Anda di halaman 1dari 1

PROSPEK MIGAS DI BLOK ANDAMAN III WILAYAH BIREUEN – PIDIE

1. PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui sekarang begitu pesatnya kemajuan industri dunia yang sudah
memasuki revolusi industri 4.0 yang membuat pemakaian energi hidrokarbon semakin
meningkat setiap harinya. Tentunya tidak hanya negara-negara luar yang meningkat
industrinya, tentu di indonesia juga semakin maju industri nya, nah untuk indonesia tentu
Aceh termasuk salah satu provinsi peyumbang migas yang besar untuk indonesia bahkan
dunia sepertinya. Sebagaimana yang kita ketahui dari PT.Arun di lhokseumawe yang sudah
hampir habis diproduksi. Dan sekarang eksploitasi energi hidrokarbon sudah sangan
meningkat dan instens untuk kelanjutan industri-industri yang semakin maju.
Tepatnya pada blok andaman III yang pertama ditandatangani oleh Talisman pada
tahun 2009, dengan luas wiliayah kerja sebesar 8.517 km² dan memiliki kedalaman 0-1300
m. kemudian dikarenakan talisman ini di ambil alih oleh Repsol pada tahun 2015.
2. PEMBAHASAN
2.1 Prospek Blok Andaman III
Pada Blok Andaman ini diperkirakan memiliki potensi cadangan minyak dan gas bumi
atau migas berkisar 3 hingga 4 triliun kaki kubik atau TFC. Data tersebut di dapat
berdasarkan survei seismik. Kegiatan ini merupakan akuisisi seismik lepas pantai terluas di
indonesia pada 2017 yang dilaksanakan oleh PT. Elnusa. Repsol rencana akan mengebor
sumur pertama pada akhir tahun ini karna telambat pada saat pengiriman alat. Repsol juga
sekarang bekerja sama dengan petronas untuk ngebor sumur Rencong 1X.
2.2 Kondisi Regional

Anda mungkin juga menyukai