Askep Intra Natal (Kelompok 10)
Askep Intra Natal (Kelompok 10)
DISUSUN
OLEH:
Ny. M, G1P0A0 berusia 25 tahun hamil 38 minggu 1 hari datang ke RS Stella Maris
Makassar pada tanggal 10 Oktober 2020 pukul 13.00 wita dengan keluhan perut mules
dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Pasien mengatakan mules dirasakan
sejak 10.00 wita. Hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik didapatkan hasil: Kesadaran
composmentis, TD: 120/80 mmHg, P: 21 x/menit, N: 81 x/menit, S: 37,7ºC. Hasil
palpasi: Leopold I: TFU 34 cm di atas simfisis/ 3 jari dibawah processus xiphoideus,
Leopold II: Teraba panjang, keras dibagian kiri perut ibu (PUKI/punggung kiri), Leopold
III: Bagian bawah perut Ibu teraba keras, bulat (presentasi kepala), Leopold IV: Kepala
sudah masuk PAP. DJJ 144x/ menit. Hasil pemeriksaan dalam: portio tebal, selaput
ketuban utuh, pembukaan serviks 2 cm.
E. Data psikososial
Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang:
Ibu mengatakan merasa senang dan bahagia dengan kehamilannya sekarang
karena merupakan anak pertama dan sudah lama menantikan kehadiran anak. Ibu
mengatakan cemas dengan persalinan yang akan dihadapi, apa lagi ini merupakan
pengalaman pertama Ibu untuk melahirkan. Ibu juga mengatakan merasa khawatir
jika terjadi sesuatu selama persalinan yang megakibatkan nyanya dan anaknya
dalam bahaya. Ibu mengatakan cemas jika saat persalinan tida kuat untuk
mengedan. Tampak ibu gelisah. Tampak ibu tegang.
Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang:
Senang karena istrinya hamil dengan kondisi yang sehat dan karena anak yang
diidam-idamkan sudah mau lahir
Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang: -
I. Pengkajian Awal
1. Tanggal: 10 Oktober 2020 Jam 14.00 WITA
2. Tanda-tanda vital: TD 120/80mmHg, nadi 81x/menit, suhu 37 0C, pernapasan
21x/menit
3. Pemeriksaan palpasi Abdomen:
Leopold I : TFU 34 cm di atas simfisis/ 3 jari dibawah processus xiphoideus
Leopold II : Teraba panjang, keras dibagian kiri perut ibu (PUKI/punggung
kiri)
Leopold III : Bagian bawah perut Ibu teraba keras, bulat (presentasi kepala)
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP
Kontraksi : Kurang/tidak teratur
4. Hasil periksa dalam: Portio tebal, selaput ketuban utuh, pembukaan serviks 2 cm
5. Persiapan perineum: Perineum dibersihkan dari darah dan lendir
6. Dilakukan klisma, (ya/tidak), jelaskan: Karena Ibu sudah BAB
7. Pengeluaran pervaginam: Tampak pengeluaran lendir bercampur darah dari
jalan lahir
8. Perdarahan pervaginam (ya/tidak), jelaskan
9. Kontraksi uterus ( frekuensi, lamanya, kekuatan ): Tampak adanya kontraksi
uterus 3× dalam 10 menit dengan durasi 25 detik, belum teratur
10. Denyut jantung janin ( frekuensi, kualitas ): terdengar 162x/menit, irama teratur,
jelas dan kuat
11. Status janin ( hidup/tidak, jumlah, presentasi ): hidup/tunggal/kepala
B. Kala II
1. Kala II dimulai : Tanggal: 11/10/2020 jam 02.25 wita
2. Tanda-tanda vital: TD: 120/80mmHg, N: 90x/menit, S: 36,30C, P: 22x/menit
3. Lama kala II: 45 menit
4. Tanda dan gejala: Ibu mengeluh kontraksi semakin kuat, Ibu tidak kuat ingin
meneran, pembukaan lengkap, presentasi beakang kepala, penyusupan
kepala molage berjauhan, kepala janin menonjol di perineum, Ibu
dipersiapkan untuk dipimpin meneran, Ibu diposisikan litotomi.
5. Jelaskan upaya mengedan: Ibu mengedan dengan posisi panggul diturunkan,
kedua tangan memegang kedua paha bawah.
6. Keadaan psikososial: Tampak meringis dan lemas, tampak pasien
berkeringat.
7. Kebutuhan khusus: Tampak suami memberikan dukungan untuk mengedan
agar bayi segera keluar.
C. Kala III
1. Tanda dan gejala: Tampak plasenta lahir lengkap, tidak terdapat
laserasiperdarahan ±150cc
2. Plasenta lahir jam: 03.10 wita
3. Cara lahir plasenta : Melakukan manajemen aktif tali pusat dengan sedikit
massase pada daerah simpisis pubis. Cara ini dilakukan dengan memberikan
sedikit tekanan untuk mengeluarkan plasenta dan dilakukan secara perlahan.
4. Karakteristik plasenta: ± 20 cm, tampak tidak ada robekan, tampak kotiladon
utuh.
5. Panjang tali pusat: ±55 cm
6. Kelainan: Tidak ada
7. Perdarahan: ±150ml, karakteristik tampak berwarna merah segar
8. Keadaan psikososial: Tampak pasien dan suaminya senang dan legah
setelah mendengar tangisan bayi mereka.
9. Kebutuhan khusus: Tampak pasien di dampingi oleh suami
10. Tindakan: Massase fundus uteri, pemberian oksitosin 1 ampul via IM untuk
mencegah pendarahan berlebih tampak tidak ada ruptur pada perineum dan
mengobservasi perdarahan.
11. Pengobatan: Injeksi oxytosin 1 ampul
D. Kala IV
1. Mulai jam : 03.25 WITA
2. Tanda-tanda vital: TD: 110/70 mmHg, Nadi :82x/menit, suhu : 36,7⁰C,
pernapasan 22x/menit
3. Kontraksi uterus : Baik ( Keras)
4. Perdarahan: 150cc, karakteristik : merah kehitaman
5. Bonding ibu dan bayi : Dilakukan IMD pada bayi ( inisiasi menyusui dini)
E. Bayi
1. Bayi lahir tanggal/jam: 11-10-2020/03.00 wita
2. Jenis kelamin: Laki-laki
3. Nilai APGAR : Tampak afiksia ringan/normal (1 menit saat bayi lahir dengan
skor 8 dan 5 menit setelah proses persalinan selesai dengan skor 10)
4. BB/PB/lingkarkepala: 3000 gram, 47 cm, 35 cm
5. Karakteristik khusus bayi : Tidak ada
6. Kaput: suksedaneum/cephalhematom : Tampak tidak ada
7. Suhu 36,8⁰c
8. Anus berlubang/terutup : Tampak berlubang
9. Perawatan tali pusat : Tampak tali pusat dikeringkan menggunakan kasa
steril, lalu kemudian dijepit atau diklem dan dibiarkan dalam posisi terbuka
10. Perawatan mata : Tampak dberikan tetes mata (1 jam setelah bayi lahir)
11. IMD : Tampak bayi pasiensaat dietakan didadanya paisen, bayi secara
spontan encari putingsusu dan mengisap ASI.
S: -
O:
A:
P:
Keletihan berhubungan dengan Kongisi fisiologi (kehamilan,
pasca persalinan) yang dibuktikan dengan merasa kurang
tenaga, mengeluh lelah, tidak mampu mempertahankan aktivitas,
dan tampak lesu. (D.0057)
S:
O:
A:
P:
Ansietas berhubungan dengan Kekhawatir mengalami kegagalan
yang dibuktikan dengan merasa bingung, merasa khawatir
dengan akibat yang dihadapi, tampak gelisah dan tampak tegang
(D.0080).
S:
O: