NIM : 7100190134
KELAS : 03
Carilah nilai ambang batas, Pajanan Singkat Diperkenankan, dan Kadar Tertinggi
Diperkenankan berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia.
NILAI AMBANG BATAS
Nilai ambang batas (TLV), seperti yang direkomendasikan oleh American
Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH), mengacu pada
konsentrasi zat dan kondisi di udara yang diyakini bahwa hampir semua pekerja
dapat terpapar berulang kali hari demi hari tanpa efek kesehatan yang merugikan.
Karena variasi yang luas dalam kerentanan individu, bagaimanapun, sebagian kecil
pekerja mungkin mengalami ketidaknyamanan dari beberapa zat pada konsentrasi
pada atau di bawah batas ambang; persentase yang lebih kecil mungkin terpengaruh
secara lebih serius oleh memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya atau
dengan berkembangnya penyakit akibat kerja.
TLV didasarkan pada informasi yang tersedia dari pengalaman industri, dari
penelitian manusia dan hewan eksperimental, dan, jika memungkinkan, dari
kombinasi ketiganya. Dasar di mana nilai-nilai yang ditetapkan mungkin berbeda
dari substansi ke substansi, perlindungan terhadap gangguan kesehatan mungkin
menjadi faktor pemandu beberapa, sedangkan kebebasan yang wajar dari iritasi,
narkosis, gangguan, atau bentuk lain dari stres dapat membentuk dasar lain.
Gangguan kesehatan yang dipertimbangkan termasuk yang memperpendek usia
harapan hidup, membahayakan fungsi fisiologis, merusak kemampuan untuk
melawan zat beracun lain atau proses penyakit, atau mempengaruhi fungsi
produktif atau proses perkembangan.
Jumlah dan sifat informasi yang tersedia untuk menetapkan TLV bervariasi dari zat
ke zat, akibatnya, ketepatan perkiraan TLV juga bervariasi, dan Dokumentasi TLV
terbaru dari ACGIH (Anon., 1996) harus dikonsultasikan untuk menilai sejauh
mana data yang tersedia untuk suatu zat yang diberikan.
Seperti yang disajikan oleh ACGIH, Batasan ini dimasudkan untuk di gunakan
dalam praktik kebersihan industry sebagai pedoman atau rekomendasi dalam
pengendalian potensi bihaya Kesehatan dan tidak untuk penggunaan lain. Namun,
jika digunakan secara langsung atau dengan kesimpulan dalam undang-undang
federal dan/atau negara bagian, undang-undang itu sendiri menjadi undang-undang.
Standar yang ada dari Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Tambang (MSHA)
menggabungkan batas paparan dari dokumen ACGIH (Anon., 1972d) 1972 karena
ini "terkini" pada saat menetapkan standar.
Saat menggunakan TLV, ada tiga nilai sebenarnya terlibat dibawah ini dan
diringkas dalam table 3.1 sekaligus dengan ikatan yang tepat, efek, dan sumber
gas tambang :
Selain itu nilai NAB yang digunakan Indonesia dari SNI 19-0232-2005 adalah :
Symbol dan singkatan:
A-1 : Zat kimia yang terbukti karsinogen untuk manusia (confirmed human
carcinogen)
A-2 : Zat kimia yang diperkirakan karsinogen untuk manusia (suspected human
carcinogen)
A-3 : Zat kimia yang terbukti bersifat karsinogen terhadap binatang percobaan
A-4 : Zat kimia yang belum cukup bukti untuk diklasifikasikan karsinogen terhadap
manusia ataupun binatang
A-5 : Tidak diperkirakan karsinogen terhadap manusia
bds : Bagian dalam sejuta
CAS : Chemical Abstract Services
ktd : Kadar tertinggi yang diperkenankan
mg/m3 : Miligram per meter kubik
NAB : Nilai Ambang Batas
psd : Paparan singkat yang diperkenankan
◄ : Identitas zat-zat kimia yang memerlukan Indeks Pemaparan Biologis (BEI = Biological
Exposure Indices)
: Zat kimia yang berdasarkan sumber-sumber lain dikatagorikan karsinogen