Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGHAPUSAN UJIAN NASIONAL

Latar Belakang
Wacana penghapusan sistem ujian nasional yang digagas oleh menteri pendidikan
dan kebudayaan bapak Mudhajir efendy tinggal menunggu intruksi presiden (Inpres).
Kebijakan penghapusan ujian nasional memang bukan hal baru lagi,  karena dalam era
pemerintahan sebelumnya, kontroversi tentang perlu atau tidaknya ujian nasional selalu
menjadi hal yang selalu diperdebatkan oleh berbagai kalangan civitas akademik. Selama ini
memang pelaksanaan ujian nasional salah satu tujuannya adalah sebagai tolak ukur
pemetaan pendidikan diindonesia namun jika ujian nasional dihapus bagaimana cara
pemerintah dalam memetakan pendidikan di indonesia?
Hal yang juga menjadi pro dan kontra ujian nasional selama ini adalah ujian
nasional menjadi salah satu penentu kelulusan siswa, sehingga banyak siswa yang mengalami
tekanan psikologis ketika dihadapkan pada ujian nasional. bahkan selama ini banyak kasus
yang negatif karena efek adanya ujian nasional.
Hal yang sudah pasti terjadi jika ujian nasional dihapus tentunya akan memberikan
dampak positif dan negatif bagi dunia pendidikan namun sebelum membahas dampak positif
dan negatif penghapusan ujian nasional, sebenarnya ujian nasional juga memiliki beberapa
manfaat, berikut 5 manfaat dari ujian nasional:

1. Penetapan mutu satuan dan atau program pendidikan di seluruh Indonesia,


2. Seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau berikutnya, 
3. Pertimbangan penentuan kelulusan peserta didik dari satuan dan atau program
pendidikan,
4. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan dan atau program pendidikan dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai tingkat kelulusan tertentu, dan
5. Perbaikan sarana dan prasarana untuk guru, laboratorium, perpustakaan, tenaga
kependidikan dan keperluan sekolah lainnya.

Jika ujian nasional dihapus maka beberapa manfaat ujian nasonal yang selama ini
menjadi standar dan patokan dalam menentukan kebijakan lain akan sedikit bias. oleh karena
itu pemerintah diharapkan memiliki solusi lain yang bisa menjadi alternatif sehingga
penghapusan ujian nasional tidak terlalu memberi efek terhadap dunia pendidikan.

A. Dampak positif penghapusan ujian nasional

1. Beban psikologis siswa berkurang


Dengan dihapusnya kebijakan ujian nasional, siswa tak terlalu terbebani untuk
belajar yang melebihi proporsinya, toh selama ini ketika ujian nasional sudah dekat siswa
dituntut untuk belajar ekstra. siswa harus mengorbankan hal yang cukup urgent untuk belajar
dan belajar hanya demi target bisa lulus ujian nasional. Frekuensi belajar yang tidak lazim
dan cenderung dipaksakan justru akan membuat pelajaran sulit untuk dipahami serta akan
berdampak negatif terhadap psikologis siswa.

2. Menghadirkan rasa keadilan siswa di indonesia


Hal yang sangat tidak bijaksana dalam pelaksanaan ujian nasional adalah siswa
diseluruh indonesia diberikan soal yang sama secara nasional. padahal jika dilihat secara
kasat mata pemerataan pendidikan di indonesia belum sepenuhnya terealisasi dan sekolah-
sekolah yang ada hanya 30% yang berada di atas standar nasional. hal tersebut memunculkan
rasa ketidakadilan bagi siswa dengan sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang masih
sangat memprihatinkan karena mereka harus bersaing dan menjawab soal yang sama dengan
siswa yang berada di perkotaan dengan fasilitas pendidikan yang layak dan berstandar
nasional

3. Meminimalisir pemahaman yang keliru tentang makna belajar


Hal yang menjadi rahasia umum lagi adalah terkadang seorang anak, orang tua dan
masyarakat mengukur kemampuan seorang anak berdasarkan prestasi akademik yang
diraihnya. lulus ujian nasional menjadi acuan anak tersebut dikatakan berprestasi atau tidak.
hal ini justru menimbulkan pemahaman yang keliru tentang makna belajar karena hakikat
belajar adalah membuat seorang anak menjadi lebih memahami hal yang baik dan salah.
sebagian orang tua juga menjadikan ujian nasional yang diraih anaknya sebagai sebagai
acuan anaknya layak untuk melanjutkan sekolah atau tidak.

B. Dampak negatif penghapusan ujian nasional

1. Motivasi belajar siswa berkurang


Tak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan ujian nasional selama ini justru berefek
pada meningkatnya semangat belajar siswa selain memiliki target untuk lulus ujian nasional 
sebagian dari mereka juga menganggap ujian nasional sebagai ajang rivalitas untuk melihat
siapa yang terbaik. Dan seperti yang kita ketahui bahwa mental sebagian anak-anak indonesia
memang butuh dipaksa agar bisa berprestasi, jadi ujian nasional juga sebagai wadah yang
melecut semangat siswa untuk belajar dan berprestasi.

2. siswa akan menjadi acuh tak acuh untuk belajar


Salah satu dampak negatif penghapusan ujian nasional adalah sebagian siswa akan
menjadi acuh tak acuh untuk belajar. dimana pada saat pelaksanaan kebijakan ujian nasional
pun masih ada siswa yang malas belajar dan menganggap belajar sebagai hal yang tidak
penting apalagi jika ujian nasional dihapus. Memang peranan ujian nasional selama ini
adalah memunculkan rasa khawatir tersendiri bagi yang memancing siswa untuk lebih giat
belajar.

3. Anak-anak akan sulit mengetahui potensi dalam dirinya


Ujian nasional selain yang berfungsi sebagai standarisasi nasional untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam skala nasionalselain itu ujian nasional  juga menjadi tolok ukur
tersendiri bagi siswa untuk mengukur kemampuan dirinya. melalui hasil yang diraih melalui
ujian nasional siswa akan memahami kemampuan serta potensi yang dimilikinya. akan tetapi
ketika ujian nasional dihapus siswa akan kesulitan mematakan kemampuan dalam dirinya
dalam menentukan pilihan dalam studi ditingkat pendidikan selanjutnya.

Pro Kontra Penghapusan Ujian Nasional

Pro Gagasan Penghapusan UN


Pendapat pro gagasan penghapusan UN dan diganti dengan penelusuran minat dan bakat,
dikarenakan langkah ini siswa nantinya dinilai lebih terarah dan konkrit.

Berikut salah satu pendapat guru yang saya kutip dari sebuah Forum Guru di FB.
Sangat setuju, Sekolah 3 Tahun,hanya menentukan dia lulus dalam waktu 4 hari. Malah
kenyataan sekarang di lapangan tiap siswa tidak ada lagi keinginan untuk belajar bisa
dikatakan begitu.. karena ada sekolah yang membantu.. itu jawaban dari siswa.. gurupun
harus bekerja ekstra.. karena perintah kepala sekolah.. kepala sekolah pun begitu perintah
dari dinas PK.. begitu seterusnya.. demi mendapatkan peringkat Kabupaten masuk 10 besar
setidaknya.. ujung-ujung 'a apa yang terjadi.. saling membantukan antara siswa dan guru...
itu g semua sekolah ya... tapi kenyataannya begitu yang kita lihat sekarang ini... (Alan
Nanggroe Net) 

UN juga bukan kesimpulan untuk mencari hidup,sekarang yang dibutuhkan adalah bakat
dan ketrampilan yang bisa memberi peluang untuk buka usaha,,mau masuk kantoran juga
bukan nilai UN yang menentukan to nominal uangnya berapa  (Zian Ode) 

Ini yg ditunggu selama ini,pendidikan yang memanusiakan manusia,bukan penuh rekayasa.


(Ilda Peliana) 

Kontra Penghapusan UNDisamping pendapat pro penghapusan UN, ada pula yang tidak
menyetujuinya dengan alasan ada UN saja para siswa tidak punya greget belajar, apalagi
kalau UN ditiadakan.

Yakin?..
Ada un saja banyak anak malas belajar apalagi tidak ada..(Rika) 

Makin hancur pernah dunia pendidikan.

Sekarang saja sudah di lakukan penelusuran minat dan bakat anak siswa yang untuk pilih
mana mapel unnya. Wkwkwkwk. Uno sandiwara terus. Semua harus terukur. Kalau tidak
semua amburadul. Ayoooo   semua udah di buat menristek n menteri pendidikan. Serahkan ke
ahlinya pak Uno. Pak Uno belum menguasai pendidikan. (Tetyepy) 

Sumber :
https://www.rijal09.com/2016/11/dampak-positif-dan-negatif-penghapusan-ujian-
nasional.html
https://www.kompasiana.com/jora5074/5c8f2cb93ba7f71ba02c0612/pro-kontra-gagasan-
penghapusan-un?page=3

Anda mungkin juga menyukai