Anda di halaman 1dari 30

Proses Bisnis

Prokuremen dan
Sumber Daya
Manusia
Sistem Informasi Akuntansi

KELOMPOK 7
MEET THE TEAM

Sella Lolita
1907531134

Ni Luh Putu Ayu Kusumaning Dewi


1907531138
Our Contents
03
Proses Bisnis
01 Pengeluaran Kas
Proses Bisnis
Prokuremen 04
Proses Bisnis Manajemen
Sumberdaya Manusia

02
Pengendalian Siklus 05
Transaksi Prokuremen Pengendalian Transaksi
Proses Bisnis Penggajian
01 Proses Bisnis Prokuremen
ERP
Sistem enterprise resource planning (ERP) mampu
menyimpan dan memproses sejumlah informasi
Prokuremen terkait proses bisnis prokuremen.
Prokuremen (Pembelian) Dokumen prokuremen yang tersedia pada R/3
adalah proses bisnis dari • Permintaan pembelian
pemilihan sumber daya, • Permintaan untuk quotation
pemesanan, dan mendapatkan • Quotation
barang atau jasa • Pesanan pembelian
• Perjanjian ringkas
• Kontrak
• Penjanjian penjadwalan
• Pencatatan Informasi Pembelian
01 Proses Bisnis Prokuremen

Menentukan Kebutuhan
Permintaan pembelian adalah dokumen internal yang
dibuat untuk meminta sesuatu pada suatu waktu tertentu.
Dokumen ini dapat dibuat manual maupun dengan sistem
materials requirements planning (MRP)

Memilih Sumber Daya


R/3 mendukung proses pemilihan dengan beberapa cara
yaitu : memonitor perjanjian ringkas yang ada dengan
pemasok, mengelola pencatatan pemasok, validitas
Proses Bisnis Prokuremen periode kontrak, jumlah kuota, mengelola daftar sumber
persediaan yang disetuji, dan memilih pemasok
01 Proses Bisnis Prokuremen

Permintaan untuk Quotation


Permintaan untuk quotation dibuat untuk item atau jasa
yang sangat mahal atau untuk item atau jasa yang diperlukan
sebagai kebijakan perusahaan. Dokumen ini dikirim ke
pemasok untuk konfirmasi harga dan jangka waktu.

Memilih Pemasok
R/3 membandingkan kebutuhan prokuremen dengan
catatan pemasok yang telah diccatat dalam dokumen
quotation dan mengindikasikan quotation yang pantas
Proses Bisnis Prokuremen untuk permintaan. R/3 dapat menampilkan analisis
pemasok diurutkan total ranking atau kriteria tertentu
01 Proses Bisnis Prokuremen

Menerbitkan Pesanan Pembelian


Dokumen pesanan pembelian mengidentifikasi pemasok dan
mengonfirmasi barang yang akan dipesan, jumlah, harga,
tanggal pengiriman, jangka waktu pengiriman dan jangka waktu
pembayaran.
Perusahaan melakukan konfigurasi sistem untuk menerbitkan
pesanan secara ototmatis. R/3 menerbitkan beberapa tipe
pesanan pembelian seperti pembelian standar, subkontrak,
konsinyasi dan pembelian transportasi pesanan. Penggungaan
R/3 juga dapat membantu menyiapan kontrak dan atau
perjanjian penjadwalan.

Proses Bisnis Prokuremen Relase order adalah pesanan pembelian yang disiapkan dengan
dasar kontrak yang ada dan atau perjanjian penjadwalan
01 Proses Bisnis Prokuremen

Penerimaan Barang
Dokumen penerimaan barang atau laporan penerimaan
diterbitkan ketika barang disimpan sebagai persediaan.
R/3 memonitor pengiriman dan pelaporan ketika pesanan
dipenuhi. Dokumen ini dapat disiapkan dengan 3 cara

Verifikasi Faktur
R/3 memiliki komponen verifikasi faktur dengan memeriksa
dan mencocokan dengan dokumen penerimaan barang dan
pesanan pembelian ke pembayaran. Nomor pesanan
Proses Bisnis Prokuremen
01 Proses Bisnis Prokuremen

Pembayaran Kepada Pemasok


Pembayaran dibuat sesuai dengan jangka waktu pembayaran
dan persyaratan yang ditentuan dalam pesanan pembelian atau
record master pemasok
Record master dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan
struktur organisasi dan proses bisnis perusahaan. Tujuan
diidentifikasi dengan kode (kode perusahaan, kode pabrik,
kode lokasi penyimpanan, kode organisasi pembelian, dan
kode grup pembelian)
Prokuremen mengakses record master pemasok dan record
Proses Bisnis Prokuremen master material.
02 Pengendalian Siklus Transaksi pada
Prokuremen

Permintaan (Penyimpanan)
Permintaan membeli dimulai dari
departemen penyimpanan. Permintaan
pembelian juga dapat dimulai dari
departemen lain. Permintaan pembelian
disetujui dalam departemen yang
membuatnya
02 Pengendalian Siklus Transaksi pada
Prokuremen

Pembelian
Fungsi dari departemen pembelian adalah
memilih pemasok dan mengatur jangka
waktu dan pengiriman. Bagian pembelian
kemungkinan menolak permintaan
pembelian dan permintaan pembelian
permintaan pembelian akan dirubah datau
dikembalikan ke departemen pembuatnya
02 Pengendalian Siklus Transaksi pada
Prokuremen

Penerimaan
Bagian penerimaan memiliki akses ke
pesanan pembelian dan mencocokkannya
dengan pengiriman dari pemasok.
Prosedur penerimaan harus punya peran
independent untuk menghitung
pengiriman ddan atau laporan
penerimaan.
02 Pengendalian Siklus Transaksi pada
Prokuremen

Penyimpanan
Departemen penyimpanan menyetuji
penerimaan pengiriman dari bagian
penerimaan dengan menandatangani
laporan penerimaan dan kemudian
melanjutkan ke hutang dagang
02 Pengendalian Siklus Transaksi pada
Prokuremen

Hutang Dagang
Hutang dagang bertanggung jawab untuk
memulai pembayaran ke pemasok. Permintaan
pembelian, pesanan pembelian laporan
penerimaan dan faktur, mendokumentasikan
transaksi pembelian. Penggunaan system
voucher untuk mendukung pembayaran adalah
ciri pengendaliann dari proses bisnis prokuremen
02 Pengendalian Siklus Transaksi pada
Prokuremen

Pengeluaran Kas Buku Besar Internal Audit


02 Pengendalian Siklus Transaksi pada
Prokuremen

Integrasi Proses Bisnis Pendekatan Peringkat Atribut


Prokuremen untuk Memilih Pemasok
Pesanan pembelian dan laporan penerimaan Pendekatan peringkat atribut untuk memilih
mengendalikan pembelian individual, tetapi pemasok cocok jika diperlukan pendapat dari
juga secara tidak langsung mengendalikan beberapa evaluator yakni menggabungkan hasil
proses bisnis prokuremen. evaluasi itu pada waktu yang sama

Pengendalian proses bisnis prokuremen berpusat Langkah yang diperlukan yaitu mengidentifikasi &
pada integritas hubungan penjual-pembeli mendaftar atribut; memberikan bobot setiap
yang lebih mempersoalkan pada kebijakan. atribut; memberi peringkat setiap pemasok pada
setiap atribut; dan menjumlahkan evaluasi
Metode mengevaluasi dan memilih penawaran
Setelah biaya relevan, rasio benefit-cost dapat
didasarkan pada atribut pemasok
dihitung sebagai pembanding
03
Proses Bisnis
Pengeluaran Kas
Proses bisnis pengeluaran kas mengendalikan
pengeluaran cek dan pengeluaran kas aktual.
Biasanya cek digunakan pada sebagian besar
pengeluaran. Dana imprest adalah dana yang
dikelola pada jumlah yang telah ditentukan.
03 Proses Bisnis Pengeluaran Kas

Hutang Dagang Pengeluaran Kas


03 Proses Bisnis Pengeluaran Kas

Buku Besar Audit Internal


03 Proses Bisnis Pengeluaran Kas

Sistem Voucher
Sistem voucher adalah teknik pemeriksaan. Pengendalian
sesungguhnya pada pengeluaran merupakan pemeriksaan
terakhir dokumen yang menunjukkan seluruh transaksi
sebelumnya sampai dengan otorisasi pembayaran.

Hutang dagang pada umumnya berkaitan dengan rekening


perdagangan, dimana sistem voucher hutang dagang meliputi
semua pengeluaran, termasuk rekening perdagangan,
penggajian, pengeluaran modal, dan sebagainya.

Sistem voucher terpusat pada voucher. Voucher dapat terdiri


dari berbagai bentuk, dan formulir sederhana atau amplop
sampai dengan kombinasi voucher-check.
03 Proses Bisnis Pengeluaran Kas

Posting Hutang Dagang


Setelah faktur disetujui untuk pembayaran, faktur akan disimpan sampai tanggal jatuh tempo dan secara
formal diposting pada saat itu; alternatif lain, akan dibukukan pada saat disetujui.

Menyiapkan voucher untuk faktur individual ketika beberapa faktur menunjuk pada pemasok yang sama
pada periode yang sama akan menghasilkan beberapa seri cek untuk pemasok yang sama pada bulan
yang sama. Cara ini tidak efisien. Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan built-up voucher
system.

Ada tiga file yang diperlukan untuk mengelola informasi yang berguna: (1) file yang disetujui, tetapi faktur
belum dibayarkan, dengan akses ke tanggal jatuh tempo untuk pembayaran, (2) file faktur yang telah
dibayar, biasanya berdasarkan numerikal, dan (3) file pemasok yang menunjukkan baik jumlah yang
terbayar maupun yang belum, yang diurutkan menurut kode pemasok.
04
Proses Bisnis
Manajemen Sumber
Daya Manusia
Proses bisnis manajemen sumber daya manusia
berkaitan dengan pembuatan dan pengelolaan
sistem informasi yang memproses informasi
sumber daya manusia. Sistem sumber daya
manusia menyediakan alat untuk menyiapkan
dan mengelola informasi yang relevan dengan
struktur organisasi.
04 Proses Bisnis Manajemen Sumber Daya Manusia

Pemrosesan SDM pada SAP R/3

SAP R/3 terdiri dari dua modul sumber daya manusia. Modul administrasi personel (HR-PA),
yang berisi pengelolaan karyawan, seperti detail karyawan, data gaji, dan data kinerja
karyawan. Modul perencanaan dan pengembangan personel (HR-PD) menyediakan alat
untuk menyiapkan dan mengelola informasi struktur organisasi.

Komponen manajemen waktu merupakan yang terpenting dan sering digunakan pada modul
sumber daya manusia. Komponen penggajian dapat menghitung pembayaran berdasarkan
informasi akumulasi kehadiran pada komponen waktu atau berdasarkan jumlah yang tetap
per periode pembayaran. Komponen biaya perjalanan dan HR-PA digunakan untuk
memproses biaya karyawan. Modul ini juga mendukung proses rekrutmen.
04 Proses Bisnis Manajemen Sumber Daya Manusia

Struktur SDM

Data Master
Data Master Organisasi Data Objek SDM
Record data master pada Data diorganisasi dan Tipe objek sumber daya
modul HR-PA dan HR-PD disajikan bagi para pengguna manusia diidentifikasi
dibuat dan dikelola untuk unit R/3 dengan infotypes dan dengan satu atau dua huruf
organisasi, profil pekerjaan, event personel. sebagai identifikasi.
karyawan, dan pelatihan.
05
Pengendalian Siklus
Transaksi pada Proses
Penggajian
Pada perusahaan besar, proses ini merupakan
prosedur yang paling kompleks dalam operasinya.
Semua level pemerintah menetapkan pajak untuk
gaji; regulasi dan tarif berubah secara konstan,
sebagai dampaknya sistem penggajian sering
memerlukan modifikasi secara konstan.
05 Pengendalian Siklus Transaksi pada Proses Penggajian

Personel

Personel (jabatan) kantor bertanggung


jawab untuk menempatkan orang dalam
penggajian perusahaan, melakukan
spesifikasi tarif pembayaran, dan
mengotorisasi semua potongan dan
pembayaran.
05 Pengendalian Siklus Transaksi pada Proses Penggajian

Pencatat Waktu
Fungsi pencatat waktu bertanggung
jawab untuk menyiapkan dan
menggunakan laporan kehadiran dan
kartu pencatat kerja.
Pencatat waktu bertanggung jawab
untuk mengumpulkan dan mengelola
kartu pencatat waktu atau laporan
kehadiran dan melakukan rekonsiliasi
data tersebut dengan laporan ringkasan
waktu kerja yang diterima dan produksi.
05 Pengendalian Siklus Transaksi pada Proses Penggajian

Penggajian
Departemen penggajian bertanggung
jawab untuk penghitungan sesungguhnya
dan menyiapkan penggajian.

Beberapa hal yang harus diperhatikan


yaitu penggunaan rekening penggajian
imprest secara terpisah untuk slip gaji
dapat memudahkan rekonsiliasi,
rekonsiliasi independen dari laporan
bank untuk rekening penggajian, dan
penggunaan master pembayaran
independen.
05 Pengendalian Siklus Transaksi pada Proses Penggajian

Syarat
Pemrosesan Gaji

Banyak file harus dikelola dalam sistem


penggajian. Informasi dasar karyawan,
seperti nama, alamat, besar gaji, dan
potongan-potongan perlu untuk
menyiapkan gaji. Register atau jurnal
penggajian harus dikelola untuk
mendokumentasikan gaji sesungguhnya.
TERIMA KASIH

SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai