Anda di halaman 1dari 19

BIOPESTISIDA

Dengan bahan aktif


jamur entomopathogen (Metarhizium anisopliae )
oleh
Heriyanto
STPP Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta
1. Sepuluh dosa penggunaan pestisida Sintetik
a. hama menjadi resisten
b. timbul resurgensi
c. ledakan hama sekunder
d. musuh alami mati
e. organisme bukan sasaran mati
f. pencemaran lingkungan
g. residu pestisida kimia pada hasil
h. kecelakaan aplikasi
i. residu toksin dalam daur hidup
j .biaya tinggi
2. Dampak Perjalanan Pestisida formula EC/WP
Pestida (EC/WP)

udara ( fotodecomposisi - perkolasi )

biodegradasi Tanaman toksin herbivora carnivora manusia


dan hidrolisis dalam tananan

Tanah / air hama mutsuh alami organisme bukan sasaran

pengairan

air tanah / sungai danau / laut planton ikan


Formula Cair
Formula Padat
Larva Oryctes rhinoceros
Larva Oryctes rhinoceros terserang
jamur Metarhizium anisopliae
Biakan jamur Metarhizium anisopliae pada medium Potato Dextrose Agar
Morphologi hifa jamur Metarhizium anisopliae (Perbesaran 400 X )
Pertumbuhan dan pembentukan spora jamur Metarhizium anisopliae(Perbesaran 400 X)
Pemurnian spora jamur Metarhizium anisopliae(Perbesaran 400 X)
Biakan murni jamur Metarhizium anisopliae pada agar miring (PDA)
Proses Penginfeksian spora jamur Metarhizium anisopliae
pada larva Oryctes rhinoceros
Larva Oryctes rhinoceros terserang jamur Metarhizium anisopliae
(20 hari setelah pemberian larutan spora )
Pembuatan Medium PDA untuk reisolasi jamur Metarhizium anisopliae
Perbanyakan jamur Metarhizium anisopliae pada medium Potato Dextrose Agar
Perbanyakan jamur Metarhizium anisopliae pada medium cair
ektrak jagung manis
Uji mutu Biopestisida untuk mengetahui Pathogenesitas (daya bunuh), Lethal time
50 (kecepatanan bunuh), Lethal dose 50 ( dosis bunuh) di laboratorium
Uji mutu biopestisida Metarhizium anisopliae untuk mengetahui Pathogenesitas,
LT-50, LD-50 dilapangan dengan larva Oryctes rhinoceros

Anda mungkin juga menyukai