Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PERTEMUAN VI BAHAN GALIAN INDUSTRI

REVIEW VIDIO FELSPAR DAN BATUGAMPING

OLEH :

NAMA : CHAIRUL AKHYAR

NIM : 19137006

DOSEN PENGAMPU :

ANSOSRY,S.T.,M.T.

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGRI PADANG


VIDIO 1 FELDSPAR

A. INFORMASI VIDIO

JUDUL : BGI FELSPAR.mp4- Google Drive


SUMBER VIDIO :Dosen Bahan Galian Industri,Google Drive ANSOSRY UNP
DIBUAT PADA : 21.01 13 Juli, dan diubah pada 20.55 oktober
DURASI VIDIO : 6 Menit 49 Detik
KATEGORY VIDIO : Vidio Pembelajaran

B. PENDAHULUAN
Feldspar berasal dari bahasa jerman yaitu “field” dan “spath”. Field berarti bidang dan spath yang berarti
suatu batu karang yang tidak berisi. Fieldspathic mengacu pada material yang berisi feldspar. Feldspar
adalah nama kelompok mineral yang terdiri atas Kalium (potasium:K), Natrium(sodium:Na), dan
kalsium alumino silikat. Pada umumnya kelompok mineral ini terbentuk oleh proses pneumatolistis dan
hydrothermal yang membentuk urat pegmatite. Pegmatit hanya tersusun oleh alkali feldspar dan kuarsa.
Feldspar (KAISi3O8 – NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8 - BaAl2Si2O8) : Kalium, Natrium, Kalsium, dan
Barium. Termasuk mineral Tektosilikat. Umumnya, terbentuk oleh proses kristalisasi batuan beku oleh
pneumatolitik dan hidrotermal dalam urat pegmatik. Feldspar mengkristal dari magma pada batuan beku
dalam intrusif/ekstrusif yang banyak mengandung tufa dengan komposisi batuan laterik, disebut tufa
laterik yang kaya mineral ortoklas dan silika.
Cara penambangan felspar tergantung dimana bahan galian feldspar itu berada. Bisa dengan cara
penambangan terbuka (open pit mining) atau quarying operation, dan dapat juga dengan penambangan
dalam (underground mining). Penambangan bahan galian feldspar lebih banyak di lakukan dengan cara
tambang terbuka. Penambangan didahului dengan pengupasan lapisan feldspar akan di lakukan
penambangan secara selektif. Penambangan selanjutnya dilakukan dengan sistem teras (bench sistem),
dengan ketinggian dan lebar teras 3x5 m. Sistem penambangan ini dapat menghasilkan suatu front
penambangan yang aman dan memudahkan pekerjaan selanjutnya. Lapisan tanah penutup atau endapan
feldspar yang berkualitas rendah di buang/dipindahkan ke suatu tempat yang tidak mengganggu jalannya
penambangan. Penambangan diakukan dengan metode open pit, dengan tahapan:
1) Pengupasan top soil.
2) Pembuatan teras (bench system). Menghasilkan front kerja yang aman dan mempermudah kerja.
3) Seleksi, kualitas rendah dibuang atau dipindahkan dan kualitas baik diolah lebih lanjut di pabrik
Kandungan felspar di bumi sangat banyak dan felspar juga memiliki banyak manfaat.feldspar dari
alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan
industri tertentu. Mineral ikutannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri lain sesuai
spesifikasi yang ditentukan. Industri keramik halus dan kaca/gelas merupakan dua industri yang
paling banyak mengkonsumsi feldspar olahan, terutama yang memiliki kandungan K2O tinggi dan
CaO rendah.Sebagai industri yang banyak mengkonsumsi feldspar, industri keramik mensyaratkan
beberapa hal untuk feldspar olahan agar bisa digunakan. Untuk pembuatan glasir dengan bahan
feldspar, tergantung kelasnya yang mengharuskan memiliki kandungan oksida natrium dan besi dalam
jumlah tertentu. Industri kaca/gelas, gelas amber dan kaca lembaran mempunyai spesifikasi tertentu
pula yang harus dipenuhi agar produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pasar.Sebagai
komponen batuan granit bersama kuarsa, mika dan mineral aksesori, keindahan mineral feldspar
dimanfaatkan untuk batu hias (ornament stone).

C. LATAR BELAKANG
Felspar merupakan mineral pembentuk batuan utama dan terdapat paling banyak didalam
kerak bumi saperti batuan metamorf. Komposisi felspar dalam kerak bumi berkisar antara
50–60 %.Selain itu sebaran felspar di Indonesia juga cukup banyak,sebaran batuan ini hampir
terdapat di seluruh negara Indonesia dengan bentuk endapan berbeda dari satu daerah dengan
daerah lain tergantung jenis endapan. Menurut data dari Direktorat Inventarisasi Sumberdaya
Mineral menunjukkan cadangan terukur (proved), tereka (probable) dan terindikasi (possible)
masing-masing sebesar 271.693, 11.728 dan 56.561 ribu ton. Sebaran feldspar Nusa
Tenggara Timur antara lain: Terdapat didaerah Wolosoko, Kecamatan Wolowaru, Maubasa,
Kecamatan Ndori. Dengan jumlah deposit sumber daya hipotetik dari masing masing
kecamatan adalah: Kecamatan Wolowaru sebesar 2.000.000 ton Kecamatan Lio Timur 500
ton Terdapat didaerah Paga, Sikka dengan jumlah sumber daya hipotetik 2.100.000 Terdapat
didaerah Desa Tawui, Sumba Timur dengan jumah sumber daya tereka 13.884.000 Data oleh
Direkrorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral Terukur (proved) : 271.693 ton Tereka
(probable) : 11.728 ton Terindikasi (possible) : 56.561 ton Tersebar di seluruh Indonesia,
dengan kebanyakan terdapat di Jawa Timur : Blitar, Trenggalek, Ponorogo Sumatera :
Tanjung Pandan, Lampung NTT : Wolosoko, Maubasa, dan Kec. Ndori .Dengan banyaak
kandungan felspar di Indonesia ,seharusnya pemerintah dan masyarakat melihat peluang itu
dan bisa membuat usaha dengan semua kandungan felspar di Indonesia agar bisa memajukan
dan mensejahterakan rakyat serta menjadi sumbr pemasukan dari pajak tiap perusahaan
tambang .
D. KELEBIHAN VIDIO

Kelebihan dari vidio ini yaitu vidio ini sangat bagus karna menjelaskan seluk beluk feldspar
secara mendetail mulai dari jenis –jenis feldspar,klasifikasi felsdpar berdasarkan
mineralogi,proses penambangan feldspar, dan proses pengolahan feldspar. Dalam
penyampaiannya, vidio ini sangat baik dan tidak bereblit-belit sehingga pendengar bisa
mudah daam memahami materi mengenai feldspar.

E. KEKURANGAN VIDIO

Vidio ini sudah bagus , akan tetapi akan lebih bagus lagi jika dijelaskan lebih mendalam
mengenai proses pengolahannya. Yaitu mengenai proses penggilinga yang hanya sampai
menejkaskan mengenai alat yang dipakai dalam peggilingan,tetapi juga disertai ukuran yang
harus tercapai dalam pengolahannya. Selain itu pada proses pencucian dan penyaringkan
tidak dijelaskan secara mendalam, serta penyaji akan lebih bagus jika menjelaskan mengenai
sebaran felspar yang banyak terdapat di Iindonesia.

F. KESIMPULAN

Feldspar termasuk golongan mineral yang terbentuk dari potasium,sodium dan kalsium
amino silika. Feldspar pada umumnya terbentuk melalui proses pneumatosis dan hidroternal
yang membentuk urat pegmatite. Feldspar ditemukan pada batuan beku , batuan erupsi dan
batuan metamorf baik yang bersifat asam atau basa. Berdasarkan keterdapatan dan
karakteristik endapanya feldspar dapat dikelompokan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Feldspar primer yang terdapat pada batuan granitis


2. Feldspar giagenetik yang terdapat pada sedimen biroplastik
3. Feldspar alufial yang terdapat pada batuan yang mengalami metamorfosa

Feldspar adalah mineral alumna silikat yang berasosiasi dengan unsur kalium, natrium dan
kalsum dalam perbandingan yang beragam. Berdasarkan kandungan unsur-unsur tersebut
secara mineralogi feldspar dibagi atas 2 kelompok yaitu alkalifeldspar dan plagioklas.

Feldspar pada umumnya memiliki sifat fisik yang sama yaitu kekerasan 6-6,5 MONS dsn
berat jenis 2,4-2,8 grm/ml, serta arna yang berfariasi yaitu utih ke abu-abuan,merah jambu,
coklat, kuning dan hijau.

Penambangan feldspar dilakukan dengan menggunakan tambang terbuka, penambangan


dilakukan dengan pengupasan tanah penutup yang berupa lempung.untuk lapisan tanah
penutup atau feldspar berkualitas rendah akan di pindahkan ke tempat yang tidak
menghalangi jalannya penambangan,jika ditemukan kandungan feldspar,maka akan
dilakukan penambangan secara selektif.penambangan selanjutnya dilakukan dengan sistem
terasdengan ketinggian dan lebar (3x5)m karna front penambangannya yang aman dan
memudahkan pekerjaan sealnjutnya.

Setelah feldspar ditambang selanjutnya feldspar akan di olah untuk mengurangi kadar
pengotor seperti besi,bioti tumolin,mika dan kuarsa.selain itu juga perlu pengurangan kadar
Fe2O3 karna apabila kadar Fe2O3 terlalu tinggi dan menyebabkan perubahan warna pada
proses pembuatan kramik. Pengolahan feldspar sangat sederhana yaitu dengan penggilingan
dengan alat polymer,pencucian dan pengayakan. Pengolahan feldspar yang umum dilakukan
dengan menghilangkan lanau dikombinasikan dengan proses yang memanfaatkan gelembung
udara untuk mengapungkan secara selektif mineral yang bersifat hidrokopik. Reaksi ini juga
memerlukan pengaturan PH,unsur fakta dan pembly. Proses ini bertujuan agar menghasilkan
produk-produk berkadar tiggi seperti feldspar,kuarsa dan mika secara terpisah.

Pemanfaatan feldspar di Indonesia sangat meningkat khususnya untuk keramik,namun masih


sedikit perusahan yang mengolhnya.Sehingga feldspar merupakan peluang usaha besar karna
jumlahnya yang banyak di Indonesia dan sedikitnya perusahaan yang mengolah bana galian
tersebut. Adapun faktor yang mempengaruhi perkembangan feldspar yaitu :

a. Potensi
b. Teknologi
c. Pemasokan
d. Permintaan
e. Perkembangan industri gilir
VIDIO 2 BATU GAMPING

A. INFORMASI VIDIO

JUDUL : Penambangan Sumber Mineral NonLogam (Batu Gamping)


di daerah Padalarang, Kab. Bandung Barat

SUMBER VIDIO : https://youtu.be/TU0RohquXJE


DIUPLOAD PADA : 9 November 2019
DIPUBLISH OLEH : Chanel YT “Solana Dwijati Astika”
DURASI VIDIO : 8 Menit 31 Detik
KATEGORY VIDIO: Vidio Penelitian

B. PENDAHULUAN

Batu gamping adalah batuan sedimen yang utamanya tersusun oleh kalsium karbonat (CaCO3) dalam
bentuk mineral kalsit. Di Indonesia, batu gamping sering disebut juga dengan istilah batu kapur,
sedangkan istilah luarnya biasa disebut "limestone". Batu gamping paling sering terbentuk di perairan
laut dangkal.Batu gamping (batu kapur) kebanyakan merupakan batuan sedimen organik yang
terbentuk dari akumulasi cangkang, karang, alga, dan pecahan-pecahan sisa organisme. Batu ini juga
dapat menjadi batuan sedimen kimia yang terbentuk oleh pengendapan kalsium karbonat dari air
danau ataupun air laut.Pada prinsipnya, definisi batu gamping mengacu pada batuan yang
mengandung setidaknya 50% berat kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit. Sisanya, batu
gamping dapat mengandung beberapa mineral seperti kuarsa, feldspar, mineral lempung, pirit, siderit
dan mineral-mineral lainnya. Bahkan batu gamping juga dapat mengandung nodul besar rijang, nodul
pirit ataupun nodul siderit.Kandungan kalsium karbonat dari batugamping memberikan sifat fisik
yang sering digunakan untuk mengidentifikasi batuan ini. Biasanya identifikasi batugamping
dilakukan dengan meneteskan 5% asam klorida (HCl), jika bereaksi maka dapat dipastikan batuan
tersebut adalah batugamping. . Batu kapur dapat berwarna putih kotor, keras dan beronggo kecil,
putih susu, abu muda, abu tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya.
Sekitar 10% dari semua batuan sedimen adalah batugamping.
Ada banyak nama berbeda digunakan untuk batugamping. Nama-nama ini didasarkan pada
bagaimana batugamping terbentuk, penampilannya (tekstur), komposisi mineral
penyusunnya, dan beberapa faktor lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis batugamping
yang namanya lebih umum digunakan:

1. Chalk: merupakan sebuah batugamping lembut dengan tekstur yang sangat halus,
biasanya berwarna putih atau abu-abu. Batuan ini terbentuk terutama dari cangkang
berkapur organisme laut mikroskopis seperti foraminifera atau dari berbagai jenis
ganggang laut.
2. Coquina: merupakan sebuah batugamping kasar yang tersemenkan, yang tersusun
oleh sisa-sisa cangkang organisme. Batuan ini sering terbentuk pada daerah pantai
dimana terjadi pemisahaan fragmen cangkang dengan ukuran yang sama oleh
gelombang laut.
3. Fossiliferous Limestone: merupakan sebuah batugamping yang mengandung banyak
fosil. Batuan ini dominan tersusun atas cangkang dan skeleton fosil suatu organisme.
4. Lithographic Limestone: merupakan sebuah batugamping padat dengan ukuran butir
sangat halus dan sangat seragam, yang terjadi di dalam sebuah lapisan tipis
membentuk permukaan sangat halus.
5. Oolitic Limestone: merupakan sebuah batugamping yang terutama tersusun oleh
kalsium karbonat "oolites", berbentuk bulatan kecil yang terbentuk oleh hasil
presipitasi konsentris kalsium karbonat pada butir pasir atau cangkang fragmen.
6. Travertine: merupakan sebuah batugamping yang terbentuk oleh presipitasi
evaporasi, sering terbentuk di dalam gua, yang menghasilkan deposit seperti stalaktit,
stalakmit dan flowstone.
7.

C. LATAR BELAKANG

Batuan Gamping umumnya dikenal memiliki rumus senyawa CaCO3 yaitu merupakan zat
kimia padat yang bersifat sedikit asam serta sangat reaktif dengan asam ( terutama HCI )
sehingga tidak cocok untuk untuk pertanian. Meskipun tidak cocok untuk pertanian, gamping
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Gamping dapat dijadikan bahan baku dalam
berbagai macam olahan barang hasil industri, terutama industri semen yang digunakan sebagai
bahan utama dalam melakukan suatu proyek pembangunan. Vitalnya peran gamping tidak
dapat dianggap remeh karena dalam pembuatannya sangat tidak efektif jika dilakukan secara
kimiawi oleh manusia maupun sintetisasi. Proses pembentukan gamping hanya dapat dilakukan
oleh alam agar tidak menguras banyak tenaga dan lebih efisien.Di Indonesia sendiri potensi
akan gamping atau batu kapur ini sangatlah besar. Potensi batu kapur di Indonesia sangat besar
dan tersebar hampir merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian besar cadangan batu
kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat . Beberapa daerah lain yang merupakan penghasil
utama batu kapur adalah Jawa Timur. Berbagai wilayah di daerah ini antara lain Pacitan,
Trenggalek, Tulungagug, Ponorogo, ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Jember,
Bondowoso,Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, pamekasan, Sumenep dan Gresik. Bahkan di
wilayah provinsi Jawa Timur sendiri, potensi yang saat ini masih tersedia adalah
sebesar±1.259.438.298 M³. Dengan banyak manfaaat batu gamping dan dengan didukung oleh
sumberdaya batu gamping yang banyak , hal ini bisa menjadi suber pemasukan negara dengan
memanfaatkan batu gamping tersebut secara maksimal karna sumber daya ini sangat
berpotensi untuk menjdi sumber pemasukkan negara dan bisa mensejahterakan rakyat di sekitar
lokasi tambang batu gamping.
D. KELEBIHAN VIDIO

Kelebihan dalam vidio ini yaitu, menjelaskan secara rinci proses dari proses
terbentukya,pengolahan, jenisusaha gamping skala besar dan kecil, serta dampak
positif dan negatif dari pengolahan batu gamping tersebut. selain itu vidio ini juga
sangat bermanfaat agar kita bisa meningkatkan kesadaran kita akan sumber daya
yang ada namun haruas dimanfaatkan secara bijak tanpa merusak dan
membahayakan diri dan lingkungan sekitar.

E. KEKURANGAN VIDIO

Vidio ini sudah sangat bagus dan penyampaiannya juga sangat bagus, namun
disini tingkat kesadaran masyarakat serta pengusha batu gamoing masih rendah
yang hanya mementingkan kepentingan ekonomi tanpa memperhatikan dampak
yang terjadi dari usha yang mereka lakukan seperti polusi,tanah longsor
,perubahan bentuk dan lainnya. seharusnya perusahaan gamping tersebut
mengolah limbah akibat proses penambangan tersebut seperti asap sisa
pembakaran dan lainnya perusahaan jug harus memberi gaji yang kebih tinggi
sesuai dengan UMR nasional kepada pekerja dan disetai dengan jaminan
keselamatan kerja dan memakai APD yang aman . pemerintah juga harus
memberi peraturan yang ketat agar tidak terjadi penambangan batu gaping yang
berlebihan dan berbahaya bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan.

F. KESIMPULAN

Geologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gejala-gejala yang
berkalitan dengan proses terbentuknya bumi serta fenomena-fenomena lainnya yang berkaitan
dengan bentang alam,salah satunya yaitu proses terbentuknya batuan ,contohnya batu gamping.
Potensi batu gamping di Indonesia sangatlah banyak, salahsatunya di kawasan Citata, daerah
Padalarang, Kab. Bandung Barat.batuan gamping meruoakan batuan endapan yang terbentuk di
dasar lautan dan disusun oleh berbagai macam cangkang laut dalam kurun waktu jutaan tahun.
Melalui proses geologi akhirnya endapan tersebut terangkat ke permukaan dan membentuk
pegunungan batu gamping. Kawasan Kars Citata merupakan kawasan kars tertua di pulau Jawa
yang terbentang sejauh 6 KM Tagoktapu sampai selatan Raja Mandala jajaran batuan ini
terbentuk pada zaman miosen ( 20-30 juta tahun yang lalu). Selanjutnya oleh kegiatan air yang
umumnya air hujan yang mengandung senyawa CO2,sehingga terjadi proses kimiawi yang
membentuk rongga berbagai bentuk dan ukuran dalam kurung waktu ribuan tahun atau lebih.
Kekayaan ini tidak lepas dari penambangannya di seluruh ruas jalan yang dikelola suasta atau
pemerintah . Selain itu juga terdapat pengolahan batu gamping secaraswadaya oleh masyarakat
sekitar. Tidak semua batu gamping bisa diolah oleh pabrik besar, batu gamping yang tidak lolos
seleksi usaha batu gamping skala besar maka akan diberikan ke usaha batu gamping usaha kecil
yang nantik diolah menjadi pupuk dan untuk perusahaan besar batu gamping digunakan untuk
bahan baku pembuatan semen. Dengan adanya penambangan batu gamping ini berdampak
positif ke masyarakat dengan munculnya pekerjaan, mulai dari usha sufenir dan pengolahan
gamping usaha kecil. Namun menurut ketua FP2KC keuntungan dari menambang kars masih
jauh dari kata sejahtera dengan rata –rata penghasilan 50.000-70.000 rupiaah. Tiap hari ratusan
ton kapur dihasilkan seiring dengan mengumpulnya asap hitam dari corong pabrik , dulu
sering pakai dinamit sekarng berkurang. Satu lubang biasanya menghasilkan 5-10 ton .
sepanjng jalan Padalarang Cianjur kerusakan akibat kars terlihat nyata , tebing kars hampir rata
dengan tanah dan hanya sebagian kecil yang terlindungi akibat gerakan masyarakat sekitar di
Gunung Hawu dan Tebing 125 masih utuh karna masyarakat memanfaatkannya. Bahkan pada
tahun 2014 sempat terjadi retakan tanah dan tanah longsor diakibatkan oleh usaha
peetambangan . demi alasan ekonomi kars citata terus di eksploitasi padahal menurut No. 26
Tahun 2007 UU mengenai Penataan Ruang daerah citatan termasuk lahan lindung nasional
yang tak boleh ditambang dan dilindungi.bukit- bukit yang masih blm ditambang di kawasan
kars Citata yaitu Bukit Lelumasigit dan Bukit Gunung Pawang dikarenakan pemda yang
melarang penambangan di daerah tersebut dikarenakan adanya peninggalan geologis. Proses
penambangan gamping di kars Citatan ini menggunakan alat-alat berat seperti eksafator ,
dumptruck untuk mengangkut ke pabrik.selain itu jugaa digunakan dinamit sebagai peledak,
walaupun ditandai lebih modern ditandai dengan adanya alat-alat berat tersebut namun sering
tidak memperhatikan keselamatan kerja utama oleh swadaya-swadaya kecil oleh masyarakat .
proses pengolahannya pun bisa dibilang tidak sehat karna batu gamping dimasukkan dalam
lubang pembakaran lalu di tumpuk plastik dan sampah bekas lalu dibakar. Asap – asap tersebut
tentu berdampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan pekerja gamping tersebut .
penambangan kars Citata memiliki dampak yang luas mulai dari kesehatan ,lingkungan ,
maupun sosial lainnya. selain asap debu – debu dari proses penambangan juga mencemari
udara sejkitar. Kegiatan penambangan tersebut juga telah mengikis sekian bkit yang ada hingga
hanya tersisa beberapa saja. Para penambang sendiri meskipun menghadapi rsiko yanhg besar
daan pekerjaan yang berat , mereka hanya dibayar sesuai dengan UMR yang berlaku bahkan
hanya cukup untuk membayar upah fisik mereka saja . kekayaan alam Kars di Citata
merupakan potensi yang harus disyukuri, namun pemanfaatannya harus diperhatikan agar tidak
membahayakan, regulasi serta kesadaran bersama merupakan hal yangharus diwujudkan agar
kondisi tetap aman, terjaganya warisan geologis , oleh karna itu marilah kita jaga kelestarian
alam dan memanfaatkan potensi yang ada namun tetap brtanggung jawab demi kelestarian .

Anda mungkin juga menyukai