Anda di halaman 1dari 8

journal of managementReview

ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview


Volume 2 Number 1 Page (143-150)
Publiser
Graduate Program Universitas Galuh
Master of Manajemen Studies Program
©2018

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA TIM


Andi Hendrawan1, Aneu Yulianeu2, Kristian Cahyandi3
1
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen UNSOED. Dosen Akademi Maritim Indosesia
andihendrawan007@gmail.com
2
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen UNSOED. Dosen STMIK DCI Tasikmalaya
Eamil anjusu09@gmail.com
3
Dosen Akademi Maritim Indonesia.
andykrist94@gmail.com

Article History : Abstract - The organization is currently in a pace-filled


environment. The speed of product development, customer
Recieved 22 Nopember 2017 response, and troubleshooting can all have a dramatic effect on
Recieved in revished form organizational and team performance levels.Research aims to
26 Nopember 2017 prove the influence of team competence dimensions on team
Acepted 5 May 2017 performance. So that will be obtained picture Dimension where
Available offline 20 Oktober 2017
Available online 20 Oktober 2017
the most influential in team performance. The study used a
sample of 40 teams selected by Random Sampling Method of
Language Transcript : 130 UMKM (Small and Medium Micro Enterprises) engaged in
Indonesia various fields. The data were collected by questionnaire,
observation, and interview. The research instrument used Likert
Key Words : scale that has been modified by Likert scale. The results showed
competence, that: knowledge influenced to team performance (accepted),
team performance, skill influence to team performance (rejected), nature influenced
dimension to team performance (accepted) and motivation influence to
team performance (accepted).

1. PENDAHULUAN daripada kelompok kerja (Katzenbach dan


Smith, 1991).
Organisasi saat ini ada di lingkungan yang
penuh dengan kecepatan. Kecepatan Keberhasilan dan kinerja tim dalam suatu
pengembangan produk, respon terhadap bidang pekerjaaan banyak ditentukan oleh
pelanggan, dan pemecahan masalah tingkat kompetensi, profesionalisme dan
semuanya dapat memiliki efek dramatis juga komitmennya terhadap bidang yang
pada tingkat kinerja organisasi dan tim. ditekuninya. Suatu komitmen organisasi
menunjukkan suatu daya dari seseorang
Keanekaragaman kerja dan kerja tim sangat
dalam mengidentifikasikan keterlibatannya
penting bagi kemajuan organisasi global
dalam suatu bagian organisasi (Modway,
manapun dalam beberapa tahun terakhir.
Porter&Steer dalam Trianingsih, 2004).
Penelitian menarik dan informatif di bidang
Oleh karena itu komitmen organisasional
tim dan kerja tim adalah bagian dari
akan menimbulkan rasa ikut memiliki
masalah yang berkaitan dengan manajemen.
(sense of belonging) bagi pekerja terhadap
Ahli teori manajemen telah beralih dari
organisasional.
menggunakan istilah 'kelompok kerja' ke
'tim' dan mereka berpendapat bahwa tim Menurut Simamora (1997) kompetensi
menghasilkan kinerja yang lebih baik berhubungan dengan kecakapan seseorang

143
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau dan kemampuan individual yang relatif
produktivitas, bahwa sejauh mana stabil ketika menghadapi situasi dan tempat
seseorang dalam bekerja mencapai hasil kerja yang terbentuk dari sinergi antara
yang memuaskan. Sedangkan menurut watak, konsep diri, motivasi internal, serta
Winardi (2007) kompetensi seorang kapasitas pengetahuan konseptual”
individu untuk terus menjalankan usaha
Menurut (Stump, Ratliff et al. 2010, Lester
dalam menjalani berbagai macam tugas
2014), kompetensi adalah karakteristik
hingga berhasil yang bisa dikerjakan oleh
dasar dari seseorang yang memungkinkan
seseorang. Keseluruhan kompetensi
pegawai mengeluarkan kinerja superior
individual personil pada hakikatnya
dalam pekerjaannya. Berdasarkan uraian di
dibentuk oleh sifat-sifat dan kompetensi-
atas makna kompetensi mengandung bagian
kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap
kepribadian yang mendalam dan melekat
organisator harus terus memupuk "inisiatif'.
pada seseorang dengan perilaku yang dapat
Sedangkan Lowser dan Poter
diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas
mendefinisikan Kompetensi sebagai
pekerjaan. Prediksi siapa yang berkinerja
karakteristik individual seperti intelegensia,
baik dan kurang baik dapat diukur dari
manual skill, traits yangmerupakan
kriteria atau standar yang digunakan
kekuatan potensial seseorang untuk berbuat
dan sifatnya stabil (As'ad, 2000). Dalam masyarakat yang semakin kompleks
Kompetensi pada individu tersebut paling ini, tidak hanya kebutuhan bagi para
tidak ditentukan oleh tiga aspek kondisi profesional yang telah mengembangkan
dasar, yaitu : kondisi sensoris dan kognitif, kompetensi teknik dan metodologis spesifik
pengetahuan tentang cara respon yang tertentu sampai tingkat tinggi, tetapi juga
benar, dan kompetensi melaksanakan untuk kompetensi transversal lainnya,
respon tersebut. Jadi kompetensi adalah seperti kompetensi partisipatif dan / atau
what one can do dan bukanlah what he does sosial. Yang terakhir ini secara khusus
do. menekankan kompetensi kerja sama tim
(Cristina Torrelles Nada,2014)

2. KOMPETENSI Penelitan bertujuan untuk membuktikan


pengaruh dimensi kompetensi tim terhadap
Kompetensi sebagai kemampuan seseorang kinerja tim. Sehingga akan diperoleh
untuk menghasilkan pada tingkat yang gambaran Dimensi mana yang paling
memuaskan ditempat kerja termasuk berpengaruh dalam kinerja tim,
diantaranya seseorang untuk mentrasfer dan
mengaplikasikan keterampilan dan
pengetahuan tersebut dalam situasi yang 3. FAKTOR-FAKTOR YANG
baru. MEMPENGARUHI
Pengertian kompetensi yang dikemukakan KOMPETENSI
oleh para ahli, menurut Wibowo (2007) Beberapa aspek yang terkandung dalam
mengemukakan bahwa: Suatu kemampuan konsep kompetensi adalah sebagai
untuk malaksanakan atau melakukan suatu berikut (Gordon,2000):
pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas
keterampilan dan pengetahuan serta
a) Pengetahuan (knowledge), yaitu
didukung oleh sikap kerja yang dituntut kesadaran dalam bidang kognitif.
oleh pekerjaan itu tersebut”.Spencer and Misalnya seorang karyawan
Spencer (1993), kompetensi adalah: mengetahui cara melakukan
”Karakter sikap dan perilaku, atau kemauan identifikasi belajar, dan bagaimana

144
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
melakukan pembelajaran yang baik 4. ASPEK-ASPEK YANG
sesuai dengan kebutuhan yang ada di TERKANDUNG DALAM
perusahaan. KOMPETENSI
b) Pemahaman (understanding), yaitu Nurick & Thamhain (1999) dalam
kedalaman kognitif, dan afektif yang tulisannya menerangkan, ada empat
dimiliki oleh individu. Misalnya, variabel yang spesifik yang akan
seorang karyawan dalam mempengaruhi kinerja sebuah tim proyek
melaksanakan pembelajaran harus dapat berprestasi, yaitu variabel
mempunyai pemahaman yang baik kepemimpinan (leadershipvariables),
tentang karakteristik dan kondisi variabel yang berhubungan dengan tugas
kerja secara efektif dan efisien. atau pekerjaan (task-related variables),
yang berhubungan dengan anggotanya
c) Nilai (value), adalah suatu standar (people-related), dan variabel organisasi
perilaku yang telah diyakini dan atau perusahaan (organizational variables).
secara psikologis telah menyatu Bubshait & Farooq (2003) menyebutkan
dalam diri seseorang. Misalnya, tentang faktor-faktor pengaruh kualitas dan
standar perilaku para karyawan efektivitas suatu tim proyek dibagi menjadi
dalam melaksanakan tugas empat bagian, yaitu : Variabel yang
(kejujuran, keterbukaan, demokratis, berhubungan dengan gaya kepemimpinan,
dan lain-lain). Variabel yang berhubungan dengan tugas,
Variabel yang berhubungan dengan anggota
d) Kemampuan (skill), adalah sesuatu
tim, Variabel yang berhubungan dengan
yang dimiliki oleh individu untuk
organisasi atau perusahaan.
melaksanakan tugas atau pekerjaan
yang dibebankan kepada karyawan. Tim kerja (team work) di dalam perusahaan
dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
e) Sikap (attitude), yaitu perasaan orang yang berinteraksi satu sama lain,
(senang-tidak senang, suka-tidak secara psikologi memiliki rasa keterkaitan
suka) atau reaksi terhadap suatu satu sama lain dan bekerja bersama sebagai
rangsangan yang datang dari luar. kelompok (Schein 1988 dalam Senior dan
Misalnya reaksi terhadap krisis Swailes 2004). Tim kerja juga dapat
ekonomi, perasaan terhadap kenaikan didefinisikan sebagai karyawan yang
gaji. berasal dari beberapa divisi kerja yang
berbeda, seperti divisi keuangan, marketing,
f) Minat (interest), adalah
produksi atau divisi ahli lainnya dari suatu
kecenderungan seseorang untuk
perusahaan (Sisaye 2005). Tim kerja yang
melakukan suatu perbuatan.
efektif memiliki beberapa karakteristik,
Misalnya melakukan suatu aktivitas diantaranya bekerja secara bersama untuk
kerja. mencapai tujuan perusahaan, memiliki
Komptensi team tidak jauh dari ketergantungan dan kepercayaan satu sama
komptensi individu yang terdiri dari lain dan mengambil keputusan berdasarkan
beberapa dimensi, Leggat (2007) kesepakatan bersama (Mullins 2002 dalam
Senior dan Swailes 2004). Kinerja tim
dimensi komptensi tim natara lain:
(team performance) merupakan faktor
Pengetahuan, Skill, sifat dan motivasi.
penentu utama dan seringkali digunakan
sebagai indikator keberhasilan suatu
perusahaan (Stashevsky dan Koslowsky

145
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
2006). Agar suatu kelompok kerja dapat Pada penelian Torrelles (2011) memahami
berjalan dengan efektif, setiap anggota kompetensi kerja sama tim sebagai
kelompok sebaiknya memiliki tugas "seperangkat pengetahuan, keterampilan
maupun peranan masing-masing. Peran dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja
kerja (task roles) merupakan upaya yang dengan orang lain dalam menjalankan tugas
dilakukan oleh masing-masing anggota dan mencapai tujuan bersama, berbagi
kelompok sehingga seluruh aktivitas dapat informasi, mendistribusikan tugas,
dikoordinasikan dengan baik. Selain itu, mengambil tanggung jawab, menyelesaikan
melalui peran kerja yang jelas akan masalah dan berkontribusi terhadap
diperoleh ide-ide baru serta dapat perbaikan dan pengembangan kolektif. "
menyelesaikan masalah dengan baik
(Chong 2007).

Tabel 1. Desain alat pengukuran penelitian


Variabel Dimensi Skala Referensi
Pengetahuan
Skill
komptensi Likert legat (2007)
sifat
motivasi
Melaksanakan tugas
Pengambilan
Keputusan
Kinerja Tim Likert Cristina Torrelles Nada (2007)
Pemantauan kinerja
Pemecahan masalah
kolaboratif

5. METODOLOGI semua butir pernyataan dalam kuisioner


Jumlah sampel sebanyak 40 tim dipilih adalah valid. Uji reliabilitas dilakukan
dengan Metode Random Sampling dari 130 dengan menghitung nilai koefisien alpha
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan dari semua variabel dan diperoleh hasil
menengah) di wilayah Kabupaten Cilacap. semua variabel menunjukkan nilai di atas
yang bergerak di berbagai bidang. 0,60 yang berarti semua variabel adalah
Pengumpulan data dilakukan dengan reliabel. Adapun hipotesis dari penelitian
kuesioner, observasi, dan wawancara. ini adalah: 1) Pengetahuan berpengaruh
Instrumen penelitian menggunakan skala terhadap kinerja tim; 2) Skil berpengaruh
Likert yang telah dimodifikasi dengan skala terhadap kinerja tim: 3) Sifat berpengaruh
1-7. Teknik analisis menggunakan analisa terhadap kinerja tim; 4) Motivasi
regeresi dan korelasi program komputer berpengaruh terhadap kinerja tim; 5)
SPSS 15. Kompetensi berpengaruh terhadap kinerja
tim.
Uji validitas instrumen dilakukan dengan
menghitung nilai korelasi product moment
dari tiap-tiap butir pernyataan dan didapat
hasil bahwa semua butir pertanyaan
memiliki nilai di atas 0,3 yang berarti
146
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
6. HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Pengetahuan berpengaruh terhadap
kinerja tim (diterima)
Analisa regresi pengaruh dimensi
kompetensi (pengetahuan, skill, sifat 2) Skil berpengaruh terhadap kinerja tim
dan motivasi) diperlihatkan pada Tabel (ditolak)
2. Berdasarkan hasil pada Tabel 2, maka 3) Sifat berpengaruh terhadap kinerja tim
pengaruh pengetahuan terhadap kinerja tim (diterima)
signifikan, pengaruh sifat terhadap kinerja
4) Motivasi berpengaruh terhadap kinerja
tim signifikan dan pengaruh motivasi
tim (diterima).
terhadap kinerja tim siginifikan. Berarti
hipotesis :

Tabel 2. Hasil Analisa Regresi Antara Dimensi Kompetensi Dengan Kinerja Tim

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 8.838 1.090 8.106 .000
pengetahuan 1.217 .407 .304 2.990 .005
1 skill .556 .544 .117 1.022 .314
sifat -6.071 1.044 -.940 -5.816 .000
motivasi 6.975 1.106 1.403 6.308 .000
a. Dependent Variable: kinerja tim

Tabel 3. pengaruh konpetensi terhadap kinerja tim

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 3.850 1.701 2.264 .029
1
kompetensi 1.268 .118 .867 10.710 .000
a. Dependent Variable: kinerja tim

Nilai beta terbesar pada variabel dimensi berdasarkan RBV, kinerja merupakan
motivasi, hal ini berarti bahwa berdasarkan fungsi dari kompetensi yang mana
hasil riset dimensi motivasi mempunyai berkomunikasi secara positif dengan
pengaruh paling besar dibandingan dengan ketersediaan dan karakteristik sumber daya
dimensi yang lain. Hasil penelitian Fajar serta kemampuan dalam memanfaatkan
(2009) menunjukan hubungsn yang sumber daya tersebut (Karimi et al., 2007;
signifikan antara motivasi dengan Teece et al., 1997). Salah atu kompetnsi
efektifitas kerja. Mengadopsi pandangan adalah knowledge complement,
teori berbasis sumber daya (resource-based pengetahuan), dan struktur (penyebaran
view=RBV) untuk mengatasi masalah ini, pengetahuan) tiga jenis berdasarkan

147
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
kerangka kerja yang diusulkan oleh kinerja tim (ditolak), Sifat berpengaruh
Gardner dkk. (2011). terhadap kinerja tim (diterima), Motivasi
berpengaruh terhadap kinerja tim
Pengetahuan merupakan pengetahuan yang (diterima)Nilai beta terbesar pada variabel
dibutuhkan untuk melksanakan tugas yang dimensi motivasi, hal ini berarti bahwa
diberikan, pengetahuan mengacu pada berdasarkan hasil riset dimensi motivasi
mengetahui siapa yang tahu apa yang ada mempunyai pengaruh paling besar
dalam tim, dan penyebaran (sharing) dibandingan dengan dimensi yang
lain.Kompetensi berpengaruh positip
pengetahuan merupakan pengetahuan
terhadap kinerja tim.
pencocokan yang efektif dengan tugas.
Demikian studi sebelumnya pengetahuan 5. DAFTAR PUSTAKA
tim telah diasumsikan bahwa konten/isi
all, M. s. e. (2012). "skill comptence and
pengetahuan digunakan sebagai bahan
gender." IES.
untuk menghasilkan pengetahuan baru Bubshait & Farooq, 2003. Team Building
(Cruz, Perez, & Ramos, 2007; Mathieu & and Project Success, Cost Engineering,
Schulze, 2006), sedangkan proses Vol 41/No 7 July 2003, 34 – 38.
pengetahuan memungkinkan tim untuk Cristina Torrelles Nada
menerapkan pengetahuan yang relevan, .2007.Assessingteamwork competence,
dengan demikian mengaktifkan nilai Psicothema 2015, Vol. 27, No. 4, 354-
361
pengetahuan semacam itu dalam kinerja tim
Chong. 2007. Role Balance and Team
(Liang et al., 1995; Moreland & Development: A Study of Team Role
Myaskovsky, 2000). Characteristics Underlying High and
Low Performing Teams. Institute of
Analisa regresi pengaruh kompetensi dapat
Behavioral and Applied Management.
dilihat sebagaimana pada Tabel 3. pp 202-217.
Berdasarkan Tabel 3 diperlihatkan Chiung-Ju Liang,2013. Effect of core
bahwa komptensi berpengaruh positif competence on organizational
terhadap kinerja tim. performance in an airport shopping
center, Journal of Air Transport
Hasil penelitian (Chiung-Ju Liang,2013) Management 31 (2013) 23e26
terdapat hubungan antara kompetensi Cruz, N. M., Perez, V. M., & Ramos, Y. F.
intidan kinerja keuangan di pusat (2007). Transactive memory processes
perbelanjaan yang berdekatan dengan that lead to better team results. Team
bandara. Kepercayaan yang baik, Performance Management, 13, 192–
205.
orientasi layanan pelanggan, prestasi,
Evans,JamesR.,1994BerfikirKreatifdalamP
motivasi, dan inovasi, Kompetensi engambilanKeputusandanManajemen
berpengaruh positif karena itu semakin .Jakarta : Bumi Aksara.
tinggi kompetensi suatu tim maka EugeneSadler-
kinerja tim tersebut juga makin baik. Smith.,YveHampson.,IanChaston.,Ber
ylBadger,2003,Managerialbehavior,
4. SIMPULAN entrepreneurialstyle,andsmallfirmperf
ormance.JournalofSmallBusiness
Berdaarkan hasil penelitian maka dapa Management;Vol.41,No. 1,pg. 47-67.
disimpulkan bahwa: Pengaruh pengetahuan Fillis,Ian.,AndrewMcAuley,2000,Modeling
terhadap kinerja tim signifikan, pengaruh andmeasuringcreativityattheinterface.J
sifat terhadap kinerja tim signifikan dan ournalofMarketing Theoryand
pengaruh motivasi terhadap kinerja tim Practice, Vol.8, No. 2,pg. 8-17.
siginifikan. Berarti hipotesis :Pengetahuan Gardner, H., Gino, F., & Staats, B., 2011.
berpengaruh terhadap kinerja tim Dynamically integrating knowledge in
(diterima), Skil berpengaruh terhadap teams: transforming resources into

148
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
performance. Acad.Manag. J. 2010 Schermerhorn Jr John R. 2005.
(0604). Management. Eight Edition. John
Karimi, J., Somers, T.M., & Bhattacherjee, Wiley & Sons
A., 2007. The role of information Senior B, Swailes S. 2004. The Dimension
systems resources in ERP capability of Management Team Performance: A
building and business process RepertoryGrid Study. International
outcomes. J. Manag. Inf. Syst. 24, 221–260. Journal of Productivity and
Lester, S. (2014). "Professional standards, Performance Management; 53: 317 –
competence and capability." Higher 333.
Education, Skills and Work-Based Sisaye. 2005. Management Control
Learning4(1): 31-43. Systems and Organizational
Leggat, S.G. .2007. Effective healthcare Development – New Directions for
teams require effective team members: Managing Work Teams. Leadership
defi ning teamwork competencies. and Organization Development
BMC Health Services Research, 7, 7- Journal; 26: 51 – 61.
17. Stashevsky, Koslowsky. 2006. Leadership
Liang, D. W., Moreland, R. L., & Argote, Team Cohesiveness and Team
L. (1995). Group versus individual Performance. International Journal of
training and group performance: The Manpower; 27(1):.63 – 74.
mediating role of transactive memory. Simmamora, Henry, (2004). Manajemen
Personality and Social Psychology Sumber Daya Manusia. YKPN
Bulletin, 21, 384–393. Yogyakarta
Mathieu, J. E., & Schulze, W. (2006). The Stump, K. N., et al. (2010). "Theories of
influence of team knowledge and Social Competence from the Top-
formal plans on episodic team Down to the Bottom-Up: A Case for
process–performance relationships. Considering Foundational Human
Academy of Needs." 23-37.
Management Journal, 49, 605–619. Szczepańska-Woszczyna, K. (2014).
Moreland, R. L., & Myaskovsky, L. (2000). "Competencies, innovation and
Exploring the performance benefits of entrepreneurshipnin the theory and
group training: Transactive memory or practice of management." Dąbrowa
improved communication? Górnicza 2014.
Organizational Behavior & Human Torrelles, C. (2011). Eina d’avaluació de
Decision Processes, 82, 117–133 la competència de treball en equip
Nurick, A J., Thamhain, H J., Cleland D., [Teamwork competence assessment
Gareis, R., 1999. Strategic Project tool]. Tesis doctoral, Facultat de
Management, McGraw-Hill Ciències de l’Educació, Universitat
International Editions, Chapter 19. de Lleida, Lleida, España.
Prog, L. D. (2012). "Defining the Core Torrelles, C., Coiduras, J., Isus, S.,
Competencies." University of Carrera, X., Paris, G., & Cela, J. M.
California, Berkeley. (2011). Competencia de trabajo en
Robbins, P. Stephen, 2003. Perilaku equipo: defi nición y categorización
Organisasi: Konsep, Kontroversi, [Teamwork competence: conception
dan Aplikasi. Alih Bahasa and categorization]. Profesorado.
Handayana Pujaatmika. Edisi Revista de currículum y formación
Bahasa Indonesia. Jakarta: del profesorado, 15(3) 329-344.
Prenhalindo. Teece, D.J., Pisano, G., & Shuen, A., 1997.
R. Nikolov, E. S., E. Kovatcheva (2015). Dynamic capabilities and strategic
"COMPETENCE BASED management. Strateg. Manag. J. 8,
FRAMEWORK FOR CURRICULUM 509–553
DEVELOPMENT." PICTET: EQF- Trisnaningsih, Sri, 2001 “Pengaruh
based professional ICT training. Komitmen terhadap Kepuasan Auditor
:Motivasi sebagai Variabel
Intervening(Studi Empiris pada Kantor

149
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January
journal of managementReview
ISSN-P : 2580-4138 ISSN-E 2579-812X http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/managementreview
Volume 2 Number 1 Page (143-150)
Akuntan Publik di Jawa Tengah)”
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,
Volume 6., No 2., Mei 2003 ., Jakarta:
Ikatan Akuntan Indonesia
Kompartemen Akuntan Pendidikan
University, E. (2014). "Competency
Definitions, Example Behaviors &
Rating Scales For Performance
Management Emory University."
Emory University.
Weiss, E. S. B. a. M. R. (2011). "A Theory
of Instruction for Developing
Competence, Self-Confidence and
Persistence in Physical Education."
University of Oregon.

150
Publisher Graduate Program Universitas Galuh
Master Manajemen Studies Program
© 2018, January

Anda mungkin juga menyukai