TINDAK PROGRAM
SPMI DI SMAN3 BALIKPAPAN
H A ND
UR I A
W
YA
T
TU
NI
Oleh:
WAHYUDI.
NIP. 196306101987031014
KEPALA SMA NEGERI 3 BALIKPAPAN
TUJUAN: “Laporan Hasil Supervisi SPMI SMAN 3 BALIKPAPAN ini disusun sebagai
bentuk pertanggungjawaban Kepala Sekolah dalam Melaksanakan
TugasSupervisi Mutudi SMA Negeri 3 Balikpapan
IDENTITAS PENYUSUN LAPORAN
1. Nama : Wahyudi
2. Jenjang : SMA
3. NIP : 196306101987031014
4. Pangkat/Golongan : Pembina
5. NUPTK : 6942741643200042
6. Jenis Kelamin : Laki-Laki
7. Tempat/Tgl Lahir : Surabaya,10-Juni-1963
8. Pendidikan Terahir : s1 Pendidikan Fisika
9. Jabatan : Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan
Desember 2021
Menyetujui :
Pengawas Pembina, Penyusun,
Mengetahui/Mengesahkan
Koordinator Pengawas SMA Cabdin Pendidikan wil 1 BPP-PPU
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya jua Laporan
Hasil Pelaksanaan Supervisi Penjaminan Mutu Pendidikan FTahun 2021 ini dapat
diselesaikan. Laporan ini diajukan sebagai bukti telah dilakukan kegiatan
supervise mutu di sekolah binaan yaitu SMA Negeri 3 Balikpapan Meskipun
sangat sederhana dan banyak kekurangan, laporan ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan bagi peningkatan mutu pendidikan, terutama yang
berkaitan dengan pemahaman warga sekolah terhadap standar nasional
pendidikan dan pelaksanaan SPMI; Manajemen sekolah; proses pembelajaran;
serta dampak penjaminan mutu pendidikan terhdap kompetensi lulusan.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada :
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Fokus Masalah .................................................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat Supervisi Mutu ........................................................... 3
D. Cara Melakukan Supervisi Mutu ................................................................... 3
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................................... 34
B. Rekomendasi .................................................................................................. 46
LAMPIRAN
1. Jadwal kegiatan supervise mutu
2. Daftar hadir guru, kepala sekolah, tendik dan/atau siswa pada saat
supervise mutu
3. Foto-foto kegiatan
BAB I : PENDAHULUAN
A .LATAR BELAKANG
A. Fokus Masalah
Fokus masalah yang dicermati melalui supervise mutu adalah 1)
yang tepat dan sesuai berdasarkan data dan informasi mutu yang
terdapat pada rapor PMP, PPK, UKS, dan Litersai, dan/atau sesuai
dengan dengan kebutuhan di lingkungannya
Secara umum manfaat yang diharapkan dari kegiatan supervise mutu
Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pelaksanaan PPK, literasi, dan UKS serta
perencanaan sekolah
No SNP Capaian
perangkat mengajar guru Kurikulum 2013, rapot mutu PMP, rapot mutu
UKS, rapot mutu GLS dan rapot mutu PPK, dokumen SPMI, Supervisi
pembelajaran.
4. Supervisi kunjungan kelas daring
sasaran
(colaborative approach).
integrasi GLS
integrasi UKS.
konsistensi
dokumen yang mengintegrasi GLS, PPK, dan UKS.
peningkatan mutu
pendampingan
pendampingan
Tabel 1 :Pemahaman Standar Mutu & Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMAN 3 Balikpapan
2. Sekolah sudah melakukan sosialisasi 2. Sekolah melakukani sosialisasi kepada warga 2. Warga sekolah yang belum 2. Pemantauan
kepada warga sekolah lewat rapat sekolah lewat rapat dewan guru dan mendapatkan sosialisasi 14 % Kepala Sekolah
dewan guru dan kegiatan daring kegiatan daring dan TM 86 % , yang belum dilakukan sosialisasi kembali lewat
mendapatkan sosialisasi 14 % rapat dewan guru dan daring atau
temansejawat
3. Sekitar 15 % siswa belum 3. Jumlah siswa yang belum memahami isi 8 SNP 3. Jumlah siswa yang belum 3. Pemantauan ke
memahami isi 8 SNP dan 10 % sekitar 15 % dan jumlah guru yang belum memahamiisi 8 SNP 15 % dan TIM SPMI SMA
guru belum memahami isi 8 SNP memahami isi 8 SNP 14 % jumlah guru yang belum memahami NEGERI 3
karena tidak mengikuti kegiatan isi 8 SNP 14 % dibimbing oleh BALIKPAPAN
upacara dan rapat guru temansejawat tim SPMI SMAN
3 Balikpapan
4. Mengulang kembali sosialisasi kepada 4. Melakukan sosialisasi kembali kepada warga 4. Pemantauan
warga sekolah dengan cara informasi 4. Melakukan sosialisasi kembali komitmen kepada
sekolah 25 %
sejawat kepada warga sekolah 25 % lewat tim SPMI SMAN 3
rapatdewan guru dan upacara
Balikpapan
bendera atau teman sejawat
5. Warga sekolah yang yang belum
5. Warga sekolah memahami SPMI 5. Warga sekolah yang memahami SPMI 5. Pemantauan
memahami 25 % dibimbing oleh
sejumlah 75 % sejumlah 75 % yang belum memahami 25 komitmen tim SPMI
teman sejawat dan lewat rapat dewan
% SMAN 3 Balikpapan
gurudan
upacara bendera
6. Sekolah sudah mengeluarkan SK TIM 6. Sekolah sudah mengeluarkan SK TIM 6. Audit internal dilakukan oleh TIM 6. Pemantauan
SPMI SMA Negeri 3 SPMI SMA Negeri 3 SPMI SMA Negeri 3 komitmen tim SPMI
BalikpapanSekolah Balikpapan/SPMISekolah yang belum BalikpapanSekolah sebelumnya SMAN 3 Balikpapan
dilaksanakan yaituaudit internal diselenggarakan workshop
penyusunan dokumen mutu dan SOP
setiap unit kerja satuan pendidikan
7. TIM SPMI SMA Negeri 3 7. TIM SPMI SMA Negeri 3 7. TIM SPMI SMA Negeri 3 Balikpapan 7. Pembinaan kepada
BalikpapanSekolah sudah BalikpapanSekolah sudah Sekolah belum menyusun dan tim SPMI SMAN 3
memahami tugas peranan dan memahamitugas peranan danfungsinya mencetak dukumen kebijakan mutu, Balikpapan tentang
fungsinya dokumen mutu dengan kegiatan tupoksinya
worshop untuk menyusun dokumen
mutu dan SOP setiap unit kerja
satuan pendidikan
8. Siklus TIM SPMI SMA NEGERI 3 8. Yang sudah dilakukan oleh TIM SPMI 8. Yang belum dilaksanakan yaitu audit 8. Pelatihan tim audit
BALIKPAPAN baru sampai pada SMA NEGERI 3 BALIKPAPAN yaitu internal maka dilakukanakan worshop internal
pengembangan sekolah pengembangan sekolah mengerjakan rapot TIM SPMI SMA Negeri 3
mengerjakan rapot mutu, sasaran mutu, sasaran mutu,target pencapaian Balikpapansekolah melatih tim audit
mutu,target pencapaian sasaran sasaran mutu, standar mutu, Kebijakan internal
mutu, standar mutu, Kebijakan mutu danform mutu yang belum
mutu dan form mutu dilaksanakan yaitu audit internal
9. Pemetaan mutu dijabarkan dari 9. Yang sudah ada dokumen Pemetaan Mutu 9. Yang belum dilaksanakan yaitu audit 9. Pendampingan kepada
analisis rapot mutu PMP, yaitu analisis rapot mutu PMP, UKS, GLS, internal dengan sasaran semua unit TIM SPMI SMA
UKS,GLS, PPK PPKyang belum dilaksanakan yaitu kerja satuan pendidikan NEGERI 3
auditinternal BALIKPAPAN
10. Rencana Kerja Tahunan dan Rencana
10. Rencana Kerja Tahunan dan 10. Kepala Sekolah dan TIM SPMI 10.Pendampingan
Kerja Jangka Menengah kepala sekolah
Rencana Kerja Jangka Menengah SMA Negeri 3 Balikpapansekolah kepada Kepala
sudah berdasarkan rapot mutu/EDS dan
kepala sekolah berdasarkan rapot menyusun Rencana Tinda Lanjut Sekolah dan TPS
evaluasi program kerja tahun yang lalu
mutu/EDS dan evaluasi program program kerja untuk merevisi
Pemenuhan Pemenuhan Mutu sudah dan
kerja tahun yang lalu RKT dan RKJM
sedang berlangsung namun kompetensi
yang sesuai dengan
EDS
11. GTKbelum optimal
11. Sebagaian pemenuhan mutu sudah 12. Sudah dilakukan Monev program 11. Peningkatan kompetensi GTK dengan 11.Pembinaan
dan sedang berlangsung capaianmutu dilakukan oleh kepala sekolah mengikutsertakan pada kegiatan Diklat peningkatan
bersama TIM SPMI SMA Negeri 3 profesi kompetensi GTK
Balikpapansekolah dengan sasaran analisis
rapot mutu PMP, UKS, GLS, PPK
yangbelum
dilaksanakan yaitu audit internal
12. Monev program capaian mutu 12.Warga sekolah yang sudah memahami dan 12. Monev program capaian mutu 12.Supervisi pendidikan
dilakukan oleh kepala sekolah mengintegrasikan kedalam materi dilakukan oleh kepala sekolah dengan sasaran Kepala
bersama TIM SPMI SMA Negeri 3 pembalajarannya Pengembangan bersama TIM SPMI SMA Negeri 3 Sekolah, Wakil Kepala
Balikpapansekolah dengan sasaran Pendidikan Karakter sejumlah 70 % yang Balikpapansekolah yang belum Sekolah, Kaprog,
analisis rapot mutu PMP, UKS, belum masih da 30 % dilaksanakan yaitu audit internal Laboran, Pustakawan,
GLS, PPK setiap unit kerja satuan pendidikan UKS
13. Warga sekolah memahami 13.Warga sekolah yang sudah memahami 13. Warga sekolah yang belum memahami 13.Monitoring
Pengembangan Pendidikan Karakter Pengembangan Pendidikan Karakter dan dan mengintegrasikan kedalam materi implementasi PPK
dan mengintegrasikan kedalam mengintegrasikan kedalam materi pembalajarannya Pengembangan di satuan
materi pembalajarannya sejumlah pembalajarannya sejumlah 70 % yang belum Pendidikan Karakter sejumlah 30 % pendidikan
70 % 30 dibimbing oleh Kepala Sekolah dan
% TPK
Tabel 2 : Supervisi Penjaminan Mutu Pelaksanaan Manajemen Sekolah di SMA Negeri 3 Balikpapan
3. Pembiasaan nilai nilai karakter 3. Pembiasaan nilai nilai karakter yang sudah 3. Pembiasaan nilai nilai karakter yang 3. Monitoring dan evaluasi
relegius dan gotong royong optimal yaitu relegius dan gotong royong perlu dikembangkan yaitu nilai-nilai implementasi pembiasaan nilai
sudah optimal yang belum optimal yaitu nilai-nilai karakter karakter demokrasi dan ketertiban nilai karakter di sekolah
demokrasi dan ketertiban dengan permodelan, pembinaan dan
penindakan
4. Pengembangan Branding sekolah 4. Pengembangan Branding sekolah kompetensi 4. Pengembangan Branding 4. Komitmen Sekolah
kompetensi yang sudah optimal yaitu sekolah promosi untuk
Akomod Akomodasi Perhotelan dan Tata dan pencitraan keluarsekolah di Mengembangkan
asi Perhotelan dan Tata Busana Busana yang belum optimal promosi dan bidang akademik dan non akademik Branding
sudah optimal pencitraan keluar sekolah dibidang akademik sekolah dengan
dan non akademik promosi dan
pencitraan keluar sekolah
5. Kegiatan ekstrakurikuler : 5. Kegiatan ekstrakurikuler yang sudah optimal 5. Kegiatan ekstrakurikuler olah raga dan 5. Monitoring dan evaluasi
Paskibraka, Rois, dan Silat yaitu: Paskibraka, Rois, dan Silat yang belum prestasi akademik diperlukan Kegiatan ekstrakurikuler di
sudah optimal optimal yaitu ekstrkurikuler olah raga dan Pembina dan pelatih yang sekolah
prestasi akademik professional
6. Kegiatan khas sekolah UKS dan 6. Kegiatan khas sekolah yang sudah optimal 6. Kegiatan khas sekolah yang belum 6. Komitmen sekolah untuk
PPK sudah optimal yaitu UKS dan PPK yang belum optimal yaitu optimal yaitu GLS dan PMP perlu mengembangkan kegiatan khas
GLS danPMP pengadaan buku-buku non fiksi, sekolah
reperensi, pojok baca, pendampingan
responden dalam pengisian
instrument PMP
7. Sarana prasarana dan sumber 7. Sarana prasarana keamanan sekolah belum 7. Sarana prasarana keamanan sekolah 7. Komitmen sekolah untuk
daya manusia keamanan sekolah optimal yang sudah optimal yaitu sudah ada belum optimal dierlukan tembok pengadaan Sarana prasarana
belum optimal penjaga malam, ada satpam, keliling sekolah, pemadam keamanan sekolah
kebakaran,
penangkal petir,
8. Kepala Sekolah mengembangkan 8. Yang sudah baik yaitu Kepala Sekolah
peranan sebagai manajemen, mengembangkan peranan sebagai 8. Kepala Sekolah mengembangkan 8. Pendampingan Kepala Sekolah
motivator, dan kolaborator manajemen, motivator, dan kolaborator yang inisiator dengan menciptakan untuk mengembangkan inisiator
sudah optimal belum optimal yaitu mengembangkan teknologi tepat guna, teknik energy
inisiator terbarukan, penguasaan IPTEK
9. Gerakan Literisasi Sekolah belum 9. Gerakan Literisasi Sekolah belum optimal 9. Gerakan Literisasi Sekolah belum 9. Monitoring dan evaluasi
optimal yang sudah optimal yaitu ketersediaannya optimal diperlukan pengadaan Gerakan Literisasi Sekolah
buku pegangan guru dan siswa buku- buku non fiksi, reperensi,
pojok baca
Tabel 3 : Supervisi Penjaminan Mutu Pelaksanaan Proses Pembelajaran di SMAN 3 BALIKPAPAN
Aktifitas Pendampingan
Hasil Pengamatan Hasil Solusi/ Tindaklanjut
Analisis
1. Siswa melakukan GLS 1. Siswa melakukan GLS dilingkungan 1. Siswa melakukan GLS diperkenalkan 1. Monitoring kegiatan
dilingkungan perpustakaan dan perpustakaan dan diruang kelas membaca dengan sumber belajar moda nara Siswa
diruang kelas membaca buku buku mata pelajaran, ada Koran, internet, sumber dan audio video melakukanGLS
mata pelajaran, adaKoran, yang belum ada yaitu sumber belajar moda
nara sumber dan audiovidio
2. Kepala Sekolah, dan Tenaga 2. Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan 2. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga 2. Komitmen Kepala Sekolah,
Kependidikan membaca Koran, sudah membaca Koran, Guru sudah Kependidikan menjadi teladan Guru dan
Guru membaca buku mata membaca buku mata pelajaran pegangan literisasi non fiksi e-library, dan e Tenaga
pelajaran pegangan guru, guru, yang masih belum ada yaitu literisasi modul Kependidikan menjadi
non fiksi dan e-library, e modul teladan literisasi
3. Guru menggunakan 3. Guru sudah menggunakan sumber belajar 3. Guru dilatih menggunakan sumber 3. Melatih Guru menggunakan
sumber belajar dari dari buku pegangan guru, sumber belajar belajar dari media elektronik, buku sumber belajar
buku peganganguru yang belum ada yaitu media elektronik, non fiksi
buku non fiksi
4. Guru menjelaskan kompetensi 4. Guru sudah menjelaskan kompetensi dasar, 4. Guru dilatih untuk menjelaskan 4. Melatih Guru untuk
dasar, tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pelajaran yang kompetensi dasar, tujuan menjelaskan kompetensi
materipelajaran belum optimal yaitu penggunaan media pembelajaran, materi pelajaran yang dasar, tujuan pembelajaran,
pembelajaran HOTs materi pelajaranHOTs
5. Guru memberikan kesempatan 5. Guru sudah memberikan kesempatan kepada 5. Guru dibina agar bisa memberikan 5. Membina Guru agar bisa
kepada siswa untuk aktif siswa untuk aktif membahas materi kesempatan kepada siswa untuk aktif mendorong siswa untuk aktif
membahas materi pelajaran pelajaran, namun belum memberi membahas materi pelajaran, dan dalam pembelajaran,
kesempatan kepada siswa untuk konfirmasi untuk konfirmasi
6. Guru mendiskusikan bersama 6. Guru sudah mendiskusikan bersama siswa 6. Guru bina agar bisa mendiskusikan 6. Membina Guru agar bisa
siswa kata kata yang sulit, kata kata kata yang sulit, kata kata yang baru bersama siswa kata kata yang sulit, mendiskusikan bersama
kata yangbaru namun belum mendiskusikan maknanya kata kata yang baru dan siswa kata kata yang sulit,
pada kehidupan seharihari mendiskusikan maknanya pada kata kata yang baru
kehidupan seharihari
7. Guru tidak menggunakan 7. Guru tidak menggunakan berbagai pengatur 7. Guru dilatih untuk menggunakan 7. Melatih Guru untuk
berbagai pengatur grafis dalam grafis dalam pembelajaran tetapi guru sudah berbagai pengatur grafis dalam menggunakan
pembelajaran tetapi guru sudah menggunakan tulisan dan kalimat dalam pembelajaran dan menggunakan berba
menggunakan tulisan dan pembelajaran tulisan dan kalimat gai pengatur grafis dalam
kalimat dalam pembelajaran dalampembelajaran pembelajaran
8. Guru menggunakan satu metode 8. Guru menggunakan satu metode 8. Guru dilatih untuk menggunakan satu 8. Melatih Guru untuk
pembelajaran namun belum pembelajaran namun belum sesuai dengan metode pembelajaran dan sesuai menggunakan
sesuai dengan sintaknya sintaknya dengansintaknya meto
de pembelajaran dan sesuai
dengansintaknya
9. Guru kurang menggunakan 9. Guru kurang menggunakan berbagai media 9. Guru dilatih untuk 9. Melatih Guru untuk
berbagai media pembelajaran pembelajaran meskipun sudah tersedia di menggunak menggunakan berbagai
meskipun sudah tersedia di sekolah an berbagai mediapembelajaran media pembelajaran
sekolah
10.Ruang UKS sudah ada, petugas 10.Ruang UKS sudah ada, petugas PMR sudah 10. Ruang UKS sudah ada, petugas PMR 10. Monitoring Ruang UKS,
PMR sudah ada, alat kesehatan ada, alat kesehatan sudah ada, obat obatan sudah ada, alat kesehatan sudah ada, petugas PMR, alat kesehatan,
sudah ada, obat obatan ringan ringan sudah ada, petugas UKS sudah dilatih obat obatan ringan sudah ada, petugas obat obatan ringan, petugas
sudah ada, petugas UKS sudah oleh Puskesmas , sudah menangani layanan UKS sudah dilatih oleh Puskesmas , UKS, layanan kesehatan
dilatih oleh Puskesmas , sudah kesehatan pertama, yang belum ada yaitu sudah menangani layanan kesehatan pertama, petugas khusus dari
menangani layanan kesehatan petugas khusus dari Puskesmas pertama, dan menyiapkan petugas Puskesmas
pertama, yang belum ada yaitu khusus dari Puskesmas
petugas khusus dari Puskesmas
Tabel 4 : Supervisi Dampak Penjaminan Mutu Pada Peningkatan Kompetensi Lulusan di SPMI SMA Negeri 3 Balikpapan
Aktivitas Pendampingan
Hasil Pengamatan Hasil Analisis Solusi/ Tindak Lanjut
dilakukan
1. Siswa gemar membaca 1. Siswa sudah gemar membaca dilingkungan 1. Sekolah menyiapkan multisumber 1. Komitmen sekolah untuk
dilingkungan perpustakaan dan perpustakaan dan diruang kelas tetapi belum belajaran pengadaan multisumber
diruang kelas membaca buku mata bisa mengakses multisumber belajaran belajaran
pelajaran, ada Koran, daninternet
2. Siswa mampu membaca dengan 2. Siswa sudah mampu membaca dengan cepat 2. Sekolah menyiapkan sumber bacaan 2. Monitoring penggunakan
cepat dan bisa membuat resume, dan bisa membuat resume namun belum bisa untuk Kepala Sekolah, Guru, Karyawan sumber untuksiswa
menggunakan sumber yang lain dan siswa
3. Siswa bisa menulis catatan mata 3. Siswa sudah bisa menulis catatan mata 3. Guru dilatih agar dapat membimbing 3. Komitmen sekolah untuk
pelajaran, puisi dan cerita pendek pelajaran, puisi dan cerita pendek, tetapi siswa menulis artikel, buku, jurnalistik membimbing Guru agar siswa
belum bisa membuat artikel, buku, majalah bisa membuat artikel, buku,
majalah
4. Siswa belum mampu membuat 4. Siswa belum mampu membuat karya tulis 4. Membimbing Guru agar bisa 4. Komitmen sekolah untuk
karyatulis membimbing siswa membuat karya tulis membimbing Guru agar siswa
bisa membuat karya tulis
5. Siswa rajin mengunjungi 5. Siswa sudah rajin mengunjungi perpustakaan 5. Sekolah menyiapkan pojok baca kelas 5. Monitoring Siswa mengunjungi
perpustakaan untuk meminjam untuk meminjam buku mata pelajaran tetapi perpustakaan dan pojok baca
buku mata pelajaran belum ada pojok baca kelas kelas
6. siswa bisa menyampaiakn ide, 6. siswa sudah bisa menyampaikan ide, gagasan, 6. Membimbing Guru agar bisa 6. Komitmen sekolah untuk
gagasan, pendapat dengan santun pendapat dengan santun dan tetapi masih sulit membimbing siswa dapat membimbing Guru agar bisa
dan mudah dipahami untukdipahami menyampaikan ide, gagasan, pendapat membimbing siswa dapat
dengansantun menyampaikan ide, gagasan,
pendapat dengan santun
7. Siswa berprestasi dibidang olah 7. Siswa sudah berprestasi dibidang olah raga, dan 7. Melatih Guru agar bisa melatih Siswa agar 7. Komitmen sekolah untuk
raga, dan LKS tingkat Kabupaten LKS tingkat Kabupaten namun belum dapat berprestasi diberbagai membimbing Guru agar bisa
berprestasi dalam bidang debat, menyanyi, bidanglomba melatih Siswa agar dapat
menari, melukis berprestasi diberbagai bidang
lomba
8. Siswa memiliki 8. Siswa sudah memiliki ketrampilan berpikir dan 8. Membimbing Guru agar bisa 8. Komitmen sekolah untuk
ketrampilan berpikir dan bertindak produktif namun belum bisa membimbing Siswa agar memiliki membimbing Guru agar bisa
bertindak produktif membuat rencana kerja, membuat proses ketrampilan berpikir dan bertindak membimbing Siswa agar
produk, menghitung profit secaratertulis produktif dan secara tertulis memiliki ketrampilan berpikir
dan bertindak produktif dan
secara tertulis
9. Guru sudah memiliki perencanaan 9. Worshop untuk membimbing Guru sudah 9. Worshop untuk membimbing
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran memiliki perencanaan pembelajaran, Guru sudah memiliki
9. Guru memiliki perencanaan dengan pendekatan saintifik dan penilaian melaksanakan perencanaan pembelajaran,
pembelajaran, melaksanakan autentik yang sesuai dengan Kurikulum 2013 pembelajaran dengan pendekatan melaksanakan pembelajaran
pembelajaran dengan pendekatan namun implentasi metode pembelajaran saintifik dan penilaian autentik yang dengan pendekatan saintifik dan
saintifik dan penilaian autentik belum sesuai dengan sintaknya, penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013 namun penilaian autentik yang sesuai
yang sesuai dengan Kurikulum belum HOTs implentasi metode pembelajaran belum dengan Kurikulum 2013 namun
2013 sesuai dengan sintaknya, penilaian implentasi metode
belum HOTs pembelajaran belum sesuai
dengan sintaknya, penilaian
belum HOTs
BAB V: PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
Untuk merealisasikan peningkatan mutu dan Evaluasi Diri Sekolah maka manajemen
Sekolah dalam menyusun RTL. RKJM, RAKS harus berpedoman pada EDS dan Evaluasi
RTL tahun yang lalu, disamping itu perlu dilaksanakan sosialisasi standar kepada warga
sekolah tentang PMP, aspek PPK, UKS, dan GLS oleh Kepala Sekolah dan TIM SPMI SMA
NEGERI 3 BALIKPAPAN, dibentuk Tim PMP dan uraian tugas dan fungsinya, TIM SPMI SMA
NEGERI 3 BALIKPAPAN melaksanakan audit internal untuk monev internal.
Kepala Sekolah melakukan komunikasi dan kerjasama berbagai bidang dengan toga, tomas,
dan Masyarakat, meningkatkan Peranan guru sebagai tutor, fasilitator, katalisator,
melaksanakan pembiasan nilai nilai utama karakter, mengembangkan pencitraan keunggulan
dan kekhasan sekolah, Sekolah menyediakan buku literasi, referensi dan pojok baca Sekolah
menyediakan sarana internet atau Wifi, Sekolah membimbing Guru untuk menerapkan
berbagai metode pembelajaran yang sesai dengan sintaknya, membimbing Guru untuk
menggunakan berbagai media pembelajaran yang sesai dengan sintaknya, melakukan
pelatihan kepada siswa untuk mebuat karya tulis KIR, KT, Pembinaan dan sarana
ekstrkuikuler seni dan olah raga ditingkatkan.
,
LAMPIRAN
Lampiran Dokumentasi Kegiatan Supervisi Mutu
Di SMAN 3 Balikpapan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian VIDEO IHT CT SMAN3 BALIKPAPAN