Anda di halaman 1dari 14

ASPEK KEBAHASAAN

LAPORAN HASIL OBSERVASI


LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT
ASPEK KEBAHASAAN LAPORAN HASIL
OBSERVASI

Verba dan Nomina

Frasa Verba dan Nomina

Kalimat Definisi

Kalimat Deskripsi

Kalimat Simpleks

Kalimat Kompleks
VERBA DAN NOMINA

• Verba adalah suatu kata yang menyatakan pekerjaan, tindakan,


atau perbuatan yang berupa kata dasar atau kata berimbuhan.

• Nomina adalah suatu kata yang menyatakan nama suatu benda


atau hal yang berupa kata dasar atau kata berimbuhan.
FRASA VERBA DAN NOMINA

• Frasa adalah kelompok kata yang menduduki satu fungsi


dalam kalimat, seperti fungsi subjek, predikat, objek, pelengkap, atau
keterangan.
• Frasa yang memiliki inti berupa kata kerja disebut frasa verba,
sedangkan frasa yang memiliki inti berupa kata benda disebut frasa
nomina.
KALIMAT DEFINISI

• Kalimat definisi adalah kalimat yang menyatakan makna, keterangan, atau ciri utama dari
orang, benda, proses, atau aktivitas. Kalimat definisi juga bisa berupa kalimat yang
menyatakan batasan mengenai arti sesuatu. Kalimat ini bisa ditandai dengan keberadaan
kata adalah, merupakan, yaitu, yakni, dan ialah. Contoh:
• Lidah buaya merupakan tanaman berduri yang yang berasal dari daerah kering di Benua
Afrika. Beberapa industri yang sering menggunakan tanaman ini sebagai bahan utamanya
adalah industri makanan, industri obat, dan industri kecantikan atau kosmetik.
KALIMAT DESKRIPSI

• Kalimat deskripsi dalam laporan hasil observasi dapat berupa kalimat yang
menggambarkan suatu benda atau objek sesuai apa yang dapat ditangkap oleh
pancaindra. Selain itu, kalimat ini juga bisa berupa pemaparan atau penggambaran
secara jelas dan terperinci. Dalam laporan hasil observasi kalimat ini banyak terdapat
pada bagian deskripsi bagian dan deskripsi manfaat. Contoh:
• Daun lidah buaya berwarna hijau yang berbentuk memanjang dengan bagian paling
dalam yang lebar dan semakin meruncing ke bagian luarnya. Kulitnya bertekstur keras,
sedangkan dagingnya bertekstur lembek dan berlendir.
KALIMAT SIMPLEKS

• Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa. Artinya, kalimat
tersebut memuat satu predikat. Kalimat ini bisa memiliki banyak pola, seperti subjek
predikat, subjek-predikat-objek, keterangan-subjek-predikat, dan lainnya. Pada intinya,
seperti apa pun pola kalimatnya, predikatnya hanya ada satu. Contoh:
• Tumbuhan ini kini dapat ditemukan di Indonesia.
S K P K
• Pada kedua sisinya terdapat duri-duri.
K P S
KALIMAT KOMPLEKS

• Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Artinya, kalimat
tersebut memiliki dua predikat atau lebih. Kalimat kompleks ditandai dengan
keberadaan konjungsi intrakalimat. Contoh:
• Lidah buaya memang dapat tumbuh dan mudah ditemukan di kawasan yang kering.

S P P K
• Kulitnya memiliki lapisan yang tipis, sedangkan dagingnya memiliki lapisan yang tebal.
S P O S P O
PREFIK me-, pe-, per-, ber-, ter-, dan IMBUHA
di-.

MEMAHAMI
S
N
AFIKSASI INFIKS -er-, -el-, dan -em-
Afiksasi adalah proses
pengimbuhan terhadap suatu
kata dasar. Proses me-kan, me-i, per-an, ber-kan, pe-an, memper-kan, di-
pengimbuhan pada suatu KONFIKS i, diper-kan, diper-i, dan lainnya
kata dasar bisa
menyebabkan kata
tersebut mengalami SUFIKS -i dan -an.
perubahan jenis kata dan
makna
KATA VERBA DISEBUT JUGA DENGAN KATA
KERJA. KATA DASAR YANG BERUBAH MENJADI
KATA KERJA MENDAPATKAN IMBUHAN ME-
SEBAGAI KATA KERJA TRANSITIF DAN IMBUHAN
DI- SEBAGAI KATA KERJA INTRANSITIF. SELAIN
ME-, JUGA TER- DAN BER-.

KATA NOMINA DISEBUT JUGA DENGAN KATA


BENDA. KATA DASAR YANG BERUBAH MENJADI
KATA BENDA MENDAPATKAN IMBUHAN KE- DAN
PE-.
THANK YOU!
SOMEONE@EXAMPLE.COM

Anda mungkin juga menyukai