Anda di halaman 1dari 5

Nama: M.

Kelvin Saputra
Kelas:9-H
Sistem reproduksi pada manusia
No.absen:16 PEMBELAH SEL :

- Mitosis :
Mitosis adalah pembelahan sel melalui tahap – tahap profase,metafase,
dan telofase. Tujuannya untuk pertumbuhan dan regenerasi yang
STRUKTUR & FUNGSI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA :
menghasilkan 2 sel anak yang identik dengan sel induk semula. (Sumber :
Sistem reproduksi laki-laki Kompas.com)
- Melosis :
Organ reproduksi laki-laki bagian eksternal
Melosis adalah pembelahan reduksi yang menghasilkan 4 sel anakan yang
1.Penis terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: masing-masing sel memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk,
jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah h/haploid (sumber :
Pada ujung kepala penis, terdapat lubang kecil yang merupakan bukaan
suara.com)
dari saluran kemih. Bagian ini nantinya akan menjadi tempat keluar dari
semen dan urine. Pada penis juga terdapat ujung-ujung saraf yang sensitif
terhadap rangsangan.
Sistem reproduksi
2. Skrotum

Skrotum merupakan bagian yang terlihat berbentuk seperti kantung.


Letaknya berada di belakang penis, dan merupakan tempat dari testikel,
yang biasa disebut dengan testis.

Pada skrotum juga terdapat banyak saraf dan pembuluh darah. Organ ini PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA & UPAYA PENCEGAHANNYA :
pun berperan untuk mengatur suhu testis. Agar testis dapat memproduksi
sperma dengan baik, maka organ tersebut harus memiliki suhu yang
sedikit lebih rendah, dibandingkan suhu tubuh. 1. Penyakit pada sistem repruduksi

3. Testis a. Sifilis atau raja singa adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidium, gejalanya luka pada
daerah kelamin.
Organ berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji zaitun ini terletak di b. AIDS adalah penyakit menular yaang disebabkan oleh virus HIV.
dalam skrotum. Pada umumnya, setiap pria masing-masing memiliki dua c. Epidimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau terkena PMS, epididimis hanya
testis. Testis berfungsi untuk menghasilkan testosteron, yang merupakan terjadi pada laki – laki penyebabnya adalah perilaku seks bebas (sumber : wirahadie.com)
hormon seks pada pria. Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk
memproduksi sperma. 2. Upaya pencegahan penyakit pada penyakit reproduksi manusia

4. Epididimis a. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertesktur lembut. Hindari bahan yang bersifat panas, kurang menyerap
keringat dan berbahan ketat (misalnya jeans). 
Epididimis merupakan saluran panjang, yang terletak di belakang testis. b. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar. Selanjutnya,
Organ ini berfungsi untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang keringkan sisa air yang masih menempel di kulit dengan menggunakan tissue atau handuk hingga benar-benar kering. Ini akan
telah diproduksi di testis. Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk dapat mengurangi resiko terjadinya infeksi oleh jamur pada bagian organ reproduksi. 
mematangkan sperma yang dibentuk oleh testis. Setelah matang, sperma c. Mengganti celana dalam minimal 2 – 3 kali sehari. 
baru dapat melakukan tugasnya dalam membuahi sel telur. (Sumber : d. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang, karena apabila terlalu panjang akan menjadi
https://rsud.bulelengkab.go.id/) sarang kuman. 
e. Bagi kamu yang perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi, gantilah pembalut sesering mungkin. Pada saat aliran
darah banyak, kamu dapat menggantinya minimal 5-6 jam sekali. Darah yang tertampung pada pembalut bisa menjadi media
tumbuhnya kuman penyebab infeksi. (Sumber : ex-school.com)
Fungsi organ reproduksi pria dimulai saat masa puber
Organ reproduksi laki-laki bagian internal
Peran utama dari semua organ yang telah disebutkan di atas adalah untuk
1.Vas deferens
bekerjasama memproduksi dan mengeluarkan semen ke sistem reproduksi
Organ ini merupakan saluran panjang dan tebal, mulai dari epididimis hingga wanita, saat melakukan hubungan seksual. Namun, fungsi ini tidak langsung
ke rongga panggul. Organ ini terletak di belakang kandung kemih. Vas berjalan begitu saja. Saat bayi baru lahir, semua organ reproduksi tersebut sudah
deferens berfungsi mengantar sperma matang ke uretra, sebagai persiapan terbentuk. Namun, fungsi reproduksi baru akan berjalan saat seorang laki-laki
ejakulasi. memasuki masa pubertas. Saat masa puber dimulai, kelenjar pituitari akan mulai
memproduksi hormon yang dapat menstimulasi testis untuk menghasilkan
2. Vesikula seminalis testosteron. Sebutan lain dari testosteron adalah hormon seks pada pria.
Vesikula seminalis merupakan organ berbentuk kantung yang menempel
pada vas deferens, di dekat bagian dasar kandung kemih. Organ ini berguna
dalam memproduksi cairan, sebagai pemberi energi sperma untuk bergerak. Lebih jauh tentang peran hormon reproduksi pria

3. Saluran ejakulasi Ada tiga hormon utama yang memiliki peran penting untuk organ reproduksi
manusia, yaitu:
Saluran ini terbentuk dari gabungan vas deferens dan vesikula seminalis.
—Follicle stimulating hormone (FSH)
4. Saluran kemih
—Luteinizing hormone (LH)
Organ ini disebut juga sebagai uretra, dan berfungsi untuk membawa urine
dari kandung kemih ke luar tubuh. —Testosteron (sumber : https://rsud.bulelengkab.go.id/)

5. Kelenjar prostat

Kelenjar prostat terletak pada bagian bawah kandung kemih, di depan Spermatogenesis
rektum atau anus. Kelenjar ini berfungsi menambahkan cairan yang
membantu sperma, saat terjadi ejakulasi, dan membantu menjaga sperma Pengertian sprematogenesis
tetap sehat. Spermatogenesis merupakan proses dalam pembuatan sel sperma atau sel germinal imatur yang berkembang yang
6. Kelenjar bulbourethral kita kenal sebagai spermatogium untuk dapat menjadi sperma yang matang dan disebut dengan spermatozoa.
Spermatozoa merupakan gamet jantan dewasa yang datang di dalam organisme yang melakukan reproduksi secara
Disebut juga sebagai kelenjar cowper, organ ini berfungsi untuk seksual. Spermatogenesis terjadi di dalam tubulus seminifus testis yang melalui serangkaian tahapan yang di ikuti
memproduksi cairan yang melicinkan saluran kemih. Selain itu, organ ini juga oleh kematangan di dalam epididimis. Ketika memasuki epididimis mereka siap untuk dapat di sahkan untuk menjadi
membantu menetralisir keasaman di saluran kemih, yang terbentuk akibat air mani. Proses ini dapat di mulai ketika memasuki masa pubertas karena tindakan hipotalamus, kelenjar pituitari
sisa urine. (Sumber : https://rsud.bulelengkab.go.id/) dan sel-sel leydig. Proses ini berlangsung terus menerus dan akan berakhir ketika manusia atau hewan tersebut
meninggal. Namun jumlah sperma yang di produksi terus berkurang seiring dengan terus berkembangnya usia.

Fungsi spermatogenesis

Proses spermatogenesis adalah proses yang sangat sensitif dan mudah di pengaruhi walaupun pengeruh yang kecil
sekalipun yang terjadi di dalam kadar hormon. Perubahan suhu juga ikut mempengeruhi sensitifitas proses ini. Laju
pertumbuhan sperma dapat terjadi kerena hal-hal seperti kekurangan makanan, pemakaian obat kuat, alkohol dan
penyakit yang timbul. Stres oksidasi juga dapat mempengaruhi dan menyebakan kerusakan pada DNA pada sperma
dan menyebabkan pembuahan yang terjadi dapat menjadi gagal atau bermasalah. Spermatogeneisis terjadi pada
manusia dalam waktu lebih dari 2 bulan. Lebih dari 300 juta (sumber : https://www.seputarpengetahuan.co.id)

spermatogenesis di hasilkan setiap hari, akan tetapi pada akhir akan menghasilkan 100 juta
Sirkulasi mentruasi

Mentruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, lendir , dan sel epitel yang
Struktur & Fungsi
menyusun dinding rahim. Siklus mentruasi akan terjadi apabila sel telur yang
Struktur reproduksi wanita bagian luar: dihasilkan oleh ovarium tidak dibuahi oleh sperma.

1. Labia mayora: bagian yang membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, akan tetapi ada
lainnya. Labia mayora mengandung kelenjar keringat dan kelenjar penghasil minyak. perempuan yang mengalami siklus menstruasi lebih pendek atau panjang. Siklus
2. Labia manora: terletak tepat di dalam labia mayora dan mengelilingi bukaan ke vagina dan menstruasi dibagi menjadi beberapa fase yaitu:
uretra.
—fase menstruasi
3. Kelenjar bartholin: terletak disamping lubang vagina dan menghasilkan sereksi cairan.
4. Klitoris: yaitu tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit yang disebut —fase proliferasi
preputium yang mirip dengan kulup di ujung penis.
—fase sekret tori
Struktur reproduksi wanita bagian dalam:

1. Vagina: saluran yang menghubungkan servik ke bagian luar tubuh


Fertilisasi dan kehamilan
2. Rahim: adalah organ berbentuk pir yang merupakan tempat bagi janin yang sedang
berkembang Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel telur sehingga membantu zigot.
3. Ovarium: kelenjar kecil berbentuk oval yang berada di ke dua sisi Rahim Proses fertilisasi terjadi didalam tuba falopii. Sel telur menghasilkan senyawa kimia
4. Saluran tuba: adalah saluran sempit yang melekat pada bagian atas rahim dan berfungsi berupa hormon progesferon.
sebagai terowongan bagi ovum untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim. (Sumber :
http://cnnindonesia.com) Zigot yang terbentuk setelah terjadinya fertilitas akan melakukan pembelahan
selanjutnya berkembang menjadi embrio yang menuju rahim. Embrio berkembang
Struktur oogenesis: sehingga menjadi bayi yang siap lahir selama 9 bulan 10 hari. Perkembangan embrio
didalam kandungan dibagi menjadi 3 periode atau trimester yaitu sekitar 3 bulan
1. Perbanyakan atau proliferasi: Gametogenium akan membelah menjadi 2,2 menjadi 4,4
( buku paket kelas 9 semester 1)
menjadi 8, dan seterusnya. Sel benih primordial akan berdiferensiasi sehingga menjadi
oogenium. Lalu akan berlangsung proses proliferasi agar bisa membentuk oosit primer.
2. Pertumbuhan: Proses ini menyebabkan oogenium akan tumbuh membesar sehingga
menjadi oogenium. Pertumbuhan ini memiliki peran yang sangat penting karena sebagian
besar substansi telur akan digunakan untuk proses pengembangan.
3. Pematangan: akan terjadi dua kali pembelahan mitosis. Setelah memasuki fase
pertumbuhan, oogenium 1 akan memasuki tahap pematangan yang berlangsung secara
meiosis. Akhir meiosis 1 akan terbentuk oogenim 2 dan pada akhir meiosis 2 akan terbentuk
ootid.
4. Perubahan bentuk: Pada fase ini ootid akan bertransformasi dan menjadi gamet. Untuk
mamalia, ketika meiosis 1 sudah selesai pada betina, akan terbentuk oosit 2 dan 1 polosit.
Akhir dari terbentuknya meiosis 2 akan terbentuk 1 ootid dan juga 1 polosit 2. Polosit 1 akan
membelah diri menjadi 2 meskipun kondisi ini jarang terjadi karena sudahs berdegenerasi
lebih awal. Tiga polosit akan bergenerasi yang selanjutnya diserap oleh tubuh.(sumber :
http://mapel.id)

Anda mungkin juga menyukai