Anda di halaman 1dari 10

Nama : Charien Rahayu Lestari

Nim : 4102.0218.A001

Prodi : S1 Kesehatan Masyarakat

Semester : 7

JAWABAN SOAL!

1. Diskusi

Pengertian : adalah interaksi antara dua orang atau lebih / kelompok.

Ciri-ciri :

a. Berlangsung dua orang atau lebih.

b. Berlangsung dalam interaksi tatap muka dengan mengemukakan media bahasa, semua anggota
memperoleh kesempatan mendengarkan dan mengeluarkan pendapat secara bebas langsung.

c. Mempunyai tujuan atau sasaran yang akan dicapai melalui kerja sama antar anggota.

d. Berlangsung dalam suasana bebas, teratur dan sistematis dengan aturan main yang telah disepakati
bersama.

Kelebihan :

1. Merangsang Siswa Kreatif Memberikan Gagasan atau Ide

2. Berani Mengungkapkan Pendapat

3. Dapat Bertukar Pikiran

4. Bekerjasama dengan Baik

5. Belajar Menjadi Pemimpin

Kekurangan :

1. Hanya Beberapa Siswa yang Aktif

2. Pembahasannya Meluas dan Keluar dari Materi Pembelajaran

3. Membutuhkan Waktu yang Cukup Panjang


4. Menimbulkan Emosional yang Tidak Terkontrol

2. Curah pendapat

Pengertian : Suatu teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian penyelesaian dari suatu masalah
tertentu dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari anggota kelompok.

Ciri - ciri :

1. Jumlah peserta tidak terlalu besar, paling besar 15 orang.

2. Setiap peserta bebas mengemukakan gagasan yang muncul di benaknya.

3. Setiap gagasan akan diterima dan diinvetarisasi dan peserta lain tidak memberikan komentar
langsung. Semua peserta karya dan gagasan yang

4. sudah diinventarisir.

5. Selanjutnya, ditemukan gagasan tertentu yang dlanggap baik(layak). pendapat orang lain tidak untuk
ditanggapi Inventarisasi gagasan dengan [pengelompokan gagasan yang.

7. layak dilakukan, gagasan yang perlu diperhatikan dan gagasan yang kolaboratif.

8. Waktu 45 - 60 menit

Kelebihan :

1. Mendapatkan ide yang banyak dari sekelompok orang dalam waktu singkat.

2. Daya imajinasi dan daya kreativitas berpikir menjadi berkembang karena menggunakan berbagai
alternatif

Kekurangan :

1. Terlalu banyak pertukaran pendapat dan gagasan sehingga cenderung timbul keributan

2. Akibat waktu yang dibutuhkan pendek, sehingga materi tidak diperiksa keunggulannya

3. Anggota harus aktif karena semua diharapkan mengusulkan aspirasinya

4. Tidak diketahul hasil akhir

5. Pimpinan harus menguasai topik, untuk mencari solusi

3. Demonstrasi
Pengertian : adalah tindakan massa yang mendukung, menolak, atau mengoreksi kebijakan pemerintah
pusat atau daerah.

Ciri - ciri :

1. Keputusan Pemerintah untuk Semua Rakyat

2. Menjalankan Konstitusi

3. Adanya Perwakilan Rakyat

4. Adanya Sistem Kepartaian

Kelebihan :

1. Perhatian anak didik dapat dipusatkan, dan titik berat yang dianggap penting oleh guru dapat diamati

2. Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang didemonstrasikan, jadi proses anak didik akan
lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain

3. Dapat merangsang murid untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar

4. Dapat menambah pengalaman anak didik

5. Bisa membantu murid ingat lebih lama tentang materi yang disampaikan

6. Dapat mengurangi kesalahpahaman karena pengajaran lebih jelas dan kongkrit serta

7. Dapat menjawab semua masalah yang timbul dalam pikiran tiap manusia.

Kekurangan :

1. Memerlukan waktu yang cukup lama

2. Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efisien

3. Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya

4. Memerlukan tenaga yang tidak sedikit serta

5. Apabila murid tidak aktif maka metode demonstrasi menjadi tidak efektif

4. Simulasi

Pengertian : adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya.
Ciri - ciri :

1.Simulasi merupakan satu pembelajaran melalui pengalaman. Peserta belajar daripada kesilapan dan
berpeluang untuk meningkatkan diri dalam situasi yang berikutnya.

2. Dalam simulasi, peranan peserta agak luas, kerana peserta bukan sahaja dikehendaki memegang
peranan sebagaimana yang ditentukan tetapi mereka perlu berbincang dan memberi sumbangan
kepada perserta-perserta bagi membuat keputusan.

3. Peserta dikehendaki berinteraksi secara dinamis dalam sistem yang berkaitan, membuat keputusan
dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

4. Tujuan simulasi ialah ia membolehkan pelajar menggunakan bahasa dengan lebih berfungsi dan
memberi pelajar peluang berinteraksi dan berkomunikasi dengan berkesan.

5. Kebaikan teknik ini ialah ia membolehkan pelajar berbincang dan berfikir secara kreatif, analisis dan
kritis.

6. Melibatkan perbincangan-perbincangan terhadap masalahyang dikemukakan oleh guru dengan


menggunakan pelbagai bentuk realia seperti temu bual yang dirakamkan, peta keratan, akhbar dan
sebagainaya.

7. Aktiviti mempusatkan murid.

8. Merupakan aktiviti mampu merangsangkan minat dan kemampuan murid.

Kelebihan :

1. Dapat dipadukan dengan model numerik untuk menganalisa sistem yang lebihkompleks.

2. Didukung data yang berhubungan langsung dengan angka acak, dengan tipe data probabilistik.

3. Mudah beradaptasi dan mudah digunakan untuk berbagai masalah.

Kekurangan :

1.Model simulasi yang baik mungkin akan sangat mahal. Biasanya merupakan proses yang panjang dan
rumit.

2.Setiap model simulasi adalah unik. Solusi dan kesimpulannya tidak dapat digunakan untuk
permasalahan lain.
3.Simulasi tidak akurat. Teknik ini bukan proses optimisasi dan tidak menghasilkan sebuah jawaban
tetapi hanya menghasilkan sekumpulan output dari sistem pada berbagai kondisi yang berbeda. Dalam
banyak kasus, ketelitiannya sulit diukur.

4. Model simulasi yang baik biasa jadi sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan waktu bertahun-tahun
untuk mengembangkan model yang sesuai.

5.Simulasi menghasilkan cara untuk mengevaluasi solusi, bukan menghasilkan cara untuk memecahkan
masalah. Jadi sebelumnya perlu diketahui dulu solusi atau pendekatan solusi yang akan diuji.

5. Bermain peran (role playing)

Pengertian : adalah perubahan perilaku seseorang untuk mengambil peran, baik secara tidak sadar
untuk mengisi peran sosial, atau secara sadar untuk memerankan peran yang diadopsi

Ciri ciri :

1. Role playing adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus
melibatkan unsur senang (Jill Hadfield, 1986).

2. Role Playing sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajar
membayangkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain.

3. Dalam pembelajaran murid harus aktif, karena tanpa adanya tidak mungkin terjadi

Kelebihan :

1. Dapat berkesan dengan kuat tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengalaman
yang menyenangkan yang sulit untuk dilupakan

2. Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias

3. Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa
kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi

4. Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir- butir hikmah
yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri

Kekurangan :

1. Role playing/ bermain peranan nmemerlukan waktu yang relatif panjang banyak.
2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak
semua guru memilikinya.

3. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan
tertentu.

4. Apabila pelaksanaan role playing dan bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat
memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai

5. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini.

6. Panel

Pengertian : adalah suatu teknik pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa ikut berperan aktif.

Ciri ciri :

Dipimpin oleh seorang moderator.

1. Pada umumnya, ditampilkan di suatu media, misal media televisi atau radio.

2. Terdapat 3 – 6 panelis, di mana setiap panelis merupakan orang yang sudah ahli di bidangnya.

3. Peserta tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan diskusi, namun hanya berperan sebagai
peninjau panelis.

4. Memiliki seorang notulis untuk mencatat hasil diskusi.

Kelebihan :

1. Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus.

2. Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka
diskusi akan semakin menarik untuk diikuti.

3. Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalam mengajukan
pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau
dibantah.

4. Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat
menyampaikan pandangan.

Kekurangan :

1. Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan
secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan.
2. Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada peserta yang jauh
lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya. Diskusi panel tidak menjadi seimbang kalau
yang berpendapat hanya orang itu – itu saja. Dan sebaiknya para peserta ikut andil dalam berpendapat.

3. Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan
menyampaikannya dalam diskusi itu. Jika terjadi perbedaan pendapat di antara para peserta maka
moderator harus mengambil kesimpulan.

4. Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar
jangan sampai pincang atau berat sebelah. Jika terjadi perdebatan antara para peserta. Maka,
moderator harus tur tangan untuk mengambil kesimpulan tersut.

5. Ada kemungkinan terjadinya "pencem nama baik" dalam panel diskusi.

7. Simposium

Pengertian : Merupakan serangkaian pidato pendek yang dibacakan di depan orang banyak seorang
pemimpin.

Ciri ciri :

1. Melibatkan kelompok ahli yang membahas topik tertentu

2. Seorang juru bicara membuat pertanyaan

3. Kemudian dilanjutkan ke diskusi panel

Kelebihan :

1. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil.

2. Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat.

3. Pergantian pembicara tersbuet menambah variasi dan juga sorotan/pandangan dari berbagai segi
akan membuat sidang lebih menarik.

4. Dapat direncanakan jauh sebelumnya.

Kekurangan :

1. Kurang spontanitas juga kreatifitas karena pembahas ataupun juga penyanggah itu sudah ditentukan.

2. Kurang interaksi kelompok.

3. Menekankan pokok pembicaraan.

4. Agak terasa formal.


5. Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.

6. Sulit mengadakan kontnol waktu.

7. Secara umum membatasi pendapat pembicara.

8. sebelumnya Membutuhkan sebuah perencanaan dengan hati-hati untuk dapat menjamin jangkauan
yang tepat.

9. Cenderung dipakai dengan secara berlebihan.

8. Seminar

Pengertian : Merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah
pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli).

Ciri - ciri :

a. Dilakukan secara terencana dengan topik tertentu.

b. Melibatkan narasumber tamu.

c. Ada Pembicara, pada umumnya satu topik satu pembicara.

d. Ada Peserta Seminar

e. Ada sesi presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi

Kelebihan :

Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan
Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya. Peserta dibina untuk
bersikap dan berfikir secara ilmiah, Terpupuknya kerja sama antar peserta, Terhubungnya lembaga
pendidikan dan masyarakat.

Kekurangan :

Memerlukan waktu yang lama, Peserta menjadi kurang aktif, Membutuhkan penataan ruang tersendiri.

9. Studi kasus

Pengertian : Merupakan sebuah studi yang bersifat deskripsi dan analisis mendalam dari bounded
system.

Ciri-ciri :

1. Memandang objek penelitian sebagai kasus atau permasalahan


2. Memandang kasus sebagai fenomena yang bersifat kontemporer

3. Dilakukan berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada

4. Menggunakan berbagai sumber data untuk diteliti

5. Menggunakan teori yang sesuai sebagai pedoman atau acuan penelitian

Kelebihan :

1. Studi kasus mampu mengungkap hal-hal yang spesifik, unik dan hal-hal yang amat mendetail yang
tidak dapat diungkap oleh studi yang lain. Studi kasus mampu mengungkap makna di balik fenomena
dalam kondisi apa adanya atau natural.

2. Studi kasus tidak sekedar memberi laporan faktual, tetapi juga memberi nuansa, suasana kebatinan
dan pikiran-pikiran yang berkembang dalam kasus yang menjadi bahan studi yang tidak dapat ditangkap
oleh penelitian kuantitatif yang sangat ketat.

Kekurangan :

Dari kacamata penelitian kuantitatif, studi kasus dipersoalkan dari segi validitas, reliabilitas dan
generalisasi. Namun studi kasus yang sifatnya unik dan kualitatif tidak dapat diukur dengan parameter
yang digunakan dalam penelitian kuantitatif, yang bertujuan untuk mencari generalisasi.

10. Ceramah

Pengertian : adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, murid
mendengarkan dengan teliti dan mencatat hal-hal pokok dengan menggunakan alat bantu mengajar
(media) oleh guru.

Ciri - ciri :

1. Berisi pengetahuan untuk dijelaskan atau diinformasikan kepada khalayak.

2. Pembicara berdiri di depan umum untuk menyampaikan materi, sementara pendengar hanya
menyimak.

3. Ada ajakan atau persuasi untuk mengubah sikap atau tindakan terkait materi yang dibicarakan.

4. Biasanya disampaikan seseorang yang ahli atau dianggap pakar dalam bidang ilmu yang
diceramahkan.

5. Merupakan keterampilan berbahasa satu arah.

6. Bisa menjadi bentuk komunikasi dua arah jika pembicara membuka kesempatan tanya jawab atau
diskusi.

7. Berisi argumen, fakta, atau data untuk memperkuat topik yang dibicarakan.
Kelebihan :

1. Ceramah merupakan metode yang ’murah’ dan ’mudah’ untuk dilakukan.

2. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas.

3. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan.

Kekurangan :

1. Materi yang dapat dikuasai pendengar sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang
dikuasai pembawa.

2. Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme.

3. Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap sebagai metode
yang membosankan.

4. Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang
dijelaskan atau belum.

Anda mungkin juga menyukai