kinerja superior
individual personil pada hakikatnya
dalam pekerjaannya. Berdasarkan uraian di
dibentuk oleh sifat-sifat dan kompetensi-
atas makna kompetensi mengandung bagian
kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap
kepribadian yang mendalam dan melekat
organisator harus terus memupuk "inisiatif'.
pada seseorang dengan perilaku yang dapat
Sedangkan Lowser dan Poter
diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas
mendefinisikan Kompetensi sebagai
pekerjaan. Prediksi siapa yang berkinerja
karakteristik individual seperti intelegensia,
baik dan kurang baik dapat diukur dari
manual skill, traits yangmerupakan
kriteria atau standar yang digunakan
kekuatan potensial seseorang untuk berbuat
dan sifatnya stabil (As'ad, 2000). Dalam masyarakat yang semakin kompleks
Kompetensi pada individu tersebut paling ini, tidak hanya kebutuhan bagi para
tidak ditentukan oleh tiga aspek kondisi profesional yang telah mengembangkan
dasar, yaitu : kondisi sensoris dan kognitif, kompetensi teknik dan metodologis spesifik
pengetahuan tentang cara respon yang tertentu sampai tingkat tinggi, tetapi juga
benar, dan kompetensi melaksanakan untuk kompetensi transversal lainnya,
respon tersebut. Jadi kompetensi adalah seperti kompetensi partisipatif dan / atau
what one can do dan bukanlah what he does sosial. Yang terakhir ini secara khusus
do. menekankan kompetensi kerja sama tim
(Cristina Torrelles Nada,2014)
144
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
melakukan pembelajaran yang baik 4. ASPEK-ASPEK YANG
sesuai dengan kebutuhan yang ada di TERKANDUNG DALAM
perusahaan. KOMPETENSI
b) Pemahaman (understanding), yaitu Nurick & Thamhain (1999) dalam
kedalaman kognitif, dan afektif yang tulisannya menerangkan, ada empat
dimiliki oleh individu. Misalnya, variabel yang spesifik yang akan
seorang karyawan dalam mempengaruhi kinerja sebuah tim proyek
melaksanakan pembelajaran harus dapat berprestasi, yaitu variabel
mempunyai pemahaman yang baik kepemimpinan (leadershipvariables),
tentang karakteristik dan kondisi variabel yang berhubungan dengan tugas
kerja secara efektif dan efisien. atau pekerjaan (task-related variables),
yang berhubungan dengan anggotanya
c) Nilai (value), adalah suatu standar (people-related), dan variabel organisasi
perilaku yang telah diyakini dan atau perusahaan (organizational variables).
secara psikologis telah menyatu Bubshait & Farooq (2003) menyebutkan
dalam diri seseorang. Misalnya, tentang faktor-faktor pengaruh kualitas dan
standar perilaku para karyawan efektivitas suatu tim proyek dibagi menjadi
dalam melaksanakan tugas empat bagian, yaitu : Variabel yang
(kejujuran, keterbukaan, demokratis, berhubungan dengan gaya kepemimpinan,
dan lain-lain). Variabel yang berhubungan dengan tugas,
Variabel yang berhubungan dengan anggota
d) Kemampuan (skill), adalah sesuatu
tim, Variabel yang berhubungan dengan
yang dimiliki oleh individu untuk
organisasi atau perusahaan.
melaksanakan tugas atau pekerjaan
yang dibebankan kepada karyawan. Tim kerja (team work) di dalam perusahaan
dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
e) Sikap (attitude), yaitu perasaan orang yang berinteraksi satu sama lain,
(senang-tidak senang, suka-tidak secara psikologi memiliki rasa keterkaitan
suka) atau reaksi terhadap suatu satu sama lain dan bekerja bersama sebagai
rangsangan yang datang dari luar. kelompok (Schein 1988 dalam Senior dan
Misalnya reaksi terhadap krisis Swailes 2004). Tim kerja juga dapat
ekonomi, perasaan terhadap kenaikan didefinisikan sebagai karyawan yang
gaji. berasal dari beberapa divisi kerja yang
berbeda, seperti divisi keuangan, marketing,
f) Minat (interest), adalah
produksi atau divisi ahli lainnya dari suatu
kecenderungan seseorang untuk
perusahaan (Sisaye 2005). Tim kerja yang
melakukan suatu perbuatan.
efektif memiliki beberapa karakteristik,
Misalnya melakukan suatu aktivitas diantaranya bekerja secara bersama untuk
kerja. mencapai tujuan perusahaan, memiliki
Komptensi team tidak jauh dari ketergantungan dan kepercayaan satu sama
komptensi individu yang terdiri dari lain dan mengambil keputusan berdasarkan
beberapa dimensi, Leggat (2007) kesepakatan bersama (Mullins 2002 dalam
Senior dan Swailes 2004). Kinerja tim
dimensi komptensi tim natara lain:
(team performance) merupakan faktor
Pengetahuan, Skill, sifat dan motivasi.
penentu utama dan seringkali digunakan
sebagai indikator keberhasilan suatu
perusahaan (Stashevsky dan Koslowsky
145
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
2006). Agar suatu kelompok kerja dapat Pada penelian Torrelles (2011) memahami
berjalan dengan efektif, setiap anggota kompetensi kerja sama tim sebagai
kelompok sebaiknya memiliki tugas "seperangkat pengetahuan, keterampilan
maupun peranan masing-masing. Peran dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja
kerja (task roles) merupakan upaya yang dengan orang lain dalam menjalankan tugas
dilakukan oleh masing-masing anggota dan mencapai tujuan bersama, berbagi
kelompok sehingga seluruh aktivitas dapat informasi, mendistribusikan tugas,
dikoordinasikan dengan baik. Selain itu, mengambil tanggung jawab, menyelesaikan
melalui peran kerja yang jelas akan masalah dan berkontribusi terhadap
diperoleh ide-ide baru serta dapat perbaikan dan pengembangan kolektif. "
menyelesaikan masalah dengan baik
(Chong 2007).
Tabel 2. Hasil Analisa Regresi Antara Dimensi Kompetensi Dengan Kinerja Tim
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 8.838 1.090 8.106 .000
pengetahuan 1.217 .407 .304 2.990 .005
1 skill .556 .544 .117 1.022 .314
sifat -6.071 1.044 -.940 -5.816 .000
motivasi 6.975 1.106 1.403 6.308 .000
a. Dependent Variable: kinerja tim
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 3.850 1.701 2.264 .029
1
kompetensi 1.268 .118 .867 10.710 .000
a. Dependent Variable: kinerja tim
Nilai beta terbesar pada variabel dimensi berdasarkan RBV, kinerja merupakan
motivasi, hal ini berarti bahwa berdasarkan fungsi dari kompetensi yang mana
hasil riset dimensi motivasi mempunyai berkomunikasi secara positif dengan
pengaruh paling besar dibandingan dengan ketersediaan dan karakteristik sumber daya
dimensi yang lain. Hasil penelitian Fajar serta kemampuan dalam memanfaatkan
(2009) menunjukan hubungsn yang sumber daya tersebut (Karimi et al., 2007;
signifikan antara motivasi dengan Teece et al., 1997). Salah atu kompetnsi
efektifitas kerja. Mengadopsi pandangan adalah knowledge complement,
teori berbasis sumber daya (resource-based pengetahuan), dan struktur (penyebaran
view=RBV) untuk mengatasi masalah ini, pengetahuan) tiga jenis berdasarkan
147
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
kerangka kerja yang diusulkan oleh kinerja tim (ditolak), Sifat berpengaruh
Gardner dkk. (2011). terhadap kinerja tim (diterima), Motivasi
berpengaruh terhadap kinerja tim
Pengetahuan merupakan pengetahuan yang (diterima)Nilai beta terbesar pada variabel
dibutuhkan untuk melksanakan tugas yang dimensi motivasi, hal ini berarti bahwa
diberikan, pengetahuan mengacu pada berdasarkan hasil riset dimensi motivasi
mengetahui siapa yang tahu apa yang ada mempunyai pengaruh paling besar
dalam tim, dan penyebaran (sharing) dibandingan dengan dimensi yang
lain.Kompetensi berpengaruh positip
pengetahuan merupakan pengetahuan
terhadap kinerja tim.
pencocokan yang efektif dengan tugas.
Demikian studi sebelumnya pengetahuan 5. DAFTAR PUSTAKA
tim telah diasumsikan bahwa konten/isi
all, M. s. e. (2012). "skill comptence and
pengetahuan digunakan sebagai bahan
gender." IES.
untuk menghasilkan pengetahuan baru Bubshait & Farooq, 2003. Team Building
(Cruz, Perez, & Ramos, 2007; Mathieu & and Project Success, Cost Engineering,
Schulze, 2006), sedangkan proses Vol 41/No 7 July 2003, 34 – 38.
pengetahuan memungkinkan tim untuk Cristina Torrelles Nada
menerapkan pengetahuan yang relevan, .2007.Assessingteamwork competence,
dengan demikian mengaktifkan nilai Psicothema 2015, Vol. 27, No. 4, 354-
361
pengetahuan semacam itu dalam kinerja tim
Chong. 2007. Role Balance and Team
(Liang et al., 1995; Moreland & Development: A Study of Team Role
Myaskovsky, 2000). Characteristics Underlying High and
Low Performing Teams. Institute of
Analisa regresi pengaruh kompetensi dapat
Behavioral and Applied Management.
dilihat sebagaimana pada Tabel 3. pp 202-217.
Berdasarkan Tabel 3 diperlihatkan Chiung-Ju Liang,2013. Effect of core
bahwa komptensi berpengaruh positif competence on organizational
terhadap kinerja tim. performance in an airport shopping
center, Journal of Air Transport
Hasil penelitian (Chiung-Ju Liang,2013) Management 31 (2013) 23e26
terdapat hubungan antara kompetensi Cruz, N. M., Perez, V. M., & Ramos, Y. F.
intidan kinerja keuangan di pusat (2007). Transactive memory processes
perbelanjaan yang berdekatan dengan that lead to better team results. Team
bandara. Kepercayaan yang baik, Performance Management, 13, 192–
205.
orientasi layanan pelanggan, prestasi,
Evans,JamesR.,1994BerfikirKreatifdalamP
motivasi, dan inovasi, Kompetensi engambilanKeputusandanManajemen
berpengaruh positif karena itu semakin .Jakarta : Bumi Aksara.
tinggi kompetensi suatu tim maka EugeneSadler-
kinerja tim tersebut juga makin baik. Smith.,YveHampson.,IanChaston.,Ber
ylBadger,2003,Managerialbehavior,
4. SIMPULAN entrepreneurialstyle,andsmallfirmperf
ormance.JournalofSmallBusiness
Berdaarkan hasil penelitian maka dapa Management;Vol.41,No. 1,pg. 47-67.
disimpulkan bahwa: Pengaruh pengetahuan Fillis,Ian.,AndrewMcAuley,2000,Modeling
terhadap kinerja tim signifikan, pengaruh andmeasuringcreativityattheinterface.J
sifat terhadap kinerja tim signifikan dan ournalofMarketing Theoryand
pengaruh motivasi terhadap kinerja tim Practice, Vol.8, No. 2,pg. 8-17.
siginifikan. Berarti hipotesis :Pengetahuan Gardner, H., Gino, F., & Staats, B., 2011.
berpengaruh terhadap kinerja tim Dynamically integrating knowledge in
(diterima), Skil berpengaruh terhadap teams: transforming resources into
148
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
performance. Acad.Manag. J. 2010 Schermerhorn Jr John R. 2005.
(0604). Management. Eight Edition. John
Karimi, J., Somers, T.M., & Bhattacherjee, Wiley & Sons
A., 2007. The role of information Senior B, Swailes S. 2004. The Dimension
systems resources in ERP capability of Management Team Performance: A
building and business process RepertoryGrid Study. International
outcomes. J. Manag. Inf. Syst. 24, 221–260. Journal of Productivity and
Lester, S. (2014). "Professional standards, Performance Management; 53: 317 –
competence and capability." Higher 333.
Education, Skills and Work-Based Sisaye. 2005. Management Control
Learning4(1): 31-43. Systems and Organizational
Leggat, S.G. .2007. Effective healthcare Development – New Directions for
teams require effective team members: Managing Work Teams. Leadership
defi ning teamwork competencies. and Organization Development
BMC Health Services Research, 7, 7- Journal; 26: 51 – 61.
17. Stashevsky, Koslowsky. 2006. Leadership
Liang, D. W., Moreland, R. L., & Argote, Team Cohesiveness and Team
L. (1995). Group versus individual Performance. International Journal of
training and group performance: The Manpower; 27(1):.63 – 74.
mediating role of transactive memory. Simmamora, Henry, (2004). Manajemen
Personality and Social Psychology Sumber Daya Manusia. YKPN
Bulletin, 21, 384–393. Yogyakarta
Mathieu, J. E., & Schulze, W. (2006). The Stump, K. N., et al. (2010). "Theories of
influence of team knowledge and Social Competence from the Top-
formal plans on episodic team Down to the Bottom-Up: A Case for
process–performance relationships. Considering Foundational Human
Academy of Needs." 23-37.
Management Journal, 49, 605–619. Szczepańska-Woszczyna, K. (2014).
Moreland, R. L., & Myaskovsky, L. (2000). "Competencies, innovation and
Exploring the performance benefits of entrepreneurshipnin the theory and
group training: Transactive memory or practice of management." Dąbrowa
improved communication? Górnicza 2014.
Organizational Behavior & Human Torrelles, C. (2011). Eina d’avaluació de
Decision Processes, 82, 117–133 la competència de treball en equip
Nurick, A J., Thamhain, H J., Cleland D., [Teamwork competence assessment
Gareis, R., 1999. Strategic Project tool]. Tesis doctoral, Facultat de
Management, McGraw-Hill Ciències de l’Educació, Universitat
International Editions, Chapter 19. de Lleida, Lleida, España.
Prog, L. D. (2012). "Defining the Core Torrelles, C., Coiduras, J., Isus, S.,
Competencies." University of Carrera, X., Paris, G., & Cela, J. M.
California, Berkeley. (2011). Competencia de trabajo en
Robbins, P. Stephen, 2003. Perilaku equipo: defi nición y categorización
Organisasi: Konsep, Kontroversi, [Teamwork competence: conception
dan Aplikasi. Alih Bahasa and categorization]. Profesorado.
Handayana Pujaatmika. Edisi Revista de currículum y formación
Bahasa Indonesia. Jakarta: del profesorado, 15(3) 329-344.
Prenhalindo. Teece, D.J., Pisano, G., & Shuen, A., 1997.
R. Nikolov, E. S., E. Kovatcheva (2015). Dynamic capabilities and strategic
"COMPETENCE BASED management. Strateg. Manag. J. 8,
FRAMEWORK FOR CURRICULUM 509–553
DEVELOPMENT." PICTET: EQF- Trisnaningsih, Sri, 2001 “Pengaruh
based professional ICT training. Komitmen terhadap Kepuasan Auditor
:Motivasi sebagai Variabel
Intervening(Studi Empiris pada Kantor
149
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
Akuntan Publik di Jawa Tengah)”
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,
Volume 6., No 2., Mei 2003 ., Jakarta:
Ikatan Akuntan Indonesia
Kompartemen Akuntan Pendidikan
University, E. (2014). "Competency
Definitions, Example Behaviors &
Rating Scales For Performance
Management Emory University."
Emory University.
Weiss, E. S. B. a. M. R. (2011). "A Theory
of Instruction for Developing
Competence, Self-Confidence and
Persistence in Physical Education."
University of Oregon.
150
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January