Anda di halaman 1dari 6

DEWAN PENGURUS WILAYAH BALI

IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA


Sekretariat: Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Denpasar
Jl. Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar – Bali (0361)710527,
Email : dpwimatelkibali18@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +628873308547 / +6287882261460

TATA TERTIB MUSYAWARAH WILAYAH


IMATELKI DPW BALI JILID IX

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Musyawarah Wilayah yang selanjutnya disebut Muswil adalah permusyawaratan
tertinggi dalam Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia dan
dalam hal ini diikuti oleh Imatelki DPW Bali periode 2020/2021
2. Penyelenggaraan MusyawarahWilayah dilaksanakan berdasarkan :
a. AD/ART Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
(IMATELKI)
b. Peraturan Oganisasi Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia nomor : PO-04/IMATELKI/12/2018 Tentang Permusyawaratan
Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia
c. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX Ikatan Mahasiswa Teknologi
Laboratorium Medik Indonesia di Surabaya pada tanggal 27-28 Maret 2021
Pasal 2
Penyelenggaraan Musyawarah Wilayah
1. Musyawarah Wilayah meliputi :
a. Pengehasan quorum
b. Pembacaan tata tertib Musyawarah Wilayah.
c. Pengesahan agenda sidang.
d. Pemilihan ketua umum Imatelki DPW Bali Jilid X
e. Pembahasan rancangan program kerja Imatelki DPW Bali Jilid X
DEWAN PENGURUS WILAYAH BALI
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat: Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Denpasar
Jl. Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar – Bali (0361)710527,
Email : dpwimatelkibali18@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +628873308547 / +6287882261460

Pasal 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Musyawarah Wilayah Imatelki DPW Bali Jilid IX dilaksanakan semioffline pada :
a. Hari, tanggal : 28 November 2021
b. Tempat : Aula Universitas Bali Internasional
c. Via Aplikasi : Zoom Meeting

Pasal 4
Tujuan
Tata Tertib ini bertujuan mengatur jalannya Sidang Pleno dan Sidang Paripurna Musyawarah
Wilayah (Muswil) Imatelki DPW Bali Jilid IX

BAB II
PERSIDANGAN
Pasal 4
Keputusan Sidang
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat forum peserta
Musyawarah Wilayah.
2. Apabila pengambilan keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai, maka
diadakan lobbying maksimal 3 x 5 menit.
3. Jika lobbying tidak menghasilkan keputusan, maka keputusan diambil dengan
mekanisme pengambilan keputusan suara terbanyak (voting).
4. Pengambilan keputusan berdasar voting dianggap sah apabila disetujui setengah+1
dari kuorum.
5. Apabila keputusan dengan mekanisme voting tidak tercapai, maka selanjutnya
keputusan diputuskan Pimpinan Musyawarah Wilayah.
DEWAN PENGURUS WILAYAH BALI
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat: Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Denpasar
Jl. Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar – Bali (0361)710527,
Email : dpwimatelkibali18@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +628873308547 / +6287882261460

Pasal 5
Palu Sidang

1. Untuk kelancaran sidang digunakan palu sidang.


2. Ketentuan menggunakan palu sidang.
a. Palu sidang diketuk 1 (satu) kali jika Pimpinan Sidang telah membacakan hasil
kesepakatan atau jika berganti Pimpinan Sidang.
b. Palu sidang diketuk 2 (dua) kali jika Pimpinan Sidang menetapkan atau
mencabut skorsing.
c. Palu sidang diketuk 3 (tiga) kali jika Pimpinan Sidang membuka atau menutup
sidang pleno.
d. Palu sidang diketuk lebih dari 3 (tiga) kali jika Pimpinan Sidang bermaksud
menertibkan para peserta sidang.

BAB III
PIMPINAN SIDANG

Pasal 6
Pimpinan Sidang

1. Pimpinan Sidang Pleno Musyawarah Wilayah (Muswil) yaitu:


a. Pimpinan Sidang Sementara yang mengatur jalannya sidang Pleno I dan
Pemilihan Pimpinan Sidang Tetap
b. Pimpinan Sidang Tetap yang mengatur jalannya Sidang Pleno II hingga selesai
2. Pimpinan Sidang Pleno Musyawarah Wilayah (Muswil) terdiri dari :
a. Pimpinan Sidang 1 Pimpinan Sidang
b. Pimpinan Sidang 2 Wakil Pimpinan Sidang
c. Pimpinan Sidang 3 Notulen Sidang
DEWAN PENGURUS WILAYAH BALI
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat: Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Denpasar
Jl. Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar – Bali (0361)710527,
Email : dpwimatelkibali18@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +628873308547 / +6287882261460

Pasal 7
Tugas dan Wewenang Pimpinan Sidang

1. Memimpin dan mengarahkan sidang.


2. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang.
3. Memperingatkan peserta yang mengganggu jalannya sidang.
4. Mengambil keputusan dengan persetujuan peserta sidang dan sesuai aturan
pengambilan keputusan.
5. Mengambil kesimpulan atas pertanyaan dan pendapat peserta sidang.
6. Memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib sidang.
7. Menunda sidang atas persetujuan peserta.

BAB IV
PESERTA SIDANG
Pasal 8
Peserta Sidang
1. Peserta Sidang Pleno Musyawarah Wilayah (Muswil) terdiri dari :
a. Peserta Penuh yang terdiri dari Dewan Pengurus Wilayah Imatelki Jilid IX dan
Calon Pengurus Imatelki DPW Bali Jilid X
b. Peserta Peninjau adalah tamu undangan yang hadir dalam Sidang Pleno
Musyawarah Wilayah (Muswil) Imatelki DPW Bali Jilid IX

Pasal 9
Hak dan Kewajiban Peserta
1. Hak Peserta Sidang Pleno Musyawarah Wilayah (Muswil)
a. Hak Peserta Penuh :
- Hak suara untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan
- Hak bicara untuk memberikan saran atau pendapat atau pertanyaan
- Hak memilih untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan
- Hak dipilih untuk dipilih dalam proses pemilihan
DEWAN PENGURUS WILAYAH BALI
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat: Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Denpasar
Jl. Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar – Bali (0361)710527,
Email : dpwimatelkibali18@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +628873308547 / +6287882261460

b. Hak Peserta Peninjau :


- Hak bicara untuk memberikan saran atau pendapat atau pertanyaan
2. Kewajiban Peserta Sidang Pleno Musyawarah Wilayah (Muswil)
a. Kewajiban Peserta Penuh :
- Menaati tata tertib persidangan
- Menghormati sesama peserta Musyawarah Wilayah (Muswil)
- Meminta izin kepada Pimpinan Sidang jika hendak menggunakan haknya
- Meminta izin kepada Pimpinan Sidang jika hendak meninggalkan ruangan
sidang.
- Mengenakan pakaian sopan dan rapi
- Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran jalannya sidang
b. Kewajiban Peserta Peninjau :
- Menaati tata tertib persidangan
- Menghormati sesama peserta Musyawarah Wilayah (Muswil)
- Meminta izin kepada Pimpinan Sidang jika hendak menggunakan haknya
- Meminta izin kepada Pimpinan Sidang jika hendak meninggalkan ruangan
sidang.
- Mengenakan pakaian sopan dan rapi
- Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran jalannya sidang

BAB V
QUORUM SIDANG
Pasal 10
Quorum
1. Sidang Musyawarah Wilayah (Muswil) dianggap sah jika dihadiri sekurang-
kurangnya ½ + 1 peserta sidang dan telah melakukan registrasi yang selanjutnya
disebut quorum.
2. Quorum terpenuhi apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta
sidang.
3. Apabila sidang tidak terpenuhi quorum, sidang ditunda 2x5 menit.
4. Apabila sidang memenuhi quorum masa tunda, selanjutnya sidang dianggap sah.
DEWAN PENGURUS WILAYAH BALI
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat: Jurusan DIII Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Denpasar
Jl. Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar – Bali (0361)710527,
Email : dpwimatelkibali18@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +628873308547 / +6287882261460

BAB VI
LARANGAN DAN SANKSI
Pasal 11
Larangan Sidang
1. Peserta dilarang meninggalkan atau keluar masuk ruang sidang tanpa izin dari
Pimpinan.
2. Peserta dilarang membuat kegaduhan dalam sidang.
3. Peserta dilarang mengajukan usul dan saran atau tanggapan tanpa persetujuan
Pimpinan.
4. Peserta dilarang mengeluarkan kata-kata menyinggung SARA (suku, agama, ras,
adat)
5. Perserta dilarang melanggar peraturan- peraturan dan kewajiban yang telah
disepakati bersama.
Pasal 12
Sanksi Sidang
1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib
2. Dikeluarkan dari persidangan apabila peserta melakukan pelanggaran setelah
mendapat teguran 3 kali.
3. Pemberian sanksi diberikan oleh Pimpinan 1.

BAB VII
PENUTUP
Pasal 13
Penutup
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditentukan kemudian, atas
kesepakatan bersama atau berdasarkan suara terbanyak yang ditetapkan dan
disahkan oleh Pimpinan Sidang.
2. Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai