Bekerja Keras Dan Tanggung Jawab
Bekerja Keras Dan Tanggung Jawab
Disusun oleh :
1. BUNGA WIDIYANTI
2. ANIS SAHRONI
3. MELINA
4. KUSRINI SETIYANI
5. YUNIAR AEMI FADILAH
SMK AS SYAMSURIYYAH
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Rahmat dan
keselamatan semoga senantiasa dilimpahkan Allah Kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga dan para sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia hingga hari pembalasan
kelak. Dan tak lupa kami bersyukur atas tersusunnya Makalah kami yang berjudul
“BEKERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB”.
Tujuan kami menyusun makalah ini adalah tiada lain untuk memperkaya ilmu pengetahuan
kita semua, dan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Dengan terselesaikannya makalah ini, maka tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada pihak- pihak yang berperan dalam membantu penyusunan makalah ini hingga
selesai seperti saat ini.
Akhir kata kami mengharapkan adanya kritik dan saran atas kekurangan kami dalam
penyusunan makalah ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
khususnya bagi siswa – siswi SMK As-Syamsuriyyah Wanasari dan juga semua pihak.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
َ َّك َكأَن
ُ ك تَ ُم ْو
ت َغ ًدا َ َّاك َكأَن
ِ ْك تَ ِعيْشُ اَبَ ًدا َوا ْع َمل
َ ِِآلخ َرت َ َاِ ْع َملْ لِ ُد ْني
Artinya: “bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah engkau hidup
selama-lamanya; dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah engkau
akan mati esok hari”. (H.R. Ibnu Asakir).
Semua manusia yang hidup di dunia ini mempunyai jasmani dan rohani yang
keduanya saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Kebutuhan jasmani berupa
makanan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan rohani
berupa pengtahuan yang bermanfaat, dan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan
rohani. Semuanya itu dapat diraih apabila kita mau berusaha dengan sungguh-
sungguh, maka Allah akan memberikan rizqi kepada makhluk-Nya. Allah
berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri". (Q.S Ar-Ra’du: 11)
Rasulullah pernah bersabda “amal duniawi yang dilakukan oleh manusia
untuk kepentingan hidupnya dan usaha yang dikerjakan untuk kebutuhan diri
sendiri dan keluarga termasuk ibadah serta sarana untuk mendekatkan diri kepada
Allah SWT”. Semua orang yang bekerja dapat menjadikan pekerjaan dan segala
aktivitasnya sebagai ibadah asalkan mereka berpegang pada ketentuan berikut:
a. Harus menyesuaikan semua pekerjaannya dengan aturan agama yang berlaku
dalam ajaran Islam.
b. Sebelum melakukan pekerjaan hendaknya memulainya dengan niat yang suci
dan hati yang tulus.
c. Setiap pekerjaan hendaklah dilakukan dengan baik dan benar.
3.1 Kesimpulan
Dari uraian tersebut, kesimpulannya adalah :
1. Kerja keras merupakan akhlak Terpuji yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang,
terutama bagi seorang pelajar dalam proses pendidikan.
2. Akhlak terpuji tersebut tidak hanya bentuk pemahaman konsep akan tetapi juga
diimplementasikan atau diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama
sebagai umat muslim dalam mencetak prestasi bagi dunia peradaban Islam.
3. Akhlak Terpuji tersebut merupakan refleksi dari beberapa sifat-sifat atau akhlak
terpuji yang merupakan kepribadian Rasulullah saw. Yang perlu kita teladani.
DAFTAR PUSTAKA
Alfat, dkk. 2003. Aqidah Akhlak. Semarang: PT. Toha Putra Ibrahim dan Darsono. 2009.
Membangun Akidah dan Akhlak. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Multahim, dkk. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Yudistira
Tim Penulis. 2009. Materi Inti dan Soal Jawab Pendidikan Agama Islam. Solo : PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri