Kelas/Nim: B/1996142033
1. Frederich List
Friedrich List (1789-1846) adalah seorang ekonom berkebangsaan Jerman. List dikenal
sebagai salah satu teoris perdagangan yang berpengaruh, dan sebagai yang pertama
kali mempopulerkan teori industri muda.
Dia memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan teori-teori ekonomi saat ini.
List memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara akan bergantung pada
bagaimana cara produksi dan pencaharian masyarakatnya. Sehingga berdasarkan
konsep tersebut, List membagi pertumbuhan ekonomi berdasarkan tingkatan-tingkatan
yang disebut dengan Shuffen Throrien atau teori tangga.
Prinsip Pemikiran
Prinsip pemikiran Litz ialah untuk mencapai kemajuan, negara-negara harus melakukan
industrialisasi. Untuk melakukannya, proteksi oleh negara terhadap infant industry
menjadi penting bagi negara-negara yang berada pada tahap ketiga dalam
perkembangan ekonomi yaitu tahap agrikultur.Pokok pemikiran ini melahirkan konsep
yang masih dikenal hingga saat ini,yaitu infant industry.
ا
List kemudian bahwa negara agraris harus mulai mengembangkan sektor industrinya
melalui pengqunaan tarif selektif dan hanya bisa berpindah ke perdagangan bebas
apabila sektor industrinya sudah terbukti kompetitif secara internasional. Oleh karena
itu, List kembali menekankan bahwa intervensi negara penting untuk meyakinkan
terwujudnya productive power dalam bentuk edukasi, teknologi, dan industri, khususnya
bagi negara Eropa yang ingin mampu menyaingi Inggris. Bagi List, daya berproduksi
lebih penting dari sekedar memaksimalkan kemakmuran dan kekayaan
Pokok pemikiran lain yang penting ialah bahwa proteksi yang diberikan oleh negara
harus bersifat sementara, yaitu terbatas pada tahap infant dan harus dihilangkan secara
bertahap seiring semakin mapan dan kuatnya industri tersebut. Akhirnya, perlindungan
harus terbatas pada sektor manufaktur, dimana pertanian tidak harus selalu dilindungi
meskipun pertumbuhan produktivitas di sektor ini penting untuk pembangunan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa prinsip sementara menjadikan proteksionisme
menurut List hanya dilakukan secara parsial.karena hanya infant industry yang harus
disokong oleh negara.
Kesimpulan
Pokok-pokok pemikiran List yang merupakan dasar dari ekonomi nasionalisme sangat
erat kaitannya dengan pembangunan ekonomi, terutama dalam model pembangunan
atau transisi menuju ekonomi industri modern. List melihat bahwa dunia terbagi atas
bangsa-bangsa yang masing-masingnya memiliki kepentingan nasional yang berbeda-
beda, yang tidak hanya berbeda dalam hal material namun juga power dan kebudayaan
bangsa juga identitasnya. Maka jelas bahwa tujuan dari pemikiran List tidak hanya
menyentuh keamanan nasional namun juga epada tujuan lebih besar, yakni penapaian
national power dan kejayaan.
nasional. Arthur cecil pigou lahir di pulau wright pada tanggal 18 November 1877
Pigou memolopori tiga pemikiran yaitu konsep eksternalitas,efek pigou dan pajak
pigovian. Sumbangsih pertama pigou yang terkenal adalah The Economics of walfare
yang diterbitkan pada tahun 1920 pigou memperkenalkan konsep eksternalitas dan
buku The Economics Of Walfare pigou berpendapat bahwa perusahaan kereta api harus
memberi kompensasi kepada para petani dan p[emilik properti perusahaan lainnya yang
klasik. Tetapi pemikiran ini dikiritik oleh Michal Kalecki karena penyesuaian
ekonomi klasik akan menyebabkan meningkatnya hutang nilai rill sehingga akan
Pemikiran yang ketiga adalah pajak pigovian yang dipelopori pada tahun
tidak memilliki kemauan untuk membayar biaya sosial marginal. Pemikiran ini dikritik
oleh Ronald Coase yang mengatakan semua biaya sosial dari ekternalitas bersifat
timbal balik jadi setelah pajak ditetapkan hasil besaran tidak boleh diubah lagi.
William Baumol berpendapat bahwa sangat sulit untuk mengukur biaya sosial dari
(8 Mei 1899 – 23 Maret 1992) Sejak tahun 30-an merupakan tokoh terpenting dari aliran
(1927-1931) dan lektor pada Universitas Wina. 1931- 1950 diminta membantu The London
School of Economics. Pada tahun 1974, menerima hadiah Nobel untuk ekonomi berkat
penelitian tentang teori uang dan konjungtur serta analisisnya yang tajam tentang berbagai
gejala ekonomi, social dan kelembagaan dalam masyarakat. Buku-buku karangannya antara
lain: Monetary theory and trade cycle (1929), Price and production (1931), Profit, interest,
keterlibatannya dalam pendirian Mont Pelerin Society (MPS) pada 10 April tahun
sejarawan, filsuf, untuk hadir di Mont Pelerin, Switzerland. Termasuk yang hadir
adalah Karl Popper dan Maurice Allais, serta tiga penerbitan terkemuka yaitu
Fortune, Newsweek dan Reader's Digest. Pertemuan tersebut didanai oleh bankir-
Pada tahun 1950, hayek menjadi anggota dalam Komite Pemikiran Sosial di
University of Chicago, sehingga lebih banyak berkutat dalam penelitian di bidang sosial,
politik dan filsafat hukum. Ia mengundurkan diri pada tahun 1962 dan kembali ke Eropa,
salah satu pendiri Matematika ekonomi, yaitu penerapan ilmu matematika untuk menganalis
permasalahan ekonomi. Karya utamanya di bidang ekonomi adalah Recherches sur les
principes mathématiques de la Théorie des richesses yang ia terbitkan pada tahun 1838.
Pada tahun 1821, Cournot menempuh pendidikannya di perguruan tinggi pelatihan guru. Ia
pasar secara parsial, yang didasarkan pada asumsi bahwa peserta dalam proses
pertukaran baik yang produsen atau pedagang memiliki tujuan untuk memaksimalkan
terpenting adalah diskusi tentang fungsi penawaran dan permintaan serta pembentukan
ekuilibrium dalam kondisi monopoli, duopoli, dan persaingan sempurna. Selain itu, ia
dievaluasi sebagai asal mula matematika ekonomi. Dalam buku ini dijelaskan bahwa
hukum permintaan dan diekspresikan sebagai kurva permintaan dan fungsi permintaan
Johann Heinrich von Thünen adalah ekonom terkemuka abad ke-19. Von
teori sewa tanah. Von Thünen mengembangkan teori dasar konsep marginal
R = Y(p − c) − YFm,
di mana R=sewa tanah; Y=hasil per unit tanah; c=pengeluaran produksi per unit komoditas;
lokasi sebagai variable terikat yang mempengaruhi variable bebasnya seperti urban
growth, perekonomian, politik, bahkan budaya masyarakat (gaya hidup). Teori ini
lahan pertanian. Inti dari teori Von Thunen adalah teori lokasi pertanian yang
Dari teori tersebut disimpulkan bahwa harga sewa lahan pertanian nilainya
tergantung tata guna lahannya. Lahan yang berada di dekat pusat kota akan
lebih mahal di bandingkan lahan yang jauh dari pusat kota karena jarak yang
6. Vilfredo Pareto
Vilfredo pareto merupakan ahli ekonomi, insinyur, ahli sosiologi, pengamat politik,
sekaligus seorang filsuf kebangsaan Italia. Dalam bidang sosiologi Pareto dikenal
karena teorinya tentang interaksi elit dalam masyarakat. Sementara pada bidang
Pendekatannya ini menghasilkan banyak teori atau prinsip yang bahkan tidak hanya
dipakai dibidang ekonomi namun juga bidang keteknikan atau aplikasi lainnya.
Adapun beberapa pemikiran dari Vilfredo Pareto adalah Prinsip Pareto Vilfred Pareto
hasil panen yang sama. Pareto membuat perkiraan bahwa 80% dari hasil panen kacang
pada data kepemilikan tanah di Italia. Ia juga ternyata menemukan bahwa sekitar 80%
dari tanah di Italia dikuasai oleh 20% dari populasi. Prinsip Pareto merupakan
aplikasi yang sangat luas, seperti dari bidang ekonomi, ilmu komputer, dan olahraga.
Distribusi Pareto
Distribusi Pareto merupakan suatu fungsi distribusi yang berkaitan dengan prinsip
Pareto. Fungsi distribusi ini umumnya digunakan untuk membuat model distribusi
pendapatan dari suatu masyarakat, atau membuat model distribusi dari populasi
penduduk suatu kota. Definisi umum dari fungsi distribusi Pareto Tipe I adalah sebagai
berikut: Jika X adalah suatu variabel acak yang memenuhi fungsi distribusi Pareto Tipe
I, maka probabilitas X memiliki nilai yang lebih besar dari suatu bilangan x diberikan
memelopori konsep ekternalitas, efek Pigou, dan pajak Pigouvian. Sebagai profesor di
ekonomi, terutama yang terkait dengan ekonomi kesejahteraan, teori siklus bisnis,
pengangguran, keuangan publik, dan ukuran pendapatan nasional. Pigou sempat bertugas
penghasilan pada tahun 1919. Pigou mulai mengajar ekonomi pada tahun 1901, tetapi
pada hari-hari awal, dia mengajar berbagai mata pelajaran di luar ekonomi. Pigou
mengabdikan dirinya untuk meneliti berbagai bidang ilmu ekonomi. Karya pertamanya
Sumbangsih Pigou yang terkenal adalah The Economics of Welfare, yang diterbitkan
modern dan khususnya ekonomi lingkungan. Klub Pigou, yang dinamai untuk
gagasan pajak karbon untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Aspek yang diabaikan
oleh para ekonom sebelum Pigou adalah analisis tentang berbagai fenomena pasar
kerja yang menjadi aspek penting yang dipakai oleh para ekonom setelahnya, termasuk
teori perundingan bersama (collective bargaining), kekakuan upah, pasar tenaga kerja
internal, pasar tenaga kerja tersegmentasi, dan modal manusia (human capital).
Piero Sraffa (5 Agustus 1898 – 3 September 1983) adalah seorang ekonom Italia
berpengaruh yang bukunya produksi komoditas oleh sarana komoditas diambil sebagai
Yahudi kaya Italia, Angelo dan Ke Irma Sraffa. Ayahnya adalah seoran profesor dalam
diangkat kesebuah keluarga Yahudi, ia kemudian menjadi agnostik. Sraffa belajar dikota
dan lulus di Universitas lokal dengan bekerja pada inflasi di italia selama dan setelah
Perang Dunia I. Khususnya, tutor adalah Luigi Einaudi, salah satu ekonom italia
Pada tahun 1927, teori Sraffa yang belum undiscussed nilai, tetapi juga persahabatan
dengan Antonio Gramsci (usaha yang berisiko dan mengorbankan dalam konteks rezim
fasis italia, mengingat Gramsci sebelumnya telah dipenjarakan; Srafffa telah membawanya
materi, secara harfiah pena dan kertas, dengan mana Gramsci akan menulis Notebook
Penjara nya), membawa John Maynard Keynes untuk hati-hati mengundang Sraffa ke
upaya untuk teori ekonomi klasik yang sempurna nilai, sebagai awalnya dikembangkan oleh
David Ricardo dan lain-lain. Ia bertujuan untuk menunjukkan kelemahan dalam teori
neoklasik arus utama nilai dan mengembangkan analisis alternatif. Secara khusus, teknik
Sraffa tentang menggabungkan modal sebagai input tanggal tenaga kerja menyebabkan
perdebatan ilmiah yang terkenal dikenal sebagai kontroversi modal Cambridge. Para
ekonom tidak setuju pada apakah pekerjaan Sraffa ini membantah ekonomi neoklasik.
Banyak pasca Keynesia ekonom menggunakan kritik Sraffa sebagai pembenaran untuk
meninggalkan analisis neoklasik dan mengeksplorasi model lain dari perilaku ekonomi.
Orang lain melihat karyanya sebagai kompatibel dengan ekonomi neoklasik, seperti yang
dikembangkan dalam model ekuilibrium umum yang modern, atau tidak dapat menentukan
pengaruh kuat pada pemikiran ilmu ekonomi di inggris. Ia bernama Joan Violet Robinson
(1903-1983). Joan adalah orang yang gencar sekali menyuarakan gagasan-gagasan
Keynes. Dalam bukunya yang terkenal The Economic Of Imperfect Competition (1933),
membangun berbagai sektor produksi , kesempatan kerja akan terbuka lebar bagi rakyat
banyak. Rakyat yang bekerja pada akhirnya akan membuet tingkat permintaan pun
kebutuhan mereka. Dengan kata lain, rakyat melakukan kegiatan konsumsi . Kegiatan
konsusi ini tidak menemui hambatan karena penawaran dari sektor produksi telah
tersedia bagi mereka. Penawaran yang cukup bagi permintaan rakyat itu sudah pasti
terpenuhi karena sebelumnya pemerintah telah cukup pula membagun sektor produksi.
Pergerakan permintaan dan penawaran inilah yang membentuk harga dipasar, dan
menentukan besarnya pendapatan yang diterima para pemilik perusaahan dan para
pendapatan dapat tercipta. Joan kuliah di Cambridge University pada tahun 1925,
dan ia menjadi profesor di sana sampai tahun 1973. Buku-bukunya yang lain adalah
Edward Hastings Chamberlin (18 Mei 1899 – 16 Juli 1967) adalah seorang
Untuk sebagian besar dari karirnya Edward Chamberlin mengajar ekonomi di Harvard
(1937-1967). Dia membuat kontribusi signifikan untuk ekonomi mikro, terutama pada teori
persaingan dan pilihan konsumen, dan hubungan mereka dengan harga. Edward
pemasok mungkin dapat mengisi jumlah yang lebih besar untuk produk dari persaingan
sempurna akan memungkinkan. kontribusinya yang paling signifikan adalah teori persaingan
1933, tahun yang sama bahwa Joan Robinson menerbitkan bukunya pada topik yang sama.
Ekonomi Persaingan Imperfect, sehingga kedua ekonom dapat dianggap sebagai orang tua
dari studi modern persaingan tidak sempurna. Chamberlin juga dianggap telah melakukan
“tidak hanya percobaan pasar pertama, tetapi juga eksperimen ekonomi pertama dalam
bentuk apapun,” dengan percobaan yang digunakan didalam kelas untuk menggambarkan
putih dalam bukunya “pasar dan jaringan” model struktur pasar dan persaingan. karya-karya
yang berat diskon oleh teori permainan pada tahun 1960, namun Hadiah Nobel Paul
Krugman pemenang dan lain-lain membangun fondasi dari teori “baru perdagangan
internasional” dengan menggabungkan teori seperti struktur industri dengan fungsi produksi
Konsep Games Theory (GT) adalah suatu konsep untuk menjelaskan perilaku
ekonomi dalam pasar yang hanya diisi oleh segelintir pelaku ekonomi. Landasan konsep
ini sudah diterapkan oleh Cournot pada tahun 1838 dan Bertrand tahun 1883 dengan
mengembangkan model aksi-reaksi dalam pasar duopoli. John von Newmann dna
Oscar Morgenstern dalam bukunya yang berjudul The Theory of Games and Economic
Behaviour (1944). Kemudian konsep GT disempurnakan lebih lanjut oleh John Nash
pada tahun 1950. ame Theory (GT) bukan merupakan konsep baru, landasan atau
dasar-dasar dari GT telah diletakkan oleh Cournot tahun 1838 dan Bertrand tahun 1883.
lebih lanjut oleh Edgeworth 1925, semakin dikukuhkan oleh John von Newmann dan
Oscar Morgenstern dalam buku mereka Theory of Game and Economic Behaviour
asimetris dikembangkan lebih lanjut oleh William S. Vickrey dan James A Mirrlees.
Ada tahun 1930-an sejumlah pakar ekonomi neo-klasik generasi kedua melakukan
revisi terhadap pemikiran-pemikiran neo-klasik generasi pertama. Tokoh yang ikut serta
Robinson (1903-1983) dan Edward Hasting Chamberlin (1899-1967) Para tokoh klasik
dan neo-klasik generasi pertama tidak pernah mempersoalkan apakah pasar persaingan
Amerika pemenang Nobel Ekonomi yang terkenal atas kontribusinya dalam bidang studi
game theory dan pengaplikasiannya dalam bidang ekonomi. Game Theory adalah studi
melakukan riset menyeluruh di bidang game theory. Dari tahun 1966 hingga 1968, John
merupakan bagian dari tim game theory yang ditugaskan untuk menjadi penasihat
Agensi Pengendalian dan Pelucutan Senjata Amerika Serikat dan berkolaborasi dengan
lengkap, yang disebut permainan Bayesian. Beliau juga membuat sumbangan penting
dalam penggunaan teori permainan dan penalaran ekonomi dalam falsafah politik dan
keseimbangan. Untuk karyanya, beliau adalah penerima bersama bersama John Nash
dan Reinhard Selten dari Hadiah Nobel dalam Sains Ekonomi 1994. Menurut György
James A. Mirrlees lahir di Minnigaff, Skotlandia pada tanggal 5 Juli 1936. Ia adalah
peraih Hadiah Nobel di bidang ekonomi pada tahun 1996 (bersama William Vickrey)
karena kontribusinya dalam teori ekonomi insentif pada informasi asimetris. Ia juga
berkontribusi dalam analisis pajak komoditas untuk memfasilitasi efisiensi produktif (bersama
Peter Diamond). Semasa muda Mirrlees sangat cerdas hingga mendapatkan beasiswa
(Universitas Edinburgh). Pada tahun 1957 ia memperoleh gelar M.A. dalam matematika dan
gelar Ph.D. di bidang ekonomi oleh Cambridge University pada tahun 1963. Karya
pertamanya yang dipublikasikan ia buat bersama Nicholas Kaldor pada tahun 1962. Saat itu
ia adalah asisten penelitian Nicholas Kaldor. Ia memulai karirnya sebagai Asisten Dosen
Ekonomi di Cambridge pada tahun 1963. Ia kemudian menjadi dosen dan menjabat hingga
tahun 1968. Setelah itu ia mengajar di Oxford University pada tahun 1969 hingga 1995
sebelum kembali ke Cambridge sebagai Profesor Ekonomi Politik. Pada waktu mengajar di
Hadiah Nobel pada tahun 1996. Ia juga dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Edinburgh
1997. Pada tahun 1998 ia terpilih menjadi Anggota Kehormatan dari Royal
George Arthur Arkelof lahir pada tanggal 17 Juni 1940 di New Haven, Connecticut.
Akerlof menerima gelar sarjana dari Universitas Yale pada tahun 1962, dan Ph.D. dalam
ilmu ekonomi dari Institut Teknologi Massachusetts pada tahun 1966. Istilah Informasi
Asimetris yang digunakan oleh Akerlof ini dimuat dalam karyanya yang diterbitkan pada
tahun 1970 yang berjudul The Market for “Lemon”: Quality and the Market Mechanism.
Informasi Asimetris merupakan perbedaan informasi yang didapat antara salah satu pihak
dengan pihak lainnya dalam kegiatan ekonomi. Hal ini mengakibatkan pemilihan keputusan
diambil berdasarkan informasi yang lemah. Teori ini bertentangan dengan asumsi klasik
Adam Smith yakni asumsi bahwa pada pasar sempurna pembeli dan penjual keduanya
diasumsikan secara sempurna mempunyai informasi lengkap dan gratis tentang kualitas dari
barang yang diperjual belikan di pasar. Informasi asimetris ini misalnya terjadi antara
investor yang akan melakukan investasi di dalam pasar modal. Investor harus mengetahui
saham dengan baik sebelum melakukan investasi. Hal ini membuat investor akan mencari
tahu saham dengan lengkap serta tepat untuk perusahaan agar mendapatkan capital gain di
masa mendatang. Namun, dalam pencariaan informasi yang dilakukan oleh investor tidak
mudah. Hal ini dikarenakan agen perusahaan tidak mungkin memberikan kondisi
Joseph Eugene Stiglitz adalah seorang pakar ekonomi, pengarang buku dan
peraih nobel bidang ekonomi tahun 2011. Stiglitz lahir di Gary, Indiana, Amerika
Globalisasi tidak otomatis menguntungkan orang miskin. Harus dipikirkan siapa yang
paling terkena dampak buruk dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu mereka.
Jawaban untuk ini tergantung dari situasi setempat. Stiglitz juga mengatakan
bahwa pasar bebas adalah konsekuensi dari globalisasi dan untuk kasus
Indonesia dia juga mengingatkan bahwa kekuatan pasar bebas sering merugikan
IMF, Bank Dunia, dan Departemen Keuangan AS pada akhir tahun 1990an
tentang paket kebijakan ekonomi yang dianggap tepat untuk mengatasi masalah-
bahwa Indonesia dan lainnya harus mampu mengelola sistem keuangannya jika tak
Michael lahir pada tanggal 7 November 1943, dia seorang ekonom kelahiran
Amerika Serikat yang besar di Kanada, dan penerima Hadiah nobel Ekonomi
tahun 2001 bersama George Akerlof dan Joseph Stiglitz untuk karya mereka
Prof. Spence mengatakan bahwa Robert Solow merupakan salah satu anggota
Komisinya yang berasal dari kalangan akademisi. Spence juga secara khusus mengutip
perkembangan demografi, yang menyangkut antara lain aspek strukur umur penduduk
Pertumbuhan ekonomi selain harus “sustained” dan ‘high” juga harus “inclusive”.
dan bahwa pertumbuhan ekonomi bukan merupakan tujuan akhir tetapi hanya
merupakan suatu sarana untuk mencapai berbagai sasaran lain seperti penciptaan