Inspeksi Kerja k3

INSPEKSI K3
"SESUATU YANG TIDAK PERNAH DIINSPEKSI,

KONDISINYA CENDERUNG MEMBURUK"
( BY. JEND. EISENHOWER)
Spirit of Innovation
APA ITU
INSPEKSI K3
INSPEKSI K3 :
Pemeriksaan secara detail
dan cermat terhadap suatu
objek apakah sesuai atau
tidak dengan aturan dan
standar yang telah
ditetapkan dan dilakukan
oleh petugas yang
mempunyai kompetensi
yang sesuai dan dilakukan
secara berkala
LATAR BELAKANG INSPEKSI K3
1. KONDISI NON STANDARD
2. PRILAKU NON STANDARD
3. TERJADI PERUBAHAN PERGANTIAN

PERALATAN MAUPUN PROSEDUR
ATAU CARA KERJA
4. SELAMA PELAKSANAAN PROYEK

CENDERUNG PEKERJA BEKERJA
SECARA RUTIN
MENGAPA PERLU
INSPEKSI K3 ?
Bertujuan untuk memastikan apakah
fasilitas kerja yang ada dilapangan telah
dikelola dengan baik sehingga akan
diperoleh umpan-balik yang sangat
berharga bagi manajemen dalam
merencanakan tindakan perbaikan.
TUJUAN INSPEKSI K3:
Pemenuhan Peraturan Pemerintah
No. 50 Tahun 2012 Pasal 13 ayat (f)
Kegiatan Inspeksi , kalibrasi &
Pemeliharaan
Mencegah potensi bahaya yang

menyebabkan cedera atau sakit akibat
kerja dan masalah-masalah K3 yang
ada di tempat kerja.
Mencegah kondisi lingkungan kerja dan

tindakan-tindakan tidak aman atau tidak
sesuai dengan prosedur kerja;
INSPEKSI
Peraturan Manual Prosedur
Instruksi Kerja
Standar
Spesifikasi Alat INSPEKSI
Spesifikasi Pekerjaan
ITP
Pengalaman • Mengapa ?
• Perlu ? SESUAI
• Apa ? DENGAN
• Dimana ? TAHAPAN
• Kapan ? PROSES
• Bagaimana ? KERJA
• Oleh Siapa ?
• Frekuensi ?
Dengan dilaksanakannya Inspeksi, maka dapat teridentifikasi adanya:
1. Adanya komitmen manajemen

2. Problem potensial
3. Defisiensi Peralatan
4. Kesalahan dalam pelaksanaan Pekerjaan
5. Efek perubahan
6. Kekurangan dalam tindakan perbaikan
7. Kinerja yang baik dan hasil mutu suatu produk
8. Hasil inspeksi dapat dijadikan topik dalam audit
DASAR HUKUM
U U N o . 1 Ta h u n 1 97 0
1 Keselamatan Kerja
Permenaker No. 5 Th 1996

2 SMK3
P P N o . 5 0 Ta h u n 2 0 1 2
3 Penerapan SMK3
DASAR HUKUM
Pe r m e n P U N o . 5 / P R T / M / 2 014
4 Pedoman SMK3 Bidang PU
5 S t a n d a r O H S A S 1 8 0 0 1 : 2 0 07
6 S t a n d ar I S O 4 5 0 01 : 2 015
1 SEMUA KECELAKAAN DAPAT DICEGAH
2 K3 TANGGUNG JAWAB SAYA
5 PRINSIP
3 SEMUA BAHAYA HARUS DIAMANKAN
INSPEKSI K3
4 MELATIH PEKERJA BEKERJA AMAN
5 BEKERJA PADA KONDISI AMAN
INDIKATOR KINERJA
 INSPEKSI DAPAT DIJADIKAN ALAT BAGI
MANAJEMEN DALAM MEMELIHARA TINGKAT
PRODUKTIVITAS DAN EFFISIENSI PERUSAHAAN
 SETIAP LAPORAN INSPEKSI DAPAT DIJADIKAN
UNTUK MENILAI SAFETY PERFORMANCE
PERUSAHAAN.
 INSPEKSI INFORMAL (Unplanned Inspection)
• Adalah inspeksi rutin yang dilakukan oleh karyawan
lapangan itu sendiri, merupakan kegiatan tetap dan
JENIS INSPEKSI : teratur
1. INSPEKSI
 INSPEKSI FORMAL (Planned Inspection)
INFORMAL • Adalah inspeksi pada suatu daerah kerja yang
2. INSPEKSI dilengkapi dengan daftar periksa agar segala
FORMAL kemungkinan terjadinya kerugian dapat terdeteksi
Inspeksi Informal
 Dilakukan dengan tingkat kesadaran tinggi
oleh setiap orang dalam rutinitas
aktifitasnya
 Spontan, terbatas dan tidak sistematis
 Mendapatkan kondisi/ data sebenarnya/
nyata & asli
 Bisa dalam bentuk kotak saran
Contoh : Inspeksi sebelum bekerja
Inspeksi Formal
Menyeluruh dan komprehensif
 Terjadwal dengan jelas
Bagian dari tanggung jawab
managemen
Dilakukan secara tim
Dimana dan apa – Need Analysis
Contoh :
 Inspeksi Umum K3
 Inspeksi Housekeeping
 Preventif Maintenance Inspection
 Pre Used Equipment Inspection
1 PERSIAPAN
I I
M N PELAKSANAAN 2
E S
T P 3 PENCATATAN
O E
PELAPORAN 4
D K
E S 5 TINDAKAN PERBAIKAN
TINDAK LANJUT 6
PERSIAPAN
1. TENTUKAN APA YANG AKAN

DIINSPEKSI BERDASARKAN ITP
2. REVIEW LAPORAN KECELAKAAN
YANG LALU
3. LIHAT REKOMENDASI LAPORAN
INSPEKSI YANG LALU.
4. KETAHUI LOKASI YANG AKAN
DIINSPEKSI TERMASUK PROSES
KERJANYA
5. PERSIAPKAN CHECK LIST YANG
MEMADAI
PELAKSANAAN
1.LIHAT PETA DAN CHECKLIST, LAKUKAN

INSPEKSI SECARA SISTEMATIS, IKUTI
ROUTE PROYEK, SETIAP TEMPAT DILIHAT
SECARA SEKSAMA
2.SEBAIKNYA PETUGAS INSPEKSI
DIDAMPINGI SUPERVISOR YG
BERTANGGUNG JAWAB PADA PEKERJAAN
TSB
3.APABILA DITEMUKAN “MINOR FAULT”
SEGERA DIAMBIL TINDAKAN SEMENTARA
4.KLASIFIKASIKAN BAHAYA, KONDISI DAN
PERILAKU YANG BERPOTENSI CACAT
PERMANEN, LUKA SERIUS DAN FIRST AID
PENCATATAN
1. PENCATATAN ADALAH HAL YANG

PENTING DILAKUKAN PADA KEGIATAN
INSPEKSI
2. DIBUAT FORMAT TERDIRI DARI :
IDENTIFIKASI, KONDISI SPESIFIK DARI
PERALATAN, FREKUENSI INSPEKSI DAN
PETUGAS PELAKSANA
3. MONITORING TERHADAP ITEM KRITIS
SANGAT PENTING UNTUK MEYAKINKAN
BAHWA UPAYA PENCEGAHAN TELAH
DILAKUKAN
PELAPORAN
1. IDENTIFIKASI DAERAH YANG DIINSPEKSI

2. OBSERVASI KEADAAN NON STANDARD
3. KLASIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO
4. SEGERA LAKUKAN TINDAKAN YANG CUKUP
5. TINDAKAN PERBAIKAN DAN REKOMENDASI
6. PENANGGUNG JAWAB TINDAKAN KOREKSI
7. FOLLOW UP TINDAKAN YANG DIAMBIL
8. LENGKAPI DAN VERIFIKASI TINDAKAN
PERBAIKAN
9. SEDIAKAN RUANGAN YANG CUKUP UNTUK
MENULIS HAL YANG DIPERLUKAN
10.SEDIAKAN RUANGAN YANG CUKUP UNTUK
MANAJEMEN REVIEW
TINDAKAN PERBAIKAN
1.MANAJEMEN AKAN MUDAH MENGAMBIL

KEPUTUSAN, BILA REKOMENDASI
PERBAIKAN DILAKUKAN SECARA
SISTEMATIS
2.POTENSI tingkat KEPARAHAN
3.KEMUNGKINAN TIMBUL KERUGIAN
4.BIAYA YANG TIMBUL DARI SARAN
PERBAIKAN
5.TINGKAT TINDAKAN KONTROL
6.ALTERNATIF PELAKSANAAN KONTROL
7.ALASAN ADANYA TINDAKAN KONTROL
REVIEW
1. PERINTAH KERJA ATAU PERINGATAN

2. MONITOR KEPERLUAN PEKERJA &
PERBAIKAN
3. PASTIKAN SESUAI RENCANA KERJA
4. MONITOR SELAMA PELAKSANAAN
KERJA
5. DINYATAKAN CUKUP, UJI, EVALUASI
TRAINING & SOP
6. TINJAU ULANG SETELAH OPERASI
BEBERAPA SAAT KEMUDIAN
YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT INSPEKSI
BAGIAN YANG SIAPA YANG HARUS

1 HARUS DIINSPEKSI ? 4 MELAKUKAN ?
FREKUENSI HARUS ASPEK 5R

2 DILAKUKAN ? 5 (KEBERSIHAN &
KERAPIHAN) ?
OBYEKTIF TINDAK LANJUT

3 6 INSPEKSI ?
1 YANG HARUS DIINSPEKSI
METODE
 BEDA KETINGGIAN
 BEKERJA DI KETINGGIAN
 BEKERJA DI AIR
 BEKERJA DI RUANG TERBATAS
 IJIN KERJA
 KONDISI EXISTING YANG BERBAHAYA ( Jalan
Raya, pipa gas, tanki penyimpanan BBM , dll)
PERALATAN / MESIN
 BERGERAK
 MUDAH AUS / KARATAN
 MUDAH TERBAKAR
 BOCOR
 MENJADI LONGGAR ATAU LEPAS
 MENGELUARKAN ASAP ATAU GAS
 VIBRASI / GETAR / MENIMBULKAN PANAS
 KONDISI BAHAYA / TIDAK SESUAI PERATURAN
 SETELAH ADA BADAI, HUJAN BESAR, GEMPA, DLL
YANG HARUS DIINSPEKSI
MANUSIA
 TINDAKAN TIDAK AMAN
 SIO
 TES KESEHATAN
 SERTIFIKAT KEAHLIAN
MATERIAL
 KANDUNGAN MATERIALNYA
 CARA PENYIMPANAN
 CARA HANDLING
LINGKUNGAN
 FAKTOR FISIKA
(Kebisingan, cahaya, suhu , getaran, debu,
gelombang mikro dan ultra violet)
 FAKTOR BIOLOGI
( Baku mutu air minum, air bersih , mikrobiologi
jamur)
 LIMBAH B3
 5R
2 TINGKAT FREKUENSI
 INFO SUPLIER / PABRIKAN /

SPESIFIKASI TEKNIS
 KEBUTUHAN / KEPENTINGAN
 TINGKAT KESULITAN
3 OBYEKTIF
 TIDAK MENCARI KESALAHAN /
MENYALAHKAN ORANG LAIN
 CARI APA YANG MENYIMPANG & PERLU
PERBAIKAN
 METODE INSPEKSI
PLOR (PROBLEM, LOKASI,
OBJEK, REFERENSI (STANDAR ATURAN)
4 SIAPA YANG
MELAKUKAN
 MEMPUNYAI KOMPETENSI (SAFETY)

 KHUSUS AHLI YANG BERSANGKUTAN
(BISA DARI LUAR)
5 ASPEK 5R
 TIDAK ADA BENDA YANG TIDAK DIPERLUKAN
 SEMUA PADA TEMPATNYA DAN ADA TEMPAT
UNTUK SEMUA
 MENGHILANGKAN SAMPAH PADA LOKASI
KERJA & PERALATAN KERJA
 KONDISI DIMANA RINGKAS, RAPI, RESIK
TERJAGA DENGAN BAIK SESUAI STANDAR
 DISIPLIN , BIASA DILAKUKAN SECARA
TERUS MENERUS
6 TINDAK LANJUT
 PERINTAH KERJA / PERINGATAN
 MEMANTAU KEPERLUAN PEKERJA /
PERBAIKAN
 PASTIKAN SESUAI RENCANA KERJA
 PANTAU SELAMA PELAKSANAAN KERJA
 DINYATAKAN CUKUP, UJI, EVALUASI
TRAINING & SOP
 TINJAU ULANG SETELAH OPERASI
AKIBAT TIDAK MELAKUKAN INSPEKSI K3:
 TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

 TERPAPAR PENYAKIT AKIBAT KERJA
 TERJADINYA TINDAKAN TIDAK AMAN DAN
KONDISI TIDAK AMAN
 KELANCARAN PROSES DAN
PRODUKTIVITAS KERJA TERGANGGU
FATALITY IN CONSTRUCTION
DIINDONESIA SECTOR KONSTRUKSI MERUPAKAN PENYUMBANG “TERBESAR” DALAM
KECELAKAAN KERJA
TAHUN 2017, TERJADI 123 RIBU KECELAKAAN KERJA DENGAN NILAI KLAIM LEBIH
TINGGI DARI TAHUN SEBELUMNYA YAITU 971 MILYAR
TERJEPIT
7,2 %
TERSENGAT LISTRIK
8%
TERTIMPA
9% JATUH DARI KETINGGIAN
26 %
SUMBER : http://pqiconsultant.co/blog/blogpeningkatan-keselamatan-kerja-dengan-lean-construction.html)
PIRAMIDA BAHAYA
MANFAAT INSPEKSI K3:
 PERBAIKAN DENGAN SEGERA
 PEKERJA TANGGAP DENGAN KONDISI
TIDAK AMAN DAN TINDAKAN TIDAK AMAN
 MENETAPKAN ALAT KESELAMATAN YANG
SESUAI
 MENINGKATKAN KESADARAN K3
 MENJALANKAN PROGRAM K3
TANTANGAN INSPEKSI
TOP
MANAJEMEN
MANAJEMEN SERINKALI
TIDAK MELIHAT KOMPETENSI
01 KURANG
RESPON 03 HASIL INSPEKSI
SEBAGAI ALAT 05 INSPEKSTOR
YANG KURANG
UNTUK CAKAP
MENDAPATKAN
FEEDBACK .
PEMAHAMAN
HASIL INSPEKSI
PEKERJA
TIDAK
MENGANGGAP
DIFOLLOW UP
INSPEKSI
02 DENGAN BAIK,
KARENA TIDAK
04 DILAKUKAN
UNTUK
ADA SANKSI
MENCARI
JIKA TIDAK
KESALAHAN
DIFOLLOW UP
Inspeksi diperlukan untuk menemukan
kondisi & Perilaku non standar
Pelaku Inspeksi harus kompeten
Inspeksi dilaksanakan secara teratur
Gunakan Checklist pada saat Inspeksi
Hasil Inspeksi dicatat, catat, catat
KESIMPULAN Klasifikasikan bahaya & risiko
Tentukan penanggung jawab & target
penyelesaian nya
Monitor tindakan perbaikan &
rekomendasi
CONTOH FORM
INSPEKSI
No. Dokumen : FPK3-MR-09-03
Tanggal Efektif : 1 September 2005
LAPORAN INSPEKSI K3
No.Revisi : 00
Lokasi Inspeksi : Tanggal Inspeksi :

Area kerja yang di inspeksi : Pelaksana Inspeksi :
Lokasi Bahaya Rekomendasi Pelaksana Target Waktu Tindak Lanjut

Tindakan (PIC)
Tindakan yg Tgl Selesai Paraf
Perbaikan
Dilakukan
Contoh lembar periksa Inspeksi K3 untuk Scaffolding & Tangga
Hari/tanggal: / Lokasi:
Sebelum digunakan harus diberi "Tag OK" terlebih dahulu. Formulir No.:
Disetujui Oleh: Diinspeksi Oleh:
Nama: Nama:
Jabatan: Jabatan:
Contoh Lembar Periksa “Mobil Scaffolding dan Tangga”
No. Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Ket.
1. Apakah material (bahan pem-buat) scaffolding dalam kondisi

baik?
2. Apakah dilengkapi handrail dengan kondisi baik?
3. Apakah clamp dalam kondisi baik?
4. Apakah dilengkapi tangga dalam kondisi baik ?
5. Apakah roda-roda dalam kondisi baik?
6. Apakah dilengkapi kunci/rem pada roda yang tidak dapat
dibuka sengaja?
7. Apakah platform dalam kondisi baik?
Sebelum digunakan harus diberi "Tag OK" terlebih dahulu.
Diinspeksi oleh: Disetujui oleh:
Nama· Nama:
Jabatan: Jabatan:
Lembar Periksa Workshop
No. Item yang akan diinspeksi Baik Tidak Ket.
1. Apakah bahan-2 kimia telah disimpan dengan baik dan aman?
2. Apakah botol-2 bertekanan diletakkan di tempat yg aman?
3. Apakah semua botol-2 bertekanan dilengkapi penutup yg aman?
4. Apakah olie dan bahan bakar telah disimpan ditempat yanQ aman?
5. Apakah semua bahan kimia, bahan bakar dan tabung bertekanan telah diberi label
standard?
6. Apakah tersedia tabung pemadam api?
7. Apakah tersedia kotak P3K?
8. Apakah kebersihan toilet dalam keadaan baik dan dilengkapi dengan fasilitas air yang
baik?
9. Apakah semua equipment telah diatur penempatannya dgn baik?
10. Apakah tersedia kotak sampah?
11. Apakah sirkulasi udara baik?
12. Apakah ada tempat penyimpanan tools?
Diinspeksi oleh: Disetujui oleh:
Nama: Nama:
Jabatan: Jabatan:
CONTOH LEMBAR PERIKSA INSPEKSI K3 UNTUK ACETYLENE & OXYGEN
Hari/tanggal: / Untuk pekerjaan: Lokasi:
NO. ITEM YANG AKAN DIINSPEKSI BAIK TIDAK KET.
1. Apakah kondisi tabung dalam keadaan baik?
2. Apakah regulator dalam kondisi baik?
3. Apakah selang/hose dalam kondisi baik?
4. Apakah tidak ada kebocoran pada kerangan?
5. Apakah tabung bertekanan pada posisi berdiri tegak dan diikat pada tempat kuat/sesuai?
6. Apakah tabung dipisahkan antara yang kosong dan yang masih berisi serta diberi label?
7. Apakah tabung yang tidak digunakan dilengkapi penutup yang baik?

8. Apakah kondisi cutting torch dalam kondisi yang baik?
9. Apakah hose yang digunakan dilengkapi oleh Flashback Arrestor?
10. Apakah ketika digunakan disediakan tabung pemadam api?
11. Apakah tabung dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar

Sebelum digunakan, tabung acetylene / oxygen harus di inspeksi terlebih dahulu . Formulir No.:
Disetujui Oleh: Diinspeksi Oleh:
Nama: Nama:
Jabatan: Jabatan: Spirit of Innovation
Contoh lembar periksa persediaan APD
Hari/tanggal: / Lokasi:
NO. ITEM YANG AKAN DIINSPEKSI JMLH BAIK TDK KET.

1. Pelindung Mata / Safety Goggles
2. Sepatu Keselamatan / Safety Boot
3. Topi Keselamatan / Safety Helmet
4. Sarung Tangan / Safety Hand Gloves
5. Pelindung Telinga / Safety Ear Plug
6. Pelindung Pernafasan / masker/Respirator

7. Full Body Harness/Safety belt
8. Kap Las / Welding Cap
9. Alat Pemadam Api Ringan / Fire
10. P3K / First Aid Kit
11. Tandu / Stretcher
Sebelum digunakan harus diberi "Tag OK" terlebih dahulu. Formulir No.:
Disetujui oleh: Dibuat oleh:
Nama: Nama:
Koordinator K3 Petugas K3/Bag. Gudang
MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 44

25
Contoh lembar periksa untuk Safety Patrol
Hari/tanggal: / Waktu: s/d: Lokasi:
NO. ITEM YANG AKAN DIINSPEKSI BAIK TDK KET.
1. Alat Pelindung Diri (APD)
a. Pelindung Mata / Safety Goggles

b. Sepatu Keselamatan / Safety Boot
c. Topi Keselamatan / Safety Helmet
d. Sarung Tangan / Safety Hand Gloves
e. Pelindung Telinga / Safety Ear Plug

f. Pelindung Pernafasan / Masks
g. Sabuk Keselamatan / Safety Belt
h. Kap Las / Welding Cap
i. Full Body Harness
2. Rambu-Rambu Keselamatan
3. Perilaku Para Pekerja
4. Pengoperasian Alat
5. Pelaksanaan Pekerjaan
Hal-hal lain yang berbahaya (fasilitas atau perilaku pekerja):
Formulir No.:
Disetujui oleh: Diobservasi oleh:
Nama: Nama:
MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 45
Koordinator Unit K3 Petugas K3 25
Contoh lembar periksa untuk Equipment
No. Pol./Police No.: Tahun/Year: Jenis:
Perusahaan/Company: Merk/Type: Bahan Bakar:
Kondisi
NO. Uraian
BAIK TDK KET.
1. Sabuk Pengaman /Seat Belt
2. Rem / Break
3. Rem Tangan / Hand Break
4. Alat Pemadam Api Ringan / Fire Extinguisher
5. Segitiga Pengaman / Triangle
6. Kotak P3K / First Aid Kit
7. Dongkrak / Jack
8. Kunci Ban / Wrench
9. Kaca Spion Kanan & Kiri / Side Mirror
10. Lampu Besar / Head Light
11. Lampu Kecil / Small Light
12. Lampu Sign Kiri & Kanan / Signal Light
13. Lampu Mundur / Reverse Light
14. Kabel-Kabel / Cables
15. Penutup Kepala Battery / Battery Lock
16. Ban / Tire
Formulir No.: ------------------------------------, ------------------------------ 20---------

MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 Diobservasi oleh: 46
25 Ahli Mesin / Mechanic
Contoh Rencana Inspeksi
Frekuensi Penanggung Jawab
NO. Jenis Inspeksi Formulir Terkait
Inspeksi Inspeksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Formulir No.: Disetujui oleh:
Dibuat oleh:
_______________________ ________________________
Management Representative MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4
Koordinator K3 47
Tanggal: 25 Tanggal:
PROYEK :
NO. MESIN
BULAN
:
: CHECKLIST HARIAN MESIN LAS
TANGGAL PEMERIKSAAN
NO BAGIAN YANG DI CEK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kondisi fisik trafo las
2 Tambahan kabel grounding

3 Kondisi kabel power & steker
4 Kondisi kabel power ke trafo

5
6
7
8
Power switch
Kondisi kabel & clamp masa

Kondisi kabel dan holder las
Handle untuk naik turun ampher
Dicek oleh M/E ( Nama & Tanda Tangan )

CONTOH
Disetujui M/E Mgr. ( Nama & Tanda Tangan )
GAMBAR PENAMPANG :
Catatan v BAIK
x TIDAK BAIK
6 7
1
8
4
DISETUJUI OLEH, DIKETAHUI OLEH,
SITE MANAGER SAFETY OFFICER
INSPEKSI APAR
PERIODE : 6 BULANAN (……………………….)
JENIS ALAT : YAMATO - POWDER / CO2
HASIL INSPEKSI
NO. ITEM YANG DIPERIKSA PARAF KETERANGAN
BAIK RUSAK
1 Handel / Label
2 Corong
3 Selang
4 Segel
5 Roda / Kran
6 Pen / Pengaman
7 Tekanan
8 Berat
Jakarta, …………….. 2005

Menyetujui, Dibuat Oleh,
Kasi QA Inspektor K3
PERIODE : 12 BULANAN (……………………..)

JENIS ALAT : YAMATO - POWDER / CO2
HASIL INSPEKSI
NO. ITEM YANG DIPERIKSA PARAF KETERANGAN
BAIK RUSAK
1 Handel / Label
2 Corong
3 Selang
4 Segel
5 Roda / Kran
6 Pen / Pengaman
7 Tekanan
8 Berat
9 Tepung (Powder)
10 Ulir Kepala
11 Saluran Keluar
12 Seal tutup kepala
Jakarta, …………….. 2005

Menyetujui, Dibuat Oleh,
Kasi QA Inspektor K3 Spirit of Innovation

INSPEKSI KOTAK P3K
MONITORING KOTAK P3K
INSPEKSI LINGKUNGAN KERJA
NO. AREA CATATAN KONDISI TINDAK LANJUT
Jakarta, ………………………… 2005

Menyeetujui, Dibuat Oleh,
Kasi QA Inspekstor K3
LATIHAN
INSPEKSI
LATIHAN INSPEKSI (15 MENIT):
Thank You

Inspeksi Kerja k3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Inspeksi Kerja k3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSPEKSI K3

"SESUATU YANG TIDAK PERNAH DIINSPEKSI,

2. PRILAKU NON STANDARD

3. TERJADI PERUBAHAN PERGANTIAN

4. SELAMA PELAKSANAAN PROYEK

Mencegah potensi bahaya yang

Mencegah kondisi lingkungan kerja dan

1. Adanya komitmen manajemen

Permenaker No. 5 Th 1996

2 K3 TANGGUNG JAWAB SAYA

5 BEKERJA PADA KONDISI AMAN

1. TENTUKAN APA YANG AKAN

1.LIHAT PETA DAN CHECKLIST, LAKUKAN

1. PENCATATAN ADALAH HAL YANG

1. IDENTIFIKASI DAERAH YANG DIINSPEKSI

1.MANAJEMEN AKAN MUDAH MENGAMBIL

1. PERINTAH KERJA ATAU PERINGATAN

BAGIAN YANG SIAPA YANG HARUS

FREKUENSI HARUS ASPEK 5R

OBYEKTIF TINDAK LANJUT

 INFO SUPLIER / PABRIKAN /

 MEMPUNYAI KOMPETENSI (SAFETY)

 TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

9% JATUH DARI KETINGGIAN

Lokasi Inspeksi : Tanggal Inspeksi :

Lokasi Bahaya Rekomendasi Pelaksana Target Waktu Tindak Lanjut

1. Apakah material (bahan pem-buat) scaffolding dalam kondisi

7. Apakah tabung yang tidak digunakan dilengkapi penutup yang baik?

11. Apakah tabung dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar

NO. ITEM YANG AKAN DIINSPEKSI JMLH BAIK TDK KET.

6. Pelindung Pernafasan / masker/Respirator

MODUL AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI-A2K4 44

a. Pelindung Mata / Safety Goggles

e. Pelindung Telinga / Safety Ear Plug

Formulir No.: ------------------------------------, ------------------------------ 20---------

2 Tambahan kabel grounding

4 Kondisi kabel power ke trafo

Kondisi kabel & clamp masa

Handle untuk naik turun ampher

Dicek oleh M/E ( Nama & Tanda Tangan )

DISETUJUI OLEH, DIKETAHUI OLEH,

SITE MANAGER SAFETY OFFICER

Jakarta, …………….. 2005

PERIODE : 12 BULANAN (……………………..)

Jakarta, …………….. 2005

Kasi QA Inspektor K3 Spirit of Innovation

NO. AREA CATATAN KONDISI TINDAK LANJUT

Jakarta, ………………………… 2005

Anda mungkin juga menyukai