Anda di halaman 1dari 3

Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 11 Hal 136

1. apa yang dimaksud dengan pelayaran hongi, mengapa


sultan hasanudin menentang pelayaran hongi?
Jawab:
pelayaran hongi adalah pelayaran mengelilingi menggunakan
perahu jenis kora-kora, yang di persenjatai untuk mengatasi
perdagangan gelap atau penyelendupan rempah-rempah ke
maluku. sultan hasanudin menentang pelayaran hongi karena
pelayaran hongi merugikan rakyat maluku sehingga ia
mengirimkan armada yang kuat yang terdiri dari 100 perahu
untuk membantu rakyat maluku.

2. Coba ceritakan secara singkat perlawanan rakyat maluku


terhadap dominasi portugis ?
Jawab :
Perundingan antara kerajaan ternate dan Portugis di adakan
pada tahun 1570. Dalam perundingan tersebut. Portugis
melakukan kelicikan aitu membunuh Sultan Hairun. Namun,
perlawanan rakat ternate tidak dapat di cegah. Pada tahun
1547 terjadilah perang antara ternate dan portugis. Dalam
perang tersebut rakat ternete dipimpin oleh Sultan Baabullah.
Rakat berhasil merebut benteng portugis dan mengusir Portugis
dari Maluku.

3. Bagaimana pendapat dan penilaian kamu tentang


pandangan bahwa aru palaka itu bukan merupakan
pengkhiatan tetapi justru merupakan tokoh pejuang dari
Bone ?
Jawab :
Karena armada kekuatan yang masih lemah, Aru Palaka
akhirnya bersekutu dengan kompeni Belanda yang saaat itu
sudah berpusat di Batavia untuk menyerang Kerajaan Gowa.
Aru Palaka bahkan sempat membantu Belanda menyerang dan
memadamkan peberontakan rakyat di Minangkabau untuk
menunjukan talenta pertempurana kepada Belanda. Setelah itu
Belanda dan Aru Palaka bersaing untuk menyerang Gowa,
sehingga pada tahun 1667 Sultan Hasanuddin dari Gowa
dipaksa menyetujui ‘Perjanjian Bongaya’ sebagai pengakuan
kemenangan Belanda atas wilaah Makssar. Di perjanjian
tersebut salah satu isina menngharuskan Gowa untuk melepas
tanah beserta rakyat Bone sehingga Kerajaan Bone dapat
merdeka dan Aru Palaka naik tahta menjadi Raja.
4. Ceritakan secara singkat perang Tondano II yang
menandai tenggelamnya kedaulata rakyat Minahasa?

Jawab :
Deandles mengumpulkan calon pasukan dari Minahasa di
target 2000 orang yang akan dikirim ke Jawa untuk memerangi
Inggris. Masyarakat Minahasa tidak setuju dengan program
Deandles untuk merekrut pemuda Minahasa sebagai pasukan
kolonial, mereka mengadakan perlawanan kepada kolonial
Belanda. Akhirnya pada tanggal 4-5 Agustus 1809 pejuang itu
memilih mati dari pada menyerah

6. Apa yang dimaksud dengan strategi winning the heart dari


belanda dalam perang padri , apa isinya dan apa tujuan
belanda megambil cari itu ?
Jawab :
Isi dari strategi winning the heart adalah bahwa pemerintah
Belanda ingin mengambil hati rakyat dan Tujuanya ingin
memecah belah rakyat dengan mengadu domba kaum padri
dengan kaum tua.

7. Nilai-nilai apa yang dapat kita peroleh saat belajar sejarah


perjuangan pangeran Hidayatullah dari Banjar ?
Jawab :
Nilai nilai yang dapat diperoleh yaitu kita dapat lebih mencintai
dan menhargai para Pahlawan yang telah memperjuangkan
Kemerdekaan Negara Indonesia. Contohnya pejuang kita
Pangeran Hidayatullah yang telah memperjuangkan wilayah
Banjar walaupun pihak Belanda terus menggempur Banjar
tetapi Pangeran Hidayatullah tetap semangat dan pantang
menyerah.

8. Perang Padri fase kedua sebenarnya merupakaan salah


strategi perang belanda semacam “gencatan senjata” atau
“perdaan” mengapa demikian . apa tujuanyang ingin diraih
belanda ? jelaskan!
Jawab :
Tujuanya adalah menghilangkan pengaruh Pangeran
Diponegoro yang nantinya akan di asingkan oleh Belanda.
Akibat dari pengasingan ini rakyat kehilangan sosok pemimpin
dan pemersatu sehingga rakyat tidak akan punya tujuan, dari
sini Belanda masuk dan merebut kekuasaan.

9. Perang Diponegoro sering disebut dengan perang Jawa,


mengapa ? jelaskan
Jawab :
Perang Diponegoro disebut perang jawa karena peperangan
terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa yang pada saat itu di
pimpin oleh Pangeran Diponegoro

10. perang aceh berlangsung begitu lama, mengapa demikian?


Jawab:
perang aceh berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan
perlawanan-perlawanan di daerah lain. hal ini terjadi karena
beberapa penyebabnya, yaitu:
a. keadaan alam yang bergunung-gunung dan hutan lebat
sehingga dapat digunakan sebagai tempat berlindung
b. para ulama aceh mempunyai pengaruh yang sangat besar
dalam mengobarkan semangat perang sabil.
c. perang aceh tidak tergantung pada seorang pemimpin
d. faktor sosial masyarakat aceh yang tidak mudah tertarik
pada janji-janji yang disampaikan oleh belanda

Anda mungkin juga menyukai