Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CARITA
Alamat : Jln. Raya Sumur Dawa KM 01 Kp.Tembol Ds.Tembong,Kec,Carita 42264
Email : puskesmas.carita@gmail.com

kerangka acuan sistim rujukan

I. Latar Belakang
Rujukan menurut SK Menteri Kesehatan RI Nomor 032/Birhub/72 tahun
1972, yakni melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap
suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dalam arti dari
unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang berkemampuan cukup,
atau secara horisontal dalam arti sesama unit yang setingkat
kemampuannya.
Sistem rujukan adalah suatu sistem jaringan pelayanan kesehatan yang
memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik
atas timbulnya masalah dari suatu kasus atau masalah kesehatan
masyarakat, baik secara vertikal maupun horisontal, kepada yang lebih
kompeten, terjangkau dan dilakukan secara rasional.

Tujuan

a. Tujuan umum
Tujuan umum sistem rujukan adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi
pelayanan kesehatan secara terpadu (Kebidanan Komunitas). Tujuan umum rujukan
untuk memberikan petunjuk kepada petugas puskesmas tentang pelaksanaan rujukan
medis dalam rangka menurunkan IMR dan AMR.
b. Tujuan khusus sistem rujukan adalah:
Meningkatkan kemampuan puskesmas dan peningkatannya dalam rangka menangani
rujukan kasus “resiko tinggi” dan gawat darurat .
KEGIATAN DAN PEMBAGIAN DALAM SISTEM RUJUKAN DI PUSKESMAS

Rujukan Kesehatan adalah hubungan dalam pengiriman dan pemeriksaan bahan ke


fasilitas yang lebih mampu dan lengkap. Rujukan ini umumnya berkaitan dengan upaya
peningkatan promosi kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif). Contohnya, merujuk
pasien dengan masalah gizi ke klinik konsultasi gizi (pojok gizi puskesmas), atau pasien dengan
masalah kesehatan kerja ke klinik sanitasi puskesmas (pos Unit Kesehatan Kerja).

ALUR SISTEM RUJUKAN DI PUSKESMAS

Alur rujukan kasus kegawat daruratan:


1.      Antara masyrakat ke Puskesmas
2.      Antara Puskesmas pembantu / bidan di desa ke Puskesmas
3.      Intern antara petugas Puskesmas / Puskesmas rawat inap
4.      Antara Puskesmas dengan Rumah Sakit, Laboratorium atau fasilitas kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai