010 016 Johnson Counter Usip Teori Digital
010 016 Johnson Counter Usip Teori Digital
DISUSUN OLEH :
PRODI MEKATRONIKA
POLTEKNIK MEKATRONIKA SANATA DHARMA
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 2
A. Tujuan............................................................................................. 2
B. Dasar Teori...................................................................................... 2
BAB II ISI................................................................................................ 3
A. Pengertian COUNTER....................................................................
B. Johnson Counter.............................................................................
C. Gambar Rangkaian..........................................................................
D. Aplikasi...........................................................................................
A. Tujuan
Dapat memahami cara kerja Johnson Counter pada input asynchronous
B. Dasar Teori
Counter adalah sebuah rangkaian sekuensial yang memerlukan urutan state –
state tertentu yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input
dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal
dan muncul pada interval waktu tertentu.
BAB II ISI
A. Pengertian Counter
Counter juga disebut pencacah atau penghitung yaitu rangkaian
logika sekuensial yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang
diberikan pada bagian masukan. Counter digunakan untuk berbagai
operasi aritmatika, pembagi frekuensi, penghitung jarak (odometer),
penghitung kecepatan (spedometer), yang pengembangannya digunakan
luas dalam aplikasi perhitungan pada instrumen ilmiah, kontrol industri,
komputer, perlengkapan komunikasi, dan sebagainya .
B. Johnson Counter
Johnson Ring Counter atau “Twisted Ring Counter”, adalah salah
satu register geser dengan umpan balik persis sama sebagai standar Ring
Counter atas, kecuali bahwa kali ini output terbalik yang terakhir flip-
flop sekarang terhubung kembali ke input D flip-flop pertama
C. Gambar Rangkaian
Pembalikan Q ini sebelum diumpankan kembali ke input D menyebabkan
counter “menghitung” dengan cara yang berbeda. Alih-alih menghitung melalui
set pola yang tetap seperti Ring Counter normal seperti untuk Counter 4-bit,
"0001" (1), "0010" (2), "0100" (4), "1000" (8) dan berulang, Johnson Counter
menghitung ke atas dan ke bawah ketika logika awal "1" melewatinya ke kanan
menggantikan logika sebelumnya "0".
Johnson Ring Counter 4-bit melewati blok empat logika "0" dan kemudian
empat logika "1" sehingga menghasilkan pola 8-bit. Ketika output terbalik
terhubung ke input D, pola 8-bit ini terus berulang. Misalnya, "1000", "1100",
"1110", "1111", "0111", "0011", "0001", "0000" dan ini ditunjukkan dalam
tabel berikut di bawah ini.
➤ Mendeteksi berbagai nilai angka atau berbagai pola satu set informasi,
dengan menghubungkan gerbang logika AND & OR ke Ring Counter.