2232-Article Text-5380-1-10-20191001

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.17 No.

1
bidang
TEKNIK

ANALISIS METODE 360 DERAJAT UNTUK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN


PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

RANI SUSANTO, ANNA DARA ANDRIANA


Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia

Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia atau SIM SDM digunakan untuk
mengorganisir tatakelola manajemen sumber daya manusia di perusahaan yang mendukung
proses pengambilan keputusan, dimulai dari proses perekrutan dan penerimaan karyawan,
penilaian kinerja karyawan serta prosedur lain seperti cuti, pensiun hingga pelatihan. Penilaian
Kinerja karyawan bertujuan agar perusahaan dapat mengevaluasi hingga melakukan
pengembangan terhadap kinerja karyawannya.
Masalah dalam proses penilaian kinerja karyawan yaitu sering terjadi kesalahan dimana
penilaian yang dilakukan dinilai tidak objektif dan masih diragukan hasilnya. Hal ini disebabkan
karena penilaian dilakukan berdasarkan perkiraan dan hanya dilihat dari satu sisi penilai saja
yaitu Atasan sehingga tidak ada pertimbangan lain saat melakukan penilaian. Masalah lain dari
proses penilaian ini yaitu belum adanya kriteria dan syarat untuk penilaian kinerja karyawannya
karena hanya absensi karyawan saja yang menjadi kriteria yang digunakan untuk penilaian.
Metode 360 derajat adalah metode penilaian kerja yang memungkinkan karyawan memperoleh
penilaian dari segala arah, dari atasan bawahan dan rekan kerjanya. Metode ini memudahkan
pihak manajerial untuk memberikan evaluasi terhadap karyawan berupa keputusan promosi,
demosi, mutasi, pemberian bonus, pemberian pelatihan maupun pemberian pengarahan. Dari
analisis yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Metode ini dapat digunakan untuk
proses penilaian kinerja karyawan dan juga dapat membantu pihak perusahaan dalam
mendapatkan rekomendasi hasil penilaian yang lebih objektif.

Keywords : Metode 360 derajat, SIM SDM, Penilaian Kinerja

PENDAHULUAN bawahan dan rekan kerjanya. Metode ini menilai


karyawan berdasarkan umpan balik dari setiap orang
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia yang memiliki hubungan kerja dengannya sehingga
adalah Sistem Informasi yang digunakan untuk karyawan akan merasa terbantu untuk menilai diri
mengorganisir tatakelola atau dan tata laksana mereka sebagaimana orang disekitar melihatnya.
manajemen sumber daya manusia di perusahaan Bagi perusahaan, metode penilaian ini memudahkan
guna mendukung proses pengambilan keputusan pihak manajerial untuk memberikan evaluasi
yang dimulai dari proses perekrutan dan penerimaan terhadap karyawan berupa keputusan promosi,
karyawan, penilaian kinerja karyawan serta prosedur demosi, mutasi, pemberian bonus, pemberian
manajemen sumber daya manusia yang lain seperti pelatihan maupun pemberian pengarahan.
cuti, pensiun hingga pelatihan karyawan. Proses
Penilaian Kinerja karyawan bertujuan agar CV Xyz adalah perusahaan yang memiliki 83 orang
perusahaan dapat mengevaluasi hingga melakukan karyawan dan terdiri dari 2 cabang memiliki
permasalahan dalam hal penilaian kinerja karyawan
pengembangan terhadap kinerja karyawannya.
karena penilaian yang dilakukan dinilai tidak objektif
Metode 360 derajat adalah suatu metode penilaian dan masih diragukan hasilnya karena dilakukan
kerja yang memungkinkan pegawai untuk berdasarkan perkiraan dan belum adanya kriteria
memperoleh peniaian dari segala arah, dari atasan dan syarat untuk penilaian karyawan. Untuk

H a l a ma n
19
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.17 No. 1 Rani Susanto, Anna Dara Andriana

mengatasi permasalahan ini dibutuhkan analisis 3. Metode 360 Derajat


metode 360 derajat yang bertujuan :
Metode penilaian 360 Derajat adalah penilaian peg-
a. Membantu Proses Penilaian Kinerja Karyawan awai tidak saja diambil dari penilaian atasan lang-
agar lebih objektif sesuai dengan kriteria yang sung ataupun atasan kedua di atasnya, akan tetapi
dibutuhkan juga dimintakan dari rekan sekerja yang satu level
b. Memberikan kemudahan untuk proses evaluasi maupun dari bawahan langsung yang bersangku-
kinerja karyawan tan. Berbeda dengan penilaian konvensional,
metode penilaian 360 derajat mengusung
TINJAUAN PUSTAKA mekanisme dimana kinerja seorang karyawan
dinilai berdasarkan umpan balik dari setiap orang
1. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
yang memiliki hubungan kerja dengannya — atasan,
Manusia
rekan kerja, mitra, anak buah, pelanggan. Pendek
kata, metode ini mencoba mengumpulkan masukan
aSistem informasi SDM (human resouces
dari berbagai narasumber di lingkungan kerja karya-
information system) adalah prosedur sistematik
wan [2][3].
untuk pengumpulan, menyimpan, mempertahankan,
menarik dan memvalidasi data yang dibutuhkan
METODE PENELITIAN
oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan
keputusan SDM [1]. Langkah – langkah penelitian yang akan dilakukan
dapat dilihat dari gambar 2.
2. Analisis PDCA

a PDCA, singkatan bahasa Inggris dari "Plan,


Do, Check, Act” adalah suatu proses pemecahan
masalah empat langkah iteratif yang umum
digunakan dalam pengendalian kualitas. Siklus
PDCA terlihat pada Gambar 1.

b Gambar 1. Siklus PDCA

a. Plan (Rencanakan): identifikasi masalah,


menentukan tujuan yang ingin dicapai dan
menganalisa penyebab masalah.
b. Do (Kerjakan): mengeksekusi apa yang ada pa-
da tahap plan.
c. Check (Cek): hasil pemantauan dan evaluasi
yang sudah dilakukan, apakah sesuai dengan
yang direncanakan pada tahap plan.
d. Act (Tindak lanjuti): menindaklanjuti hasil untuk Gambar 2. Metode Penelitian
membuat perbaikan yang diperlukan.

H a l a m a n 20
Rani Susanto, Anna Dara Andriana Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.17 No. 1

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Ketentuan Kriteria dan Bobot

1. Analisis Masalah Bobot Penilai


Nama
No Rekan
Kriteria Bawahan Atasan
Proses Penilaian di CV. XYZ hanya melihat dari ab- Kerja
sensi dan dari form penilaian untuk setiap karya- 1 Kedisiplinan - - 30
wannya yang diisi oleh atasan. Keterampilan - 50 40
2
Teknis
2. Analisis PDCA untuk Penilaian Kinerja Karyawan 3 Kepribadian 100 50 30

Model PDCA untuk Penilaian Kinerja Karyawan di c. Menentukan Subkriteria


CV. XYZ terdapat pada Gambar 3.
Kriteria dan Sub Kriteria terdapat pada Tabel 3

Tabel 3. Kriteria dan Sub Kriteria

No Kriteria Subkriteria
Kehadiran Pegawai
1 Kedisiplinan Ketepatan Waktu
Sanksi
Kemantapan dan kematangan
bertugas
Keterampilan Kecepatan penyelesaian tugas
2
Teknis
Kerajinan
Kualitas hasil kerja
Kejujuran
3 Kepribadian Kedisiplinan dan Loyalitas
Penampilan
Gambar 3. Model PDCA untuk Penilaian Kinerja
Karyawan CV. XYZ
d Menentukan Bobot Kriteria dari Setiap Penilai
3. Perencanaan (Plan) Penilaian Kinerja Karyawan
Bobot Kriteria untuk Atasan, rekan dan bawahan
a. Menentukan Penilai dan bobot terdapat pada tabel 4. Tabel 5 dan tabel 6

Jenis dan bobot penilai dibedakan atas 3 penilai, Tabel 4. Kriteria dan Bobot Penilaian oleh Atasan
yaitu pimpinan, rekan dan bawahan. Setiap jenis
penilai memiliki bobot yang berbeda. Bobot untuk No Kriteria Subkriteria Bobot
setiap penilai dapat dilihat pada Tabel 1. Kehadiran Pegawai 10
1 Kedisiplinan Ketepatan Waktu 10
Tabel 1. Jenis dan Bobot Penilai
Sanksi 10
Tiga Satu
Dua Penilai Kemantapan dan kema-
No Jenis Penilai Penilai Penilai 10
tangan bertugas
Bobot Bobot Bobot Bobot
Keterampilan Kecepatan
1 Pimpinan 50 60 70 100 2 10
Teknis penyelesaian tugas
2 Rekan 30 40 - - Kerajinan 10
3 Bawahan 20 - 30 - Kualitas hasil kerja 10
Kejujuran 15
b. Menentukan Kriteria dan Bobotnya Kedisiplinan dan Loyal-
3 Kepribadian 10
itas
Kriteria dan bobot penilaian terdapat pada Tabel 2. Penampilan 5

H a l a ma n
21
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.17 No. 1 Rani Susanto, Anna Dara Andriana

Tabel 5. Kriteria dan Bobot Penilaian oleh Rekan 4. Pelaksanaan (Do) Penilaian Kinerja Karyawan
Kerja
Seorang karyawan bernama Supri yang menjabat
No Kriteria Subkriteria Bobot Supervisor di Divisi Penjualan. Memiliki atasan yang
disebut dengan Manager Penjualan, rekan kerja
Kemantapan dan kema- 10
(supervisor) dan bawahan (sales). Hasil penilaian
Keterampilan Kecepatan dapat dilihat pada tabel 7.
1 10
Teknis penyelesaian tugas
Kerajinan 10 Tabel 7. Penilaian Bobot Kriteria
Kualitas hasil kerja 20 Nilai
Kejujuran 20 Sub *
Penilai Kriteria Nilai
Kedisiplinan dan Loyal- kriteria Bobo
2 Kepribadian 15
itas t (%)
Penampilan 15 Kehadiran 10 *
1
Pegawai 10
Ketepatan 8*
Tabel 6. Kriteria dan Bobot Penilaian oleh Bawahan Kedisiplinan 0,8
Waktu 10
10 *
No Kriteria Subkriteria Bobot Sanksi 1
10
Kejujuran 40 Kemantap
Kedisiplinan dan an dan
1 Kepribadian 30 8*
Loyalitas kematang 0,8
10
an
Penampilan 30
bertugas
e. Proses Perhitungan Penilaian Keterampilan Kecepatan
Atasan 9*
Teknis penyelesai 0,9
(P1) 10
Proses Perhitungan Penilaian menggunakan rumus : an tugas
[4] 8,5 *
Kerajinan 0,85
10
Kualitas 8*
0,8
hasil kerja 10
Dimana : 9*
Kejujuran 1,35
15
Nilai Kriteria = total nilai dari subkriteria ke-i Kedisiplina
8,5 *
Kepribadian n dan 0,85
10
Nilai Subkriteria = nilai subkriteria dari kriteria loyalitas
ke-i pada bobot ke-k Penampila 7,6 *
0,38
n 5
Bobot = tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-k Total Nilai 8,73
= 1,2,3...n; n = jumlah kriteria Kemantap
an dan
7,5 *
= 1,2,3...m; m = jumlah bobot penilai kematang 0,75
10
an
= 1,2,3...m; m = jumlah bobot bertugas
Keterampilan Kecepatan
Untuk hasil akhir penilaian digunakan rumus : 7,8 *
Teknis penyelesai 0,78
10
an tugas
8*
Rekan Kerajinan 0,8
10
Keterangan : (P2)
Kualitas 7*
1,4
Nilai Akhir Penilaian = total nilai dari kriteria ke-i hasil kerja 20
8*
Kejujuran 1,6
Nilai Kriteria = nilai dari kriteria ke-i 20
Kedisiplina
= 1,2,3...n; n = jumlah kriteria 8*
Kepribadian n dan 1,2
15
loyalitas
Penampila 8*
1,2
n 15
Total Nilai 7,73

H a l a m a n 22
Rani Susanto, Anna Dara Andriana Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.17 No. 1

8* 6. Pengevaluasian (Act) Penilaian Kinerja Karyawan


Kejujuran 3,2
40
Bawahan
Kedisiplin
8*
Hasil Evaluasi dari Karyawan yang bernama Supri
Kepribadian an dan 2,4 dan menjabat sebagai Supervisor terdapat pada
(P2) 30
loyalitas tabel 9.
Penampil 8* Tabel 9. Hasil Penilaian Kinerja
2,4
an 30
Hasil Penilaian Kinerja Karyawan
Total Nilai 8
Nama Karyawan : Supri
Jabatan : Supervisor
Semua penilaian dijumlahkan untuk mendapatkan Nilai Hasil Evaluasi Rekomendasi
hasil akhir penilaian yaitu : Akhir
Pemberian Bonus
8,15 BAIK
Pemberian Pelatihan
Nilai Hasil Penilaian untuk Karyawan yang bernama
Supri yang menjabat sebagai seorang Supervisor di KESIMPULAN
Divisi Penjualan adalah 8,15.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
5. Pengendalian (Check) Penilaian Kinerja Karya- Metode 360 derajat dapat digunakan untuk
wan melakukan proses penilaian kinerja karyawan yang
merupakan salah satu modul pada sistem informasi
Proses penilaian kinerja karyawan yang sudah dil- manajemen sumber daya manusia. Metode ini juga
akukan sebelumnya akan menentukan hasil evalua- dapat membantu pihak perusahaan dalam
si. Hasil evaluasi tersebut dapat dilihat pada tabel 8. mendapatkan rekomendasi hasil penilaian yang
lebih objektif.
Tabel 8. Hasil Evaluasi (Kinerja)
DAFTAR PUSTAKA
Hasil
Nilai
Evaluasi Opsi Evaluasi
Evaluasi [1] H. Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manu-
(Kinerja)
Promosi sia, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
9,6 - 10 Sangat Baik [2] V. Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia
Pemberian Bonus
Pemberian Bonus untuk Perusahaan, Jakarta: Rajagrafindo Per-
7,6 - 9,5 Baik sada, 2003.
Pelatihan
Pemberian Pengarahan [3] J. Pardosi, M. Tambunan dan Syahputri, Pen-
5,6 - 7,5 Sedang
Pelatihan gukuran Kinerja Dengan Menggunakan Inte-
Pemberian Pengarah/ grasi 360 Feedback dan AHP di PT. S., e-
Peringatan jurnal Teknik Industri FT USU.
3,6 - 5,5 Buruk Pelatihan [4] M. A. Anshari, Pembangun Sistem Informasi
Mutasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Karyawan di
Demosi Baraya Travel, Bandung: Skripsi, Program
0 - 3,5 Sangat Buruk Demosi Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indone-
Dari hasil penilaian yang sudah dilakukan maka sia, 2014.
Nilai Hasil Penilaian untuk Karyawan yang bernama
Supri yang menjabat sebagai seorang Supervisor di
Divisi Penjualan adalah 8,15 dan hasil evaluasi
(kinerja) yang dilakukan dinilai BAIK.

H a l a ma n
23
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.17 No. 1

H a l a m a n 24

Anda mungkin juga menyukai