Term of Reference
LATAR BELAKANG
Saat ini Indonesia menghadapi 3 masalah gizi (triple burden of malnutrition) secara paralel
yaitu masalah gizi lebih (overweight dan obesitas), kekurangan gizi (gizi buruk, wasting, stunting
dan kurang energi kronik), serta defisiensi gizi mikro atau hidden hunger (terutama anemia).
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anak balita gizi buruk dan stunting berturut-
turut 3.9% dan 30.8%, kurang energi konik dan anemia pada ibu hamil berturut-turut 33.5% dan
48.9%. Selain itu masalah obesitas yang dialami oleh kelompok usia >18 tahun sebanyak 21.8%.
Berbagai upaya telah ditempuh oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan
gizi tersebut. Khusus untuk stunting, pemerintah telah menargetkan penurunannya menjadi 14%
di tahun 2024 (RPJMN 2020 - 2024). Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia tahun
2019, diketahui bahwa prevalensi stunting masih mencapai 27.67%. Penanganan stunting
menjadi sangat penting karena berdampak buruk berupa gangguan kognitif, gangguan
produktivitas kerja, serta meningkatkan angka kesakitan dan kematian yang akan memperburuk
kualitas SDM dan menjadi beban pembangunan. Selain itu juga meniadi bagian penting untuk
mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs)
serta mewujudkan Indonesia tangguh.
1
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
yang menjamin kelengkapan paket pelayanan kepada keluarga berisiko stunting dan keluarga
dengan balita stunting.
Perguruan tinggi memiliki sumberdaya manusia berupa dosen dan mahasiswa yang juga
memiliki kepedulian terhadap suksesnya berbagai implementasi kebijakan dan program di
masyarakat. Selain itu setiap perguruan tinggi memiliki misi Tri Dharma (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat) yang salah satu bentuk implementasinya melalui pendidikan
merdeka belajar Kampus Merdeka, sejalan dengan PERMENDIKBUD Nomor 3 tahun 2020.
AIPGI yang beranggotakan lebih dari 100 program studi gizi di Indonesia memiliki komitmen
bersama untuk turut mensukseskan kebijakan penurunan stunting dan kebijakan merdeka belajar
di masyarakat.
TUJUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Cakupan kegiatan dalam proposal, meliputi kegiatan wajib dan kegiatan tambahan.
Kegiatan wajib adalah sosial mapping/pemetaan sosial resiko stunting dan pendampingan
kepada ibu hamil. Secara rinci kegiatan pemetaan sosial mencakup: observasi, identifikasi,
penggalian data (wawancara, FGD) berbagai potensi sosial, individu, dan sumber daya (fisik dan
non fisik) yang ada di tingkat desa dalam rangka perbaikan gizi ibu hamil untuk cegah stunting
secara konvergensi dan berkelanjutan untuk kemudian dibuat peta sosialnya. Kegiatan
pendampingan pada ibu hamil dilakukan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap
pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) rutin, inisiasi menyusui dini (IMD), ASI
ekslusif, serta upaya peningkatan/pemberdayaan ekonomi keluarga. Pemetaan sosial dilakukan
pada komponen berikut:
• Ketersediaan fasilitas kesehatan primer dan posyandu
• Ketersediaan tenaga kesehatan dan kader
• Potensi pangan lokal (kebun/sawah)
• Akses air bersih
• Lokasi tokoh masyarakat/organisasi masyarakat.
2
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
Selain kegiatan wajib di atas, peserta juga dapat melakukan kegiatan tambahan berupa
penelitian mandiri yang dapat dilakukan dalam bentuk rapid assessment mengenai berbagai
penyebab, faktor risiko, maupun upaya-upaya inovatif dan kreatif desa dalam rangka mengatasi
stunting. Kegiatan tambahan yang dirancang akan menjadi nilai tambah proposal yang diajukan.
Penilaian dilakukan dari aspek peran, kebaruan atau inovasi yang dilakukan.
KELUARAN KEGIATAN
Kegiatan yang dirancang dalam proposal ini memiliki tiga bentuk luaran yaitu:
1. Laporan kegiatan mengenai peta sosial upaya pencegahan stunting yang ada di tingkat
desa (sesuai tujuan)
2. Infografis, berdasarkan hasil kegiatan pemetaan sosial stunting
3. Program tindak lanjut untuk pendampingan ibu hamil
PESERTA KEGIATAN
Peserta yang memenuhi syarat mengajukan proposal untuk kegiatan ini adalah:
1. Peserta merupakan para mahasiswa aktif yang berasal dari prodi gizi (program sarjana)
dari PT di seluruh Indonesia. Status aktif mahasiswa dibuktikan dengan KTM yang masih
berlaku.
2. Peserta merupakan tim/kelompok yang terdiri atas minimal 10 mahasiswa dan disertai 1
orang dosen pendamping. Keanggotaan dalam tim dapat lintas program studi.
3. Setiap peserta hanya diperbolehkan untuk mengirimkan 1 proposal atau tergabung dalam
1 tim, sedangkan Dosen pembimbing dapat membimbing lebih dari 1 kelompok.
4. Setiap PT diperkenankan untuk mengirimkan lebih dari 1 kelompok.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan dalam kegiatan yang dirancang oleh peserta adalah sebagai berikut:
1. Desa
2. Posyandu
3. Ibu hamil (minimal 10 ibu hamil).
3
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
Persyaratan bagi lokasi (desa) yang dapat diajukan oleh peserta adalah sebagai berikut:
1. Merupakan desa lokus stunting.
2. Desa yang terpilih untuk diajukan bersedia didampingi dalam program ini.
3. Memiliki sumber daya (fisik, sosial, kelembagaan, alam, manusia) yang potensi
dikembangkan untuk pencegahan stunting.
4. Memiliki status zona COVID-19 berwarna hijau.
5. Lokasi mudah dijangkau oleh peserta (memiliki infrastruktur memadai dan jarak relatif
dekat dengan lokasi PT asal peserta).
6. Memiliki minimal 1 posyandu aktif.
7. Diprioritaskan pada desa yang tidak memiliki potensi konflik.
TAHAPAN KEGIATAN
Pada prinsipnya pemberian hibah ini didasarkan atas kompetisi. Kompetisi dilakukan
untuk menjaring proposal yang bermutu, yang memenuhi syarat dan dapat diterapkan secara
kreatif dan inovatif di masyarakat.
1. Jadwal Kegiatan
Waktu pelaksanaan program penelitian ini dari Bulan Desember 2021. Rincian jadwal
kegiatan adalah sebagai berikut:
4
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Sosialisasi atau
launching kegiatan
melalui berbagi media
sosial dan web AIPGI
2. Pendataan proposal
yang masuk
4. Penetapan dan
pengumuman 10
Proposal terbaik
5. Coaching peserta
6. Pelaksanaan kegiatan
7. Monitoring
9. Pelaporan
5
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
Kriteria proposal yang diterima adalah yang memenuhi kelengkapan administrasi dengan
format yang telah ditetapkan. Seleksi proposal dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa
aspek sebagai berikut:
1. Kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan kegiatan wajib.
2. Kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan kegiatan tambahan.
3. Rekam jejak atau pengalaman mahasiswa tim pengusul dalam melaksanakan upaya
perbaikan gizi dan pemberdayaan masyarakat lainnya.
4. Rekam jejak atau pengalaman dosen pembimbing dalam melaksanakan upaya perbaikan
gizi dan pemberdayaan masyarakat lainnya.
5. Keterlibatan stakeholder utama dalam kegiatan
6. Mitra/desa lokasi kegiatan yang dipilih pengusul
7. Dukungan finansial dan non finansial dari program studi pengusul.
8. Potensi dukungan finansial dan non finansial dari stakeholder terkait termasuk dari
perguruan tinggi dan alumni.
Seleksi dilakukan oleh Panitia Nasional yang dibentuk oleh AIPGI dan hasil seleksi ini
tidak dapat diganggu gugat.
6
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
PROPOSAL
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL
“INISIATIF PEMETAAN SOSIAL DAN PENDAMPINGAN PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING” (INI MASA PENTING)
DISELENGGARAKAN OLEH
HIMPUNAN...
PROGRAM STUDI GIZI …
ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI GIZI INDONESIA
2021
7
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
1. Judul Kegiatan :
2. Asal Universitas :
3. Nama Himpunan :
6. Alamat rumah/Tlp :
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
(____________________) (____________________)
NIP/NIK. NIM.
8
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
Proposal berisi penjelasan tentang kegiatan yang diusulkan dalam kerangka sebagai berikut:
(1) Cover
(2) Halaman pengesahan
(3) Daftar Isi
(4) Abstrak
Tuliskan secara komprehensif kegiatan yang akan dilaksanakan dengan menjelaskan
masalah yang akan ditangani dan latar belakang, tahap-tahap kegiatan, kegunaan hasil,
dan metodologi yang digunakan. Tuliskan pula keunggulan/keunikan kegiatan yang
diusulkan.
(5) Latar Belakang
Latar belakang signifikansi dan pentingnya kegiatan dilakukan bagi penanganan
permasalahan stunting di Indonesia
(6) Tujuan dan Luaran
(7) Metode kegiatan
Peserta/sasaran dan lokasi serta penjelasan metode yang akan digunakan untuk
masing-masing kegiatan. Tuliskan pula keunikan/keunggulan metode yang digunakan.
(8) Jadwal Kegiatan
Secara rinci dicantumkan rincian jadwal setiap kegiatan
(9) Rincian Biaya (sajikan rincian biaya per kegiatan, maksimum Rp 2.500.000,- yang akan
dibantu oleh AIPGI) serta sebutkan sumber dana lainnya, baik cash maupun non cash
jika ada.
(10) Daftar Pustaka
(11) Lampiran
9
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
Dst.
*Termasuk kegiatan yang terkait dengan penanganan stunting
Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Kompetitif Nasional INI MASA PENTING.
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Dosen Pembimbing,
(…………………………….)
NIP/NIDN …………………….
10
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
E. Riwayat pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1.
2.
Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Kompetitif Nasional INI MASA PENTING.
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Dosen Pembimbing,
(…………………………….)
NIP/NIDN …………………….
11
HIBAH KOMPETITIF NASIONAL:
“Inisiatif Pemetaan Sosial dan Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting”
• HALAMAN SAMPUL
• HALAMAN PENGESAHAN
• RINGKASAN (bahasa Indonesia)
• DAFTAR ISI
• BAB 1. PENDAHULUAN
• BAB 2. GAMBARAN UMUM (IDENTIFIKASI MASALAH DAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH)
• BAB 3. METODE PELAKSANAAN (MELIPUTI CARA
PENYELESAIAN MASALAH)
• BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI
KEBERLANJUTAN
• BAB 5. PENUTUP (KESIMPULAN, SARAN DAN RENCANA
TINDAK LANJUT)
• LAMPIRAN
• Dokumentasi
• Bukti-bukti pendukung kegiatan
12