Anda di halaman 1dari 2

1.

Studi Kasus 400/R adalah masalah Kepemimpinan TNI AD yang menyebabkan komando
bawahan gagal menyelesaikan misi di Papua dan terus-menerus kehilangan prajurit oleh TPN-OPM.
adapun penyebab dari pemasalahan nya (butuh data AAR dari misi di Papua) Sbb:

a) Faktor internal, asumsi satuan Raider TNI AD dengan pola spt saat ini.

1) Kekurang-mampuan para Dantim memberikan efek negative dalam


kepemimpinannya dalam pelaksanaan tugas dilapangan (Data needed)

2) Kekurang - mampuan meliputi:

(a) Kurangnya perintah misi Latihan-mendelegasikan otoritas (kontrol


terpusat eksekusi terdesentralisasi) dan prajurit Raider kurang memiliki inisiatif.
(b) Tidak mampu mengambil keputusan sendiri secara cepat dalam kondisi
dibawah tekanan.
(c) Kekurang-mampuan membaca peta penguasaan terhadap medan
terutama dalam lingkungan yang sangat terbatas (berbukit-bukit dengan hutan
lebat dan tidak memiliki kemampuan PKT/PKM.
(d) Kurangnya kemampuan untuk menentukan kemungkinan/
kemungkinan kecilnya aksi musuh.

b) Faktor eksternal.

1) Logistik maupun perlengkapan militer untuk mendukung misi terbatas.

2) Ketidak fokusan tentang bagaimana mengatasi masalah yang sebenarnya


dengan medan yang sangat dibatasi, pemberontak yang kuat untuk bertahan hidup,
didukung oleh aktivitas politik di luar negeri.

3) Kurangnya dukungan politik / strategis "menemukan gambaran besar" sbb:

(a) Gagal menangani konflik “COG”: pemerintah masih hanya melihat


bahwa permasalahan papua dari segi militer saja.
(b) Bimbingan politik untuk menghindari “martir” tampaknya mendorong
para pemimpin untuk takut mengambil langkah yang menimbulkan banyak
larangan.
(c) Kurangnya kemauan politik untuk mendukung pasukan yang dibutuhkan
di lapangan dan kemampuan saluran/jaringan signal melacak musuh di medan
terbatas seperti kemampuan FLIR, drone dan komunikasi jamming terbatas
serta Informasi operasi berdasarkan Pendam tidak mencukupi.

4) Banyak lembaga bekerja sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi.

c) Berdasarkan teori, Bagaimana memenangkan Tugas Operasi tempur di Papua.

1) Membutuhkan kemampuan dan kepercayaan diri saat melaksanakan operasi


tempur.
2) Berpedoman dan mengesahkan doktrin-Kopassus

3) Pelatihan kepemimpinan untuk bawahan ditingkatkan

4) Pengembangan diri untuk menjadi pemimpin dikembangkan lagi khusunya yang


menjabat dantim.

(5) Melaksanakan operasi harus berdasarkan perintah.

d) Kekuatan warga lokal untuk ikut serta membantu pemerintah maupun aparat dalam
menumpas seperatis di Papua sangat berpengaruh. Melihat dari Negara Afganistan, 60.000
warga lokal membantu afganistan melawan Taliban), 110.000 warga Irak membantu AS
melawan Al-Qaeda. Jadi diperlukan konsep menyelesaaikan permasalahan di papua dengan
bantuan warga Papua maupun rakyat sbb:

1) Pembentukan konsep komponen Cadangan di Papua.

2) Pemberian status darurat militer dengan konsep perang intel (opsus spt yang
pernah dilakukan pak Ali Murtopo untuk menghancurkan komunis dia bikin darurat
islamiah sehingga pemberontak pada saat itu bisa diatasi.

2) Pendapat dan pertanyaan oleh AL Zaki.

1) Pendapat

(a) semua batalyon inf adalah Raider caps.


(b) Operasi yang dilaksanakan peperangan tidak teratur untuk mengatasi konflik
internal dan external.

2) Pertaanyaan 1, Apa yang menjadi kelemahan Satuan Infanteri TNI AD?

Jawaban :
- Latihan misi komando pada bawahan kurang sbb:
1. Sentralistik-menghilangkan inisiatif komandan satuan bawah
2. Stagnan-tidak ada pengembangan diri
3. Menunggu arahan.
4. Kurang kritis dan berpikir kreatif saat menghadapi masalah

3) PerssssssssssApa yang menjadi keunggulannya dibandingkan Infanteri negara lain?


Jawaban: Militansi: Perasaan bangga karena tingginya status TNI di masyarakat dan sulitnya
mencari pekerjaan membuat retensi tinggi, hal ini mendorong tingginya Militansi dari
segala keterbatasan yang terlihat dari penolakan tugas yang diberikan dihadapkan pada
sumber daya terbatas yang sangat rendah. Namun, sudah mulai banyak penolakan
terkait “siap ditempatkan dimana saja” adakah yang bisa dikatakannya dengan
keterbukaan informasi? -Bagaimana mengatasinya?
Realitas: menurun seiring waktu - temukan diri Anda yang terbukti.

Anda mungkin juga menyukai