Anda di halaman 1dari 21

Rencana

Kegiatan
Sekolah ( RKS
/ RKJM )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

TAHUN 2019/2020
RENCANA JANGKA MENENGAH ( RKJM )EMPAT TAHUN
2019 - 2020

A. PENDAHULUAN

1. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi transfortasi


menyebabkan dunia menjadi semakin sempit. Migrasi manusia pada saat ini dari satu tempat
ke tempat lain dapat bergerak masal dalam waktu yang cepat. Kontak manusia berkembang
dalam dunia tanpa batas. Setiap negara membangun daya saing untuk membangun
keunggulan sumber daya manusia pada persaingan kehidupan tingkat lokal, nasional, dan
global.
Kompetensi yang penting untuk mengembangkan daya saing untuk memperkuat daya
belajar mandiri melalui proses learning how to learn dan keterampilan berpikir kritis melalui
pendekatan keterampilan berpikir ilmiah menjadi prioritas utama peningkatan penggerak
efektivitas sekolah. Untuk mendukung itu, maka sekolah menetapkan prioritas peningkatan
kemandirian siswa menguasai ilmu dengan dukungan tenaga pendidikan yang handal dalam
mengembangkan kolaborasi dengan didukung keterampilan melaksanakan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi..
Untuk mendukung dinamika perubahan itu, diperlukan mutu pendidik yang handal dan
suasana sekolah yang dinamis serta lingkungan yang kondusif yang berkontribusi tertinggi
terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Siswa didorong untuk membangun jejaring yang
terintegrasi dalam jejaring sosial dan akses internet, kelengkapan e perpustakaan dan e
laboratorium dan pendayagunaan lingkungan sebagai media dan sumber belajar.
Yang perlu sekolah perhatikan dalam memfasilitasi siswa dalam konteks kebutuhan
persaingan global, sebagaimana dirumuskan para pakar pendidikan, adalah kompetensi
berikut:
 Memiliki karakter sebagai pemikir sehingga terampil berpikir inovatif yang
ditandai dengan kemampuan beradaptasi, memecahkan masalah yang kompleks,
mengarahkan diri sendiri, cerdas, kreatif, dan berani ambil resiko. Memiliki kecakapan
berpikir tinggi berarti cepat memahami situasi. Karakter yang relevan dengan kerja
otak ini meliputi prilaku berpikir yang selalu ingin tahu, berpikir terbuka, dan bersikap
reflektif.
 Memiliki etos kerja yang tinggi sehingga produktif. Memiliki kemampuan
menentukan prioritas, mengembangkan perencanaan, dan memetakan hasil dicapai.
Terampil menggunakan perangkat kerja yang terus berubah sehingga selalu
meningkatkan keterampilan sejalan dengan perkembangan teknologi dan terampil
mengembangkan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan hidup serta selalu
menghasilkan mutu produk yang tinggi. Bertautan dengan prilaku karakter etos kerja

Page 2
produktif ditandai dengan  hidup bersih, sehat, disiplin, sportif, tidak kenal menyerah,
tangguh, handal, berketetapan hati, kerja keras, dan kompetitif.
 Memiliki keterampilan berkomunikasi yang ditandai dengan kemampuan kerja
dalam tim yang bervariasi, berkolaborasi, dan cakap mengembangkan hubungan
interpersonal sehingga selalu dapat menempatkan diri dalam interaksi yang harmonis.
Memiliki kecakapan komunikasi personal, sosial, dan terampil menenuaikan tanggung
jawab. Yang tidak kalah penting ialah terampil dalam komunikasi interaktif  dengan
cerdas dan rendah hati. Karakter yang relevan dengan keterampilan ini adalah
menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit,
mengutamakan kepentingan umum dan bangga terhadap produk bangsa sendiri.
 Melek teknologi dan informasi sebagai dasar pengembangan penguasaan ilmu
pengetahuan, kecakapan mengelola uang, memiliki jiwa kewirausahaan sebagai
landasan kecakapan bidang ekonomi dan melek teknologi. Kecakapan untuk
memvisualisasikan informasi merupakan keterampilan yang semakin penting. Dan,
mengembangkan keterampilan multikultural, bekerja sama dan berkomunikasi lintas
bangsa, serta terampil mengembangkan kesadaran global. Di sini diperlukan dukungan
kemampuan berbahasa.
 Kemampuan mengaktualisasikan keimanan dan ketakwaan. terampil hidup jujur,
amanah, adil, bertanggung jawab, terampil berempati, dan patuh menjalankan hidup
beragama sebagai wujud menunaikan kepatuhan pada perintah Tuhan.

Dalam mengembangkan seluruh kompetensi yang siswa perlukan dapat menggunakan


dua pendekatan yaitu menggunakan uang dan tanpa menggunakan uang. Tidak semua langkah
kegiatan memerlukan uang, namun ketersediaan dana merupakan bagian kritis. Dana ini tidak
saja untuk tetap melakukan aktivitas pembelajaran dan kegaitan siswa, tetapi juga untuk terus
menumbuhkan inovasi. Pendanaan merupakan tantangan khusus sekolah. Dalam keterbasan
sumber anggaran maka kewirausahaan sekolah merupakan keniscayaan. Karena itu
kemampuan penggalian dana, pengalokasikan dana yang transparan dan akuntabel merupakan
sumber daya pendukung yang sangat berarti dalam pelaksanaan program.
Pilar learning to know, learning to do, learning to live together menjadi pilar pentig
yang masih relevan untuk menunjang efektivitas pelayanan belajar kepada siswa di sampaing
dalam menunjang terpeliharanya akses learning for all.

2. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Untuk mendukung terwujudnya seolah yang dinamis sebagaimana yang digambarkan di


atas, SMP Rimba Teruna Kota Bogor memiliki sejumlah sumber daya yang potensial
sebagaimana yang dapat dideskripsikan di bawah ini.

1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Rimba Teruna
No. Statistik Sekolah :
Tipe Sekolah : A
Alamat Sekolah :
Page 3
Telepon/Fax :
Email :

Deskripsi singkat hasil EDS : 1. Standar ISI

Tanggal Akreditasi : -
Nilai Akreditasi Sekolah :
Sekolah Mitra (Sister School)

2. Tinjauan Umum saat ini :

TINJAUAN UMUM DARI


NO. KONDISI PENDIDIKAN MASA KINI
ASPEK/BIDANG
1. Mutu Pendidikan SMP ........ Bogor saat ini menjadi sekolah dengan
peringkat ke ….. untuk nilai rata-rata hasil UN di
kota bogor
2. Akses dan pemerataan SMP ............ Bogor terletak di lokasi yang sangat
pendidikan strategis yaitu di wilayah Bogor Barat dan mudah
dijangkau dari segala penjuru kota bogor . siswa
yang masuk ke SMP ................. Bogor berasal dari
berbagai lapisan masyarakat yang memenuhi criteria
yang dipersyaratkan
3. Efisiensi pendidikan SMP ......... Bogor menyelengggarakan proses
pendidikan selama 3 tahun sesuai dengan peraturan,
yang terbagi dalam 6 semester dengan penerapan 6
hari belajar efektif dari setiap minggunya
4. Relevansi pendidikan Kurikulum yang diterapkan oleh SMP ..............
Bogor menggunakan Kur 13. dengan masing-masing
model tersebut dimasukan muatan local yang
mengusung identitas daerah yaitu pelajaran Bahasa
sunda.
5. Daya saing lulusan ....../ % Lulusan SMP ......... Bogor diterima
disekolah-sekolah negeri terbaik
6. Pencitraan publik SMP .............. Bogor saat ini sedang berjalan SSN
yang dapat diakui oleh sertifikasi

3. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

Page 4
Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya
terjadi untuk membentuk masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia
yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi
manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar kompetensi lulusan
(SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Sebagai sekolah Potensial yang akan menuju SSN,
maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang
seharusnya memenuhi delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau
dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan standar isi, pemenuhan standar proses
pembelajaran, pemenuhan standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan
standar tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan
standar pembiayaan. Sebagai dasar utama dalam analisis ini lebih fidasarkan kepada regulasi SNP
yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang idealnya.

TINJAUAN UMUM DARI KONDISI PENDIDIKAN MASA


NO.
ASPEK/BIDANG DATANG
1. Mutu Pendidikan SMP ............... Bogor menjadi sekolah
dengan nilai rata-rata UN ....... peringkat .....
ditingkat Kota Bogor
2. Akses dan pemerataan SMP .......................... Bogor terletak di
pendidikan lokasi yang sangat strategis yaitu Bogor ....
dan mudah dijangkau dari segala penjuru
kota bogor . siswa yang masuk ke SMP ......
Bogor berasal dari berbagai lapisan
masyarakat yang memenuhi criteria yang
dipersyaratkan
3. Efisiensi pendidikan SMP ........ Bogor menyelengggarakan
proses pendidikan selama 3 tahun sesuai
dengan peraturan, yang terbagi dalam 6
semester dengan penerapan 5 hari belajar
efektif dari setiap minggunya
4. Relevansi pendidikan Kurikulum yang diterapkan oleh SMP
................ Bogor menggunakan Kurikulum
20 13 dan tetap memasukan muatan local
yang mengusung identitas daerah yaitu
pelajaran Bahasa sunda dan Ngabogor
5. Daya saing lulusan ....... % Lulusan SMP .............. Bogor
diterima disekolah-sekolah negeri terbaik di
kota bogor, dan diluar kota bogor
6. Pencitraan publik SMP ............ Bogor menjadi sekolah SSN
yang memperoleh sertifikasi dari lembaga
sertifikasi.

Page 5
B. VISI SEKOLAH

1. dan sebagainya Rambu-rambu merumuskan visi sekolah:


a. mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi
pegangan hidup bangsa Indonesia
b. mengacu visi umum pendidikan yaitu dengan rumusan: “Terwujudnya Insan Kamil”
c. memiliki indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik
d. berkepribadian, nasionalisme, budaya-nasional/Indonesia
e. perkembangan era global
f. perkembangan IPTEK
g. dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan
h. sesuai konteks daerah, sekolah, visi yayasan
i. belum operasional
j. menggambarkan harapan masa datang
k.

2. Indikator-indikator VISI sekolah, misalnya:


a. Indikator: ciri, tanda, unsur yang ada, spesifikasi, dsb
b. Rambu-rambu:kata yang mengandung apa yang diharapkan, ada proses kenaikan,
adanya perbandingan (unggul/kompetitif), konotasi sempurna, canggih, komplit,
bermutu tinggi, dsb.
c. Misalnyadengan awalan kata : “Terwujudnya”, “Terpenuhi”, “Teselenggara”, dll yang
sejenis

Contoh rumusan indikator visi:


a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, cinta tanah air, beriman, dan bertaqwa
b. Terwujudnya KTSP di sekolah
c. Terwujudnya standar proses pembelajaran yang efektif dan efisien
d. Terwujudnya standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir
e. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan
f. Terwujudnyastandar pengelolaan pendidikan
g. Terwujudnya standar penilaian pendidikan
h. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai
i. Terwujudnya budaya mutu sekolah
j. Terwujudnya lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih, dll
k. Dsb.

C. MISI SEKOLAH

Page 6
Misi mengacu kepada indikator, satu (1) indikator bisa lebih dari satu misi, ada benang
merahnya dengan misi, redaksinya operasional, terukur, kata kerja, dll, misalnya dengan kata
“mewujudkan”, “memenuhi”, dan sebagainya. Mengacu indikator butir(b) tentang:
“Terwujudnya KTSP Sekolah”, maka rumusan misinya antara lain:
a. MewujudkanDokumen-1 atau Buku-1 KTSP
b. Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan
c. Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan
d. Mewujudkan KKM semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan
e. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan
f. Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu
kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub
sektornya.
g. Dan sebagainya sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing-masing

Contoh lain:
a.Mewujudkan sekolah inovatif
b.Mewujudkan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization)
c. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan kedepan
d.Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
e.Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh
f. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
g.Mewujudkan kemampuan olah raga yang tangguh dan kompetitif
h.Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya
i. Mewujudkan sekolah sehat
j. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
k. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
l. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetentitif
m. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi kenikmatan hidup peserta didik
n.Mewujudkan keterampilan kejuruan yang marketable dan kompetif
o.Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah
p.Dan sebagainya

D. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN

a.Tujuan dibuat untuk jangka waktu 4 tahun


b.Tiap misi bisa dibuat lebih dari satu tujuan
c. Tujuan mengandung ABCD(Audience-Behaviour-Conditions-Degree)

Contoh tujuan: dari aspek Pengembangan Standar Isi:

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap


b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkansilabus semua mata pelajaran dan untuk semua
jenjang/kelas/tingkatan
c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanRPP semua mata pelajaran dan untuk semua
tingkatan

Page 7
d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir,
dan berwawasan kedepan
e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan
dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor
pembangunan dan sub-sub sektornya.
f. Dan sebagainya

Contoh lain tentang tujuan: (dapat dibuat dalam pengelompokan sesuai dengan urutan aspek
SNP).

a.Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanpemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar,


indikator, dan aspek untuk kelas 7-9 semua matapelajaran pada tahun 2008
b.Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanRPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada
tahun 2008
c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanstandar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK,
meliputi: tercapai/ telah dibuat kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian
lengkap, RPP lengkap, dll hal ini bisa dijabarkan lebih rinci)
d.Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanstandar proses pembelajaran meliputi:
tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode:
CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll secara lengkap
e.Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanstandar pendidik dan tenaga kependidikan
meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar
sesuai bidangnya, dll
f. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanstandar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua
srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM
g. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanstandar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian
standar pengelolaan : pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dll
secara lengkap.
h.Sekolah mampu memenuhi/menghasilkanstandar penilaian pendidikan yang relevan.
i. Sekolah mampu memenuhipengembangan budaya mutu sekolah yang memadai
j. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 6K secara lengkap
k. Dll

E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA


KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA
DATANG

Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan


saat ini terhadap kondisi pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8)
aspek SNP, dimana sekolah Potensial menuju SSN. Dalam mengidentifikasi tantangan nyata,
maka diusahakan bersifat kuantitatif dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata
yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datangdalam tiap aspek SNP adalah
menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan
perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-
dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi
nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.
Page 8
Contoh 1:
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
a Bidang akademik:
1. Pend agama = ... -

b Bidang non akademik:


1.Lomba Futsal juara ...

C Kelulusan:
- Jumlah kelulusan ...... % -
D Melanjutkan studi: -
- Jumlah lulusan yang
melanjutkan studi ke jenjang
lebih tinggi ........%

2 Standar Isi
A Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):
Belum tersusun Buku KTSP
B Silabus:
- Tersusun silabus 5 mapel -
- Tersusun silabus semua mapel
kelas 7
C Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP):
- Tersusun RPP : 50% dari semua -
mapel
- Tersusun RPP semua mapel kelas
7
3. Standar Proses
A Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus oleh guru: -
50% memiliki
- Kepemilikan RPP oleh guru: 50%
memiliki
- Kepemilikan sumber
belajar/bahan ajar: 50%
- Pengembangan perangkat
instrumen untuk pemahaman
guru terhadap karakteristik
siswa: 50%
- Dll
B Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa per rombel: 40 -

Page 9
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
anak
- Beban mengajar guru: 10
jam/minggu
- Ratio antara jumlah siswa
dengan buku tekas mapel 3:1
- Pengelolaan kelas: 50%
- Dll
C Pelaksanaan pembelajaran:
- Cakupan pendahuluan dalam -
pembelajaran oleh guru di
kelas: 60%
- Cakupan penerapan prinsip
pembelajaran yang: eksploratif,
elaboratir, dan konformatif:
40%
- Penerapan CTL: 20%
- Penerapan pembelajaran
tuntas: 35%
- Penerapan PAIKEM/PAKEM:
40%
- Penerapan pembelajaran di luar
kelas/sekolah: 30%
- Cakupan pelaksanaan penutup
dalam pembelajaran: 70%
- Dll
D Pelaksanaan penilaian
pembelajaran:
- Pengembangan instrumen -
penilaian hasil belajar: 70%
- Variasi model penilaian: 2
model
- Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 1 jenis manual
- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil
penilaian: 1 manfaat
- Dll
E Pengawasan proses pembelajaran:
- Cakupan kegiatan -
pemantauanpembelajaran: 40%
- Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 40%
- Cakupan kegiatan evaluasi
pembelajaran: 40%
- Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 40%
- Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 60%
- Dll
4 StandarTenaga Pendidik dan
Tenaga Kependidikan:
A Kepala sekolah:
- Belum pelatihan bahasa Inggris -

Page 10
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
atau TOEFL = 400
- Belum pelatihan TIK
- Belum pelatihan kepemimpinan
- Belum pelatihan manajerial
sekolah (MBS)
- Belum pelatihan kewirausahaan
- Belum pelatihan supervisi,
monitoring, dan evaluasi
sekolah
- Belum pelatihan administrasi
persekolahan
- Belum pelatihan KTSP
- Dll
B Guru: (bersifat rata-rata)
- Jumlah guru keseluruhan: 90 -
orang
- Jumlah guru IPA: 5 orang
- Jumlah guru TIK: 1 orang
- Pelatihan CTL: 50%
- Pelatihan pembelajaran tuntas:
50%
- Pelatihan penilaian dan evaluasi
pembelajaran: 40%
- Pelatihan bahasa Inggris: 20%
- Pelatihan TIK: 35%
- Pelatihan KTSP: 75%
- Pelatihan penelitian pendidikan:
20%
- Pelatihan kepribadian: 10%
- Pengabdian masyarakat: 10%
- Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 25%
- Jumlah guru S1/D4: 75%
- Jumlah guru bersertifikasi
profesi: 25%
- Jumlah guru yang memiliki
komputer/laptop: 10%
- Dll
C Tenaga TU, Laboran, Pustakawan,
dll: (bersifat rata-rata)
- Jumlah tenaga TU: 10 orang -
- Pelatihan TIK: 50%
- Pelatihan bahasa Inggris: 10%
- Pelatihan bidangnya: 10%
- Pelatihan manajemen sesuai
bidangnya: 5%
- Jumlah laboran IPA: 1 orang
- Dll
5 Standar Sarana dan Prasarana
A Sarana dan Prasarana Minimal
- Ruang kepala sekolah: 10 m2 -
- Ruang wakil KS tidak ada
- Ruang kelas : 2 tidak standar

Page 11
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
- Ruang perpustakaan: tidak
standar
- Ruang Lab. IPA: 1 buah
- Ruang guru: tidak standar (<
4m2 / guru)
- Gudang: tidak ada
- Ruang UKS : tidak ada
- Dll
B Sarana dan Prasarana Lainnya
- Ruang Lab. Bahasa: tidak ada -
- Ruang Lab. Komputer: tidak ada
- Ruang multi media: tidak ada
- Ruang akademik dan
pengembangan SIM: tidak ada
- Ruang kantin: tidak standar
(<10m2)
- Dll

C Fasilitas Pembelajaran dan


Penilaian
- Daya listrik rendah (< 3000W) -
- Komputer Guru: 5%
- Komputer TU: 1 buah
- Komputer perpustakaan: tidak
ada
- Komputer Lab IPA: tidak ada
- Jaringan internet: tidak ada
- Sarana olah raga: 50%
- Dll
6. Standar Pengelolaan
A Perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan rencana
kerja/kegiatan:
- Dokumen RPS (RKS dan RKAS): -
50%
- Dokumen PSB: 60%
- Dokumen Pedoman pembinaan
kesiswaan: 50%
- Dokumen tata tertib sekolah:
50%
- Dokumen kode etik sekolah:
50%
- Dokumen penugasan guru: 80%
- Dokumen administrasi sekolah
lainnya: 50%
- Dll
B Struktur organisasi dan mekanisme
kerja:
- Struktur organisasi: 75% -
lengkap
- Dokumen pembagian
tugas/kewenangan/tupoksi:

Page 12
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
60%
- Dokumen mekanisme
fungsi/tugas organisasi: 50%
- Dll
C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan
akreditasi sekolah:
- Tidak ada tim khusus -
- Tidak ada instrumen suvervisi
- Tidak ada instrumen monitoring
- Tidak ada instrumen evaluasi
- Tidak ada instrumen akreditasi
- Tidak ada pelaporan supervisi
- Tidak ada pelaporan monitoring
- Tidak ada pelaporan evaluasi
- Tidak ada pelaporan akreditasi
internal
- Pendokumentasian : 50%
- Tindak lanjut: 50%
- Dll
D Kemitraan dan peranserta
masyarakat:
- Dokumen keberadaan Komite -
Sekolah: 90%
- Dokumen program kerja komite
sekolah: 60%
- Kepengurusan komite sekolah:
75% lengkap
- Perolehan kerjasama dengan
pihak lain: 2 instansi
- Bantuan biaya pendidikan dari
orang tua siswa: 10.000
rupiah/bulan
- Dll
E SIM sekolah:
- Tidak terpasang PAS (Paket -
Aplikasi Sekolah)
- Tidak terpasang jaringan SIM
- Dll
7. StandarKeuangan dan Pembiayaan
A Sumber dana: 2 buah
B Pengalokasian dana: 5 SNP
C Penggunaan dana: 75% benar
D Pelaporan penggunaan dana: 75%
E Dokumen pendukung pelaporan:
80%
f Dll

8. Standar Penilaian Pendidikan:


A Frekuensi ulangan harian oleh guru:
50%
B Ulangan tengah semester yang
dilakukan oleh guru: 50%

Page 13
Besarnya tantangan
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang
nyata
C Cakupan materi ulangan akhir
semester yang dilakukan sekolah:
90%
D Cakupan materi ulangan kenaikan
kelas oleh sekolah: 90%
E Teknik-teknik penilaian yang
dipergunakan guru dalam
pembelajaran: 50%
f Instrumen yang dikembangkan guru
untuk ulangan harian: 80%
G Variasi instrumen yang
dikembangkan sekolah untuk
ulangan akhir semester: 80%
h Variasi instrumen yang
dikembangkan sekolah untuk
ulangan kenikan kelas: 80%
i Mekanisme dan prosedur penilaian
pendidikan oleh guru: 75%
terpenuhi
j Mekanisme dan prosedur penilaian
pendidikan oleh sekolah: 90%
terpenuhi
k Dll
9 Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah:
A Pengembangan budaya bersih: 80%
B Penciptaan lingkungan sehat, asri,
indah, rindang, sejuk, dll
(tamanisasi): 50%
C Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi:
30%
D Penciptaan budaya tata krama “in
action”: 70%
E Peningkatan kerjasama dengan
lembaga lain relevan: 2 lembaga
F Pengembangan lomba-lomba
kebersihan, kesehatan, dll: 2 lomba
G Dll

Catatan:
Yang dikembangkan dalam contoh ini HANYA terbatas pada program sekolah aspek-aspek tertentu saja,
sekolah dapat mengembangkan lagi sesuai dengan kondisi dan tuntutan sekolah masing-masing.

Page 14
F. PROGRAM STRATEGIS
a.Dibuat program-program pokok atau dominan atau yang diprioritaskan danyang realistis
untuk mencapai tujuan selama 4 tahun.
b.Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah yang telah dirumuskan
sebelumnya
c. Program 4 tahun akan dijabarkan lebih rinci dalam program tahunan (1 tahunan)

Contoh program strategis:

1.Pemenuhan SKL SMP:


a. Peningkatan prestasi bidang akademik
b. Peningkatan prestasi bidang non akademik
c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
e. Dll
2.Pemenuhan Standar Isi:
a.Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)
b.Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar
g. Dll
3.Pemenuhan Standar Proses:
a.Pemenuhan persiapan pembelajaran
b.Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
d.Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e.Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
f. Dll
4.Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
a.Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)
b.Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya
d.Dll
5.Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:
a.Pemenuhan srana dan prasarana minimal
b.Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian
d.Dll
6.Pemenuhan Standar Pengelolaan:
a.Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan
sekolah
b.Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

Page 15
d.Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan
e.Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
f. Pengembangan SIM sekolah
g. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya
h.Dll
7.Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:
a.Peningkatan sumber dana pendidikan
b.Pengembangan pengalokasian dana
c. Pengembangan penggunaan dana
d.Peningkatan pelaporan penggunaan dana
e.Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah
g. Dll
8.Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:
a.Peningkatan frekuensi ulangan harian
b.Peningkatan pelaksanaan UTS
c. Pengembangan materi UAS
d.Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas
e.Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas
f. Pengembangan instruman ulangan harian
g. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas
h.Pengembangan instrumen UTS
i. Pengembangan instrumen UAS
j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian
m. Dll
9.Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
a.Pengembangan budaya bersih
b.Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)
c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi
d.Penciptaan budaya tata krama “in action”
e.Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K
f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll
g. Dll

G. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

Merupakan cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program-program strategis

Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:


a.Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: strateginya
adalahmenjalin kerjasama dengan Jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi, Komite
Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakankunjungan, workshop, lokakarya,
seminar, In House Training, dlluntuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
b.Atau dalam program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan
warga sekolah dalam membuat pemetaan SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP,

Page 16
membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk menghasilkan
domkumen kurikulum sekolah.
c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media
pembelajaran: menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah
untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar
sarpras dan media pembelajaran sekolah;
d.Dan sebagainya sesuai dengan karakteristik program dan kondisi sekolahnya.

H. HASIL YANG DIHARAPKAN

Merupakan hasil-hasil pencapaian pelaksanaan program atau sebagai “indikator-indikator


kunci keberhasilan”, baik kuantitas maupun kualitas yaitu dari program-program strategis yang
direncanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hasil-hasil yang diharapkan adalah
tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah dirumuskan sebelumnya.

Contoh:
a. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya SKL SMP
b. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar isi
c. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar proses
d. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar tenaga pendidik dan kependidikan
e. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya sarana dan prasarana
f. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar pengelolaan
g. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinyakeuangan dan pembiayaan yang memadai
h. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar penilaian
i. ”Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya pengemangan budaya dan lingkungan sekolah

Catatan:
Perlu ditambahkan bahwa hasil yang diharapkan agar memuat apa yang dihasilkan, kapan
dicapai, dan tahapan pencapaian. Hasil-hasil yang dirumuskan di sini juga bisa disusun lebih
rinci sama substansinya dengan rumusan program strategis yang telah disusun di atas.
Secara ringkas dapat juga ditabulasikan sebagai berikut:

Indikator Keberhasilan Sekolah:

No Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV


A. PENINGKATAN SKL
1. Peningkatan prestasi bidang ................ ................. .................. ................
akademik .
2. Peningkatan prestasi bidang non
akademik
3. Peningkatan jumlah kelulusan
4. Peningkatan jumlah yang
melanjutkan studi
5. Dll
B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
Page 17
1. Pengembangan Buku-1 KTSP 100% Reviu Reviu Reviu
(Dokumen-1 KTSP)
2. Pengembangan silabus
3. Pengembangan RPP
4. Pengembangan Bahan Ajar,
Modul, Buku, dan sebagainya
5. Pengembangan Panduan
Pembelajaran
6. Pengembangan Panduan
Evaluasi Hasil Belajar
7. Dll
C. PEMENUHAN STANDAR PROSES
1. Pemenuhan persiapan
pembelajaran
2. Pemenuhan persyaratan
pembelajaran
3. Peningkatan pelaksanaan
pembelajaran
4. Peningkatan pelaksanaan
penilaian pembelajaran
5. Peningkatan pengawasan
proses pembelajaran
6. Dll

D. ...................................dst

I. SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

1. Ingat: Program ini merupakan bagian TIDAK TERPISAHKAN dari program standar pengelolaan
2. Supervisi, monitoring dan evaluasi ini merupakan salah satu rencana program strategis
selama empat tahun untuk melaksanakan di sekolahnya. Terutama ditujukan untuk
mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta untuk mengetahui
kecukupan unsur-unsur sekolah lainnya sudah memenuhi/sesuai dengan SNP atau belum.
3. Substansi a.l.: minimal 8 SNP dan satu aspek pendidikan (budaya dan lingkungan sekolah)
4. Dilakukan oleh kepala sekolah atau tim yang dibentuk sekolah
5. Bisa membuat atau mengadopsi instrumen dari berbagai instrumen yang ada seperti
instrumen akreditasi atau lainnya yang relevan.
6. Bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain (eksternal)

Contoh program Supervisi dan Monev selama empat tahun:


1. “Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya”
2. Mewujudkan supervisi klinis (membuat instrumen, memvalidasi, melaksanakan,
menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)
3. Mewujudkan supervisi klinis CTL, dan lainnya
4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah (internal)- akhir tahun (memnetukan tim, membuat
instrumen, memvalidasi, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

Page 18
5. Dll

Bentuk Program:
1. Pemenuhan Supervisi Sekolah
2. Pemenuhan Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah
3. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Sekolah
4. Pemenuhan Evaluasi Kinerja Guru dan tenaga kependidikan lainnya

J. PEMBIAYAAN

1. Pembiayaan program dibuat dalam bentuk RAPBS. Pembiayaan untuk 4 tahun, tiap tahunnya
dapat dibuat rinci dari berbagai sumber atau langsung perkiraan totalnya dari berbagai
sumber. Ingat bahwa semua perolehan dana dari semua sumber dimasukkan dalam RKS
2. Pada kolom program, tinggal memasukkan program – program strategis yang telah dibuat
sebelumnya
3. Bisa dibuat tabulasi atau bentuk lain yang informatif dan jelas
4. Sangat dimungkinkan satu program strategis dapat dibiayai dari lebih satu sumber dana
(pembiayaan saling melengkapi atau subsidi silang) dengan tetap mengacu kepada peraturan
masing-masing yang berlaku.
5. Semua program strategis harus dimasukkan dalam RAPBS
6. Termasuk komponen yang dimasukkan ke dalam kolom program adalah seperti: langganan
jasa dan daya, keperluan sehari-hari, pemeliharaan gedung dan ruang serta inventaris,
pengadaan sarana kantor/pendidikan, dll.
7. Contoh format RAPBS untuk 4 tahun sebagai berikut:

Page 19
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) 4 TAHUN
SMP ................................................... TAHUN AJARAN ............... s.d ......................

TAHUN DAN SUMBER DANA

TAHUN I TAHUN II Dst s.d TH IV

JUMLAH (RUPIAH)
PROGRAM-PROGRAM

KAB/KOTA

.......................

.......................

......................

....................

....................
PROVINSI

.......................

.......................

.......................

....................
......... LAINNYASUMBER DANA
STRATEGIS

PUSAT

..........

..........
BOS

BOS
..........

.........

..........

..........

.........

.........

.....
BOS

..........

.........

..........
SSN

A. PENINGKATAN SKL
1.Peningkatan
prestasi akademik
2.Peningkatakn
prestasi non
akademik
3.Peningkatan
jumlah kelulusan
4.Peningkatan
kelanjutan studi
............. dst
B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
1.Pengembangan
Buku-1 KTSP
(Dokumen-1
KTSP)
2.Pengembangan
silabus
3.Pengembangan
RPP
4.Pengembangan
Bahan Ajar,
Modul, Buku, dan
sebagainya
5.Pengembangan
Panduan
Pembelajaran
6.Pengembangan
Panduan Evaluasi
Hasil Belajar
7.dll
… DST

JUMLAH (RP)
.................... 20........
Mengetahui/Menyetujui Komite Sekolah Kepala Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan
Page 20
Kab/kota
(..............................) (..............................) (..............................)

Page 21

Anda mungkin juga menyukai