Anda di halaman 1dari 3

MKDK4001-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKDK4001/Pengantar Pendidikan
Tugas :2

No. Soal
1. Sejarah pendidikan masa sebelum kemerdekaan berawal dari pendidikan yang diselenggarakan
oleh Belanda yang dikelola oleh VOC. Pada masa VOC ini pendidikan sekolah terbagi menjadi
pendidikan rendah, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan, dan pendidikan tinggi. Adapun tujuan
pendidikan yang di kelola VOC ini adalah agar tersedianya tenaga kerja murah untuk hegemoni
penjajah, untuk menyebarluaskan dan memperkuat kebudayaan barat dan juga misi Kristen Protestan.
Sekolah-sekolahnya terutama didirikan di daerah-daerah yang penduduknya beragama Katolik yakni di
Ambon. Kurikulumnya selain mata pelajaran membaca dan menulis juga mata pelajaran agama
Protestan. Orang Belanda umumnya beragama Protestan, selain mereka berusaha untuk menguasai
wilayah Indonesia, merekapun berusaha untuk menyebarluaskan agama Protestan.
Kurikulum pendidikan zaman Belanda yang di kelola VOC tidak tertulis, tetapi dipahami dan
dilaksanakan seluruh warga sekolah. Lama pendidikan pun tidak ditentukan sesuai dengan tingkat daya
serap peserta didik. Peserta didik umumnya anak pribumi yang ornagtuanya bekerja sebagai pegawai
Belanda. Anak-anak pribumi rakyat jelata tidak diberi kesempatan untuk bersekolah. Guru di sekolah
tersebut adalah orang Belanda, tetapi kemudian diganti oleh anak-anak dari para kepala pemerintahan
yang sudah mendapat pendidikan di Belanda.
Berdasarkan uraian diatas, analisislah karakteristik pendidikan Belanda zaman VOC!

2. Pada masa pasca kemerdekaan seiring dengan meningkatnya pemikiran mengenai pentingnya
pendidikan pada tahun 1970-an, dan keterbatasan ketersediaan layanan pendidikan formal, maka
peran, fungsi, dan harapan terhadap pendidikan nonformal meningkat pula. Melalui Direktorat
Pendidikan Masyarakat, banyak program yang diselenggarakan dalam rangka penciptaan sumber daya
manusia Indonesia yang berkualitas.
Pada saat itu usaha-usaha peningkatan pendidikan dan keterampilan juga diarahkan pada
kemampuan untuk meningkatkan perluasan lapangan kerja dan partisipasi produktif angkatan kerja
guna mengurangi beban ketergantungan masyarakat pada pemerintah. Pelaksanaan program
pendidikan masyarakat berpedoman pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Program-
program yang ada berupa program peningkatan pendidikan masyarakat (mengintegrasikan kegiatan
belajar dengan pendidikan mata pencaharian), program pembinaan generasi muda, program pembinaan
keolahragaan dan progam peningkatan peranan wanita.
Berdasarkan wacana tersebut analisislah masalah pendidikan yang terjadi pada masa pasca
kemerdekaan serta solusi yang dilakukan untuk mengatasinya!

3. Manusia dalam menjalani kehidupan sebagai individu secara mandiri maupun berkelompok
sebagai masyarakat selalu mengadakan interaksi dengan lingkungannya. Interaksi dapat terjadi antara
seseorang dengan orang lain, dengan masyarakatnya, interaksi dengan orang dan masyarakat lainnya
maupun lingkungannya. Interaksi yang sangat kompleks ini dilakukan dalam rangka memenuhi berbagai
kebutuhan hidup baik fisik maupun psikisnya. Berpikir dan bertindak merupakan tuntutan dalam
kehidupan seseorang di masyarakat. Adanya kemampuan berpikir dan bertindak dimaksud
memunculkan ide-ide dan hasil ide-ide berbentuk objek materi maupun non materi.
Kehidupan bersama antar manusia menghasilkan kebiasaan, adat istiadat, customs dan folkways,
mores dan pranata sosial merupakan aspek kebudayaan ide dan objek material yang merupakan hasil
karya seseorang dan diadopsi dalam rangka kebutuhan kehidupan kolektif selanjutnya menjadi suatu
budaya masyarakat tersebut. Kebudayaan adalah hasil karya manusia, namun dipihak lain
kebudayaanlah yang “menciptakan” manusia sesuai dengan lingkungannya.
Berdasarkan wacana tersebut analisislah hubungan antara manusia dan kebudayaan!

1 dari 2
MKDK4001

4. Proses pembudayaan adalah tindakan yang menimbulkan dan menjadikan sesuatu lebih
bermakna untuk kemanusiaan. proses tersebut diantaranya internalisasi (proses penyerapan realitas
obyektif dalam kehidupan manusia), sosialisasi (proses interaksi terus menerus yang memungkinkan
manusia memeproleh identitas diri serta keterampilan), enkulturasi (berbaurnya seseorang ke dalam
suatu lingkungan kebudayaan), difusi (meleburnya suatu kebudayaan dengan kebudayaan lain sehingga
menjadi suatu kebudayaan), akulturasi (percampuran dua atau lebih kebudayaan yang masih terlihat
masing-masing unsurnya), Asimilasi (proses peleburan dari kebudayaan satu ke kebudayaan lain).
Proses pembudayaan terjadi di berbagai daerah Indonesia. Salah satunya di kota Palembang
yang mengalami proses pembudayaan oleh tiga budaya sekaligus yaitu Melayu, Tionghoa dan Timur
Tengah. Pembudayaan ini tampak jelas pada arsitektur bangunan, kesenian, makanan khas, dan adat
istiadat contohnya rumah limas, kampung Arab, pagoda di pulau Kemaro dan lain sebagainya.
Berdasarkan wacana tersebut analisislah proses pembudayaan yang terjadi di kota Palembang!

5. Bunga mempunyai seekor kucing Moci namanya. Setiap pagi dan malam Bunga memberi
makan, apabila Bunga belum memberikan makan, maka Moci meang meong mengikuti Bunga, sampai
diberi makan oleh Bunga. Bunga seperti biasa setelah memberi makan Moci pada pagi hari, lanjut mandi
dan sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Sebelum berangkat sekolah, Bunga berpamitan pada ayah
ibunya dengan mencium tangan. Sepulang sekolah seperti biasa, Bunga menempatkan baju seragam di
tempat cucian baju, menyimpan sepatu di rak sepatu, menyimpan tas ditempat yang telah disediakan. Si
Moci sepanjang hari kerjanya hanya main-main, tidur, minta makan. Bila waktu sholat tiba, Bunga
melaksanakan sholat dengan tertib tanpa diperintah. Sebagai anggota tim volly, setiap hari Minggu
Bunga berlatih volly di sekolahnya..

Dari ilustrasi tersebut, analisalah apa yang membedakan Moci sebagai binatang dan Bunga
sebagai manusia yang dihubungkan dengan kebudayaan adalah hasil belajar!

JAWAB
1. Pendidikan pada masa Belanda diperuntukan untuk anak-anak dari kaun priyayi dan bangsawan di
Indonesia sementara tidak memberikan akses pendidikan untuk rakyat jelata. Pendidikannya
sederhana yakni pembelajaran baca tulis hitung dan menggunakan sumber yang bersal dari negeri
belanda dan naegeri-negeri Eropa. Pendididkannya juga turut menyebarkan agama Kristen yang
lazim di daerah Sumatra utara dan kepulauan Maluku. Pendidikan ini terbagi pendidikan rendah,
menengah, kejuruan dan tinggi.

2. Di masa itu, masyarakat sudah mengerti pentingnya pendidikan untuk kehidupan nya, dilihat dari
kesadaran masyarakat yang mulai menggalakkan pendidikan formal maupun non formal. Sebagai
pemerintah yang baik, seharusnya menyeimbangkan pendidikan tersebut.

3. Antara manusia dan kebudayaan tidak bisa di pisahkan, karena sebagian besar yang menciptakan
budaya itu adalah manusia, dan sebaliknya budaya membuat seseorang manjadi manusia.

4. Proses pembudayaan terjadi dalam bentuk pewarisan tradisi dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Proses
pembudayaan terjadi dalam keluarga, komunitas budaya suatu suku, dan budaya suatu wilayah. Contoh proses
pembudayaan diantaranya tata krama, adat istiadat, dan keterampilan suatu suku.

5. Hewan mempunyai Otak, Tetapi Ia tidak punya akal Atau Tidak bisa berfikir seperti manusia.
Bunga mempunyai Otak, Tetapi ia Punya Akal dan dapat berfikir.
MKDK4001

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai