Anda di halaman 1dari 3

Nama:Fransisco Thomas

NIM:19081022
Fakultas:Ilmu Pendidikan

1. ada tiga model pembelajaran terpadu yang cocok diterapkan di sekolah dasar, yaitu
model jaring laba-laba (webbing),
Model jaring laba-laba atau webbed adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan tematik. Pertama-tama harus menentukan tema terlebih
dahulu, kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan
keterkaitan antar tema dengan mata pelajaran yang terkait. Model ini lebih
menekankan pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat
memperoleh pengalaman secara langsung.

 model keterhubungan (connected)


Model keterhubungan atau connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara
sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik
dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain yang dipelajari dalam
satu bidang studi. Guru mengkaitkan pelajaran yang satu dengn yang lainnya sehingga
pengalaman belajar peserta didik lebih luas dan menyeluruh.

 model keterpaduan (integrated).


Model keterpaduan atau integrated adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. Menurut fogarty model keterpaduan
pembelajaran yang menggabungkan bidang studi yang tumpang tindih dengan topik,
konsep, sikap yang saling berhubungan di dalam beberapa matapelajaran.

2. Menurut teori kontruktivis ini, satu prinsip yang paling penting dalam psikologi
Pendidikan dan pengaruh terhadap pembelajaran tamatik terpadu adalah bahwa
guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada peserta didik. Peserta
didik harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat
memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan peserta
didik untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar
peserta didik menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri
untuk belajar

3. Dalam 5 pembelajaran ada tema-tema dan tema-tema itu terhubung dengan segala
pembelajaran seperti PPKN,Matematika,SBDP,PJOK dan Bahasa Indonesia misalnya
hubungan dalam PPKN dan Bahasa Indonesia dalam PPKN terdapat UUD dan disitu UUD
sudah ditetapkan penulisannya dalam Bahasa Indonesia yang baik sehingga bisa dibaca
dengan jelas dan dimengerti oleh warga Indonesia,contoh lain Matematika dan PJOK:dalam
materi matematika soal yang digunakan menggunakan PJOK misalnya menghitung jarak
Bola yang melambung jauh kedepan dan menghitung berapa lama bola akan menyetuh tanah.
Itulah yang dimaksud dengan keterkaitan antar Pembelajaran.

4. SD: dalam pengetahuan anak SD sangat sulit memahami pengetahuan yang diberikan
guru sehingga mereka perlu dibimbing atau dituntun dalam pembelajaran, skill anak
SD bisa dibilang rata-rata skill yang dimaksud disini adalah melakukan aktivitas
misalnya bersih-bersih disekolah ataupun dirumah ,kelakuan anak SD masih sangat
polos sehingga kebanyakan anak SD mengikuti perintah atau aturan dari sekolah

SMP:Anak-anak SMP mereka sudah mulai lebih terbuka pikirannya dalam


pengetahuan sudah bisa mulai belajar sendiri tapi terkadang mereka membutuhkan
bimbingan dan arahan dari guru dalam melakukan kegiatan belajar,skill mereka pun
sudah naik satu tingkat misalnya mengikuti kegiatan tataboga atau memasak dan
mengikuti kepramukaan
Anak ,attitude anak SMP masih memiliki etika yang baik jarang melakakukan hal
yang tidak negatif atau tidak berguna seperti perkelahian.

SMA/K:anak SMA/K pemikirannya sudah terbuka mereka juga sudah bisa


menjelaskan suatu materi atau suatu soal yang diberikan guru dengan kata lain sudah
bisa berpikir sendiri misalnya dalam melakukan presentasi didepan kelas,skill mereka
pun sudah mereka ketahui dalam melakukan sesuatu misalnya dalam melakukan hal
yang besar contoh anak SMK sudah bisa belajar kegiatan dalam hal computer,alat
berat,dan mesin tapi tapi terkadang attitude mereka suka berkelahi karena hal yang
kecil

PT:anak PT mereka dalam pengetahuan sudah mantap dan mereka juga sudah bisa berbicara
didepan umum, apa yang ada dipikiran mereka sudah bisa diterapkan ke-kegiatan sehari-
hari,skill mereka juga pandai berkomunikasi bukan hanya juga pandai dalam berkomunikasi
tetapi pandai juga mendengarkan pendapat orang lainmengutarakan ide dan
mengolaborasikannya, berkomunikasi dalam tulisan, hingga kemampuan berbicara di depan
banyak orang melalui presentasi.dalam hal juga bekerja sama dan pemecahan masalah dikelas

Attitude anak PT semakin berkurang karena yaotu nilai kejujuran contohnya kecurangan
dalam Ujian dan juga Ada kasus lain misalnya, setiap tahun tawuran pelajar meningkat,
pelajar yang tidak mencerminkan seorang estafet pelajar yang baik, dan di sinilah sikap
skeptis muncul, yang mana orang terdidik dan orang tak terdidik. Itu adalah beberapa contoh
dalam hal attitude PT
5. Cara penentuan tema dalam pembelajaran tematik
-Menetapkan jaringan TEMA
Cara menetapkan jaringan tema adalah dengan menghubungkan kompetensi dasar dan
indikator dalam tema pemersatu sehingga dapat terlihat keterkaitan tema tersebut, dan juga
antar kompetensi dasar (KD) dan indikator pada tiap mata pelajaran. Jaringan tema ini bisa
dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu yang diperlukan dalam setiap tema yang diambil.
-Penyusunan Silabus
Pada pembelajaran tematik ini, silabus terdiri dari SK atau standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, alat atau sumber belajar, pengalaman belajar dan juga penilaian.
-Persiapan penyusunan RPP
Komponen RPP pada pembelajaran tematik adalah:Identitas dari mata pelajaran, seperti
nama mata pelajaran yang hendak di padukan, semester, kelas, semester serta waktu yang
dialokasikan dalam pertemuan. Kompetensi dasar dan juga indicator Materi pokok dan
penjelasannya yang perlu untuk dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar serta
indikatornya. Strategi pembelajaran juga, kegiatan ini tertuang pada kegiatan mulai dari
pembukaan, inti hingga menutup.

Anda mungkin juga menyukai