Anda di halaman 1dari 25

Teori Ekonomi Mazhab Austria

Nama Kelompok 1 :

1. Affina Niza Adania (12221203)


2. Devina Seftiawati (10221538)
3. Dinda Narulitasari (10221576)
4. Maharani Putri Alamsah (11221104)
5. Muhammad Eric Cantona (11221263)
6. Queena Indriani Ardiningrum (11221616)
7. Shabina Ayu Lestari (11221905)
Sejarah Mazhab Austria

Kisah Mazhab Austria dimulai pada abad 15, saat para pengikut St. Thomas Aquinas, menulis dan mengajar
di Universitas Salamanca di Spanyol. Mereka berupaya menjelaskan seluruh cakupan tindakan manusia dan
organisasi sosial.Kaum Skolastik Akhir ini mengamati keberadaan hukum ekonomi, kekuatan tak tertolak darisebab
dan akibat yang berlaku seperti hukum alam lainnya. Kaum Skolastik Akhir ini adalah pembela hak kepemilikan
serta kebebasan berkontrak dan berdagang. Mereka merayakan sumbangan bisnis kepada masyarakat, sembari
menolak keras pajak, kontrol harga, dan regulasi yang menghalangi usaha.

Mereka mendesak pemerintah untuk mematuhi kecaman etik atas pencurian dan pembunuhan. Dan
mereka adalah contoh dari aturan Ludwig von Mises: pekerjaan pertama seorang ekonom adalah menyampaikan
kepada pemerintah apa yang tidak boleh mereka lakukan.Risalah umum pertama mengenai ekonomi, Essay on
the Nature of Commerce, ditulis pada ahun 1730 oleh Richard Cantillon, yang terdidik dalam tradisi skolastik
Tokoh-Tokoh Mazhab Austria

Carl Menger (1840-1921)

Carl Menger, lahir 23 Februari 1840 di Neusandes, Austria, meninggal 26 Februari


1, adalah seorang ekonom Austria dan pendiri Mazhab Ekonomi Austria. Ayah Menger
ah seorang pengacara dan ibunya adalah putri seorang pedagang Bohemia yang
. Carl Menger belajar hukum dan ilmu politik di Universitas Wina dari tahun 1859
ga 1860.

Ia menerima gelar doktor dari Universitas Krakow pada tahun 1867 dan memulai
nya sebagai jurnalis di Kanselir di Wina. Pada tahun 1873 ia dianugerahi gelar "luar
a" 189 profesor hukum dan ilmu politik di Universitas Wina .
Menger mengakhiri hidupnya dengan agak tragis dalam banyak hal. Cinta
pertamanya adalah bisnis, dan tujuan jangka panjangnya dalam kariernya, adalah
memperbarui kebijakan secara sistematis. Principles adalah buku Menger yang sangat
terkenal pertama kali diterbitkan di Inggris pada tahun 1950

Tujuan Menger adalah untuk menunjukkan bahwa para ekonom klasik tidak dapat
menyangkal kebenaran hanya karena mereka memiliki teori yang salah, teori nilai kerja.
Melalui buku-bukunya, Menger mencoba meyakinkan orang Jerman tentang hukum
universal ekonomi ilmiah, dan membuktikannya

Adapun beberapa hasil karya pemikiran Menger adalah sebagai


berikut :

 Struktur Prodi Dalam bab pertama bukunya


 Law of Imputation
 Prinsip Marginalitas Setelah menyebarkan Law
ofImoputation
 Nilai Subjektif Menger bahwa ukuran ”nilai yang tidak
berubah” yang disebut oleh David Ricardo dan ekonom
klasik lainnya
B. Friedrich Von Wieser (1851-1926)

Friedrich von Wieser lahir di Wina pada tanggal 10 Juli 1851 dan
meninggal pada tanggal 22 Juli 1926. Wieser adalah anak seorang jenderal
Austria dan seorang baron192 (karena itu mendapat nama “von”). Setelah
mempelajari ekonomi di Jerman, dia diangkat menjadi professor
“extraordinary” di Universitas Vienna pada 1884, dan dia menggantikan
Menger sebagai ketua jurusan ekonomi pada 1903. Banyak mahasiswanya
yang memandangnya sebagai pengajar terbaik di Universitas. Bukunya yang
paling berpengaruh adalah Social Economics (1927 [1914])

Wieser adalah pencipta istilah-istilah baru dalam ilmu ekonomi.


Misalnya, dia disebut-sebut sebagai pencipta istilah “utilitas marginal”
(Grenznutzen), “biaya kesempatan” (Opportunity cost), dan “perencanaan
ekonomi” (economic planning). Dia juga secara khusus menekankan
perhatiannya pada individu kreatif dalam proses ekonomi – inventor, pionir,
kapitalis, dan entrepreneur. Dia juga menulis tentang manfaat dari ekonomi
yang direncanakan secara terpusat, sebuah pendekatan yang tidak popular
di kalangan Austria yang umumnya menganut Laissez faire.
C. Eugen Von Bohm-Bawerk (1851-1914)

Eugen von Bohm-Bawerk lahir di Bruno, Austria pada tanggal 12


Februari 1851 sebagai seorang anak bungsu dari pegawai negeri Austria
dan wakil gubernur. Pada tahun 1880 dia diangkat menjadi seorang
professor di Universitas Innsbruck, dan pada tahun itu juga dia menikahi
adik dari Friederich Wieser yang merupakan sahabat karibnya sendiri. Pada
tahun 1884 dia semakin terkenal setelah menerbitkan Capital and Interest
(1959a) [1884] dimana buku tersebut berisikan tentang ulasannya dalam
mengkritik Marx.

Bohm meninggalkan jabatannya diperintahan dan menjadi


seorang professor oenuh di Universitas Vienna Bersama dengan
Wieser dan Philippovich. Secara politik Bohm-Bawerk adalah
penganut liberal dan anggota independen parlemen Austria. Dia
percaya pada perubahan dari atas, yakni aristokrat. Dia
mendukung perdagangan bebas, skema jarring pengaman sosial,
dan kesejahteraan untuk kelas buruh.
D. Knut Wicksell (1851-1926)

Ia berjasa dalam mengasimilasikan analisis keseimbangan umum


Walras dengan teori kapital dan suku bunga Bohm-Bawerk menjadi teori
distribusi. Dan pengembangan teori moneter yang dihubungkan
langsung antara tingkat suku bunga dengan hargaharga. Karya
utamanya adalah Lectures on Political Economy (1901).
Teori Nilai Subjektif

Para pelopor teori nilai subjektif adalah Herman Heinrich Gossen, Karl Menger, dan Von
Bohm Bawerk. Dalam teori nilai objektif dikemukakan bahwa suatu barang yang memiliki guna pakai
umum akan bernilai tinggi. Akan tetapi teori ini terbentur pada suatu paradoks bahwa air yang
mempunyai guna pakai tinggi, tetapi bernilai rendah, sedangkan berlian/intan yang mempunyai guna
pakai umum kecil, tetapi justru bernilai tinggi. Paradox antinomi nilai ini tidak dianalisis lebih lanjut
oleh ajaran klasik.

Teori nilai menurut Gossen terkenal dengan nama hukum Gossen I dan hukum Gossen II.
Hukum Gossen I berbunyi “ Jika pemuasan kebutuhan dilakukan terus menerus, maka kenikmatan
semakin lama semakin berkurang, dan pada suatu saat akan tercapai titik kepuasan” Hukum
Gossen I disebut hukum guna batas yang semakin menurun.
faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Dalam kenyataan hukum Gossen
I masih mendapatkan kritikan :

Tidak berlaku bagi pengisap madat, ganja, miras, obat


A terlarang (narkoba) yang semakin banyak minum justru
semakin merasakan kenikmatan.

Orang tidak selalu memuaskan satu macam kebutuhan hingga


B mencapai kepuasan maksimal. Pada saat memuaskan telah
mencapai titik kepuasan tertentu akan menyusul kebutuhan lain
yang harus dipuaskan pula.
Teori Bunga Modal

Teori Pengorbanan

Teori ini dikemukakan oleh Juhn Stuart Mill dan Marshall. Istilah lain dari teori ini
ah Abstinence Theory. Teori ini menyatakn bahwa bunga modal diberikan karena
lik modal telah mengorbankan modalnya untuk digunakan orang lain dalam proses
uksi.
Teori Bunga Modal

eori Produktivitas

Teori ini dikemukakan oleh John Baptite Say. Menurutnya, bunga modal diberikan
da pemilik modal karena modal tersebut meningkatkan produktivitas perusahaan
ngga laba perusahaan meningkat.
Teori Bunga Modal

eori Agio

Teori ini dikemukakan oleh Von Bohm Bawerk. Teori ini disebut juga Time
erence Theory. Teori ini mengemukakan bahwa keperluan sekarang lebih berharga
ndingkan keperluan yang akan datang. Dengan itu makanya timbul agio atau
edaann nilai yang mendorong timbulnya bunga modal.
Alasan terjadinya teori agio

Alasan Psikologis Alasan teknis Alasan Ekonomis


Orang memandang Modal sekarang lebih
bahwa nilai barang untung dipakai Kehidupan ekonomi
sekarang lebih tinggi sekarang dibanding masa sekarang
dibandingkan nilai bila modal tersebut dianggap lebih baik
barang di masa dipergunakan untuk daripada ekonomi di
mendatang. masa yang akan masa yang akan datang
datang.
Teori Pilihan Konsumen Dan Teori Kurve Indeferensi

Sejarah

Teori kurva indeferensi dikembangkan oleh Francis Ysidro Edgeworth,


Vilfredo Pareto, dan kawan-kawan di awal abad ke-20. Dilansir dari The
Economic Times, kurva indiferen adalah grafik yang menunjukkan
kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan atau utilitas yang sama
2 kepada konsumen. 5
5
Peta Dan Ciri

Sebuah grafik dari kurva indiferensi untuk seorang konsumen dihubungkan


dengan tingkat utilitas/kepuasan berbeda disebut dengan peta indiferensi. Titik
kembalinya tingkat kepuasan yang berbeda setiap unitnya dihubungkan dengan
kurva indiferensi yang berbeda satu sama lain. Sebuah kurva indiferensi
menjabarkan sebuah himpunan preferensi pribadi dan bisa berbeda pada orang
satu dan lainnya.
Kurva indeferensi biasanya dijelaskan menjadi:

1) Dijabarkan pada kuadrat positif (+,+)


2) Melengkung secara negatif. Barang (x) meningkat, kepuasan total naik jika tidak di
kompensasikan oleh sebuah penurunan dalam kuantitas yang dikonsumsi pada barang
lain (y). Di mana lebih dari barang sama derajatnya di preferensikan untuk tidak diikut
sertakan. (jika utilitas U=f(x,y),U, dalam dimensi ketiga tidak memiliki sebuah maksimum
lokal untuk semua x dan y.
3) Lengkap, semua trik kurva diranking sama besar atau kurang disukai, tidak ada kurva
yang akan bersilangan.
4) Transitif dengan hubungan ke titik dalam kurva indeferen yang berbeda. Sebuah
lengkungan negatif dan transitifitas tidak dimasukan persilangan kurva indeferen, karena
garis lurus dari kedua sisi bersilangan memberi ranking preferensi yang tidak satu sisi
5) Secara terbatas (convex) menyebabkan munculnya asal kurva indeferen. , jumlah besar
dari barang lainnya akan dibutuhkan untuk mempertahankan kepuasan tidak berubah,
efek substitusi.
Asumsi

Ambil kumpulan (vektor) dari barang, seperti kombinasi (x,y) di atas, di mana
kemungkinan adanya perbedaan jumlah dari tiap barang dalam kumpulan
yang berbeda. Asumsi pertama adalah kebutuhan yang dibuat baik untuk
para konsumen.
Rasionalitas : keterselesaian + transifitas. Untuk pemberian preferensi,
konsumen bisa memilih kumpulan terbaik dari bawah ke tinggi.
Kontinuitas : bisa memilih berapa jumlah barang yang dikonsumsi.

Aplikasi

Teori konsumen menggunakan kurva indiferensi dan penghematan anggaran


untuk menghasilkan kurva permintaan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai