Dampak Positif Dan Negatif Penghapusan Ujian Nasional
Dampak Positif Dan Negatif Penghapusan Ujian Nasional
Latar Belakang
Wacana penghapusan sistem ujian nasional yang digagas oleh menteri pendidikan
dan kebudayaan bapak Mudhajir efendy tinggal menunggu intruksi presiden (Inpres).
Kebijakan penghapusan ujian nasional memang bukan hal baru lagi, karena dalam era
pemerintahan sebelumnya, kontroversi tentang perlu atau tidaknya ujian nasional selalu
menjadi hal yang selalu diperdebatkan oleh berbagai kalangan civitas akademik. Selama ini
memang pelaksanaan ujian nasional salah satu tujuannya adalah sebagai tolak ukur
pemetaan pendidikan diindonesia namun jika ujian nasional dihapus bagaimana cara
pemerintah dalam memetakan pendidikan di indonesia?
Hal yang juga menjadi pro dan kontra ujian nasional selama ini adalah ujian
nasional menjadi salah satu penentu kelulusan siswa, sehingga banyak siswa yang mengalami
tekanan psikologis ketika dihadapkan pada ujian nasional. bahkan selama ini banyak kasus
yang negatif karena efek adanya ujian nasional.
Hal yang sudah pasti terjadi jika ujian nasional dihapus tentunya akan memberikan
dampak positif dan negatif bagi dunia pendidikan namun sebelum membahas dampak positif
dan negatif penghapusan ujian nasional, sebenarnya ujian nasional juga memiliki beberapa
manfaat, berikut 5 manfaat dari ujian nasional:
Jika ujian nasional dihapus maka beberapa manfaat ujian nasonal yang selama ini
menjadi standar dan patokan dalam menentukan kebijakan lain akan sedikit bias. oleh karena
itu pemerintah diharapkan memiliki solusi lain yang bisa menjadi alternatif sehingga
penghapusan ujian nasional tidak terlalu memberi efek terhadap dunia pendidikan.
Berikut salah satu pendapat guru yang saya kutip dari sebuah Forum Guru di FB.
Sangat setuju, Sekolah 3 Tahun,hanya menentukan dia lulus dalam waktu 4 hari. Malah
kenyataan sekarang di lapangan tiap siswa tidak ada lagi keinginan untuk belajar bisa
dikatakan begitu.. karena ada sekolah yang membantu.. itu jawaban dari siswa.. gurupun
harus bekerja ekstra.. karena perintah kepala sekolah.. kepala sekolah pun begitu perintah
dari dinas PK.. begitu seterusnya.. demi mendapatkan peringkat Kabupaten masuk 10 besar
setidaknya.. ujung-ujung 'a apa yang terjadi.. saling membantukan antara siswa dan guru...
itu g semua sekolah ya... tapi kenyataannya begitu yang kita lihat sekarang ini... (Alan
Nanggroe Net)
UN juga bukan kesimpulan untuk mencari hidup,sekarang yang dibutuhkan adalah bakat
dan ketrampilan yang bisa memberi peluang untuk buka usaha,,mau masuk kantoran juga
bukan nilai UN yang menentukan to nominal uangnya berapa (Zian Ode)
Kontra Penghapusan UNDisamping pendapat pro penghapusan UN, ada pula yang tidak
menyetujuinya dengan alasan ada UN saja para siswa tidak punya greget belajar, apalagi
kalau UN ditiadakan.
Yakin?..
Ada un saja banyak anak malas belajar apalagi tidak ada..(Rika)
Sekarang saja sudah di lakukan penelusuran minat dan bakat anak siswa yang untuk pilih
mana mapel unnya. Wkwkwkwk. Uno sandiwara terus. Semua harus terukur. Kalau tidak
semua amburadul. Ayoooo semua udah di buat menristek n menteri pendidikan. Serahkan ke
ahlinya pak Uno. Pak Uno belum menguasai pendidikan. (Tetyepy)
Sumber :
https://www.rijal09.com/2016/11/dampak-positif-dan-negatif-penghapusan-ujian-
nasional.html
https://www.kompasiana.com/jora5074/5c8f2cb93ba7f71ba02c0612/pro-kontra-gagasan-
penghapusan-un?page=3