Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN HASIL SUPERVISI SERTA

TINDAK PROGRAM
SPMI DI SMAN3 BALIKPAPAN
H A ND
UR I A
W
YA
T
TU

NI

Oleh:
WAHYUDI.
NIP. 196306101987031014
KEPALA SMA NEGERI 3 BALIKPAPAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


WILAYAH 1 BALIKPAPAN PPU
BALIKPAPAN
2021
HALAMAN PENGESAHAN

TUJUAN: “Laporan Hasil Supervisi SPMI SMAN 3 BALIKPAPAN ini disusun sebagai
bentuk pertanggungjawaban Kepala Sekolah dalam Melaksanakan
TugasSupervisi Mutudi SMA Negeri 3 Balikpapan
IDENTITAS PENYUSUN LAPORAN
1. Nama : Wahyudi
2. Jenjang : SMA
3. NIP : 196306101987031014
4. Pangkat/Golongan : Pembina
5. NUPTK : 6942741643200042
6. Jenis Kelamin : Laki-Laki
7. Tempat/Tgl Lahir : Surabaya,10-Juni-1963
8. Pendidikan Terahir : s1 Pendidikan Fisika
9. Jabatan : Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan

Desember 2021

Menyetujui :
Pengawas Pembina, Penyusun,

Rina Nupriana, M.Pd WAHYUDI


NIP. 19661119 199412 2 001 NIP. 196306101987031014

Mengetahui/Mengesahkan
Koordinator Pengawas SMA Cabdin Pendidikan wil 1 BPP-PPU

Dra. Tuti Retnowati, MM


NIP. 19640709 199303 2 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya jua Laporan
Hasil Pelaksanaan Supervisi Penjaminan Mutu Pendidikan FTahun 2021 ini dapat
diselesaikan. Laporan ini diajukan sebagai bukti telah dilakukan kegiatan
supervise mutu di sekolah binaan yaitu SMA Negeri 3 Balikpapan Meskipun
sangat sederhana dan banyak kekurangan, laporan ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan bagi peningkatan mutu pendidikan, terutama yang
berkaitan dengan pemahaman warga sekolah terhadap standar nasional
pendidikan dan pelaksanaan SPMI; Manajemen sekolah; proses pembelajaran;
serta dampak penjaminan mutu pendidikan terhdap kompetensi lulusan.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada :

Akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat, Amin

Balikpapan , Desember 2021


Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Fokus Masalah .................................................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat Supervisi Mutu ........................................................... 3
D. Cara Melakukan Supervisi Mutu ................................................................... 3

BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ................................................. 7

BAB III MEKANISME SUPERVISI MUTU


A. PendekatandanMetode .................................................................................... 9
B. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ......................................... 12
C. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 14

BAB IV HASIL SUPERVISI MUTU PADA SEKOLAH BINAAN


A. Pemahaman Standar dan Pelaksanaan SPMI ........................................... 17
B. Manajemen Sekolah .......................................................................................... 21
C. Proses Pembelajaran ......................................................................................... 26
D. Kompetensi Lulusan .........................................................................................

BAB IV ANALISIS HASIL SUPERVISI MUTU PADA SEKOLAH BINAAN


A. Pemahaman Standar dan Pelaksanaan SPMI........................................... 17
B. Manajemen Sekolah .......................................................................................... 21
C. Proses Pembelajaran ......................................................................................... 26
D. Kompetensi Lulusan .........................................................................................

BAB V PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................................... 34
B. Rekomendasi .................................................................................................. 46
LAMPIRAN
1. Jadwal kegiatan supervise mutu
2. Daftar hadir guru, kepala sekolah, tendik dan/atau siswa pada saat
supervise mutu
3. Foto-foto kegiatan
BAB I : PENDAHULUAN

A .LATAR BELAKANG

Sistem Pendidikan Nasional dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun


2003 adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara
terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia
Indonesia. Dalam PP Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, satuan pendidikan diwajibkan untuk melaksanakan penjaminan
mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan ini bertujuan untuk memenuhi
atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Setiap satuan pendidikan beserta
seluruh komponen di dalamnya memiliki tanggung jawab dalam peningkatan dan
penjaminan mutu pendidikan. Peningkatan mutu di satuan pendidikan tidak dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu pada seluruh komponen
sekolah. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan
yang melibatkan seluruh komponen sekolah (whole school approach) agar
seluruh komponen sekolah bersama-sama memiliki budaya mutu. Agar
penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik, pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah telah dikembangkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar
dan Menengah (SPMPDM) yang terdiri atas Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Sistem Penjaminan
Mutu Internal pada satuan pendidikan dijalankan oleh seluruh komponen dalam
satuan pendidikan. SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan
dengan memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai Standar Nasional
Pendidikan. SPMI dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh
satuan pendidikan. SPMI juga ditetapkan oleh satuan pendidikan dan dituangkan
dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada
pemangku kepentingan satuan pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat
dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan optimal, perlu dilakukan
kegiatan supervisi mutu pendidikan berkelanjutan oleh supervisor ke setiap
satuan pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan supervisi mutu pendidikan
mencakup supervisi dalam integrasi penerapan Kurikulum 2013 (K13),
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), dan
aspek mutu lainnya dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah sesuai
Standar Nasional Pendidikan. Laporan ini disusun sebagai bentuk akuntabilitas
pelaksanaan supervisi mutu pendidikan di SMA Negeri 3 Balikpapan termasuk
supervisi dalam integrasi kurikulum 2013 (K13), penguatan pendidikan karakter,
gerakan literasi sekolah, dan aspek mutu pendidikan lainnya dalam implementasi
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sesuai Standar Nasional Pendidikan.

A. Fokus Masalah
Fokus masalah yang dicermati melalui supervise mutu adalah 1)

Pemahaman Standar Nasional Pendidikan dan keterlaksanaan Sistem Penajminan

Mutu Pndidikan di SMA Negeri 3 Balikpapan; 2) Pelakasanaan Penjaminan Mutu

Pendidikan pada Manajemen SMA Negeri 3 Balikpapan terutama manajemen


kurikulum 2013, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Sekolah

(GLN), dan Usaha Kesehatan Sekolah; 3) Pelakasanaan Penjaminan Mutu

Pendidikan pada Proses Pembelajaran; dan 4) Dampak Penjaminan Mutu

Pendidikan pada Kompetensi Lulusan.

B. Tujuan dan Manfaat Supervisi Mutu

Tujuan utama pelaksanaan supervise mutu adalah:

1) Untuk memastikan sekolah memahami SNP sebagai acuan dalam

penyelenggaraan layanan Pendidikan yang bermutu


2) Untuk memastikan dan membantu sekolah dalam melaksanakan SPMI

sebagai solusi mengawal peningkatan mutu yang berkelanjutan

3) Untuk membantu sekolah dalam menemukan dan melaksanakan solusi

yang tepat dan sesuai berdasarkan data dan informasi mutu yang
terdapat pada rapor PMP, PPK, UKS, dan Litersai, dan/atau sesuai
dengan dengan kebutuhan di lingkungannya
Secara umum manfaat yang diharapkan dari kegiatan supervise mutu

adalahSekolah meningkat mutu pendidikannya melalui penerapan Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pelaksanaan PPK, literasi, dan UKS serta

Kurikulum 2013 secara sistematis menuju terwujudnya sekolah berbudaya


mutu.

C. Cara MelakukanSupervisi Mutu

1) Petakan & validasi Kondisi Sekolah


Supervisor menverifikasi rapor mutu (Rapor PMP, PPK, Litersai & UKS),

dan menganalisis permasalahan yang terjadi di sekolah

2) Rekomendasikan Solusi ke Depan


Supervisor (Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan) memberikan

rekomendasi solusi dan mendorong komitmen upaya perbaikan dalam

perencanaan sekolah

3) Dampingi Pelaksanaan Solusi


Supervisor (Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan) mendampingi sekolah

dalam melakukan berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan

4) Evaluasi Dampak & Perubahannya

Supervisor (Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan) mengevaluasi hasil

pelaksanaan solusi peningkatan mutu untuk memastikan dampak

pelaksanaan solusi terhadap peningkatan mutu pendidikan.


BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
RAPOR MUTU SEKOLAH

No SNP Capaian

1 Standar Kompetensi Lulusan


2 Standar Isi
3 Standar Proses
4 Standar Penilaian Pendidikan
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
8 Standar Pembiayaan
Petakan & validasi Kondisi Sekolah
1
Supervisor(Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan)
menverifikasi rapor mutu dan menganalisis
permasalahan yang terjadi di sekolah

Rekomendasikan Solusi ke Depan


2
Supervisor (Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan) memberikan
rekomendasi solusi dan mendorong komitmen upaya
perbaikan dalam perencanaan sekolah

Dampingi Pelaksanaan Solusi


3
Supervisor ( Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan)
mendampingi tim SPMI dalam melakukan berbagai upaya
peningkatan mutu pendidikan

Evaluasi Dampak & Perubahannya


4
Supervisor ( Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan)
mengevaluasi hasil pelaksanaan solusi peningkatan mutu
untuk memastikan dampak upaya tersebut terhadap
peningkatan layanan pendidikan

Gambar 2 Kerangka Pikir Pemecahan Masalah


BAB III

MEKANISME SUPERVISI MUTU

A. Pendekatan dan Metode


1. Observasi kondisi riel di SMA Negeri 3 Balikpapan

Observasi lapangan dilaksanakan untuk mengecek keabsahan atau

validitas data yang bersumber dari dokumen ataupun informasi kualitatif/

kuantitatif pada wawancara yang dilaksanakan Supervisor memantau


kondisi sekolah dalam usaha pemenuhan 8 SNP apakah implentasi 8

standar sudah optimal di SMA Negeri 3 Balikpapan seperti

prosespembelajaran dan sarana prasarana,

2. Wawancara dan diskusi terpumpun bersama TIM SPMI SMANegeri 3

Balikpapan, Guru dan siswa

Wawancara dilaksanakan untuk mendeskripsikan data yang bersifat

kuantitatif maupun kualitatif, diskusi terumpun dilaksanakan untuk


menyamakan persepsi dan kesepahaman tentang data yang bersumber dari

dokumen ataupun informasi kualitatif/ kuantitatif pada wawancara yang


dilaksanakan tentang pemahaman warga sekolah terhadap 8 SNP dan

implemetasinya di sekolah, bagaimana Guru mengimplemtasikan proses


pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013, menayakan kepada

siswa tentang upaya sekolah dalam meningkatkan standar kelulusan

3. Kajian dokumen pemenuhan 8 SNP Yang dikaji yaitu dokumen 1, 2 KTSP,

perangkat mengajar guru Kurikulum 2013, rapot mutu PMP, rapot mutu
UKS, rapot mutu GLS dan rapot mutu PPK, dokumen SPMI, Supervisi

pembelajaran.
4. Supervisi kunjungan kelas daring

Kegiatan supervise kunjungan kelas dimaksudkan untuk mengetahui

sejauhmana guru sudah mengimplemntasikan Kurikulum 2013 baik

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian


pembelajaran di KBM era pandemi

5. Dokumentasi kegiatan supervise mutu pendidikan

Analisis dokumen dilaksanakan untuk menganalisis berbagai dokumen yang


diperlukan untuk mendapatkan data yang autentik terkait dengan objek

yang disupervisi (SPMI, Manajemen Sekolah, Proses Pembelajaran, Dampak

Kompetensi Lulusan) yang mengintegrasikan GLS, PPK, dan UKS, semua

kegiatan supervise mutu pendidikan di SMA Negeri 3 Balikpapan di


dokumentasikan untuk memberikan visualisasi kondisi riel di sekolah

sasaran

Supervise mutu umumnya dilakukan dengan pendekatan pribadi (personal

approach), pendekatan administratif (administrative approach), pendekatan


masukan dari bawah (bottom up approach) dan pendekatan kolaboratif

(colaborative approach).

B . Sumber data dan Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang disupervisi yaitu:

1. Raport mutu, yaitu rapor PMP yang mempresentasikan capaian/


pemenuhan mutu 8 SNP

2. Raport mutu Gerakan Literasi sekolah, yaitu rapor capaian/ pemenuhan

integrasi GLS

3. Raport Penguatan Pendidikan Karakter, yaitu rapor capaian/ pemenuhan


integrasi PPK.
4. Raport Usaha Kesehatan Sekolah, yaitu rapor capaian/ pemenuhan

integrasi UKS.

5. Dokumen KTSP K13 (Buku 1, Buku 2, dan Buku 3) untuk mengetahui

konsistensi
dokumen yang mengintegrasi GLS, PPK, dan UKS.

6. Buku mutu standar nasional pendidikan

7. Dokumen Pelaksanaan SPMI

8. Program GLS, Laporan integrasi GLS


9. Program PPK, Laporan integrasi PPK

10. Program UKS, Laporan integrasi UKS

11. RKS, sarpras, lingkungan sekolah, dan PTK

12. Dokumen supervisi akademik dan manajerial


13. Dokumen SOP pembelajaran, penilaian

14. Dokumen tata tertib siswa, guru

C. Teknik Analisis Data


1. Supervisor (Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan) melakukan pengumpulan

data mutu dari dokumen dan narasumber internal sasaran


2. Supervisor (Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan) menganalisis permasalahan

mutu sekolah dan meng- evaluasi permasalahan


capaian rapot mutu SPMI, UKS, GLS, PPK

3. Supervisor (Kepala SMA Negeri 3 Balikpapan) merekomendasikan

peningkatan mutu

D. Bentuk dokumentasi hasil pengamatan


1.Pemahaman Standar Mutu & Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) Hasil Pengamatan, Analisis Hasil Pengamatan, Solusi, Aktivitas


pendampingan,
2.Keterlaksanaan program internal SPMI pada Manajemen Sekolah

Hasil Pengamatan, Analisis Hasil Pengamatan, Solusi, Aktivitas

pendampingan

3. Keterlaksanaan PMP pada Proses Pembelajaran


Hasil Pengamatan, Analisis Hasil Pengamatan, Solusi, Aktivitas

pendampingan

4. Dampak PMP Bagi Peningkatan Kompetensi Lulusan Siswa

Hasil Pengamatan, Analisis Hasil Pengamatan, Solusi, Aktivitas


pendampingan
BAB IV : HASIL SUPERVISI SERTA PROGRAM TINDAK LANJUT MUTU PENDIDIKAN

NamaSekolah: SMAN 3 Balikpapan

Tabel 1 :Pemahaman Standar Mutu & Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMAN 3 Balikpapan

Hasil Pengamatan Hasil Solusi Aktifitas Pendapingan


Analisis
1. Sekolah sudah memahami dan 1. Warga Sekolah yang sudah memahami dan 1. Warga Sekolah yang belum 1. Penguatan kepada
memiliki dokumen rapot mutu memiliki dokumen rapot mutu PMP, UKS, memahami dan memiliki dokumen tim SPMI SMAN 3
PMP, UKS, GLS,PPK GLS, PPK 78% yang belum memahami 22 rapot mutu PMP, UKS, GLS, PPK 22 Balikpapan
% % dibimbing oleh temansejawat

2. Sekolah sudah melakukan sosialisasi 2. Sekolah melakukani sosialisasi kepada warga 2. Warga sekolah yang belum 2. Pemantauan
kepada warga sekolah lewat rapat sekolah lewat rapat dewan guru dan mendapatkan sosialisasi 14 % Kepala Sekolah
dewan guru dan kegiatan daring kegiatan daring dan TM 86 % , yang belum dilakukan sosialisasi kembali lewat
mendapatkan sosialisasi 14 % rapat dewan guru dan daring atau
temansejawat

3. Sekitar 15 % siswa belum 3. Jumlah siswa yang belum memahami isi 8 SNP 3. Jumlah siswa yang belum 3. Pemantauan ke
memahami isi 8 SNP dan 10 % sekitar 15 % dan jumlah guru yang belum memahamiisi 8 SNP 15 % dan TIM SPMI SMA
guru belum memahami isi 8 SNP memahami isi 8 SNP 14 % jumlah guru yang belum memahami NEGERI 3
karena tidak mengikuti kegiatan isi 8 SNP 14 % dibimbing oleh BALIKPAPAN
upacara dan rapat guru temansejawat tim SPMI SMAN
3 Balikpapan
4. Mengulang kembali sosialisasi kepada 4. Melakukan sosialisasi kembali kepada warga 4. Pemantauan
warga sekolah dengan cara informasi 4. Melakukan sosialisasi kembali komitmen kepada
sekolah 25 %
sejawat kepada warga sekolah 25 % lewat tim SPMI SMAN 3
rapatdewan guru dan upacara
Balikpapan
bendera atau teman sejawat
5. Warga sekolah yang yang belum
5. Warga sekolah memahami SPMI 5. Warga sekolah yang memahami SPMI 5. Pemantauan
memahami 25 % dibimbing oleh
sejumlah 75 % sejumlah 75 % yang belum memahami 25 komitmen tim SPMI
teman sejawat dan lewat rapat dewan
% SMAN 3 Balikpapan
gurudan
upacara bendera

6. Sekolah sudah mengeluarkan SK TIM 6. Sekolah sudah mengeluarkan SK TIM 6. Audit internal dilakukan oleh TIM 6. Pemantauan
SPMI SMA Negeri 3 SPMI SMA Negeri 3 SPMI SMA Negeri 3 komitmen tim SPMI
BalikpapanSekolah Balikpapan/SPMISekolah yang belum BalikpapanSekolah sebelumnya SMAN 3 Balikpapan
dilaksanakan yaituaudit internal diselenggarakan workshop
penyusunan dokumen mutu dan SOP
setiap unit kerja satuan pendidikan
7. TIM SPMI SMA Negeri 3 7. TIM SPMI SMA Negeri 3 7. TIM SPMI SMA Negeri 3 Balikpapan 7. Pembinaan kepada
BalikpapanSekolah sudah BalikpapanSekolah sudah Sekolah belum menyusun dan tim SPMI SMAN 3
memahami tugas peranan dan memahamitugas peranan danfungsinya mencetak dukumen kebijakan mutu, Balikpapan tentang
fungsinya dokumen mutu dengan kegiatan tupoksinya
worshop untuk menyusun dokumen
mutu dan SOP setiap unit kerja
satuan pendidikan

8. Siklus TIM SPMI SMA NEGERI 3 8. Yang sudah dilakukan oleh TIM SPMI 8. Yang belum dilaksanakan yaitu audit 8. Pelatihan tim audit
BALIKPAPAN baru sampai pada SMA NEGERI 3 BALIKPAPAN yaitu internal maka dilakukanakan worshop internal
pengembangan sekolah pengembangan sekolah mengerjakan rapot TIM SPMI SMA Negeri 3
mengerjakan rapot mutu, sasaran mutu, sasaran mutu,target pencapaian Balikpapansekolah melatih tim audit
mutu,target pencapaian sasaran sasaran mutu, standar mutu, Kebijakan internal
mutu, standar mutu, Kebijakan mutu danform mutu yang belum
mutu dan form mutu dilaksanakan yaitu audit internal

9. Pemetaan mutu dijabarkan dari 9. Yang sudah ada dokumen Pemetaan Mutu 9. Yang belum dilaksanakan yaitu audit 9. Pendampingan kepada
analisis rapot mutu PMP, yaitu analisis rapot mutu PMP, UKS, GLS, internal dengan sasaran semua unit TIM SPMI SMA
UKS,GLS, PPK PPKyang belum dilaksanakan yaitu kerja satuan pendidikan NEGERI 3
auditinternal BALIKPAPAN
10. Rencana Kerja Tahunan dan Rencana
10. Rencana Kerja Tahunan dan 10. Kepala Sekolah dan TIM SPMI 10.Pendampingan
Kerja Jangka Menengah kepala sekolah
Rencana Kerja Jangka Menengah SMA Negeri 3 Balikpapansekolah kepada Kepala
sudah berdasarkan rapot mutu/EDS dan
kepala sekolah berdasarkan rapot menyusun Rencana Tinda Lanjut Sekolah dan TPS
evaluasi program kerja tahun yang lalu
mutu/EDS dan evaluasi program program kerja untuk merevisi
Pemenuhan Pemenuhan Mutu sudah dan
kerja tahun yang lalu RKT dan RKJM
sedang berlangsung namun kompetensi
yang sesuai dengan
EDS
11. GTKbelum optimal
11. Sebagaian pemenuhan mutu sudah 12. Sudah dilakukan Monev program 11. Peningkatan kompetensi GTK dengan 11.Pembinaan
dan sedang berlangsung capaianmutu dilakukan oleh kepala sekolah mengikutsertakan pada kegiatan Diklat peningkatan
bersama TIM SPMI SMA Negeri 3 profesi kompetensi GTK
Balikpapansekolah dengan sasaran analisis
rapot mutu PMP, UKS, GLS, PPK
yangbelum
dilaksanakan yaitu audit internal
12. Monev program capaian mutu 12.Warga sekolah yang sudah memahami dan 12. Monev program capaian mutu 12.Supervisi pendidikan
dilakukan oleh kepala sekolah mengintegrasikan kedalam materi dilakukan oleh kepala sekolah dengan sasaran Kepala
bersama TIM SPMI SMA Negeri 3 pembalajarannya Pengembangan bersama TIM SPMI SMA Negeri 3 Sekolah, Wakil Kepala
Balikpapansekolah dengan sasaran Pendidikan Karakter sejumlah 70 % yang Balikpapansekolah yang belum Sekolah, Kaprog,
analisis rapot mutu PMP, UKS, belum masih da 30 % dilaksanakan yaitu audit internal Laboran, Pustakawan,
GLS, PPK setiap unit kerja satuan pendidikan UKS

13. Warga sekolah memahami 13.Warga sekolah yang sudah memahami 13. Warga sekolah yang belum memahami 13.Monitoring
Pengembangan Pendidikan Karakter Pengembangan Pendidikan Karakter dan dan mengintegrasikan kedalam materi implementasi PPK
dan mengintegrasikan kedalam mengintegrasikan kedalam materi pembalajarannya Pengembangan di satuan
materi pembalajarannya sejumlah pembalajarannya sejumlah 70 % yang belum Pendidikan Karakter sejumlah 30 % pendidikan
70 % 30 dibimbing oleh Kepala Sekolah dan
% TPK
Tabel 2 : Supervisi Penjaminan Mutu Pelaksanaan Manajemen Sekolah di SMA Negeri 3 Balikpapan

Hasil Pengamatan Hasil Solusi / Tindaklanjut Aktivitas Pendampingan


Analisis
1. Sekolah sudah menjalin 1. Sekolah sudah menjalin kerjasama dan 1. Sekolah menjalin kerjasama dan 1. Komitmen Sekolah untuk
kerjasama dan komunikasi komunikasi, dan pemerintah yang belum komunikasi dengan DUDI dengan menjalin kerjasama dan
dengan orang tua siswa, dikembangkan yaitu kerjasama dengan orang MoU untuk bantuan alat praktek komunikasi dengan DUDI
masyarakat dan pemerintah tua siwa alumni, dan masyarakat sekitar siswa, kegiatan PKL, magang guru denganMoU
dansiswa
2. Peranan Guru sebagai tutorial, 2. Yang sudah optimal peranan Guru sebagai 2. Mengadakan worshop untuk 2. Membina Guru dengan kegiatan
fasilitator sudah optimal tutorial, fasilitator yang belum optimal meningkatkan peranan Guru sebagi worshop untuk meningkatkan
peranan Guru sebagi katalisator dan katalisator dan penghubung sumber peranan Guru
penghubung sumberbelajar belajar

3. Pembiasaan nilai nilai karakter 3. Pembiasaan nilai nilai karakter yang sudah 3. Pembiasaan nilai nilai karakter yang 3. Monitoring dan evaluasi
relegius dan gotong royong optimal yaitu relegius dan gotong royong perlu dikembangkan yaitu nilai-nilai implementasi pembiasaan nilai
sudah optimal yang belum optimal yaitu nilai-nilai karakter karakter demokrasi dan ketertiban nilai karakter di sekolah
demokrasi dan ketertiban dengan permodelan, pembinaan dan
penindakan

4. Pengembangan Branding sekolah 4. Pengembangan Branding sekolah kompetensi 4. Pengembangan Branding 4. Komitmen Sekolah
kompetensi yang sudah optimal yaitu sekolah promosi untuk
Akomod Akomodasi Perhotelan dan Tata dan pencitraan keluarsekolah di Mengembangkan
asi Perhotelan dan Tata Busana Busana yang belum optimal promosi dan bidang akademik dan non akademik Branding
sudah optimal pencitraan keluar sekolah dibidang akademik sekolah dengan
dan non akademik promosi dan
pencitraan keluar sekolah
5. Kegiatan ekstrakurikuler : 5. Kegiatan ekstrakurikuler yang sudah optimal 5. Kegiatan ekstrakurikuler olah raga dan 5. Monitoring dan evaluasi
Paskibraka, Rois, dan Silat yaitu: Paskibraka, Rois, dan Silat yang belum prestasi akademik diperlukan Kegiatan ekstrakurikuler di
sudah optimal optimal yaitu ekstrkurikuler olah raga dan Pembina dan pelatih yang sekolah
prestasi akademik professional
6. Kegiatan khas sekolah UKS dan 6. Kegiatan khas sekolah yang sudah optimal 6. Kegiatan khas sekolah yang belum 6. Komitmen sekolah untuk
PPK sudah optimal yaitu UKS dan PPK yang belum optimal yaitu optimal yaitu GLS dan PMP perlu mengembangkan kegiatan khas
GLS danPMP pengadaan buku-buku non fiksi, sekolah
reperensi, pojok baca, pendampingan
responden dalam pengisian
instrument PMP

7. Sarana prasarana dan sumber 7. Sarana prasarana keamanan sekolah belum 7. Sarana prasarana keamanan sekolah 7. Komitmen sekolah untuk
daya manusia keamanan sekolah optimal yang sudah optimal yaitu sudah ada belum optimal dierlukan tembok pengadaan Sarana prasarana
belum optimal penjaga malam, ada satpam, keliling sekolah, pemadam keamanan sekolah
kebakaran,
penangkal petir,
8. Kepala Sekolah mengembangkan 8. Yang sudah baik yaitu Kepala Sekolah
peranan sebagai manajemen, mengembangkan peranan sebagai 8. Kepala Sekolah mengembangkan 8. Pendampingan Kepala Sekolah
motivator, dan kolaborator manajemen, motivator, dan kolaborator yang inisiator dengan menciptakan untuk mengembangkan inisiator
sudah optimal belum optimal yaitu mengembangkan teknologi tepat guna, teknik energy
inisiator terbarukan, penguasaan IPTEK

9. Gerakan Literisasi Sekolah belum 9. Gerakan Literisasi Sekolah belum optimal 9. Gerakan Literisasi Sekolah belum 9. Monitoring dan evaluasi
optimal yang sudah optimal yaitu ketersediaannya optimal diperlukan pengadaan Gerakan Literisasi Sekolah
buku pegangan guru dan siswa buku- buku non fiksi, reperensi,
pojok baca
Tabel 3 : Supervisi Penjaminan Mutu Pelaksanaan Proses Pembelajaran di SMAN 3 BALIKPAPAN

Aktifitas Pendampingan
Hasil Pengamatan Hasil Solusi/ Tindaklanjut
Analisis
1. Siswa melakukan GLS 1. Siswa melakukan GLS dilingkungan 1. Siswa melakukan GLS diperkenalkan 1. Monitoring kegiatan
dilingkungan perpustakaan dan perpustakaan dan diruang kelas membaca dengan sumber belajar moda nara Siswa
diruang kelas membaca buku buku mata pelajaran, ada Koran, internet, sumber dan audio video melakukanGLS
mata pelajaran, adaKoran, yang belum ada yaitu sumber belajar moda
nara sumber dan audiovidio

2. Kepala Sekolah, dan Tenaga 2. Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan 2. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga 2. Komitmen Kepala Sekolah,
Kependidikan membaca Koran, sudah membaca Koran, Guru sudah Kependidikan menjadi teladan Guru dan
Guru membaca buku mata membaca buku mata pelajaran pegangan literisasi non fiksi e-library, dan e Tenaga
pelajaran pegangan guru, guru, yang masih belum ada yaitu literisasi modul Kependidikan menjadi
non fiksi dan e-library, e modul teladan literisasi

3. Guru menggunakan 3. Guru sudah menggunakan sumber belajar 3. Guru dilatih menggunakan sumber 3. Melatih Guru menggunakan
sumber belajar dari dari buku pegangan guru, sumber belajar belajar dari media elektronik, buku sumber belajar
buku peganganguru yang belum ada yaitu media elektronik, non fiksi
buku non fiksi

4. Guru menjelaskan kompetensi 4. Guru sudah menjelaskan kompetensi dasar, 4. Guru dilatih untuk menjelaskan 4. Melatih Guru untuk
dasar, tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pelajaran yang kompetensi dasar, tujuan menjelaskan kompetensi
materipelajaran belum optimal yaitu penggunaan media pembelajaran, materi pelajaran yang dasar, tujuan pembelajaran,
pembelajaran HOTs materi pelajaranHOTs

5. Guru memberikan kesempatan 5. Guru sudah memberikan kesempatan kepada 5. Guru dibina agar bisa memberikan 5. Membina Guru agar bisa
kepada siswa untuk aktif siswa untuk aktif membahas materi kesempatan kepada siswa untuk aktif mendorong siswa untuk aktif
membahas materi pelajaran pelajaran, namun belum memberi membahas materi pelajaran, dan dalam pembelajaran,
kesempatan kepada siswa untuk konfirmasi untuk konfirmasi
6. Guru mendiskusikan bersama 6. Guru sudah mendiskusikan bersama siswa 6. Guru bina agar bisa mendiskusikan 6. Membina Guru agar bisa
siswa kata kata yang sulit, kata kata kata yang sulit, kata kata yang baru bersama siswa kata kata yang sulit, mendiskusikan bersama
kata yangbaru namun belum mendiskusikan maknanya kata kata yang baru dan siswa kata kata yang sulit,
pada kehidupan seharihari mendiskusikan maknanya pada kata kata yang baru
kehidupan seharihari

7. Guru tidak menggunakan 7. Guru tidak menggunakan berbagai pengatur 7. Guru dilatih untuk menggunakan 7. Melatih Guru untuk
berbagai pengatur grafis dalam grafis dalam pembelajaran tetapi guru sudah berbagai pengatur grafis dalam menggunakan
pembelajaran tetapi guru sudah menggunakan tulisan dan kalimat dalam pembelajaran dan menggunakan berba
menggunakan tulisan dan pembelajaran tulisan dan kalimat gai pengatur grafis dalam
kalimat dalam pembelajaran dalampembelajaran pembelajaran
8. Guru menggunakan satu metode 8. Guru menggunakan satu metode 8. Guru dilatih untuk menggunakan satu 8. Melatih Guru untuk
pembelajaran namun belum pembelajaran namun belum sesuai dengan metode pembelajaran dan sesuai menggunakan
sesuai dengan sintaknya sintaknya dengansintaknya meto
de pembelajaran dan sesuai
dengansintaknya
9. Guru kurang menggunakan 9. Guru kurang menggunakan berbagai media 9. Guru dilatih untuk 9. Melatih Guru untuk
berbagai media pembelajaran pembelajaran meskipun sudah tersedia di menggunak menggunakan berbagai
meskipun sudah tersedia di sekolah an berbagai mediapembelajaran media pembelajaran
sekolah
10.Ruang UKS sudah ada, petugas 10.Ruang UKS sudah ada, petugas PMR sudah 10. Ruang UKS sudah ada, petugas PMR 10. Monitoring Ruang UKS,
PMR sudah ada, alat kesehatan ada, alat kesehatan sudah ada, obat obatan sudah ada, alat kesehatan sudah ada, petugas PMR, alat kesehatan,
sudah ada, obat obatan ringan ringan sudah ada, petugas UKS sudah dilatih obat obatan ringan sudah ada, petugas obat obatan ringan, petugas
sudah ada, petugas UKS sudah oleh Puskesmas , sudah menangani layanan UKS sudah dilatih oleh Puskesmas , UKS, layanan kesehatan
dilatih oleh Puskesmas , sudah kesehatan pertama, yang belum ada yaitu sudah menangani layanan kesehatan pertama, petugas khusus dari
menangani layanan kesehatan petugas khusus dari Puskesmas pertama, dan menyiapkan petugas Puskesmas
pertama, yang belum ada yaitu khusus dari Puskesmas
petugas khusus dari Puskesmas
Tabel 4 : Supervisi Dampak Penjaminan Mutu Pada Peningkatan Kompetensi Lulusan di SPMI SMA Negeri 3 Balikpapan

Aktivitas Pendampingan
Hasil Pengamatan Hasil Analisis Solusi/ Tindak Lanjut
dilakukan
1. Siswa gemar membaca 1. Siswa sudah gemar membaca dilingkungan 1. Sekolah menyiapkan multisumber 1. Komitmen sekolah untuk
dilingkungan perpustakaan dan perpustakaan dan diruang kelas tetapi belum belajaran pengadaan multisumber
diruang kelas membaca buku mata bisa mengakses multisumber belajaran belajaran
pelajaran, ada Koran, daninternet

2. Siswa mampu membaca dengan 2. Siswa sudah mampu membaca dengan cepat 2. Sekolah menyiapkan sumber bacaan 2. Monitoring penggunakan
cepat dan bisa membuat resume, dan bisa membuat resume namun belum bisa untuk Kepala Sekolah, Guru, Karyawan sumber untuksiswa
menggunakan sumber yang lain dan siswa

3. Siswa bisa menulis catatan mata 3. Siswa sudah bisa menulis catatan mata 3. Guru dilatih agar dapat membimbing 3. Komitmen sekolah untuk
pelajaran, puisi dan cerita pendek pelajaran, puisi dan cerita pendek, tetapi siswa menulis artikel, buku, jurnalistik membimbing Guru agar siswa
belum bisa membuat artikel, buku, majalah bisa membuat artikel, buku,
majalah

4. Siswa belum mampu membuat 4. Siswa belum mampu membuat karya tulis 4. Membimbing Guru agar bisa 4. Komitmen sekolah untuk
karyatulis membimbing siswa membuat karya tulis membimbing Guru agar siswa
bisa membuat karya tulis

5. Siswa rajin mengunjungi 5. Siswa sudah rajin mengunjungi perpustakaan 5. Sekolah menyiapkan pojok baca kelas 5. Monitoring Siswa mengunjungi
perpustakaan untuk meminjam untuk meminjam buku mata pelajaran tetapi perpustakaan dan pojok baca
buku mata pelajaran belum ada pojok baca kelas kelas

6. siswa bisa menyampaiakn ide, 6. siswa sudah bisa menyampaikan ide, gagasan, 6. Membimbing Guru agar bisa 6. Komitmen sekolah untuk
gagasan, pendapat dengan santun pendapat dengan santun dan tetapi masih sulit membimbing siswa dapat membimbing Guru agar bisa
dan mudah dipahami untukdipahami menyampaikan ide, gagasan, pendapat membimbing siswa dapat
dengansantun menyampaikan ide, gagasan,
pendapat dengan santun
7. Siswa berprestasi dibidang olah 7. Siswa sudah berprestasi dibidang olah raga, dan 7. Melatih Guru agar bisa melatih Siswa agar 7. Komitmen sekolah untuk
raga, dan LKS tingkat Kabupaten LKS tingkat Kabupaten namun belum dapat berprestasi diberbagai membimbing Guru agar bisa
berprestasi dalam bidang debat, menyanyi, bidanglomba melatih Siswa agar dapat
menari, melukis berprestasi diberbagai bidang
lomba
8. Siswa memiliki 8. Siswa sudah memiliki ketrampilan berpikir dan 8. Membimbing Guru agar bisa 8. Komitmen sekolah untuk
ketrampilan berpikir dan bertindak produktif namun belum bisa membimbing Siswa agar memiliki membimbing Guru agar bisa
bertindak produktif membuat rencana kerja, membuat proses ketrampilan berpikir dan bertindak membimbing Siswa agar
produk, menghitung profit secaratertulis produktif dan secara tertulis memiliki ketrampilan berpikir
dan bertindak produktif dan
secara tertulis
9. Guru sudah memiliki perencanaan 9. Worshop untuk membimbing Guru sudah 9. Worshop untuk membimbing
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran memiliki perencanaan pembelajaran, Guru sudah memiliki
9. Guru memiliki perencanaan dengan pendekatan saintifik dan penilaian melaksanakan perencanaan pembelajaran,
pembelajaran, melaksanakan autentik yang sesuai dengan Kurikulum 2013 pembelajaran dengan pendekatan melaksanakan pembelajaran
pembelajaran dengan pendekatan namun implentasi metode pembelajaran saintifik dan penilaian autentik yang dengan pendekatan saintifik dan
saintifik dan penilaian autentik belum sesuai dengan sintaknya, penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013 namun penilaian autentik yang sesuai
yang sesuai dengan Kurikulum belum HOTs implentasi metode pembelajaran belum dengan Kurikulum 2013 namun
2013 sesuai dengan sintaknya, penilaian implentasi metode
belum HOTs pembelajaran belum sesuai
dengan sintaknya, penilaian
belum HOTs
BAB V: PENUTUP

1. Simpulan

Setelah Kepala SMAN 3 Balikpapan melaksanakan supervisi mutu pendidikan dapat


disimpulkan sebagai berikut
Manajemen SMAN 3 Balikpapan dapat dibantu untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai
dengan standar nasional pendidikan atau melampaui standar nasional pendidikan sehingga
terbentuknya budaya mutu di SMAN 3 Balikpapan. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil
supervisi mutu pendidikan bahwa sekolah dapat meningkatkan pemahaman standar
nasional pendidikan oleh semua warga sekolah, dapat meningkatkan pelaksanaan SPMI
manajemen mutu di SMAN 3 Balikpapan, dapat meningkatkan implementasi kurikulum 2013
dalam pembelajaran di satuan pendidikan, dapat meningkatkan bagi Kompetensi Lulusan
siswa, dapat meningkatkan penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan, dapat
meningkatkan gerakan literasi sekolah di satuan pendidikan, dapat meningkatkan
pelaksanaan UKS di satuan pendidikan.

2. Saran
Untuk merealisasikan peningkatan mutu dan Evaluasi Diri Sekolah maka manajemen
Sekolah dalam menyusun RTL. RKJM, RAKS harus berpedoman pada EDS dan Evaluasi
RTL tahun yang lalu, disamping itu perlu dilaksanakan sosialisasi standar kepada warga
sekolah tentang PMP, aspek PPK, UKS, dan GLS oleh Kepala Sekolah dan TIM SPMI SMA
NEGERI 3 BALIKPAPAN, dibentuk Tim PMP dan uraian tugas dan fungsinya, TIM SPMI SMA
NEGERI 3 BALIKPAPAN melaksanakan audit internal untuk monev internal.
Kepala Sekolah melakukan komunikasi dan kerjasama berbagai bidang dengan toga, tomas,
dan Masyarakat, meningkatkan Peranan guru sebagai tutor, fasilitator, katalisator,
melaksanakan pembiasan nilai nilai utama karakter, mengembangkan pencitraan keunggulan
dan kekhasan sekolah, Sekolah menyediakan buku literasi, referensi dan pojok baca Sekolah
menyediakan sarana internet atau Wifi, Sekolah membimbing Guru untuk menerapkan
berbagai metode pembelajaran yang sesai dengan sintaknya, membimbing Guru untuk
menggunakan berbagai media pembelajaran yang sesai dengan sintaknya, melakukan
pelatihan kepada siswa untuk mebuat karya tulis KIR, KT, Pembinaan dan sarana
ekstrkuikuler seni dan olah raga ditingkatkan.
,
LAMPIRAN
Lampiran Dokumentasi Kegiatan Supervisi Mutu
Di SMAN 3 Balikpapan

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Klik MONEV KEPALA SMAN3 BPP


https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian LAPORAN KBM

https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian VIDEO IHT CT SMAN3 BALIKPAPAN

POJOK BACA SMAN 3 BALIKPAPAN

Klik MONEV KEPALA SMAN3 BPP


https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian kesarprasan Realisasi Bosda Bosnas Taman
sub Bagian RKT/Proker Perpustakaan
sub bagian RKT/Proker Literasi

RUANG UKS SMAN 3 BALIKPAPAN

Klik MONEV KEPALA SMAN3 BPP


https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian GALERI
sub sub bagian Kesiswaan /uks PMR

Web dan Portal SMAN 3 Balikpapan

Klik MONEV KEPALA SMAN3 BPP


https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian PORTALDIK SMAN3 BPP/web sekolah
KEGIATAN PPK SMAN 3 Balikpapan

Klik MONEV KEPALA SMAN3 BPP


https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian ekosistim sekolah/kekurikuluman
sub bagian ekosistim sekolah/kesiswaan
sub bagian ekosistim sekolah/kesarprasan
sub bagian ekosistim sekolah/geliat SMAN3 BPP

KEGIATAN PPK (PRAMUKA) SMAN 3 BALIKPAPAN

Klik MONEV KEPALA SMAN3 BPP


https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian ekosistim sekolah/kesiswaan/Kepramukaan
sub bagian ekosistim sekolah/geliat SMAN3 BPP
sub bagian proker ks/proker pramuka

KEGIATAN GLS DI RUANG PERPUSTAKAAN SMAN 3 BALIKPAPAN

Klik MONEV KEPALA SMAN3 BPP


https://linktr.ee/wahyudisman3bpp_off
sub bagian proker ks/proker LITERASI
sub bagian proker ks/proker Perpustakaan

Anda mungkin juga menyukai