Makalah ini adalah salah satu syarat memenuhi tugas mata kuliah
Oleh:
2021
Uji Paling Kuasa
Definisi:
Suatu uji 𝐻0 : 𝜃 = 𝜃0 dan 𝐻1 : 𝜃 = 𝜃1 berdasarkan daerah kritis 𝐶 ∗ disebut uji paling kuasa
berukuran 𝑎 jika
1. 𝜋𝐶 ∗ (𝜃0 ) = 𝑎, dan
2. 𝜋𝐶 ∗ (𝜃1 ) ≥ 𝜋𝐶 (𝜃1 ) untuk daerah kritis lain 𝐶 berukuran 𝑎(𝜋𝐶 (𝜃0 ) = 𝑎).
𝑓(𝑥; 𝜃0 )
𝜆(𝑥; 𝜃0 , 𝜃1 ) =
𝑓(𝑥; 𝜃1 )
𝑃(𝑥 ∈ 𝐶 ∗ |𝜃0 ) = 𝑎
𝐻0 : 𝜃 = 𝜃0
𝐻1 : 𝜃 = 𝜃1
Bukti
Untuk kasus diskrit akan serupa, dengan integral diganti penjumlahan. Kita juga akan
tuliskan notasi komplemen suatu himpunan C dengan 𝐶̅ . Perhatikan bahwa jika A suatu
himpunan bagian dari 𝐶 ∗ maka :
𝑃 [𝑋 𝜖 𝐴|𝜃0 ] ≤ 𝑘 𝑃[𝑋 𝜖 𝐴|𝜃1 ]
∗
Demikian juga, jika A himpunan bagian dari 𝐶 maka:
𝐶 ∗ = (𝐶 ∗ ∩ 𝐶) ∪ (𝐶 ∗ ∩ 𝐶̅ ) 𝑑𝑎𝑛 𝐶 = (𝐶 ∩ 𝐶 ∗ ) ∪ (𝐶 ∩ 𝐶̅ ∗ )
Dan
𝜋𝐶 ∗ (𝜃) − 𝜋𝐶 (𝜃)
= 𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∗ ∩ 𝐶|𝜃] + 𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∗ ∩ 𝐶̅ |𝜃] − (𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∗ ∩ 𝐶|𝜃]
+ 𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∩ 𝐶̅ ∗ |𝜃])
1
Ingat bahwa 𝑃[𝑋 𝜖 𝐴|𝜃0 ] ≥ 𝑘 𝑃[𝑋 𝜖 𝐴|𝜃1 ] maka didapat 𝑃[𝑋 𝜖 𝐴|𝜃1 ] ≥ 𝑘 𝑃[𝑋 𝜖 𝐴|𝜃0 ]
1
𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∗ ∩ 𝐶̅ |𝜃1 ] − 𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∩ 𝐶̅ ∗ |𝜃1 ] ≥ 𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∗ ∩ 𝐶̅ |𝜃0 ] − 𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∩ 𝐶̅ ∗ |𝜃0 ]
𝑘
1
𝜋𝐶 ∗ (𝜃1 ) − 𝜋𝐶 (𝜃1 ) ≥ {𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∗ ∩ 𝐶̅ |𝜃0 ] − 𝑃[𝑋 𝜖 𝐶 ∩ 𝐶̅ ∗ |𝜃0 ]}
𝑘
1
𝜋𝐶 ∗ (𝜃1 ) − 𝜋𝐶 (𝜃1 ) ≥ [𝜋 ∗ (𝜃 ) − 𝜋𝐶 (𝜃0 )]
𝑘 𝐶 0
Maka didapat
1
𝜋𝐶 ∗ (𝜃1 ) − 𝜋𝐶 (𝜃1 ) ≥ [∝ −∝]
𝑘
1
𝜋𝐶 ∗ (𝜃1 ) − 𝜋𝐶 (𝜃1 ) ≥ [0]
𝑘
𝜋𝐶 ∗ (𝜃1 ) − 𝜋𝐶 (𝜃1 ) ≥ 0
𝜋𝐶 ∗ (𝜃1 ) ≥ 𝜋𝐶 (𝜃1 )
Filosofi umum pendekatan Neyman – Pearson untuk uji hipotesis adalah meletakkan
elemen – elemen sampel ke dalam daerah kritis sampai mencapai ukuran 𝛼. Untuk
memaksimumkan kekuatan elemen – elemen harus diletakkan ke dalam daerah kritis yang lebih
mungkin di bawah 𝐻𝑎 daripada di bawah 𝐻0 . Khususnya Lemma Neyman – Pearson
mengatakan bahwa kriterium untuk memilih elemen – elemen sampel yang harus dimasukkan
harus didasarkan atas besarnya perbandingan fungsi – fungsi likelihood di bawah 𝐻0 dan 𝐻𝑎 .
Contoh:
Kita pandang suatu sampel random berukuran n dari distribusi normal dengan mean 0,
𝑋𝑖 ~𝑁(0; 𝜎 2 ). Kita ingin menguji 𝐻𝑜 : 𝜎 2 = 𝜎02 terhadap 𝐻𝑎 : 𝜎 2 = 𝜎12 dengan 𝜎12 > 𝜎02 .
Dalam hal ini
𝑛
1
( 2
) exp[− ∑ 𝑥𝑖2 ⁄2𝜎02 ]
√2𝜋𝜎0
𝜆 = 𝜆(𝑥1 , 𝑥2 , … . , 𝑥𝑛 ; 𝜎02 ; 𝜎12 ) = 𝑛
1
( ) exp[− ∑ 𝑥𝑖2 ⁄2𝜎12 ]
√2𝜋𝜎12
1
n
2 12 2 xi 2 1 1 2 k
e 2
2 2 0
0 1
1
n
2 1
xi 2 12 2
e 2
1 k
1 02 2 0
2
n
1 1
xi2 0
12 k
12
e 2
0
1
n
1 1 ln
2 12 02
1 x 2
k 0
1
i
n
1
2
1 2 x 2 2 ln k 0
1 0 i
1
1
2
1 2 x 2 k
1 0 i 1
n
dengan k1= 2 ln k 0
1
1 1
Jadi, λ ≤ 𝑘 ekuivalen dengan (𝜎2 − 𝜎2 ) ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖2 ≤ 𝑘1 untuk suatu konstan 𝑘1 . Karena 𝜎12 >
1 0
1 1
𝜎02 , kita punya − 𝜎2 < 0 dan daerah kritis paling kuat mempunyai bentuk 𝐶 ∗ =
𝜎12 0
{(𝑥1 … 𝑥𝑛 | ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖2 ≥ 𝑘2 }. Perhatikan juga bahwa di bawah 𝐻𝑜 ∑ 𝑋𝑖2 ⁄𝜎02 ~𝑋 2 (𝑛) sehingga uji
berukuran 𝛼 akan menolak 𝐻0 jika ∑ 𝑋𝑖2 ⁄𝜎02 ≥ 𝑋1−𝛼
2
(𝑛). Perhatikan bahwa 𝜎12 < 𝜎02 , uji
berukuran 𝛼 paling kuat akan menolak jika ∑ 𝑋𝑖2 ⁄𝜎02 ≤ 𝑋𝛼2 (𝑛).
Soal:
𝐻0 : 𝜇 = 𝜇0
𝐻1 : 𝜇 = 𝜇1 > 𝜇0
Pembagian tugas:
Denni Frecillia Alvionita Herrieanto Putri Mencari materi, presentasi
Nur Fadlilah Membuat makalah, presentasi