Makalah Perbandingan Sistem Ekonomi
Makalah Perbandingan Sistem Ekonomi
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikro Ekonomi Islam
Dosen Pengampu Ahmad Fauzan Mubarok,S.E.,M.Sy.
Oleh
i
KATA PENGANTAR
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dari para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi, Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami, penulis menyadari bahwa makalah ini
masih mempunyai kelemahan sebagai kekuranganya. Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah kami ini bisa bermanfaat bagi kita semua amin.
ii
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
BAB III...........................................................................................................................25
PENUTUP...................................................................................................................25
3.1 Simpulan................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................27
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Selain dikenal dua sistem ekonomi tersebut yaitu kapitalis dan sosialis,
masyarakat juga mengenal sistem ekonomi lainnya, yaitu sistem ekonomi
islam, yang sebenarnya telah ada sejak 14 abad yang lalu. Pemikiran ekonomi
islam diawali sejak Nabi Muhammad SAW dipilih sebagai seorang Rasul.
Sistem ekonomi islam, lebih berkaitan dengan bangunan masyarakat yang
perilakunya lebih didasarkan atas sumber islam, al-Qur‟an dan al-Hadits.
Sistem ekonomi islam dapat dipraktekan oleh masyarakat manapun juga.
Prinsip dasar ekonomi islam adalah kebebasan individu, hak terhadap harta,
ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar, jaminan sosial, distribusi
1
kekayaan, larangan menumpuk kekayaan, dan kesejahteraan individu dan
masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar llmu Ekonomi (Mikroekonomi &
Makroekonomi) Ed-3, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
2008, Hlm. 464
3
Di sini, tugas pemerintah hanya sebagai pengawas saja.
Pada sistem ekonomi ini terdapat keleluasaan bagi perorangan untuk
memiliki sumber daya, seperti kompetisi antar individu dalam memenuhi
kebutuhan hidup, persaingan antar badan usaha dalam mencari keuntungan.
Prinsip “Keadilan” yang dianut oleh ekonomi kapitalis adalah setiap orang
menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya. Dalam hal ini campur
tangan pemerintah sangat minim, sebab pemerintah berkedudukan sebagai
“Pengamat” dan “Pelindung” dalam perekonomian2
4
Dalam paham kapitalisme tidak berlaku istilah hak milik berfungsi
sosial. Maksudnya adalah menjadi pemilik satu-satunya apa yang
dihasilkannya, sedangkan orang lain tidak mempunyai hak apa-apa
terhadap hasil kerja kerasnya .
2. Persaingan bebas/free competition
Persaingan bisa terjadi antar produsen dalam menghasilkan produk,
persakingan bisa terjadi antara penyalur produk, persaingan bisa
terjadi antara karyawan untuk mendapatkan pekerjaan, persaingan
bisa terjadi antar pemilik modal dan seterusnya.
3. Kebebasan penuh
Kapitalisme identik dengan kebebasan (liberalisme/laisses faire), yang
dianggap sebagai iklim yang paling sesuai dengan sendi kapitalisme.
Liberalisme adalah suatu paham yang berpendapat dan bercita-cita
bahwa manusia dilahirkan di dunia mempunyai hak untuk bebas
seperti yang diinginkannya.
4. Mementingkan diri sendiri
Aktivitas individu diyakini tidak akan membawa kekacauan, bahkan
sebaliknya akan membawa kemakmuran bangsabangsa. Adam Smith
mengatakan “ Bukan berkat kemurahan hati tukang daging,tukang
pembuat bir dan tukang roti kita dapat makan siang, akan tetapi karena
mereka memperhatikan kepentingan pribadi mereka. Kita bicarakan
bukan kepada rasa kemanusiaan mereka melainkan cinta mereka
kepada diri mereka sendiri”.
5. Harga sebagai penentu/Price sistim
Faham serba bebas ( laissez faire) akan menciptakan keseimbangan
baru yang mampu membawa kepada kemakmuran masyarakat.
Apabila terjadi kelebihan faktor produksi, maka akan tidak terserap
oleh pasar sehingga akan terjadi pengurangan faktor produksi tersebut
karena mekanisme pasar dan sebaliknya. Kondisi semacam ini akan
dapat memunculkan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
6. Campur tangan pemerintah minimum D
5
oktrin laissez faire sistim ekonomi merupakan orde alamiah ( natural
orde ) yang tunduk pada hukum alam ( natural law ). Campur tangan
pemerintah dalam bidang ekonomi akan menghambat proses
pengaturan diri ( self regulation ).
1.) Kelangkaan
6
Nilai merupakan suatu sarana untuk melihat faedah suatu barang dan
jasa, juga untuk menentukan kemampuan produsen dan konsumen. Ada
dua kategori tentang nilai barang dan jasa yaitu yang berkaitan dengan
nilai kegunaan suatu barang bagi individu yang disebut nilai guna
(utility value), dan yang berkaitan dengan nilai suatu barang terhadap
barang lainnya disebut nilai tukar (exchange value).
7
barang dan jasa merupakan sarana penyaring mana barang yang
laku dan tidak laku4
D. Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Kapitalis
1). Kelebihan ekonomi kapitalis
Penganut mazhab kapitalis menyatakan bahwa kebebasan ekonomi
dapat membuat masyarakat memiliki banyak peluang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Persaingan bebas di antara individu akan mewujudkan tahap
“produksi“ dan tingkat “harga“ pada tingkat yang wajar dan akan
membantu mempertahankan penyesuaian yang rasional di antara
kedua variabel. Persaingan akan mempertahankan keuntungan dan
upah pada tingkat yang sederhana.
Para ahli ekonomi kapitalis menyatakan bahwa motivasi untuk
mendapatkan keuntungan merupakan tujuan yang terbaik, sebanding
dengan tujuan untuk memaksimumkan hasil.
2). Kelemahan ekonomi kapitalis
Persaingan bebas yang tidak terbatas, mengakibatkan banyak
keburukan dalam masyarakat apabila ia mengganggu kapasitas kerja
dan sistem ekonomi serta munculnya semangat persaingan diantara
individu. Sebagai contoh hak individu yang tidak terbatas untuk
memiliki harta mengakibatkan distribusi kekayaan yang tidak
seimbang dalam masyarakat dan pada akhirnya akan merusak sistem
perekonomian.
Adanya perbedaan yang radikal (jelas) antara hak-hak majikan dan
pekerja, penerima upah tidak mempunyai kesempatan yang sama
dengan saingannya, sehingga ketidakadilan ini memperdalam gap
(jurang) antara yang kaya dan miskin.
Sistem ekonomi kapitalis, disatu pihak memberikan seluruh manfaat
produksi dan distribusi di bawah penguasaan para ahli, yang
mengesampingkan masalah kesejahteraan masyarakat banyak dan
4
Agustiati, 2014, “Sistem Ekonomi Kapitalisme”. Jurnal Universitas Tadoluko, http://
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/view/2326/1513, 6 Januari 2017
8
membatasi mengalirkan kekayaan di kalangan orang-orang tertentu
saja. Di pihak lain menjamin kesejahteraan semua pekerja kepada
beberapa orang yang hanya mementingkan diri sendiri.
5
Syamsul Effendi. 2019 .“PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM DENGAN SISTEM
EKONOMI KAPITALIS DAN SOSIALIS”. Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma.Hal 150
9
menasionalisasikan industri-industri besar seperti pertambangan,
jalan-jalan dan jembatan, kereta api, serta cabang-cabang produksi lain yang
menyangkut hidup orang banyak.
a. Karl Marx
b. St. Simon
10
2) Kesamaan ekonomi
3) Disiplin politik
11
Membatasi kebebasan
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu
dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
12
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al-Qasas: 77)
13
ekonomi, pajak harus dikurangi dan pemerintah harus meningkatkan
pengeluarannya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Tauhid adalah fondasi ajaran Islam. Ini bermakna bahwa segala apa
yang di alam semesta ini didesain dan dicipta dengan sengaja oleh
Allah SWT, bukan kebetulan dan semuanya pasti memiliki tujuan.
Tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada-
Nya. Karena kepada-Nya kita akan mempertanggungjawabkan
segala perbuatan kita, termasuk aktivitas ekonomi dan bisnis.
2) Adl (Keadilan)
14
keadilan, manusia akan terkelompok-kelompok dalam berbagai
7
golongan.
3) Nubuwwah (Kenabian)
4) Khilafah (Pemerintah)
5) Ma‟ad (Hasil)
15
Artinya : Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua
yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di
bawah
tanah. (Taha: 6)
16
haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang
dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
mencari keridaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung.
(ArRum:38)
17
ketentuan Islam. Islam mengatur kepemilikan harta didasarkan atas
kemaslahatan sehingga keberadaan harta akan menimbulkan sikap
saling menghargai dan menghormati.
9. Distribusi kekayaan
18
dari individu-individu.Sistem ekonomi islam adalah andiri dan
terlepas dari sistem ekonomi yang lainnya.
19
mengorganisir dikelola oleh individu untuk
dan Negara. Semua melakukan
mengelola keuntungan kegiatan
perusahaan yang yang diperoleh ekonomi,
diinginkan. akan digunakan kebebasan bukan
Negara untuk mutlak, tetapi
tidak boleh ikut kepentingan diiringi dengan
campur tangan masyarakat. nilai-nilai syariat.
dalam semua
kegiatan ekonomi
20
Pemanfaatan Persaingan bebas Siatem ekonomi Islam mengakui
Ekonomi mengakibatkan soaialis ketidaksamaan
munculnya menyatakan ekonomi diantara
semangat bahwa hak-hak orang perorang
persaigan individu dalam dalam batas-
diantara individu suatu bidang batas
individu. ekonomi yang wajar, adil.
Menimbulkan ditentukan oleh Adanya orang
ketidak selarasan prinsip kaya dan miskin
dalam kesamaan. dalam kehidupan
masyarakat. merupakan
Kekayaan anya sunatullah.
dimiliki oleh Orang
sebagian kecil kaya mempunyai
individu, mereka kewajiban
akan menyerahkan
menggunakanya sebagian
untuk hartanya
kepentingan kepada orang
diri sendiri dan miskin dalam
akan bentuk zakat.
mengorbankan
kepentingan
masyarakat
semata
mata untuk
memenuhi
kepentingan
individu.
21
kebutuhan hidup untuk hidup
menurut dalam Negara
keperluan islam. Setiap
masing-masing. warga Negara
Disamping itu dijamin untuk
setiap warga memperoleh
Negara kebutuhan
disediakan pokonya
kebutuhan masingmasing.
pokoknya. Menjadi tugas
dan
tanggungjawab
Negara islam
untuk menjamin
setiap warga
Negara dalam
memenuhi
kebutuhan sesuai
dengan prinsip
hak untuk hidup.
22
masyarakat
Konsep dari ekonomi kapitalis di mana sumber kekayaan itu sangat langka
dan harus di peroleh dengan cara bekerja keras di mana setiap pribadi boleh
memiliki kekayaan yang tiada batas, untuk mencapai tujuan hidup nya. Dalam
sistim ekonomi kapitalis perusahaan di miliki oleh perorangan. Terjadinya
market (pasar) dan terjadinya demand and supply (mekanisme pasar) adalah
ciri khas dari ekonomi kapitalis. Lain halnya dengan konsep ekonomi sosialis,
di mana sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh lewat
pemberdayaan tenaga kerja (buruh), di semua bidang, pertambangan, pertanian,
dan lainnya.
Dalam sistem sosialis, semua bidang usaha dimiliki dan diproduksi oleh
negara. Tidak terciptanya pasar dan tidak terjadinya mekanisme pasar, karena
negara yang menyediakan semua kebutuhan rakyatnya secara merata.
Perumusan masalah dan keputusan di tangani langsung oleh negara.
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
24
kepemilikan, adanya The Invisible Hand (mekanisme pasar). Peran
pemerintah hampir ditiadakan (LasiezzFaire), dan pasar bebas (Free Market).
25
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Azwar Karim, 2014, Ekonomi Mikro Islam, Rajawali Pers, Jakarta.
26
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, 2018, Pengantar llmu Ekonomi
(Mikroekonomi & Makroekonomi) Ed-3, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Syamsul Effendi. 2019 .“PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM
DENGAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SOSIALIS”. Jurnal
Riset Akuntansi Multiaradigma.Hal 150
27