Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN STASE RS USU

PERIODE November 2021

Oleh:
dr. Farlin Subeki
dr. Alegra Rifani Masharto
dr. Agus Pramono
dr. Ahmad Solihin Siregar
dr. Arsil Radiansyah
dr. Muhamad Soleh

Pembimbing:

dr. Hasanul Arifin SpAn, KAP, KIC

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI &TERAPI INTENSIF


FK USU/RS USU MEDAN
MEDAN
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN
-----------------------------------------------------------

PERIODE : 1 Nopember s/d 30 Nopember 2021

Pembimbing

dr. Hasanul Arifin, Sp.An, KAP, KIC

Ketua Departemen Ketua Program Studi


Anestesiologi dan Terapi Intensif Anestesiologi dan Terapi Intensif
FK USU – RSUP H. Adam Malik Medan FK USU – RSUP H. Adam Malik Medan

Dr. dr. Tasrif Hamdi M.Ked(An), Sp.An, KMN dr. Andriamuri Primaputra Lubis, M.Ked(An) SpAn.
KIC
NIP. 198505252014041001 NIP. 198111072008011009

2
A. PENDAHULUAN
Stase RSU. USU merupakan bagian Program Pendidikan Spesialisasi
Anestesiologi dan terapi intensif yang harus ditempuh para residen PPDS
Anestesiologi & Terapi Intensif di FK USU Medan. Dimana penanganan anestesi
diberikan kepada pasien yang menjalani operasi elektif dan emergensi. Pada pasien
elektif dimana pasien sudah dipersiapkan puasa, dan premedikasi di ruangan sehingga
potensial untuk terjadinya efek yang tidak diinginkan dalam pemberian tindakan
anestesi dapat diminimalkan. Sedangkan pada pasien emergensi dimana terjadi
perubahan fisiologis meliputi sistem pernafasan, sistem sirkulasi, sistem pencernaan
terkait dengan pemanjangan gastric emptying time, waktu puasa tidak cukup serta
potensial aspirasi, status hidrasi dan berbagai comorbid pasien yang akan
meningkatkan resiko operasi dan anestesi memerlukan pengetahuan, keterampilan
dan penanganan yang baik pada saat preoperatif,durante operatif, maupun post
operatif.

Berbagai pilihan tehnik anestesi juga harus dimengerti dan dikuasai oleh
residen yang tetap berprinsip aman untuk pasien, aman untuk operator serta aman
untuk anesthetist. Jalur konsultasi kepada para senior dan pembimbing harus
dilakukan agar penanganan dan pemilihan anestesi yang diberikan dapat tepat dan
benar.

Dari semua kasus yang ditangani merupakan kasus elektif mulai dari PS ASA
1 sampai 3. Dan sisanya merupakan kasus emergensi mulai dari PS ASA 1 sampai 3.
Penanganan secara paripurna meliputi sumber daya manusia (dokter, perawat),
peralatan kamar operasi, obat, laboratorium, dan radiologi, respon time serta
kerjasama tim akan menghasilkan outcome yang bagus pada pasien.

TEMPAT DAN WAKTU STASE

1. Tempat :
Kamar operasi ada 4 di RSU USU

3
2. Waktu :
Kegiatan stase berlangsung 1 bulan mulai tanggal 1 – 30 Nopember 2021.

A. PEMBIMBING & KONSULTAN

Dr.dr. Nazaruddin Umar, SpAn, KNA


dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC
dr. Irfan Hamdani, SpAn
dr. RR. Shinta Irina SpAn, KNA
dr. Andriamuri P Lubis, SpAn, KIC
dr. Cut Meliza Zainumi, SpAn
dr. Raka Jati Prasetya, SpAn
Dr. dr. Wulan Fadinie, SpAn
dr. Ester Lantika Silaen, Sp.An, KIC
dr. Sonny Lesmana, Sp.An

B. JUMLAH KASUS

Kasus anestesi yang dikerjakan pada pasien secara elektif maupun emergensi
sebanyak 131 kasus dengan rincian :

JUMLAH KASUS :
1. Kasus Elektif : 105 kasus
2. Kasus Emergency : 26 kasus

KRITERIA KASUS BERDASARKAN PS ASA


1. PS ASA 1 : 41 kasus
2. PS ASA 2 : 82 kasus
3. PS ASA 3 : 8 kasus

4
TEHNIK ANESTESI
1. GA – TIVA : 15 kasus
2. GA - NASAL : 0 kasus
3. GA – ETT : 55 kasus
4. RA – SAB : 61 kasus

JENIS KASUS
 Obgyn : 25 kasus
 Non Obgyn : 106 kasus

C. PERAWATAN PASCA OPERASI

Semua pasien yang dilakukan tindakan operasi elektif dan emergency


di COT RSU USU, untuk pasca operasi observasi dilakukan di ruang
observasi COT RSU USU.

D. PENUTUP
Dalam laporan anestesi yang saya sampaikan, besar harapan saya
untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih banyak lagi dari
para pasien serta dari para konsultan atas arahan dan bimbingan selama ini.
Semoga dapat kami pergunakan dengan sebaik-baiknya bagi pasien kami
kelak.

Anda mungkin juga menyukai