Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KINERJA KARYAWAN STUDI KASUS PT.

REYCOM DOKUMEN
SOLUSI

Mujibul Hakim1), M. Rudi Fanani2)

Teknologi Informasi
Institut Teknologi Dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan 1),2)

Email : Mujibul_hakim@hotmail.com1)
M.Rudifanani@ymail.com2)

Katakunci: Abstrak:
Kinerja, Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kinerja karyawan yang berada di
Kompensasi, PT. Reycom Dokumen Solusi, kinerja karyawan terbilang masih rendah
Motivasi didukung hasil penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif, subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Reycom Dokumen
Solusi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara,
dan survey. Keabsahan data yang dilakukan dengan triangulasi teknik dan
sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja yang baik karena
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi di antara nya adalah adanya faktor eksternal, kompensasi
dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Implikasi manajerial dari
penelitian ini adalahPenempatan SDM, disiplin kerja, target produksi,
kepuasan kerja, motivasi, kompensasi, sistem manajemen, bonus/insentif,
tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, pensiun, transport dan fasilitas
kantor belum mampu meningkatkan kinerja karyawan.Manajerial
seharusnya melakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan
. pada PT. Reycom Dokumen Solusi.

Abstract:
This study aims to describe the performance of employees who are at PT.
Keywords: Reycom Document Solutions, employee performance is still relatively low
Performance, supported by research results. This research is a qualitative descriptive
Compensation, study, the subjects of this study are employees of PT. Reycom Document
Motivation Solutions. Data collection is done by observation, interview and survey
techniques. The validity of the data is done by triangulation of techniques
and sources. Data analysis techniques using qualitative descriptive analysis
techniques. The results of this study show good performance because it is
influenced by several factors. The influencing factors are external factors,
compensation and motivation for employee performance. Managerial
implications of this research are HR Placement, work discipline, production
targets, job satisfaction, motivation, compensation, management systems,
bonuses / incentives, health benefits, family benefits, pensions,
transportation and office facilities that have not been able to improve
employee performance. Managerial should conduct an evaluation to
improve employee performance at PT. Reycom Document Solutions.

Vol. 16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

PENDAHULUAN kemajuan dan kemunduran suatu


Sebuah perusahaan selalu berusaha
perusahaan tergantung pada kinerja
menemukan cara dan kebijakan yang efektif
karyawan. Kinerja yang buruk akan
untuk dapat meningkatkan suatu kualitas
berakibat pada minimnya produktivitas
dan kuantitas. Persaingan perusahaan jasa di
karyawan dalam perusahaan. Perusahaan
negara Indonesia semakin pesat, oleh
membutuhkan karyawan yang mampu
karena itu maka PT. Reycom Dokumen
bekerja dengan lebih baik dan cepat,
Solusi (RDS) di negara Indonesia
sehingga diperlukan karyawan yang
berkomitmen untuk berperan aktif dalam
mempunyai kinerja (job performance)
persaingan tersebut. PT. RDS bergerak pada
tinggi (Satria Tahir, 2013). Faktor penting
layanan jasa yang fokus pada manajemen
yang dapat menentukan kinerja karyawan
dokumen yang menyediakan End to
dan kemampuan suatu organisasi
Endlayanan dari document imaging, data
beradaptasi dengan lingkungan menurut
capture, verifikasi telepon dan percetakan
Bass et al (2003) adalah disiplin, motivasi,
untuk Keuangan, Telekomunikasi dan
dan prestasi kerja.
Industri Asuransi. Berperan aktif dalam
Permasalahan kinerjapun menjadi
layanan jasa di negara Indonesia harus
fenomena yang sangat menarik utnuk
ditunjang melalui kinerja perusahaan dan
diangkat karena menurut Hasibuan (2001)
kinerja perusahaan yang baik dibentuk
kinerja yang buruk berakibat pada
melalui kinerja karyawan, karena karyawan
pencapaian waktu yang menurun dalam
adalah tumpuan utama organisasi atau
perusahaan. Oleh karena itu dapat kita lihat
perusahaan.
pada tabel 1.1 bagaimana tingkat target
Karyawan adalah ujung tombak
project pada PT RDS.
dalam kemajuan perusahaan, karena itu
Tabel 1. Tabel Target Project

No Devisi Bulan Target Project Selesai Project


1 Binding Manual Juni - September 10 Hari 14 Hari
2 Binding Mesin Juni - September 8 Hari 11 Hari
Sumber: Pt. Reycom Dokumen Solusi

Pada tabel diatas yang diambil dari ketepatan waktu suatu project menurun
target project pada bulan Juni sampai dapat kita simpulkan bahwa menurunya
September 2015 terlihat fenomena bahwa ketepatan waktu akibat dari menurunya

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis


Mujibul Hakim Analisis Kinerja Karyawan
M. Rudi Fanani Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi

kinerja karyawan. Ini sesuai dengan teori fasilitas, maka akan semakin tinggi pula
yang dikemukakan Hasibuan (2001) kinerja kepuasan kerja dan kinerja karyawan
merupakan capaian hasil kerja seseorang (Riansari, Sudiro & Rofiati 2012). Pada
dalam melaksanakan tugas pekerjaan yang teori kompensasi Hasibuan (2005)
dibebankan kepadanya berdasarkan atas kompensasi menjadi faktor utama dalam
kesungguhan, kecakapan, waktu dan membentuk kepuasan kerja dan kinerja
pengalaman. Sehingga dapat kita karyawan. Tetapi untuk pengaruh langsung
simpulkan secara sederhana terdapat kompensasi karyawan terhadap kinerja
fenomena permasalahan kinerja pada PT. tidak begitu kuat karena kompensasi
RDS. dijelaskan Hasibuan (2005) mengutamakan
Untuk meningkatkan kinerja kompensasi menjadi menjadi faktor yang
karyawan, perusahaan tidak mengabaikan membentuk kepuasan kerja dan kepuasan
faktor kepuasan kerja karyawannya kerja berpengaruh pada kinerja karyawan.
(Soegihartono 2012). Sutrisno (2007) Jadi dapat disimpulkan secara sederhana
mengemukakan motivasi dan lingkungan pengaruh kompensasi terhadap kepuasan
kerja menjadi prediktor utama dalam kerja yang dapat memberikan dampakya
membentuk kepuasan kerja. Sehingga jika pada kinerja karyawan.
ada motivasi pada karyawan untuk
melaksanakan tugas kerja dan lingkungan TUJUAN PENELITIAN
kerja yang mendukung satu sama lainya 1. Menganalisis faktor eksternal yang
yang berpengaruh pada peningkatkan dapat mempengaruhi Kinerja Kerja
kepuasan kerja. Semakin tinggi motivasi karyawan PT. Reycom Dokumen Solusi.
ekstrinsik pegawai, maka tingkat kepuasan 2. Menganalisis pengaruh Kompensasi
kerja karyawan akan semakin tinggi terhadap Kinerja Kerja karyawan PT.
(Muslih 2011). lingkungan kerja dan upah Reycom Dokumen Solusi.
secara simultan berpengaruh terhadap 3. Menganalisis pengaruh Motivasi
kepuasan kerja karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT. Reycom
(Koesoemaningsih 2013). Kepuasan kerja Dokumen Solusi.
karyawan yang tumbuh pada pekerjaanya
saat ini dapat berakibat meningkatnya
kinerja karyawan.
Kompensasi yang terindikasi oleh TINJAUAN PUSTAKA
tingginya gaji, insentif, tunjangan dan a. Kinerja Karyawan

Vol.16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

Menurut Milner (1988), kinerja Secara lebih sederhana dapat


didefinisikan sebagai tingkat kebutuhan dikemukakan bahwa penilaian kinerja
tiap individu, sebagai pengharapan atas merupakan suatu proses melalui
pekerjaan suatu yang dilakukannya. organisasi dapat mengevaluasi atau
Selain itu, Mangkunegara (2007) kinerja menilai prestasi dari kerja karyawan
(prestasi kerja) merupakan hasil kerja Handoko (2001).
secara kualitas maupun kuantitas yang Mangkunegara (2007)
mampu dicapai oleh seseorang dalam menjelaskan faktor-faktor yang dapat
melaksanakan tugas sesuai tanggung mempengaruhi capaian kinerja adalah
jawab yang diberikan. Sedangkan Tim faktor kemampuan (ability) yang terdiri
Studi Pembangunan Dalam Sistem dari kemampuan potensi (IQ) dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi kemampuan reality (knowledge and
Pemerintah, Badan Pengawasan skill). Selain itu juga terdapat faktor
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) motivasi yang mampu membentuk suatu
(2000) mendefinisikan kinerja sikap (attitude) seorang pegawai untuk
merupakan sebuah gambaran tingkat menghadapi situasi kerja. Oleh sebab
pencapaian yang dalam pelaksanaanya itu, ada banyak factor-faktor yang dapat
suatu dalam mewujudkan sasaran mempengaruhi tingkat kinerja
kegiatan/ program/kebijakan, tujuan, karyawan, diantaranya faktor internal
misi dan visi organisasi yang tertuang antara lain: kemampuan intelektualitas,
dalam perumusan perencanaan strategis disiplin kerja, kepuasan kerja dan
(strategic planning) suatu organisasi. motivasi karyawan sedangkan faktor
Penilaian kinerja adalah suatu sistem eksternal meliputi: gaya kepemimpinan,
terstruktur dan formal untuk mengukur, lingkungan kerja, kompensasi dan
mengevaluasi dan mempengaruhi sistem manajemen yang terdapat di
atribut-atribut yang dapat berhubungan perusahaan tersebut.
dengan pekerjaan, perilaku, dan b. Kompensasi
outcomes karyawan, serta tingkat Dessler (2007), kompensasi
absensi, untuk mengetahui tingkat karyawan merupakan semua bentuk
produktivitas dan efektivitas karyawan pembayaran atau hadiah yang diberikan
dalam melaksanakan pekerjaan di masa kepada karyawan dan muncul dari
depan sehingga bermanfaat bagi pekerjaan mereka. Kompensasi ini
karyawan, organisasi, dan masyarakat. mencakup tiga komponen yaitu:

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis


Mujibul Hakim Analisis Kinerja Karyawan
M. Rudi Fanani Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi

a. direct financial payment, seperti Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.


gaji, upah, bonus, insentif, dankomisi. Bangun Wenang Beverages Company
b. indirect payment, yaitu dalam Manado. Bertujuan untuk mengetahui
bentuk tunjangan-tunjangan misalnya pengaruh variabel kompensasi
asuransi kesehatan, cuti kerja, perusahaan yang diberikan dan
tunjangan keluarga, program rekreasi, motivasi karyawan terhadap kinerjanya
pensiun, koperasi simpan pinjam, dan metode yang digunakan adalah
transport dan sebagainya. kuantitatif. Hasil penelitianya adalah
imbalan nonfinansial, yaitu hal-hal yang salah satu tujuan pemberian
sulit untuk dikuantifikasi seperti halnya kompensasi adalahmotivasi. Jika balas
jam kerja yang sangat fleksibel, tugas jasa perusahaan kepada karyawan yang
dan pekerjaan yang mampu memberikan diberikan cukup besar, manajer akan
tantangan, dan fasilitas kantor mudah memotivasi bawahannya.
yang dirasa bergengsi. Motivasi merupakan suatu proses yang
e. Motivasi berperan pada intensitas, arah, dan lama
Wahjosumijo (1984), motivasi berlangsungnya upaya individu ke arah
merupakan suatu proses psikologis pencapaian sasaran. Sehingga apabila
yang mampu mencerminkan suatu seorang karyawan merasa dan
interaksi antara sikap, persepsi, menganggap bahwa kompensasi yang
kebutuhan, dan keputusan yang dapat diberikan oleh perusahaan sesuai
terjadi pada diri seseorang itu sendiri dengan yang diharapkan karyawan,
yang disebut intrinsic dan extrinsic. maka dapat memotivasi karyawan
Vroom, (dalam Gisbon, 1984), untuk meningkatkan kinerjanya.
mendefinisikan motivasi sebagai suatu Satria Tahir, 2013. Dengan judul
proses yang menentukan pilihan antara Analisis Kinerja Karyawan pada PT.
beberapa alternatif dari kegiatan Sinar Galesong Pratama (SGP) Cabang
sukarela. Gorontalo. Bertujuan untuk
mengetahui Analisis Kinerja
Karyawan Pada PT. Sinar Galesong
f. Penelitian Terdahulu Pratama (SGP) CabangGorontalo dan
Penelitian yang dilakukan Ririvega metode yang digunakan adalah
Kasenda (2013) dengan judul kualitatif. Hasil penelitianya adalah
Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya kinerja karyawan yang bekerja pada

Vol.16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

PT. Sinar Galesong Pratama (SGP) di maksimal, yaitu dalam hal disiplin,
Cabang kota Gorontalo belum motivasi dan prestasikerja.

METODE
a. Design Penelitian

KOMPENSASI MOTIVASI
1. Direct financial payment 1. Sikap
2. Indirect payment 2. Kebutuhan
3. Imbalan nonfinansial 3. Persepsi
4. Keputusan

KINERJA
1. Kemampuan
intelektualitas
2. Disiplin kerja
3. Kepuasan kerja
4. Motivasi
5. Gaya kepemimpinan
6. Lingkungan kerja
7. Kompensasi
8. Sistem manajemen
b. Jenis Penelitian fakta yang ada. Penelitian kualitatif
Penelitian ini menggunakan menuturkan dan menafsirkan data
pendekatan deskriptif analistis, dengan dengan situasi yang terjadi, sikap dan
memfokuskan pada kajian tentang pandangan dalam masyarakat (Ahire &
kinerja karyawan melalui kompensasi Golhar 1996) adapun tujuan yang
karyawan dan motivasi karyawan. dicapai dari penggunaan teknik analis
Adapaun metode ini merupakan deskriptif yaitu : suatu penelitian dengan
penelitian yang bersifat kualitatif yaitu : cara menggambarkan secara sistematik,
prosedur pencatatan untuk factual, dan akurat dari fakta peristiwa
menggambarkan atau melukiskan yang ada.
keadaan objek yang diteliti berdasarkan
Tabel 2. Variabel, Indikator dan pengukuran
Variabel Indikator Pengukuran

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis


Mujibul Hakim Analisis Kinerja Karyawan
M. Rudi Fanani Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi

Kinerja Karyawan 1. Kemampuan Wawancara yang


intelektualitas mendalam (deep
2. Disiplin kerja interview)
3. Kepuasan kerja Dengan Manajer
4. Motivasi
5. Gaya kepemimpinan
6. Lingkungan kerja
7. Kompensasi
8. Sistem manajemen
Kompensasi 1. Direct financial payment Wawancara yang
2. Indirect payment mendalam (deep
3. Imbalan nonfinansial interview)
Dengan Karyawan
Motivasi 1. Sikap Wawancara yang
2. Kebutuhan mendalam (deep
3. Persepsi interview)
4. Keputusan Dengan Karyawan
Sumber : Nugroho 2015
c. Lokasi Penelitian Sampel dalam sebuah penelitian
Dalam Penelitian ini, objek kualitatif bukan dinamakan responden,
penelitian pada karyawan PT. Reycom akan tetapi sebagai narasumber, atau
Dokumen Solusiyang beralamat Bizpark partisipan, informan, teman dan guru
Commercial Estate Blok A5 No.7 Jl. dalam penelitian. (Sugiyono, 2008).
Raya Bekasi KM.21 Pulo gadung Informan dalam penelitian ini adalah
Jakarta Timur. Adapun waktu yang pelaku dalam industri ekstraktif itu
dimanfaatkan untuk melakukan sendiri.
pengumpulan data diperlukan adalah 2 e. Prosedur Standar Operasional
bulan, yaitu bulan Juli sampai bulan Pengumpulan Data
Agustus. Metode yang digunakan dalam sebuah
d. Infroman Peneliatian pengolahan data dibagi menjadi
Penelitian kualitatif tidak beberapa tahapan sehingga membentuk
menggunakan istilah populasi, karena suatu kerangka yang sistematis. Adapun
penelitian kualitatif berdasarkan dari tahapan tersebut adalah :
kasus tertentu yang ada pada situasi 1. Tahapan Sebelum Kelapangan
tertentu dan hasil kajiannya tidak Meliputi kegiatan penentuan fokus,
diberlakukan ke populasi, tetapi di penyesuaian paradigm dengan teori,
transfer ke tempat lain pada situasi sosial penjajakan alat peneliti, mencakup
yang memiliki kesamaan dengan situasi observasi lapangan dan permohonan ijin
sosial pada kasus yang dipelajari. kepada subyek yang diteliti, konsultasi

Vol.16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

fakus penelitian, penyusunan usulan sumber pertimbangan dalam penentuan


penelitian. metode pengumpulan data, disamping
2. Tahap Pekerjaan Lapangan jenis data yang telah dibahas
Data tersebut diperoleh dengan sebelumnya. Sumber data penelitian
observasi, wawancara dan dokumentasi terdiri dari:
pada narasumber yang ada di Industri 1. Sumber Data Primer
Ekstraktif. Sumber data primer adalah sumber data
3. Tahap Analisis Data suatu penelitian yang diperoleh melalui
Meliputi analisis data baik yang wawancara secara langsung dari sumber
diperoleh melalui observasi, dokumen asli atau responden (Pimpinan, Admin
ataupun wawancara yang mendalam Sales serta Staff) untuk memperoleh
dengan narasumber yang ada. Kemudian data atau informasi yang akurat.
akan dilakukan penafsiran data sesuai 2. Sumber Data Sekunder
dengan konteks permasalahan yang Sumber data yang sekunder yaitu
diteliti, selanjutnya melakukan sebagai bahan pendukung untuk
pengecekan keabsahan data dengan cara memudahkan penelitian ini. Untuk itu
mengecek sumber data yang didapat dari calon peneliti menggunakan buku-buku,
metode perolehan data. Sehingga data literatur dan dokumenlain yang relevan
benar-benar valid sebagai dasar dan dengan masalah yang di teliti.
bahan untuk memberikan makna data g. Keabsahan Data
yang merupakan proses penentuan Keseluruhan data yang digunakan dalam
dalam memahami konteks penelitian penelitian ini bersumber dari objek
yang sedang diteliti. penelitian pelaku yang terlibat dalam
4. Tahap Penulisan Jurnal PT. Reycom Dokumen Solusi. Data
Meliputi kegiatan penyusunan hasil dari didapatkan lewat pengamatan di
penelitian dan semua rangkaian kegiatan lapangan, wawancara langsung,
pengumpulan data sampai pemberian melakukan diskusi dengan pihak terkait,
makna pada data. kemudian dokumentasi yang langsung
diperoleh dari objek peneltian.

f. Sumber Data h. Teknik Analis Data


Sumber data dalam penelitian Teknik analisis data yang digunakan
merupakan faktor penting yang menjadi dalam penelitian ini adalah analisis

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis


Mujibul Hakim Analisis Kinerja Karyawan
M. Rudi Fanani Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi

deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif tersebut yaitu dengan


kualitatif yaitu prosedur pencatatan yang mengupayakan suatu penelitian dengan
dilakukan untuk menggambarkan atau cara menggambarkan secara sistematis,
melukiskan keadaan objek yang diteliti terstruktur, faktual, dan akurat dari suatu
berdasarkan fakta yang ada. Adapun fakta akan suatu peristiwa.
tujuan yang ingin dicapai dari
penggunaan teknik analisis deskriptif
i. Deskripsi Informan

Tabel 3. Informan
Jenis Jabatan Informan Tempat/Alamat
Manajer Produksi Informan 1 PT. Reycom Dokumen Solusi
Supervisor Produksi Informan 2 PT. Reycom Dokumen Solusi
Karyawan Informan 3 PT. Reycom Dokumen Solusi
Sumber Data Primer yang diolah, 2015
HASIL akan semakin pesat terjadi pada produk
a. Kinerja layanan yang bersifat memberikan
Peranan karyawan sangatlah kepuasan kepada calon pelanggan atau
penting bagi perusahaan guna pelanggan tetap di PT. Reycom
menunjang keberhasilan setiap Dokumen Solusi.
perusahaan terutama perusahaan yang Disamping itu penilaian kinerja
bergerak di sektor jasa. Alasannya karyawan perlu diperhatikan dan dilihat
karena karyawan mampu mempengaruhi dari indikator kinerja, antara lain :
persepsi pelanggan, karyawan 1. Kemampuan intelektualitas
merupakan bagian dari jasa itu sendiri, Kemampuan Intelektual dari karyawan
sehingga pelanggan beranggapan, PT. Reycom Dokumen Solusi sudah
bahwa karyawan yang berfungsi sebagai memadahi sesuai bidangnya, hanya
komunikator sekaligus perwakilan dari saja ada beberapa sdm yang
citra perusahaan. Karyawan berperan penempatanya belum sesuai
aktif sebagai human attribute yang kompetensi yang dimiliki yang mampu
berfungsi sebagai pemasar yang mampu mampu menurunkan kinerja karyawan
mempengaruhi calon pelanggan, dan karena memerlukan waktu untuk
dituntut mampu memuaskan kebutuhan belajar dan beradaptasi.
dan keinginan pelanggan.Pertumbuhan 2. Disiplin kerja

Vol.16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

Tingkat kehadiran dan ketepatan waktu Manajer diperusahaan tersebut sangat


belum bisa dimanfaatkan secara dihormati oleh karyawanya karena
maksimal oleh karyawan pada PT. mampu memberikan arahan yang tepat,
Reycom Dokumen Solusi. Ini bisa mengerti keadaan karyawanya dan
dilihat dari jam pagi dilaksanakan mampu memberikan motivasi untuk
karyawan menggunakan fingerprint bekerja keras guna menghasilkan
sehingga dapat meminimalisir tingkat produk sesuai standar perusahaan.
keterlambatan. 7. Lingkungan kerja
3. Target Produksi Lingkungan kerja yang sehat sangat
Target Produksi dapat selesai sesuai mempengaruhi kinerja karyawanuntuk
jadwal tergantung dari tim produksi itu menghasilkan produk sesuai target dan
sendiri dan tingkat kesulitan project satndar perusahaan.
produksi yang menyesuaikan 8. Kompensasi
permintaan konsumen. Kompensasi yang diberikan
4. Kepuasan kerja perusahaan kepada karyawan masih
Karyawan belum merasa puas dengan belum ada.
pekerjaanya di PT. Reycom Dokumen 9. Sistem manajemen
Solusi dikarenakan belum mampu Sistem manajemen yang belum
memberikan dampak yang signifikan tersistem secara maksimal belum
terhadap pemenuhan kebutuhan hidup mampu memberikan efek yang
yang lebih layak dari hasil kerja signifikan terhadap kinerja karyawan
diperusahaan tersebut. di PT. Reycome Dokumen Solusi.
5. Motivasi b. Motivasi
Motivasi karyawan selama bekerja Motivasi merupakan kondisi yang
ialah untuk memenuhi kebutuhan menggerakkan diri karyawan yang
hidup minimal dan mendapatkan terarah dan tanpa paksaan untuk
pekerjaan yang lebih layak, mencapai tujuan organisasi. Setiap
sehinggamasih banyak karyawan karyawan yang menghadapi situasi
tertarik untuk mengikuti seleksi kerja, karyawan tersebut harus siap
rekrutmen karyawan baru mental dan mampu memahami tujuan
diperusahaan lain. utama dan target kerja yang akan
6. Gaya kepemimpinan dicapai sehingga karyawan mampu
memanfaatkan dan menciptakan situasi

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis


Mujibul Hakim Analisis Kinerja Karyawan
M. Rudi Fanani Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi

kerja. Sesuai dengan hasil penelitian, Belum adanya tunjangan kesehatan,


ada beberapa faktor-faktor yang dapat tunjangan keluarga, pensiun dan
memotivasi kerja karyawan yaitu transport yang dibayarkan
berupa motivasi financial seperti perusahaan kepada karyawan dapat
pemberian bonus/insentif belum mempengaruhi kinerja karyawan
mampu meningkatkan kinerja diperusahaan. Akan tetapi cuti kerja
karyawan, sedangkan penghargaan, yang lebih dimudahkan dapat
kenaikan pangkat dan pujian kepada membuat karyawan merasa senang
karyawan sudah mampu meningkatkan sehingga dapat meningkatkan
kinerja karyawan. Salah satu dari faktor kinerja karyawan.
motivasi kerja karyawan yang 3. imbalan nonfinansial
merupakan masalah dari PT. Reycom Jam kerja yang feksibel membantu
Dokumen Solusi yaitu persoalan pekerjaan karyawan dalam
insentif. melaksanakan tugasnya, project
c. Kompensasi baru di produksi selalu ada
1. direct financial payment kerumitanya sendiri. Karyawan
Karyawan sudah merasa cukup merasa hal baru sangat menantang
dengan gaji yang diberikan oleh bagi meraka untuk melaksanakan
perusahaan yang menurut tugas dan pekerjaan mereka. Hanya
narasumber sudah sesuai UMR, saja fasilitas kantor belum
hanya saja belum adanya bonus, bergengsi atau menjadi kebanggan
insentif dan komisi. dalam melaksanakan pekerjaan dan
2. indirect payment tugasnya.
Tabel 4. Perbandingan Hasil Variabel Penelitian
Kinerja Kompensasi Motivasi
Gaya Kepemimpinan dan Gaji, cuti kerja dan jam Penghargaan, kenaikan
Lingkungan Kerja kerja yang fleksibel mampu pangkat dan pujian mampu
Perusahaan mampu meningktakan kinerja meningkatkan kinerja
meningkatkan kinerja karyawan. karyawan.
Karyawan. kepada karyawan
Penempatan SDM, Bonus/insentif, tunjangan Bonus/insentif yang belum
disiplin kerja, target kesehatan, tunjangan ada, belum mampu
produksi, kepuasan kerja, keluarga, pensiun, transport meningkatkan kinerja
motivasi, kompensasi dan dan fasilitas kantor belum karyawan.
sistem manajemen belum mampu meningkatkan
mampu meningkatkan kinerja karyawan.
kinerja karyawan

Vol.16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

d. Upaya-Upaya Yang Dilakukang karyawan yang tersebar dalam


Guna Meningkatkan Kinerja
beberapa bidang diharapkan
Karyawan pada PT. Reycom
Dokumen Solusi memiliki kelebihan kecakapan dan
Beberapa langkah yang dapat
keterampilan dasar yang
ditempuh guna meningkatkan kinerja
dibutuhkan.
karyawan pada PT. Reycom Dokumen
c. Pendisiplinan terhadap
Solusi adalah sebagai berikut:
aturan untuk mencapai efisiensi dan
a. Bimbingan dan Pengarahan
efektifitas organisasi yang tinggi.
Bimbingan dan pengarahan adalah
Proses pendisiplinan atau
upaya pemecahan masalah dengan
penerapan aturan yang ketat kepada
karyawan dalam bidang-bidang
para karyawan harus bisadilakukan
tertentu, dengan maksud membantu
oleh pimpinan dalam hal ini adalah
para karyawan agard alam
pimpinan PT. Reycom Dokumen
melaksanakan kinerjanya dapat
Solusi agar pencapaian tujuan
berjalan dengan baik serta mampu
organisasi/perusahaan bisa lebih
menangani masalah-masalah dengan
efektif dan efisien. Proses
tuntas.
pendisiplinan tersebut bisa
b. Latihan dan Pengembangan
dilakukan dengan cara pimpinan
Karyawan
memberikan contoh yang positif
Latihan dan pengembangan
kepada karyawannya, seperti datang
karyawan diberikan melalui
dan pulang kerja sesuai dengan
berbagai hal. Melalui latihan
aturan yang ditetapkan,
tertentu maka para karyawan akan
menyelesaikan pekerjaan dengan
mendapatkan pengalaman kerja
tepat waktu, menerima segala
dalam bidang tertentu. Latihan
keluhan dan masukan yang
merupakan cara untuk
disampaikan olehkaryawannya dan
meningkatkan keterampilan dan
berusaha untuk bisa
akan menambah pengalaman kerja
mengayomikaryawan yang ada. Hal
para karyawan, sehingga akan
ini sesuai pendapat yang
membawa perubahan dan
disampaikan oleh Bass et al (2003)
peningkatan dalam sistem kerja
yang menyatakan bahwa disiplin,
karyawan. Dengan demikian,
motivasi, dan kompensasi
latihan dan pengembangan
merupakan faktor penting yang
kompetensi karyawan, dimana

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis


Mujibul Hakim Analisis Kinerja Karyawan
M. Rudi Fanani Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi

dapat menentukan kinerja karyawan perusahaan. Gaya kepemimpinan dan


dan kemampuan organisasi lingkungan kerja diperusahaan mampu
beradaptasi dengan lingkungan. meningkatkan kinerja karyawan dengan
Oleh sebab itu, disiplin merupakan adanya pendekatan manajer dalam
salah satu komponen yang penting memberikan arahan dengan tepat, mengerti
dalam membangun sebuah keadaan karyawanya dan memberikan
perusahaan yang besar. motivasi jika ada karyawanya yang kurang
bersemangat serta lingkungan sehat yang
PEMBAHASAN mendukung. Perusahaan yang sudah
Perusahaan dalam pencapain tujuan memberikan kompensasi kepada
adakalanya sesuai apa yang diharapkan, karyawanya diharapkan dapat memotivasi
akan tetapi adakalanya tidak sesuai harapan karyawan sehingga meningkatkan
dengan hasil yang kurang optimal. hal ini kinerjanya, sehingga tujuan perusahaan
tergantung dari motivasi dari masing- dapat tercapai.
masing karyawan untuk melaksanakan Tujuan perusahaan adalah mampu
tugasnya dengan baik dalam kegiatan menghasilkan produk atau jasa yang
pekerjaan kayawan di perusahaan. Agar bermutu tinggi dan sekaligus mendapatkan
pelaksanaan kegiatan perusahaan berjalan keuntungan, hal ini dapat didukung jika
dengan baik diperlukanya kinerja karyawan kinerja karyawanya baik. Beberapa faktor
yang intens terhadap penyelenggara yang dapat menurunkan kinerja karyawan
pekerjaanya. Rangkaian aktivitas di yang perlu diperhatikan oleh perusahaan
perusahaan mencakup perencanaan, untuk mempertahankan mutu dan
pengorganisasian, pengarahan, mendapatkan keuntungan sesuai tujuan
pengawasan, pengendalian serta perusahaan tersebut. Penempatan sdm
penyelenggaraan pekerjaan berdasarkan sesuai komptensinya, target produksi yang
pembagian kerja masing-masing. tidak molor, kepuasan kerja karyawanya
Karyawan adalah aset penting bagi ada, disiplin kerja yang tinggi, motivasi
perusahaan jasa, oleh karena kemampuan karyawan utnuk bekerja tinggi, kompensasi
karyawan dalam elemen ini dapat yang diberikan sesuai harapan dan sistem
mempengaruhi kepuasan pelanggan. manajemen perusahaan yang baik.
Kinerja karyawan sangat menentukan Perusahaan membutuhkan karyawan
bagaimana proses suatu pekerjaan dapat yang mampu bekerja dengan baik dan lebih
berjalan dengan baik guna mencapai tujuan cepat, sehingga diperlukan karyawan yang

Vol.16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

mempunyai kriteria tinggi. Berdasarkan dan efektivitas organisasi yang


hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat tinggi
disimpulkan faktor penting yang dapat 3. Hal yang masih kurang dan perlu
menentukan kinerja karyawan dan ditingkatkan adalah pemberian
kemampuan PT. Reycom Dokumen Solusi penghargaan kepada prestasi yang
adalah SDM, target produksi, kepuasan berhasil dicapai oleh karyawan.
kerja, motivasi, kompensasi, dan sistem b. Saran
manajemen. PT. Reycom Dokumen Solusi
seharusnya lebih menekankan kepada
SIMPULAN DAN SARAN apresiasi yang diberikan kepada para
a. Kesimpulan karyawan teruatama dalam penghargaan
Berdasarkan deskripsi hasil dari terhadap prestasi yang diperoleh dapat
penelitian dan pembahasan yang telah diberikan penghargaan yang stimpal.
dikemukakan, maka peneliti dapat Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan
menarik kesimpulan yakni sebagai semangat dan produktivitas dari para
berikut : karyawan supaya bisa menggunakan
1. Berdasarkan hasil dari penelitian dengan baik apa yang sudah diperoleh
dan wawancara yang dilakukan, maka dan tetap mempertahankan
penelitimenyimpulkan bahwa kinerja pencapaiannya. Hal ini juga bisa
karyawan pada PT. Reycom Dokumen menguntungkan perusahaan karena
Solusi belum maksimal, yaitu dalam hal dapat menambah kualitas hasil kinerja
penenmpatan sdm sesuai keahlian, dari karyawan dan juga pastinya dapat
disiplin kerja, kepuasan kerja, sistem meningkatkan motivasi dari karyawan
Manajemen, motivasi dan kompensasi. lainnya supaya lebih berkreasi dan
2. Adapun upaya-upaya yang perlu menunjukkan kerja yang optimal.
dilakukan untuk meningkatkan kinerja Selain itu, motivasi juga menjadi
karyawan pada PT. Reycom Dokumen komponen yang penting dalam
Solusi yaitu : membangun kinerja yang baik.
a. Bimbingan dan pengarahan Wahjosumijo (1984), motivasi bisa
b. Latihan dan pengembangan diartikan sebagai suatu proses psikologis
karyawan yang mencerminkan interaksi antara
c. Pendisiplinan terhadap aturan yang persepsi, sikap, kebutuhan, dan
berlaku untuk mencapai efisiensi keputusan yang terjadi pada diri

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis


Mujibul Hakim Analisis Kinerja Karyawan
M. Rudi Fanani Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi

seseorang itu sendiri yang disebut Hasibuan, H. Malayu SP. (2005).


intrinsic dan extrinsic. Untuk Manajemen Sumber Daya
membangun motivasi yang baik maka Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
dibutuhkan banyak faktor, diantaranya Miner, John, B. (1988). Organizational
adalah dengan memberikan kompensasi Behavior, Perfomance &
yang sesuai. Hal ini disesuaikan dengan Productivity, State University:
Dessler (2007) yang menyatakan bahwa New York at Buffallo.
kompensasi karyawan adalah semua Sutrisno. (2007).Manajemen Keuangan,
bentuk pembayaran atau hadiah yang Ekonesia: Yogyakarta.
diberikan kepada karyawan dan muncul Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
dari pekerjaan mereka. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Wahjosumijo.(1984). Kepemimpinan dan
Untuk buku/karangan ilmiah: Motivasi : Jakarta: Ghalia Indonesia.
Anwar Prabu Mangkunegara. (2007).
Manajemen Sumber Daya Manusia Untukjurnalilmiah:
Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Ahire, Golhar, D.Y. (1996). Quality
Rosdakarya. Management in Large Versus Small
Bass et al. (2003). Dasar-dasar Motivasi. Firms. Journal of Small Business
Pionir Jaya: Bandung. Management, 34, 1-13.
BPKP. (2000). Pengukuran Kinerja Suatu A. Soegihartono. (2012). Pengaruh
Tinjauan Pada Instansi Pemerintah. Kepemimpinan Kepuasaan Kerja
Jakarta: BPKP. Terhadap Kinerja denagn Mediasi
Dessler, Gary. (1997). Manajemen Sumber Komitmen di PT Kayu Sakti
Daya Manusia Edisi Bahasa Semarang. Jurnal Mitra Ekonomi
IndonesiaJilid 2. Jakarta: dan Manajemen. 3. 123-139.
Prenhallindo. Koesoemaningsih, Rachmawati. (2013).
Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja
Personalia dan Sumber Daya Dan Upah Terhadap Kepuasan Kerja
Manusia. Yogyakarta: BPFE Karyawan Pada PT. Dadimulyo
Hasibuan, Malayu SP. (2001). Manajemen Sejati Geneng Kabupaten Ngawi.
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Media Soerjo. Jurnal Universitas
BumiAksara. Soerjo Ngawi 12. 1-26.

Vol.16 No.01 Maret 2019


Analisis Kinerja Karyawan Mujibul Hakim
Studi Kasus Pt. Reycom Dokumen Solusi M. Rudi Fanani

Muslih, Basthoumi dkk. (2011). Analisis


Pengaruh Motivasi Terhadap
Kepuasan Kerja dan Kinerja
Pegawai di PT Sang Hyang Seri
(Persero) Regional III Malang.
Jurnal Aplikasi Manajemen,
Vol.10, No.4. 799-810.
Riansari, Sudiro, Rofiaty. (2012).
Pengaruh Kompensasi dan
Lingkungan Kerja terhadap
Kepuasan Kerja dan Kinerja
Karyawan (Studi Kasus PT Bank
Tabungan Pensiun Nasional,Tbk
Cabang Malang). Jurnal Aplikasi
Manajemen. Volume 10. Nomor 4.
Ririvega Kasenda. (2013) dengan judul
Kompensasi Dan Motivasi
Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Bangun Wenang
beverages company manado. Jurnal
riset ekonomi, manajemen, bisnis
dan akuntansi. 1, 853-859.
Satria Tahir.(2013). Analisis Kinerja
Karyawan pada PT. Sinar Galesong
Pratama (SGP)Cabang Gorontalo.
Jurnal KIM Ekonomi dan Bisnis:
Universitas Negeri Gorontalo.
Wibowo, Felicia Dewi. (2006) Analisis
Pengaruh Peran Kepemimpinan Dan
Pengembangan Karir Terhadap
Komitmen Organisasi Dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan
(Studi Kasus: PT. Bank Maspion
Indonesia Cabang Semarang).

Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis

Anda mungkin juga menyukai