1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
Kata Kunci: Sapi potong, Inseminasi buatan, Kecamatan Sangkub, Program SIWAB.
ABSTRACT
and 8 heads of two services of AI obtaining 1.12%. From the total number of cattle included
in the SIWAB (IB) program in Sangkub Regency, the 66 cows were successfully pregnant
and gave birth of 66 calves. Based on the analysis and results discussion, it can be concluded
that generallyl the Breeder Response, Service per Conception, Conception Number, and ABL
to the SIWAB program in Sangkub District were included in the good category.
123
Zootec Vol. 41 No. 1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
124
Zootec Vol. 41 No. 1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
125
Zootec Vol. 41 No. 1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
126
Zootec Vol. 41 No. 1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
menjadikan peternak lebih mandiri dan yang dilayani 1 kali IB berhasil bunting,
terampil dalam peternak lebih mandiri dan sedangkan 8 ekor akseptor dilayani dengan
terampil dalam pengelolaan usaha 2 kali IB hingga berhasil bunting (Tabel
ternaknya. Umumnya pengalaman 6). Dari hasil layanan IB dan akseptor
peternak berkorelasi positif terhadap yang berhasil bunting maka didapatkan
produktivitas, dimana semakin lama Service per Conception (S/C) sebesar 1,12.
pengalaman beternak berkorelasi positif Hal ini menunjukan bahwa tingkat
terhadap produktivitas, dimana semakin keberhasilan IB di Kecamatan Sangkub
lama pengalaman beternak maka memiliki tingkat keberhasilan yang cukup
produktivitas yang dihasilkannya pun baik. Keberhasilan ini tidak lepas dari
semakin bertambah, karena semakin tinggi penentuan untuk memilih akseptor untuk
tingkat pengalaman beternak, maka dilayani IB harus memenuhi syarat yaitu
ketrampilan dan sikap terhadap usaha salah satunya sudah pernah kawin hingga
ternak yang dikelolanya akan semakin baik melahirkan. Hasil penelitian ini jauh lebih
Kastalani et al. (2019). baik dibandingkan beberapa penelitian
sebelumnya oleh Labetubun et al. (2014)
Akseptor pada sapi bali di Kabupaten Halmahera
Pada Tabel 5 terlihat dari 30 Utara Propinsi Maluku Utara S/C 1,54.
responden yang diwawancarai memiliki 66 Sementara itu Hasil penelitian Riyanto et
ekor ternak sapi betina produktif dan al. (2015), S/C sapi potong di kecamatan
keseluruhan diikutsertakan pada program Mojogedang, Jawa Tengah adalah 1,33 –
SIWAB. Umur peternak, pengalaman 1,71 kali. Semakin rendah nilai tersebut,
beternak yang dimiliki oleh 30 responden maka semakin tinggi nilai kesuburan
sangat berpengaruh dalam penerapan hewan-hewan betina dalam kelompok
teknologi reproduksi IB di Kecamatan tersebut, sebaliknya semakin tinggi nilai
Sangkub. Hal ini dibuktikan dengan S/C maka akan semakin rendah nilai
partisipasi peternak dalam kesuburan kelompok betina tersebut.
mengikutsertakan ternaknya pada program Menurut Saptono (2012), keberhasilan S/C
SIWAB. Penentuan akseptor yang tergantung tingkat kesuburan ternak jantan
produktif memiliki pengaruh yang sangat maupun betina, waktu inseminasi, dan
signifikan dalam keberhasilan IB pada teknik inseminasi yang digunakan.
program SIWAB dilokasi penelitian. Jika Pengetahuan dan keahlian tentang deteksi
akseptor yang diikutkan pada program ini birahi yang dipunyai para peternak akan
tidak dalam kategori produktif apakah dari meningkatkan keberhasilan inseminasi.
segi umur hingga jumlah bunting dan Para peternak sudah mampu dan bisa
melahirkan maka yang akan terjadi adalah melakukan pengamatan dan pendeteksian
kegagalan penerapan program tersebut. birahi sendiri.
Nilai S/C menunjukkan tingkat
Service Per Conception kesuburan ternak. Semakin besar nilai S/C
Hasil penelitian menunjukan dari semakin rendah tingkat kesuburannya.
66 ekor akseptor terdapat 58 ekor akseptor Tingginya nilai S/C disebabkan karena
127
Zootec Vol. 41 No. 1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
Tabel 5. Jumlah betina produktif yang dijadikan Akseprot pada program SIWAB di
Kecamatan Sangkub
Betina Produktif (Ekor) Akseptor (Ekor) Presentase (%)
66 66 100
Tabel 7. Ternak sapi yang berhasil bunting hingga melahirkan dengan program SIWAB di
Kecamatan Sangkub
No Variabel Jumlah
1 Sapi induk bunting 66
2 Anak yang dilahirkan hidup 66
Presentase 100%
128
Zootec Vol. 41 No. 1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
129
Zootec Vol. 41 No. 1 : 122 – 130 (Januari 2021) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 869
130