Anda di halaman 1dari 11

X

K-13

s
Kela
bahasa indonesia
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

Semester 1 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK – Kurikulum 2013

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami struktur dan kaidah
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural teks prosedur kompleks.
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami konsep dasar teks prosedur kompleks.
2. Memahami struktur teks prosedur kompleks.
3. Memahami kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks.

1
A. TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
a. Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang panjang dan
berjenjang, bahkan disertai sublangkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan dengan menggunakan penjelasan atau keterangan yang membuat
langkah tersebut menjadi kompleks.

Ciri-ciri teks prosedur kompleks: berisikan langkah-langkah, disusun secara informatif,


dijelaskan secara mendetail, bersifat objektif, langkah berkelanjutan dengan penjelasan,
digunakannya syarat/pilihan, bersifat universal, bersifat aktual dan akurat, dan bersifat
logis.

b. Tujuan dan Manfaat


Teks prosedur kompeks bertujuan memberikan penjelasan tentang cara melakukan,
menggunakan, dan membuat sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Tujuan komunikatif teks
prosedur adalah memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah.

Teks prosedur kompleks memiliki manfaat sebagai berikut.


1. Membantu dalam menggunakan suatu alat secara benar tanpa membahayakan diri
pengguna dan tanpa merusak alat itu sendiri.
2. Membantu dalam melakukan cara-cara atau aktivitas tertentu dan kebiasaan hidup.

B. STRUKTUR TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


a. Struktur Teks Prosedur Sederhana
Teks prosudur memuat bagian-bagian yang memperlihatkan tujuan, bahan dan alat yang
digunakan, serta langkah-langkah kerja yang harus dilakukan. Struktur teks prosedur
terdiri atas judul, pengantar yang menjelaskan tujuan, sejumlah bahan yang diperlukan
untuk melaksanakan suatu prosedur, dan urutan langkah-langkah.

Meskipun demikian, bagian bahan dan alat tidak menjadi struktur utama dalam teks
prosedur karena bahan dan alat juga disebutkan dalam bagian langkah-langkah. Oleh
karena itu, bagian bahan dan alat tersebut sifatnya opsional. Dengan demikian, struktur
utama bangunan teks prosedur adalah tujuan dan langkah-langkah.

2
Super "Solusi Quipper"
Struktur utama teks prosedur:
TULANG
(tujuan dan langkah-langkah)

b. Struktur Teks Prosedur Kompleks


Prosedur kompleks disampaikan secara naratif sehingga menyerupai artikel. Berikut
struktur yang membangun teks prosedur tersebut.
1. Tujuan umum, yaitu bagian yang berisi tujuan umum sebagai pengantar tujuan
khusus.
2. Langkah-langkah umum bagian awal, yaitu bagian yang berisi langkah-langkah
umum dan disusun secara sistematis sampai kepada pilihan tujuan khusus.
3. Tujuan khusus 1, 2, 3, dan seterusnya, yaitu bagian yang berisi pilihan tujuan yang
ingin dilakukan.
4. Sublangkah atau langkah-langkah khusus, yaitu bagian yang berisi langkah-langkah
khusus yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan khusus. Setelah
tercapai kembali ke langkah-langkah umum bagian awal.
5. Langkah-langkah akhir, yaitu bagian yang berisi langkah-langkah akhir yang disusun
secara sistematis untuk menutup prosedur.

c. Bagan Struktur Teks Prosedur Kompleks

Langkah-Langkah
Umum Awal

Tujuan Langkah-Langkah
Khusus 1 Khusus 1
Struktur
Teks Tujuan Tujuan Langkah-Langkah
Prosedur Umum Khusus 2 Khusus 1
Kompleks
Tujuan Langkah-Langkah
Khusus 3, dan Khusus 3, dan seterusnya

Langkah-Langkah
Umum Akhir

3
d. Contoh Teks Prosedur Kompleks dan Strukturnya
Cara Menggunakan Kartu ATM

Tujuan Umum/Pendahuluan

Salah satu fasilitas yang diberikan bank untuk nasabahnya adalah kartu ATM. Dengan
kartu ATM, seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi penting.
Transaksi penting melalui ATM itu, antara lain:
1. penarikan uang tunai;
2. transfer uang antarbank, baik bank yang sama maupun yang berbeda;
3. pembayaran tagihan, misalnya listrik atau telepon;
4. pengecekan saldo tabungan;
5. belanja atau pembayaran di kasir di tempat-tempat tertentu, misalnya swalayan;
6. pengisian pulsa telepon seluler;
7. pembayaran tiket pesawat.

Langkah-Langkah Umum

Perhatikan panduan ini baik-baik agar tujuan menggunakan ATM tercapai.


Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM Anda. Pada kartu ATM
tertentu biasanya ada tanda panah. Tanda panah itu menunjukkan sisi yang harus
dimasukkan terlebih dahulu. Setelah memasukkan kartu ATM, tunggu sampai layar
meminta pilih bahasa. Apabila ingin menggunakan bahasa Indonesia, pilihlah bahasa
Indonesia. Kemudian, Anda masukkan nomor PIN setelah pada layar tertera “Masukkan
nomor PIN”. Pastikan jangan sampai ada yang mengintip. Sebaiknya rapatkan tubuh
Anda ke mesin ATM.

Tujuan Khusus 1

Setelah memasukkan nomor PIN dengan benar, pilihlah transaksi yang Anda inginkan
dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan menu transaksi yang ingin
dipilih misalnya penarikan tunai atau transaksi lainnya. Transaksi pertama yang akan
dilakukan misalnya penarikan tunai.

Sublangkah /Langkah-Langkah Khusus 1

Tekan transaksi penarikan uang tunai. Pada layar tersaji besaran penarikan uang
tunai mulai Rp50.000 hingga Rp1.000.000 kalau mesin ATM khusus pecahan uang
Rp50.000,00 bisa diambil mulai Rp100.000,00 hingga Rp2.000.000,00 kalau mesin ATM
khusus pecahan Rp100.000,00 atau pilih pengambilan jumlah uang lainnya. Jika memilih

4
Sublangkah /Langkah-Langkah Khusus 1

pengambilan dengan nilai lainnya, masukkan jumlah uang yang akan ditarik. Anda
tidak bisa menarik uang ATM dengan jumlah seperti Rp22.750,00. Ambillah uang yang
keluar dari lubang uang yang ada di bagian bawah. Apabila tidak diambil, mesin ATM
akan menunggu perintah Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda
pada transaksi penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih
dahulu. Perhatikan saja perintah yang ada di layar. Apabila transaksi selesai, jawablah
pertanyaan bahwa Anda selesai bertransaksi sesuai dengan menu yang tertera di
layar. Tunggu sampai keluar kertas bukti transaksi dan ambil. Transaksi penarikan tunai
berhasil. Kembali ke menu utama dan lanjutkan transaksi berikutnya misalnya transfer
uang ke rekening orang yang dituju dan jenis banknya sama. Seandainya Anda ingin
melakukan transaksi lainnya, ikuti perintah panduan yang tertera dilayar.

Tujuan Khusus 2

Setelah kembali ke menu utama, pilih transaksi transfer uang. Pilihlah transfer uang
bank sejenis lalu muncul di layar nomor rekening tujuan dan masukkan nomor rekening
sesuai digit bank tersebut. Pastikan nomor rekening dengan tepat. Masukkan nominal
uang yang akan ditransfer. Pastikan jumlahnya benar dan sesuai dengan nilai saldo yang
ada. Setelah itu, muncullah nama pemegang nomor rekening dan nilai yang ditransfer.
Kalau sudah tepat, tekan OK. Tunggu proses selesai dan tunggu tanda bukti keluar.
Pada transaksi penarikan uang adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda bukti.
Transaksi transfer uang antarbank berhasil. Muncul di monitor “Apakah Anda ingin
melakukan transaksi lainnya?” Jika tidak, kembali ke menu utama atau tekan NO.

Langkah-Langkah Umum Terakhir

Setelah tekan No, tunggu kartu ATM Anda keluar dan ambillah kartu ATM Anda jangan
sampai tertinggal. Ambil kartu Anda dan transaksi transfer uang berhasil. Dua transaksi
yang Anda lakukan telah berhasil.

(Sumber: www.bni.co.id dengan pengubahan seperlunya)

C. CIRI KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


a. Partisipan Manusia
Partisipan pada teks prosedur kompleks adalah partisipan manusia. Partisipan dapat
meliputi pronomina persona ketiga tunggal, yakni –nya dan pronomina persona orang
kedua tunggal, yakni Anda dan kamu.

5
Contoh:
1. Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank.
2. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM Anda.

b. Verba Material
Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik. Verba material merupakan
verba berimbuhan yang dibentuk dari nomina.
Contoh:
1. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
2. Buatlah kopi dengan menambahkan dua sendok penuh gula pasir dan kopi siap
untuk diminum.
3. Berikut daftar beberapa verba material.

Nomina Verba Material


cangkul mencangkul
cat mengecat
uap menguap
laku melakukan
tilang menilang

c. Verba Tingkah Laku


Verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan
ungkapan verbal. Verba tingkah laku merupakan verba berimbuhan yang dibentuk dari
verba.
Contoh:
1. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM Anda.
2. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi penarikan uang justru Anda
diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu.
3. Daftar beberapa verba tingkah laku.

Verba Verba Tingkah Laku


lempar melempar
makan memakan
lihat melihat

6
Verba Verba Tingkah Laku
tolak menolak
terima menerima
setuju menyetujui

d. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta atau melarang
seseorang melakukan sesuatu. Pada teks prosedur kompleks kalimat perintah tidak
menggunakan tanda seru karena langkah-langkah sudah jelas merupakan perintah yang
harus dilakukan.
Contoh:
1. Perhatikan panduan ini baik-baik agar tujuan penggunaan ATM tercapai.
2. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM Anda.
3. Setelah memasukkan kartu ATM, tunggu sampai layar meminta pilih bahasa.

e. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu berfungsi
memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Contoh:
1. Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank.
2. Dengan kartu ATM, seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi
penting.

f. Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif berfungsi
untuk meminta informasi tentang sesuatu.
Contoh:
Apakah Anda ingin melakukan transaksi lainnya?

g. Konjungsi
1. Konjungsi temporal adalah konjungsi yang merujuk pada urutan waktu dan
sekaligus sebagai sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, lalu, kemudian, sebelum,
setelah.

7
Contoh:
Kemudian, Anda masukkan nomor PIN setelah pada layar tertera masukkan nomor PIN.

2. Konjungsi syarat adalah konjungsi yang mengacu pada syarat seperti asal, asalkan,
jika, jikalau, kalau, bila, bilamana, manakala.
Contoh:
a. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, pilihlah bahasa Indonesia.
b. Pada layar tersaji besaran penarikan uang tunai mulai Rp50,000,00 hingga
Rp1.000.000,00 kalau mesin ATM khusus pecahan uang Rp.50.000,00.

3. Konjungsi pilihan adalah konjungsi yang mengacu pada pilihan, yakni atau.
Contoh:
Bisa diambil mulai Rp100.000,00 hingga Rp2.000.000,00 kalau mesin ATM khusus
pecahan Rp100.000,00 atau pilih pengambilan jumlah uang lainnya.

4. Konjungsi pengandaian adalah konjungsi yang mengacu dengan pengandaian


seperti andai, andaikan, seandainya.
Contoh:
Seandainya Anda ingin melakukan transaksi lainnya, ikuti perintah panduan yang
tertera dilayar.

LATIHAN SOAL

Bacalah kutipan teks prosedur kompleks berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 4.
Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank. Dengan kartu ATM,
nasabah bisa melakukan transaksi dengan mudah. Agar tujuan menggunakan ATM tercapai,
Anda perlu memerhatikan prosedur ini. Pertama, setelah masuk ruang mesin ATM, masukkan
kartu ATM Anda ke dalam mesin. Lihatlah jangan sampai terbalik, bagian sisi kiri yang harus
Anda masukkan terlebih dahulu. Tanda panah itulah sisi yang harus dimasukkan lebih dahulu.

1. Kalimat imperatif yang digunakan dalam kutipan teks tersebut adalah ....
A. Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank.
B. Dengan kartu ATM nasabah bisa melakukan transaksi dengan mudah.

8
C. Anda perlu memerhatikan prosedur ini.
D. Pertama, setelah masuk ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM ke dalam mesin.
E. Tanda panah itulah sisi yang harus dimasukkan lebih dahulu

2. Kalimat Tanda panah itulah sisi yang harus dimasukkan lebih dahulu dalam teks di atas
termasuk kalimat ....
A. interogatif
B. deklaratif
C. definisi
D. imperatif
E. deskriptif

3. Perhatikan kalimat berikut ini.


Agar tujuan menggunakan ATM tercapai, Anda perlu memerhatikan prosedur ini.
Verba material yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah ....
A. menggunakan
B. prosedur
C. tercapai
D. memerhatikan
E. prosedur ini

4. Partisipan yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ….


A. mesin ATM
B. pengguna ATM
C. kartu ATM
D. bank
E. teller

5. Kalimat berikut yang termasuk menggunakan kalimat deklaratif adalah ....


A. Mari kita lakukan sesuai dengan langkah-langkah tersebut.
B. Janganlah Anda mengabaikan setiap langkah berikut.
C. Internet merupakan satu di antara kebutuhan zaman sekarang yang tidak bisa lepas
dari kegiatan sehari-hari manusia.
D. Selanjutnya, ambillah beberapa potong kain yang sudah diberi pola.
E. Apakah Anda mengetahui cara menggunakan mesin faks dengan baik?

6. Kalimat yang menggunakan konjungsi temporal adalah .…


A. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada dengan barang yang kita bawa.
B. Akan tetapi, semua terjadi begtu saja tanpa direncanakan sedikit pun.

9
C. Setelah itu mengantrelah di loket untuk mengurus administrasi rumah sakit.
D. Oleh karena itu, kita harus mengikuti peraturan yang ada di jalan raya.
E. Dengan demikian, jika kit bisa taat dengan peraturan kita akan terhindar dari kasus
hukum.

7. Di bawah ini yang bukan merupakan unsur kebahasan teks prosedur kompleks adalah
….
A. kalimat deklaratif
B. konjungsi temporal
C. verba tingkah laku
D. kalimat interogatif
E. bahan dan alat

8. Bacalah prosedur kompleks berikut.


1) Temukan loket pendaftaran/loket 1. Berkas yang sudah Anda Bawa akan diserahkan
di sini. Pastikan untuk terima kembali BPKB asli karena itu hanya akan dikembalikan
setelah dicocokkan dengan fotokopinya.
2) Duduk di ruang tunggu untuk menunggu panggilan pembayaran. Tidak seperti
saat proses pembuatan SIM yang biasanya membutuhkan waktu lama sekali saat
menunggu, kalau urus cara perpanjangan STNK cenderung akan memakan waktu
yang singkat.
3) Melakukan pembayaran di loket II atau III. Di sinilah Anda akan membayar kewajiban
sesuai kendaraan Anda tentunya.
4) Menunggu lagi untuk mengambil STNK. Tidak perlu menungu lama juga di sini, tak
lama Anda akan dipanggil untuk mengambil STNK.
5) Langkah terakhir adalah mengambil STNK di loket IV dan semua proses selesai.

Kutipan prosedur kompleks tersebut merupakan bagian ….


A. pendahuluan
B. tujuan
C. langkah-langkah
D. alat atau bahan
E. judul

9. Bacalah prosedur kompleks berikut dengan saksama.


(1) Sebagaimana kita ketahui, televisi merupakan satu di antara media informasi dan
hiburan yang hampir semua rumah memilikinya. (2) Dengan televisi segala informasi
dari berbagai penjuru dunia dapat sampai ke masyarakat. (3) Cara mengoperasikan
televisi pun dikatakan tidak sulit. (4) Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk

10
dapat menggunakan televisi Anda. Dengan memerhatikan hal ini, Anda akan menikmati
tayangan-tayangan yang disajikan televisi yang kita miliki.
A. Pertama, pastikan kabel daya listrik pesawat televisi Anda terhubung ke stopkontak
yang ada.
B. Kedua, tekan tombol main power pada televisi Anda.
C. Selanjutnya, indikator power atau standby akan berwarna merah.
D. Jika indikator power sudah berwarna merah, tekan nomor remote control Anda.
E. Anda siap menikmati tontonan yang sesuai dengan keinginan Anda.

Bagian prosedur kompleks yang merupakan tujuan terdapat pada nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

10. Kedua, tekan tombol main power pada televisi Anda.


Kalimat tersebut dinamakan kalimat ….
A. interogatif
B. deklaratif
C. imperatif
D. deskriptif
E. persuasif

11

Anda mungkin juga menyukai