Disusun Oleh:
PITRIANI.M
181012115301238
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing Akademik
Diketahui Mengetahui
Ka. Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Kordinator praktik klinik
iii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................
LEMBAR PERNYATAAN................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
DAFTAR TABEL (JIKA ADA) ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA) ....................................................................................
DAFTAR SKEMA (JIKA ADA) .......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................
DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................
C. Tujuan (Umum dan Khusus...........................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Ganchart
Satuan Acara Promosi Kesehatan
Satuan Acara Preventif Kesehatan
Brosur (Jika Ada), dll
Dokumentasi
Surat Balasan Telah Menyelesaikan Praktik Klinik
v
SATUAN ACARA PROMOTIF
Hari/Tanggal :
Jam :
Pokok Bahasan :
Sasaran :
Penyuluhan :
Tempat :
D. Metode :
G. Materi :
H. Referensi :
vi
SATUAN ACARA PREVENTIF
Hari/Tanggal :
Jam :
Pokok Bahasan :
Sasaran :
Penyuluhan :
Tempat :
D. Metode :
G. Materi :
H. Referensi :
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang
diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab
COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan
dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.
Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat
ini masih belum diketahui. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain
gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa
inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus
COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut,
gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan
pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami
kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di
kedua paru.
Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei,
Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak
diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus
disease, COVID-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan
sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/ Public
Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan
jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran
antar negara.
penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit
gawat darurat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas maka rumusan masalah dalam
Laporan ini adalah Hasil Kegiatan Praktek Klinik Relawan COVID-19 untuk
penanganan COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Deras Kabupaten
Kerinci.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Letak wilayah
Puskesmas Siulak Deras terletak pada garis 01o41’ Lintang Selatan samapi
dengan 02o02’ lintang selatan dan di antara 10o 140’ bujur timur daerah ini
beriklim tropis dengan suhu rata – rata 22 derajat calsius kecamatan gunung
kerinci mempunyai luas wilayah 47.723 Ha dengan trofografo
bergelombang,berbukit sampai bergunung dengan kemiringan lereng lebih
dari 30% dengan ketinggian antara 800 – 1200 meter dari permukaan laut.
a) Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau bersihkan dengan
pembersih tangan berbasis alcohol
b) Pertahankan jarak minimal 1 meter antara kamu dan orang yang batu
dan bersin
c) Hindari menyentuh wajah
d) Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
e) Tetap tinggal dirumah bila merasa tidak sehat.
f) Jangan merokok atau aktivitas lain yang melemahkan paru-paru
g) Lakukan menjaga jarak secara fisik, hindari perjalanan yang tidak perlu
dan menjauh dari kerumunan.
a) Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain
untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar
tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan orang lain.
b) Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
c) Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya
hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
d) Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk anda
sampai benar-benar sembuh
e) Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang
sedang sakit.
f) Hindari berbagai penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
g) Pakai masker dan sarung tangan bila sedang bersama orang lain.
h) Gunakan tisu untuk menutup mulut dab hidung bila hendak batuk atau
bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
1 Rabu/15 April 2020 Puskesmas Pengunjung - Rapat penanganan Covid – 19 Pitriani M,Amd.Keb - Sosialisasi mengenai
Siulak puskesmas di Puskesmas Siulak Deras gejala klinis Covid-19.
Deras Nelyanti, Amd.Keb - Pencegahan penularan
Covid-19 dengan Cuci
Pedora Desia Lelani, AM.Keb Tangan Pake Sabun di
air mengalir.
Uce Novratilopa, Amd.Keb - Pembagian brosur
mengenai Covid-19
2 Kamis/16 April 2020 Desa-desa Masyarakat - Penyebaran informasi dengan Lintas Sektor Desa-desa diwilayah - Pemberian informasi
di wilayah menggunakan pengeras suara kerja puskesmas tentang Covid -19
Puskesmas masjid - Cara pencegahan
Siulak Pitriani M,Amd.Keb penularan Covid-19
Deras Nelyanti, Amd.Keb
3 Jumat/17 April 2020 Puskesmas Pengunjung - Penyuluhan dalam gedung Pitriani M,Amd.Keb - Sosialisasi mengenai
Siulak puskesmas gejala klinis Covid-19.
Deras - Simulasi CPTS Nelyanti, Amd.Keb - Pencegahan penularan
Covid-19 dengan Cuci
4 Sabtu/18 April 2020 Puskesmas Pengunjung - Penyuluhan pencegahan covid- Pitriani M,Amd.Keb - Sosialisasi mengenai
Siulak puskesmas 19 gejala klinis Covid-19.
Deras Nelyanti, Amd.Keb - Pencegahan penularan
- Simulasi CPTS Covid-19 dengan Cuci
Pedora Desia Lelani, AM.Keb Tangan Pake Sabun di
air
Uce Novratilova, Amd.Keb
5 Jum’at/10 April 2020 Desa Rumah Penyemprotan disinfektan dan Pitriani M,Amd.Keb Untuk mencegah
sungai batu Masyarakat dan pembagian liflet penularan Covid-19 di
gantih tempat umum Nelyanti, Amd.Keb wilayah Desa Baru Sungai
Deras.
Pedora Desia Lelani, AM.Keb
6 Rabu /22 April 2020 Desa-desa Posko Covid-19 - Berkoordinasi dan menjalin Staf Desa Siulak deras mudik Sosialisasi mengenai
di Wilayah Desa Siulak kerjasama lintas sector gejala klinis Covid-
Puskesmas Deras Mudik Pitriani M,Amd.Keb 19.Dan Pencegahan
Siulak -Penyebaran informasi melalui penularan Covid-19
media brosur dan lefle Nelyanti, Amd.Keb
Deras
Pedora Desia Lelani, AM.Keb
7 Kamis/23 April 2020 Desa-desa Pengunjung - Sosialisasi mengenai gejala Pitriani M,Amd.Keb -Sosialisasi mengenai
di Wilayah
Puskesmas Puskesmas klinis Covid -19 Nelyanti, Amd.Keb gejala klinis Covid -19
Siulak
Deras - Pencegahan penularan Covid- Pedora Desia Lelani, AM.Keb -pencegahan penularan
19 Dengan Cuci Tangan Pakai Covid-19 Dengan Cuci
Sabun di Air Mengalir Uce Novratilova, Amd.Keb Tangan Pakai Sabun di
Air Mengalir
8 Senin/27 April 2020 Desa-desa Masyarakat - Sosialisasi mengenai covid-19 Staf Desa Siulak deras mudik Sosialisasi mengenai
diwilayah desa siulak covid-19 di balai desa
puskesmas deras mudik - pencegahan penularan Covid- Pitriani M,Amd.Keb sungai tutung.
19
Nelyanti, Amd.Keb pencegahan penularan
Covid-19 Dengan Cuci
Pedora Desia Lelani, AM.Keb
Tangan Pakai Sabun di
Air Mengalir
9 Senin/4 Mai 2020 Desa-desa Masyarakat - Kunjungan untuk mengambil Pitriani M,Amd.Keb Pemberian informasi
diwilayah data pasien ODP Desa Siulak tentang Covid -19 dan
puskesmas Tenang Nelyanti, Amd.Keb pencegahan penularan
Covid-19
Pedora Desia Lelani, AM.Keb
10 Selasa/5 Mei 2020 Puskesmas Pengunjung - Penyuluhan dalam gedung Pitriani M,Amd.Keb -Sosialisasi mengenai
Puskesmas gejala klinis Covid -19
- Simulasi CTPS Nelyanti, Amd.Keb
-pencegahan penularan
Pedora Desia Lelani, AM.Keb Covid-19 Dengan Cuci
Tangan Pakai Sabun di
Air Mengalir
11 Rabu/ 6 Mei 2020 Desa-desa Pemerintah - Sosialisasi masalah Covid -19 Pitriani M,Amd.Keb -Penyebaran surat edaran
diwilayah desa, di Desa Siulak Tenang dan himbauan antisipasi
puskesmas masyarakat dan Nelyanti, Amd.Keb penyebaran Covd-19
tempat umum Pedora Desia Lelani, AM.Keb -Pemberian informasi
tentang Covid -19 dan
pencegahan penularan
Covid-19
7 Sabtu/25 April 2020 Puskesmas Pengunjung -Penyuluhan dalam gedung Pitriani M,Amd.Keb -Sosialisasi mengenai
Puskesmas gejala klinis Covid -19
-Simulasi ctps Nelyanti, Amd.Keb
-pencegahan penularan
Tanyajawab, diskusi dan praga Pedora Desia Lelani, AM.Keb Covid-19 Dengan Cuci
Tangan Pakai Sabun di
Air Mengalir
8 Senin/27 April 2020 Masyarakat -Penyuluhan dalam gedung Pitriani M,Amd.Keb Sosialisasi mengenai
Desa Sungai covid-19 di balai desa
Batu Gantih -Simulasi ctps Nelyanti, Amd.Keb sungai tutung.
Mudik Tanya Jawab Poster Pedora Desia Lelani, AM.Keb pencegahan penularan
Covid-19 Dengan Cuci
Tangan Pakai Sabun di
Air Mengalir
9 Senin/4 Mai 2020 Desa-desa Masyarakat Penyebaran informasi keliling Pitriani M,Amd.Keb Pemberian informasi
diwilayh dengan menggunakan pengeras Nelyanti, Amd.Keb tentang Covid -19 dan
puskesmas suara mobil ambulance pencegahan penularan
Pedora Desia Lelani, AM.Keb Covid-19
10 Selasa/5 Mei 2020 Puskesmas Pengunjung -Penyuluhan dalam gedung Pitriani M,Amd.Keb -Sosialisasi mengenai
Puskesmas gejala klinis Covid -19
-Simulasi ctps Nelyanti, Amd.Keb
-pencegahan penularan
Pedora Desia Lelani, AM.Keb Covid-19 Dengan Cuci
Tangan Pakai Sabun di
Air Mengalir
11 Rabu/ 6 Mei 2020 Desa-desa Pemerintah -Berkoordinasi dan menjalin Pitriani M,Amd.Keb -Penyebaran surat edaran
diwilayah desa, kerjasama lintas sector dan himbauan antisipasi
puskesmas masyarakat dan Nelyanti, Amd.Keb penyebaran Covd-19
tempat umum -Penyebaran informasi melalui
media brosur dan lefle Pedora Desia Lelani, AM.Keb -Pemberian informasi
tentang Covid -19 dan
pencegahan penularan
Covid-19
1 Jum’at/10 April 2020 Desa Rumah Masyarakat Penyemprotan disinfektan dan Lintas Sektor Desa Sungai Batu Untuk mencegah
Sungai dan tempat umum pembagian liflet Gantih Hilir penularan Covid-19 di
Batu wilayah Desa Sungai batu
Gantih Pitriani M,Amd.Keb gantih hilir
Hilir Nelyanti, Amd.Keb
2 Senen/13 April 2020 Desa siulak Rumah Masyarakat Penyemprotan disinfektandan Lintas Sektor Desa siulak Untuk mencegah
tenang dan tempat umum pembagian masker tenang. penularan Covid-19 di
wilayah Desa siulak
Pitriani M,Amd.Keb tenang.
Nelyanti, Amd.Keb
3 Selasa/14 April 2020 kelurahan Rumah Masyarakat Penyemprotan disinfektan Lintas sektor kelurahan siulak Untuk mencegah
siulak deras dan tempat umum deras penularan Covid-19 di
Dan Pembagian Masker wilayah kelurahan siulak
Pitriani M,Amd.Keb deras
Nelyanti, Amd.Keb
4 Rabu/15 April 2020 Kelurahan Rumah Masyarakat Penyemprotan disinfektan Lintas sector Desa Baru Sungai Untuk mencegah
Siulak dan tempat umum Medang penularan Covid-19 di
Deras Endang Kurniawati, AM.Keb kelurahan siulak deras
5 Kamis/16 April 2020 Desa Rumah Masyarakat Penyemprotan disinfektan Lintas sector Desa Taman Untuk mencegah
Danau dan tempat umum Jernih penularan Covid-19 di
tinggi Dan pembagian liflet wilayah Desa Danau
Pitriani M,Amd.Keb tinggi
Nelyanti, Amd.Keb
6 Sabtu/18 April 2020 Puskesmas Pengunjung Demonstrasi Cuci Tangan Pitriani M,Amd.Keb Untuk pencegahan
Siulak Puskesmas Siulak penularan Covid-19 di
Deras. Deras. wilayah Puskesmas Siulak
Deras .
7 Selasa/21 April 2020 Desa siulak Masyarakat dan Penyemprotan disinfektan dan Pitriani M,Amd.Keb Untuk mencegah
tenang. tempat umum pembagian masker penularan Covid-19 di
Nelyanti, Amd.Keb wilayah desa siulak
tenang.
Pedora Desia Lelani, AM.Keb
8 Kamis/23 April 2020 Puskesmas Pasien yang baru Pemeriksaan Ravid Tes Pitriani M Untuk mengetahui hasil
9 Jumat/24 April 2020 Puskesmas Masyarakat dan Penyemprotan disinfektan dan Pitriani M Untuk mencegah
siulak deras tempat umum pembagian masker penularan Covid-19 di
wilayah kelurahan siulak
deras
10 Senin/4 Mai 2020 Puskesmas Pasien yang baru Pemeriksaan Ravid tes Kedua Petugas Labor dan P2M Dinas Untuk mengetahui hasil
siulak deras pulang dari NTT Kesehatan pemeriksaan Covid-19
Pitriani M,Amd.Keb
Nelyanti, Amd.Keb
BAB III
A. Alur Kegiatan
Upaya pencegahan umum dalam promosi kesehatan yang dapat dilakukan selama
masa pandemic covid-19 antara lain:
a. Cuci tangan dan sabun dengan air mengalir selama 20 detik terdapat 7 langkah
cuci tangan yang benar. Gunakan Hand Sanitizer berbasis alcohol yang
setidaknya mengandung alcohol 70% jika air dan sabun tidak tersedia.
b. Hindari menyentuh mata hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci
c. Sebisa mungkin menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit
d. Gunakan masker medis saat sakit, tetap tinggal dirumah saat sakit atau segera ke
fasilitas kesehatan yang ada di wilayah masing-masing, jangan terlalu banyak
beraktifitas diluar.
e. Tutupi hidung dan mulut saat batuk dan bersin dengan tisu, buang tisu pada
tempat yang telah disediakan, bila tidak ada tisu lakukan batuk sesuai etika batuk.
Terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan bagian
dalam atau tisu bersih.
f. Hindari kontak langsung seperti salaman atau sentuhan lainnya.
g. Hindari berbagi barang pribadi, selalu gunakan barang sendiri dan hindari
meminjam barang pada orang lain
h. Terapkan menjaga jarak antara 1 dengan yang lain minimal 1 meter.
i. Cuci bahan makanan sebelum mengolah dan disimpan dilemari pendingin, dapat
dicuci dengan menggunakan larutan hydrogen peroksida ataupun cuka yang dapat
membunuh bakteri kuman dan virus.
j. Bersihkan perabotan rumah tangga dengan menggunakan disinfektan setiap pagi
dan sore hari sebelum dan setelah beraktifitas.
k. Tingkatkan imun tubuh dengan cara makan makanan dengan gizi yang seimbang,
rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, jaga kebersihan lingkungan.
l. Hindari Kontak dengan hewan, seperti kalelawar, tikus, musang atau hewan lain
pembawa Covid-19 serta tidak pergi kepasar hewan. :
yang sudah disiapkan sebelumnya apabila rumah sakit tersebut sudah siap
sebagai pusat rujukan pasien COVID-19. Jika ruangan khusus ini tidak ada,
pasien harus sesegera mungkin dirujuk ke tempat yang ada fasilitas ruangan
khusus tersebut. Perawatan maternal dilakukan diruang isolasi khusus ini
termasuk saat persalinan dan nifas.
d) Bayi yang lahir dari ibu yang terkonfirmasi COVID-19, dianggap sebagai
Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan bayi harus ditempatkan di ruangan
isolasi sesuai dengan Panduan Pencegahan Infeksi pada Pasien Dalam
Pengawasan (PDP).
e) Untuk mengurangi transmisi virus dari ibu ke bayi, harus disiapkan fasilitas
untuk perawatan terpisah pada ibu yang telah terkonfirmasi COVID-19 atau
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari bayinya sampai batas risiko transmisi
sudah dilewati.
f) Pemulangan pasien postpartum harus sesuai dengan rekomendasi.
c) Untuk bayi baru lahir dari ibu terkonfirmasi COVID-19 atau masuk dalam
kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dikarenakan informasi mengenai
virus baru ini terbatas dan tidak ada profilaksis atau pengobatan yang tersedia,
pilihan untuk perawatan bayi harus didiskusikan dengan keluarga pasien dan tim
kesehatan yang terkait.
d) Ibu diberikan konseling tentang adanya referensi dari Cina yang menyarankan
isolasi terpisah dari ibu yang terinfeksi dan bayinya selama 14 hari. Pemisahan
sementara bertujuan untuk mengurangi kontak antara ibu dan bayi.
e) Bila seorang ibu menunjukkan bahwa ia ingin merawat bayi sendiri, maka
segala upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa ia telah menerima
informasi lengkap dan memahami potensi risiko terhadap bayi.
f) Sampai saat ini data terbatas untuk memandu manajemen postnatal bayi dari ibu
yang dites positif COVID-19 pada trimester ke tiga kehamilan. Sampai saat ini
tidak ada bukti transmisi vertikal (antenatal).
g) Semua bayi yang lahir dari ibu dengan PDP atau dikonfirmasi COVID-19 juga
perlu diperiksa untuk COVID-19.
h) Bila ibu memutuskan untuk merawat bayi sendiri, baik ibu dan bayi harus
diisolasi dalam satu kamar dengan fasilitas en-suite selama dirawat di rumah
sakit.
Tindakan pencegahan tambahan yang disarankan adalah sebagai berikut:
• Bayi harus ditempatkan di inkubator tertutup di dalam ruangan.
• Ketika bayi berada di luar inkubator dan ibu menyusui, mandi, merawat,
memeluk atau berada dalam jarak 1 meter dari bayi, ibu disarankan untuk
mengenakan APD yang sesuai dengan pedoman PPI dan diajarkan mengenai
etiket batuk.
• Bayi harus dikeluarkan sementara dari ruangan jika ada prosedur yang
menghasilkan aerosol yang harus dilakukan di dalam ruangan.
i) Pemulangan untuk ibu postpartum harus mengikuti rekomendasi pemulangan
pasien COVID-19.
d) Keputusan untuk menyusui atau kapan akan menyusui kembali (bagi yang tidak
menyusui) sebaiknya dilakukan komunikasi tentang risiko kontak dan manfaat
menyusui oleh dokter yang merawatnya.
e) Untuk wanita yang ingin menyusui, tindakan pencegahan harus diambil untuk
membatasi penyebaran virus ke bayi:
• Mencuci tangan sebelum menyentuh bayi, pompa payudara atau botol.
• Mengenakan masker untuk menyusui.
• Lakukan pembersihan pompa ASI segera setelah penggunaan.
• Pertimbangkan untuk meminta bantuan seseorang dengan kondisi yang sehat
untuk memberi ASI.
• Ibu harus didorong untuk memerah ASI (manual atau elektrik), sehingga bayi
dapat menerima manfaat ASI dan untuk menjaga persediaan ASI agar proses
menyusui dapat berlanjut setelah ibu dan bayi disatukan kembali. Jika memerah
ASI menggunakan pompa ASI, pompa harus dibersihkan dan didesinfeksi
dengan sesuai.
• Pada saat transportasi kantong ASI dari kamar ibu ke lokasi penyimpanan
harus menggunakan kantong spesimen plastik. Kondisi penyimpanan harus
sesuai dengan kebijakan dan kantong ASI harus ditandai dengan jelas dan
disimpan dalam kotak wadah khusus, terpisah dengan kantong ASI dari pasien
lainnya.
B. Pembahasan Pelaksanaan
Kegiatan promosi kesehatan yang telah dilaksanakan di wilayah puskesmas
sungai tutung antara lain:
1. Memberikan penyuluhan terhadap petugas dalam melaksanakan kegiatan relawan
penanganan covid-19.
2. Melakukan kunjungan rumah – penyelidikan epidemiologi pagi pendatang yang baru
datang dari luar kota atau luar negri dengan memakai APD.
3. Melakukan pengecekan suhu terhadap anggota keluarga yang baru datang dari luar
daerah atau luar negri atau ODP
4. Memberikan edukasi tentang penularan tentang covid-19
5. Menganjurkan pasien untuk melaksanakan isolasi mandiri tetap berada dirumah
selama 14 hari.
6. Melaksanakan kegiatan promotif cara mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan sehari-hari
7. Melaksanakan kegiatan promosi ke setiap desa di wilayah puskesmas sungai tutung
dan mengadakan penyuluhan tentang covid-19
8. Melakukan edukasi terhadap masyarakat pada umumnya tentang bahaya covid-19 dan
kepada ibu hami, bersalin, nifas bayi dan belita pada khususnya.
C. Evaluasi
1. Masyarakat di wilayah puskesmas sungai tutung sudah memahami dan mengerti
edukasi yang telah diberikan tentang bahaya Covid-19, penyebaran, gejala, dan cara
pencegahannya.
Laporan Praktik Klinik Relawan COVID-19
31
2. Poster atau leflet sudah dibagikan atau disebarkan untuk seluruh desa di wilayah
puskesmas sungai tutung.
3. Kerjasama dengan lintas program dan sektoral tentang penanganan dan pencegahan
Covid-19 sudah berjalan dengan baik dengan menggunakan pengeras suara yang
dibantu oleh aparat keamanan dan aparat desa.
4. Pasien sudah melakukan pysical distencing disetiap kunjungan pasien.
5. Adanya posko-posko setiap desa untuk pemantauan masyarakat yang baru datang dari
luar daerah wajib lapor dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dan seluruh
sector untuk membantu penanganan Covid-19.
6. Sosialisasi prilaku hidup bersih disetiap desa dan gotong royong bersama setiap
minggu telah dilaksanakan.
BAB IV
A. Alur Kegiatan
Alur kegiatan preventif di wilayah puskemas sungai tutung bagi ibu hamil,
bersalin dan nifas antara lain:
a. Untuk pemeriksaan hamil pertama kali buat janji dengan dokter agar tidak
menunggu lama. selama perjalanan ken pelayanan kesehatan masyarakat tetap
melakukan pencegahan penularan Covid-19 secara umum
b. Pengisian stiker program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi/P4K di
pandu bidan, perawat atau dokter melalui media komunikasi
c. Pelajari buku KIA dan terapkan dalam kehidapan sehari-hari
d. Ibu hamil harus memeriksa kondisi dirinya sendiri dan gerakan janinnya. jika
terdapar resiko atau tanda bahaya (tercantum dalam buku KIA), maka periksakan
diri ketenaga kesehatan jika tidak terdapat tanda-tanda bahaya, pemeriksaan
kehamilan dapat ditunda
A. Pembahasan Pelaksanaan
1. Melakukan disinfektan 2x seminggu disetiap desa dengan melibatkan petugas
kesehatan, kepala desa, TNI dan Polisi.
2. Memberikan masker dan galon serta sabun untuk mencuci tangan secara gratis
disetiap desa di wilayah puskesmas sungai tutung
3. Melakukan sosial distancing di wilayah puskesmas sungai tutung
4. Menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti jaga jarak, pakai
masker dan cuci tangan, ditiakadan sholat berjamaah dimasjid dan ditiadakan resepsi
kehamilan.
5. Petugas memakai APD lengkap dalam mencegah penularan Covid-19
6. Membuat silang atau tempat duduk pasien dengan jarak satu tempat duduk
7. Setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas wajib memakai masker dan mencuci
tangan terlebih dahulu sebelum masuk kedalam ruangan.
8. Melakukan Ravid tes pada pasien yang ODP
9. Melakukan karantina mandiri selama 14 hari bagi pasien yang ODP dan OTG
10. Pengecekan suhu tubuh ODP
B. Evaluasi
1. Petugas mengerti dan memahami tata cara penggunaan APD dalam menghadapi
Covid-19.
2. Suhu pasien OTG yang dilakukan puskesmas sungai tutung kepada pasien dalam
keadaan normal.
3. Pasien dengan sendirinya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, bila ada
keluhan dan gejala pasien sudah mengerti dan segera menghubungi petugas
kesehatan yang terdekat atau menghubungi nomor petugas yang telah ditunjuk.
4. Masyarakat sudah memahami dan mengerti pemakaian masker dan cuci tangan
sebelum berkunjung.
5. Petugas dari desa telah melakukan penyemprotan setiap 2x dalam satu minggu
disetiap desa.
6. Telah tersedianya pembagian gratis galon air, sabun cuci tangan dan masker disetiap
desa untuk seluruh wilayah puskesmas sungai tutung.
7. Sudah diatur jarak tempat duduk antara pasien yang berkunjung ke puskesmas
dengan jarak minimal 1 meter.
8. Hasil ravid tes terhadap pasien dari desa pungut mudik 2 orang dan desa empat
sungai tutung 1 orang, pemeriksaan ravid tes pertama dan kedua negative.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil kegiatan praktek klinik relawan covid-19 di puskesmas sungai tutung di
kabupaten kerinci telah dilaksanakan kegiatan promotif dan preventif. Dengan hasil
sebagai berikut:
Kesimpulan laporan kegiatan promotif:
1. Masyarakat di wilayah puskesmas sungai tutung sudah memahami dan mengerti
edukasi yang telah diberikan tentang bahaya Covid-19, penyebaran, gejala, dan cara
pencegahannya.
2. Poster atau leflet sudah dibagikan atau disebarkan untuk seluruh desa di wilayah
puskesmas sungai tutung.
3. Kerjasama dengan lintas program dan sektoral tentang penanganan dan pencegahan
Covid-19 sudah berjalan dengan baik dengan menggunakan pengeras suara yang
dibantu oleh aparat keamanan dan aparat desa.
4. Pasien sudah melakukan pysical distencing disetiap kunjungan pasien.
5. Adanya posko-posko setiap desa untuk pemantauan masyarakat yang baru datang
dari luar daerah wajib lapor dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dan
seluruh sector untuk membantu penanganan Covid-19.
6. Sosialisasi prilaku hidup bersih disetiap desa dan gotong royong bersama setiap
minggu telah dilaksanakan.
B. Saran
1. Tenaga kesehatan tetap melakukan kegiatan pencegahan covid-19 dengan menjaga
jarak 1meter jika tidak diperlukan tindakan dan tetap memakai APD.
2. Tenaga kesehatan harus memberitahukan kepada tenaga penanggungjawab P2M bila
kedatangan ibu hamil atau PDP.
3. Upaya harus dilakukan meminimalkan staff yang memasuki ruangan, dikurangi 1
orang yang menemani pasien dan harus menggunakan masker dan sarung tangan.
4. Semua bayi baru lahir di layani sesuai dengan protocol prawatan.
5. Kunjungan neonatal dapat dilakukan melalui kunjungan rumah sesuai prosedur bayi
baru lahir termasuk screaning hepoteroik.
6. Berikan informasi kepada ibu dan keluarga mengenai perawatan bayi baru lahir dan
tanda bahayanya.
7. Dihimbau pada ibu hamil, nifas, KB, bayi balita bila tidak ada keluhan parah untuk
ditunda dulu pergi ke puskesmas cukup menghubungi bidan melalui handphone.