Abstrak
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang mengikuti perkembangan
zaman.Pendidikan Kewarganegaraan memuat materi tentang isu-isu global, seperti identitas,
ketergantungan, moralitas, budaya, etnis, agama, hak, dan tanggung jawab. Isu-isu global
tersebut merupakan masalah kewarganegaraan global yang terjadi tidak hanya di negara
Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Tanggung jawab dan mandiri penting untuk
dikembangkan pada generasi muda sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman. Jika
sikap mandiri dalam mengerjakan tugas ada pada diri pribadi maka generasi muda akan
memiliki tanggung jawab pula dalam penyelesaian tugas yang diberikan. Kedua karakter
tersebut dapat dikembangkan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Sikap
mandiri dan tanggung jawab dapat dibentuk melalui metode pembelajaran yang menekankan
pada peran aktif peserta didik, membutuhkan kerja individu dan kelompok, dan membutuhkan
pemecahan masalah. Metode yang dimaksud adalah metode pembelajaran sosiodrama.
Makalah ini akan mendiskripsikan pentingnya sikap mandiri dantanggung jawab serta
pembentukan sikap mandiridan tanggung jawabmelalui penerapan metode sosiodrama.
Abstract
Citizenship Education is a subject that follows the times. Citizenship Education contains on
global issues, such as identity, dependency, morality, culture, ethnicity, religion, rights, and
responsibilities. These global issues are a matter of global citizenship that occurs not only in
the country of Indonesia, but also in other countries. Responsibility and independence is
important to be developed in the young generation so as to keep up with the times. If self-
reliance is personal to the task, the young generation will also be responsible for the
completion of the assigned task. Both characters can be developed in Civic Education
learning. Independenceand responsibility attitudes can be established through instructional
methods that emphasize the active role of learners, require individual and group work, and
require problem solving. The method is sociodrama. This paper will describe the importance
of independence and responsibility attitudesand the establishment of independence and
responsibility attitudes through the application of sociodrama methods
135 | Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab....
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal 134-144
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab.... | 136
Copyright © 2017, Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
137 | Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab....
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal 134-144
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
Materi yang ada dalam Pendidikan sendiri. Peserta didik diharapakan memiliki
Kewarganegaraan memuat tentang isu-isu sikap mandiri dalam mengerjakan tugas dan
global yang terjadi dalam suatu negara. Hal bertanggung jawab menyelesaikan tugas
ini membuat Pendidikan Kewarganegaraan tersebut tepat waktu. Tentu sikap tersebut
memiliki peran penting untuk berkontribusi tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi
dalam memberikan perubahan yang lebih dibiasakan pula dalam kehidupan sehari-
baik pada negara tersebut. Sebagaimana hari.(Kementerian Pendidikan Nasional
penjelasan yang diberikan oleh Kennedy Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat
(2012: 122) bahwa peristiwa-peristiwa Kurikulum, 2010: 10).
global yang terjadi memberikan sorotan Sementara itu penjelasan mengenai
pada peran Pendidikan Kewarganegaraan sikap mandiri juga diberikan oleh Drost
dalam mengubah dunia. Hal ini berarti (Fahradina, Ansari, & Saiman, 2014: 56)
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan secara yang mengungkapkan bahwa mandiri adalah
tidak langsung memberikan pengaruh pada kemampuan seseorang untuk menyelesaikan
perkembangan suatu negara. masalah yang sedang terjadi. Penyelesaian
Berdasarkan penjelasan mengenai masalah tersebut dilakukan dengan usaha
Pendidikan Kewarganegaraan yang telah pribadi. Masalah juga dapat timbul ketika
diungkapkan, penulis setuju dengan peserta didik melakukan kegiatan belajar.
pernyataan yang diungkapkan oleh Jansen, Peserta didik yang memiliki sikap mandiri
Pingul, dan Reynolds bahwa Pendidikan akan berusaha mengatasi masalah dalam
Kewarganegaraan merupakan mata melakukan kegiatan belajar dengan usaha
pelajaran yang memuat materi tentang isu- sendiri. Peserta didik tersebut menyadari
isu global atau masalah kewarganegaraan. bahwa hasil dari segala usaha yang telah
Oleh karena itu, pembelajaran Pendidikan dilakukan akan memperlihatkan kualitas
Kewarganegaraan harus menekankan dari diri pribadi dan menimbullkan suatu
penyelesaian masalah dan praktik kepuasan tersendiri.
kewarganegaraan. Sehingga peserta didik Sementara itu terdapat enam indikator
sebagai penerus bangsa dapat berkontribusi yang terdapat dalam sikap mandiri sesuai
dalam penyelesaian masalah penjelasan yang diberikan oleh Hidayati &
kewarganegaraan baik secara nasional Listyani (Masriah, Sukestiyarno, & Susilo,
maupun internasional. 2014: 158), yaitu (1) tidak bergantung pada
Sementara itu penulis kurang setuju orang lain dalam melaksanakan tugas yang
dengan pendapat yang diungkapkan oleh diberikan; (2) memiliki rasa percaya diri
Kennedy kemajuan sebuah negara tidak bisa dalam menunjukkan kemampuan diri; (3)
dibebankan hanya kepada Pendidikan disiplin dengan menyelesaikan tugas tepat
Kewarganegaraan. Hal ini disebabkan waktu; (4) tanggung jawab dalam
karena semua mata pelajaran atau ilmu yang menyelesaikan tugas; (5) memiliki inisiatif
diberikan di sekolah memiliki tujuan dan tinggi untuk menyelesaikan masalah yang
fungsi masing-masing. Oleh karena itu, sedang dihadapi; dan (6) memiliki kontrol
semua mata pelajaran memberikan diri.
kontribusi untuk mengubah dunia. Peran Sikap mandiri dapat berkembang
tersebut tidak hanya dibebankan pada ketika kegiatan belajar yang dilakukan
Pendidikan Kewarganegaraan. menuntut peserta didik untuk bersikap
Pentingnya Mandiri dan Tanggung mandiri. Sebagaimana pernyataan yang
Jawab bagi Peserta Didik diungkapkan oleh Lamb (Ganda, Ngwakwe,
Mandiri merupakan sikap yang tidak &Ambe, 2014: 76) bahwa sikap mandiri
bergantung pada orang lain, berusaha dapat muncul ketika guru mengajak peserta
menyelasaikan tugas dengan kemampuan didik untuk mengontrol sendiri kegiatan
Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab.... | 138
Copyright © 2017, Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
belajar yang dilakukan. Selain itu guru juga mandiri dan bertanggung jawab.
mengajak peserta didik untuk mampu Keberhasilan sebuah metode pembelajaran
mengolah informasi secara pribadi. Peserta bergantung pada keaktifan peserta didik
didik juga dituntut untuk mencari jalan (Wright, 2011: 94). Menurut penjelasan
keluar ketika mengalami hambatan dalam yang telah diuraikan dapat dikatakan bahwa
kegiatan pembelajaran.Selama proses sikap mandiri dan tanggung jawab juga
pembelajaran berlangsung guru berusaha dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang
meminimalisir keinginan peserta didik untuk digunakan oleh guru dalam proses
bergantung kepada teman lain ketika pembelajaran.
melakukan kegiatan belajar. Sikap mandiri dan tanggung jawab
Sikap tanggung jawab dapat muncul sangat penting untuk dikembangkan pada
ketika peserta didik telah memiliki sikap diri peserta didik sebagai generasi muda
mandiri. Tanggung jawab peserta didik di bangsa. Sebuah negara harus mengikuti
sekolah adalah belajar. Peserta didik yang perkembangan zaman agar tidak tertinggal
melakukan kegiatan belajar dengan dari negara lain. Kemajuan tersebut terjadi
kemampuan pribadi akan berusaha pada segala aspek kehidupan, seperti aspek
menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan
Menurut Ericson & Ellett (1990: 3-4) pendidikan. Hal yang sangat disayangkan
peserta didik memiliki tanggung jawab ketika kemajuan aspek kehidupan tersebut
pribadi dalam proses pembelajaran, yakni dapat mempengaruhi karakter peserta didik.
melakukan kegiatan belajar. Peserta didik Sebagaimana yang diungkapkan oleh
memiliki tanggung jawab atas kelancaran Zahabioun, et al (2013: 196) bahwa
pendidikan masing-masing. Menurut identitas, ketergantungan, moralitas, budaya,
penjelasan yang telah diuraikan dapat etnis, agama, hak, dan tanggung jawab
dikatakan bahwa peseta didik memiliki merupakan masalah kewarganegaraan
tanggung jawab pribadi dalam mengikuti global atau isu-isu global yang terjadi
kegiatan pembelajaran di sekolah. karena perubahan yang luas dan tak terduga
Sementara itu menurut Aisyah, dalam aspek ekonomi, politik, sosial, ilmiah,
Nusantoro, & Kurniawan (2014: 45-48) dan teknologi. Berdasarkan ungkapan
terdapat beberapa indikator dalam sikap tersebut sikap mandiri dan tanggung jawab
tanggung jawab, yaitu peserta didik sangat penting untuk dikembangkan pada
memiliki komitmen pada tugas atau diri generasi muda agar mampu menghadapi
mengerjakan tugas yang diberikan dengan kemajuan zaman. Adanya perkembangan
sungguh-sungguh. Peserta didik memiliki dua karakter tersebut pada penerus bangsa
kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan diharapkan mampu memberikan masa depan
belajar mengajar. Hal ini dapat ditunjukkan yang lebih baik pada sebuah negara.
dengan mengumpulkan tugas tepat Berdasarkan penjelasan mengenai
waktu.Selain itu peserta didik patuh pada pentingnya sikap mandiri dan tanggung
tata tertib dan sportif ketika melaksanakan jawab yang telah diungkapkan, penulis
tugas dari guru. setuju dengan pernyataan yang diungkapkan
Sikap mandiri dan tanggung jawab oleh semua ahli bahwa peserta didik
peserta didik pun juga dipengaruhi oleh memiliki tanggung jawab pribadi berkaitan
metode yang digunakan guru dalam dengan kegiatan belajar yang dilakukan.
pembelajaran di kelas. Metode yang Tanggung jawab tersebut dapat
berpusat pada peserta didik atau metode dilaksanakan ketika peserta didik memiliki
pembelajaran yang menekankan pada peran sikap mandiri.Sikap mandiri dan tanggung
aktif peserta didik memberikan kesempatan jawab dapat dikembangkan pada diri peserta
untuk melakukan kegiatan belajar secara didik melalui metode pembelajaran yang
139 | Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab....
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal 134-144
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab.... | 140
Copyright © 2017, Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
141 | Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab....
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal 134-144
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab.... | 142
Copyright © 2017, Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
143 | Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab....
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal 134-144
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
ISSN: 2302-433X (print) 2579-5740 (online)
Sudjana, Nana. (2013). Dasar-dasar proses implications for curriculum goals at the
belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru age of globalization. International
Algensindo. Education Studies, 6 (1), 195-206. Paidi.
(2008). Urgensi pengembangan kemam-
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
puan pemecahan masalah dan metakog-
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
nitif siswa SMA melalui pembelajaran
Nasional. Jakarta: Presiden RI.
biologi. Prosiding, Seminar dan
Wright, G.B. (2011). Student-centered learning Musyawarah Nasional MIPA yang
in higher education. International diselenggarakan oleh FMIPA UNY,
Journal of Teaching and Learning in tanggal 30 Mei 2008. Yogyakarta:
Higher Education, 23 (3), 92-97. Universitas Negeri Yogyakarta.
Zahabioun, Shahla, et al. (2013). Global
citizenship education and its
Premita Sari Octa Elviana, Pembentukan Sikap Mandiri Dan Tanggung Jawab.... | 144