Anda di halaman 1dari 14

Apa kelebihan dan kekurangan pendekatan personal

5 days ago
Komentar: 0
Dibaca: 20

Like
Khỏe Đẹp Son

Pada kesempatan ini hh akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran sehingga bisa dipake
pengajar agar bisa memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan model pembelajaran tersebut.

Kelebihan&Kekurangan Model Pembelajaran e-Learning 1.    Kelebihan e-learning Kelebihannya yaitu peserta didik
tidak bosan dengan materi yang diajarkan karena menggunakan alat bantu seperti video, audio dan juga dapat menggunak
komputer bagi sekolah yang sudah mempunyai peralatan komputer. 2.    Kekurangan e-learning Guru banyak yang belum
metode e-learning dan masih mengajar menggunakan metode ceramah serta belum terampil menggunakan fasilitas seperti
Kelebihan dan Kekurangan Cooperative Learning
Kelebihan pembelajaran kooperatif dilihat dari aspek siswa, adalah memberi peluang kepada siswa agar mengemukakan d
pandangan, pengalaman, yang diperoleh siswa belajar secara bekerja sama dalam merumuskan ke arah satu pandangan ke
Macmilan, 1993). Dengan melaksanakan model pembelajaran cooperative learning. siswa memungkinkan dapat meraih ke
di samping itu juga bisa melatih siswa untuk memiliki keterampilan, baik keterampilan berpikir (thinking skill) maupun k
skill) seperti keterampilan untuk mengemukakan pendapat, menerima saran dan masukan dari orang lain, bekerjasama, ras
mengurangi timbulnya perilaku yang menyimpang dalam kehidupan kelas (Stahl 1994). Model pembelajaran ini memung
mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demo
sebagai objek pembelajaran namun bisa juga berperan sebagai tutor bagi teman sebayanya. Selanjutnya menurut Sharan (1
dengan mengunakan metode pembelajaran koperatif akan memiliki motivasi yang tinggi karena didorong dan didukung d
Cooperative learning juga menghasilkan peningkatan kemampuan akademik, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, m
persahabatan, menimba berbagai informasi, belajar menggunakan sopan-santun, rneningkatkan motivasi siswa memperba
dan belajar mengurangi tingkah laku yang kurang baik, serta membantu siswa dalam menghargai pokok pikran orang lain
et.al (1994), mengemukakan bahwa melalui model cooperative learning siswa dapat memperoleh pengetahuan, kecakapan
untuk berpikir dan menentukan serta berbuat dan berpartisipasi sosial. Selanjutnya Zaltman et.al ( 1972) mengemukakan b
bersama-sama bekerja dalam kelompok akan menimbulkan persahabatan yang akrab, yang terbentuk dikalangan siswa. te
pada tingkah laku atau kegiatan masing-masing secara individual Kerjasama antar siswa dalam kegiatan belajar menurut M
dapat memberikan berbagai pengalaman. Mereka lebih banyak mendapatkan kesempatan berbicara, inisiatif, menentukan
mengembangkan kebiasaan yang baik Selanjutnya Jarolimek & Parker (1993) mengarakan kelebihan yang diperoleh dalam
sebagai berikut : 1) Saling ketergantungan yang positif; 2). Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu; 3) Si
perencanaan dan pengelolaan kelas; 4) Suasana kelas yang rileks dan menyenanakan; 5 Terjalinnya hubungan yang hanga
siswa dengan guru; dan 6) Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan.
Cooperative Learning. Kekurangan model pembelajaran cooperative learning bersumber pada dua faktor yaitu faktor dari
dari luar (ekstern). Faktor dari dalam yaitu sebagai berikut: 1) Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, di
lebih banyak tenaga, pemikran dan waktu;    2) Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukun
biaya yang cukup memadai; 3) Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan ya
meluas. Sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan; 4) Saat diskusi kelas, terkadang didomin
mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasip..Faktor dari luar erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah yaitu padamy
sejarah, selain itu pelaksanaan tes yang terpusat seperti UN/UNAS sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas cenderung
keberhasilan perolehan UN/UNAS.
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik
Menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
 Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.

 Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan

 Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.

 Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.

 Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama

 Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

 Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut te
oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pem
merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajara
metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menja
kering tanpa makna.

 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Kelebihan metode pembelajaran kooperatif t
 Dapat mengembangkan hubungan antar pribadi posistif diantara siswa yang memiliki kemampuan belajar berbeda
 Menerapka bimbingan sesama teman

 Rasa harga diri siswa yang lebih tinggi

 Memperbaiki kehadiran

 Penerimaan terhadap perbedaan individu lebih besar

 Sikap apatis berkurang

 Pemahaman materi lebih mendalam

 Meningkatkan motivasi belajar

Kelemahan metode kooperatif jigsaw

 Jika guru tidak meningkatkan agar siswa selalu menggunakan ketrampilan-ketrampilan kooperatif dalam kelompok
dikhawatirkan kelompok akan macet

 Jika jumlah anggota kelompok kurang akan menimbulkan masalah, misal jika ada anggota yang hanya memboncen
tugas-tugas dan pasif dalam diskusi

 Membutuhkan waktu yang lebih lama apalagi bila ada penataan ruang belum terkondisi dengan baik , sehingga perl
yang dapat juga menimbulkan gaduh.

Fasilitator juga dapat mengatur strategi jigsaw dengan dua cara:


Pengelompokkan Homogen Instruksi: Kelompokkan para peserta yang memiliki kartu nomor yang sama. Misalnya, para
ke dalam kelompok diskusi berdasarkan apa yang mereka baca. Oleh karena itu, semua peserta yang membaca Bab 1, Bab
di kelompok yang sama. Sediakanlah empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah
letakkanlah di atas meja.
 Kelebihan: Pengelompokan semacam ini memungkinkan peserta berbagi perspektif yang ber-beda tantang bacaan y
potensial diakibatkan oleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap salah satu bab. Potensi yang lebih besar untu
analisis daripada hanya sekedar narasi sederhana.

 Kelemahan: fokusnya sempit (satu bab) dan kemungkinan akan berlebihan.

Pengelompokkan Hiterogen Instruksi: Tempatkan para peserta yang memiliki nomor yang berbeda-beda untuk duduk be
kelompok diskusi kemungkinan akan terdiri atas 4 individu: satu yang telah membaca Bab 1, satu yang telah membaca Ba
empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah d
peserta mencari tempatnya sendiri sesuai bab yang telah mereka baca berdasarkan “siapa cepat ia dapat”.
 Kelebihan: Memungkinkan “peer instruction” dan pengumpulan pengetahuan, memberikan pe¬serta informasi dari
mereka baca.

 Kelemahan: Apabila satu peserta tidak membaca tugasnya, informasi tersebut tidak dapat dibagi/ didiskusikan. Pote
yang naratif (bukan interpretatif) dalam berbagi infor¬masi.
Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada s
umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode
untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan
paham siswa. Beberapa kelebihan metode ceramah adalah :
 Guru mudah menguasai kelas.

 Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar

 Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.

 Mudah dilaksanakan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)

Beberapa kelemahan metode ceramah adalah :


 Membuat siswa pasif

 Mengandung unsur paksaan kepada siswa

 Mengandung daya kritis siswa ( Daradjat, 1985)

 Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapa
menerimanya.

 Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.

 Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).

 Bila terlalu lama membosankan.(Syaiful Bahri Djamarah, 2000)

Metode diskusi ( Discussion method ) Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode me
hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (g
resitasi bersama ( socialized recitation ). Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk :
 Mendorong siswa berpikir kritis.

 Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas.

 Mendorong siswa menyumbangkan buah pikirnya untuk memcahkan masalah bersama.

 Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdsarkan pertim

Kelebihan metode diskusi sebagai berikut :

 Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan

 Menyadarkan ank didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehing
keputusan yang lebih baik.

 Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan mem
toleransi. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)

Kelemahan metode diskusi sebagai berikut :

 Metode ini tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.

 Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.

 Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.

 Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)

Metode demontrasi ( Demonstration method )


Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan
secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sed
Syah ( 2000). Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja su
dengan bahan pelajaran. Syaiful Bahri Djamarah, ( 2000). Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah :
 Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan .

 Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.

 Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa (Daradjat, 1985)

Kelebihan metode demonstrasi sebagai berikut :

 Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atu kerja suatu benda.

 Memudahkan berbagai jenis penjelasan .

 Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh konkret, drnga
sebenarnya (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).

Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut :

 Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.

 Tidak semua benda dapat didemonstrasikan

 Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful Bah

Metode Discovery Metode discovery memiliki kebaikan-kebaikan seperti diungkapkan oleh Suryosubroto (2002:200) yai
 Dianggap membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan ketrampilan dan prose
andaikata siswa itu dilibatkan terus dalam penemuan terpimpin. Kekuatan dari proses penemuan datang dari usaha u
seseorang belajar bagaimana belajar itu

 Pengetahuan diperoleh dari strategi ini sangat pribadi sifatnya dan mungkin merupakan suatu pengetahuan yang san
pendalaman dari pengertian retensi dan transfer

 Strategi penemuan membangkitkan gairah pada siswa, misalnya siswa merasakan jerih payah penyelidikannya, men
kadang-kadang kegagalan,

 Metode ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bergerak maju sesuai dengan kemampuannya sendiri

 Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga ia lebih merasa terlibat dan bermotiv
paling sedikit pada suatu proyek penemuan khusus,

 Metode discovery dapat membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri
penemuan. Dapat memungkinkan siswa sanggup mengatasi kondisi yang mengecewakan

 Strategi ini berpusat pada anak, misalnya memberi kesempatan pada siswa dan guru berpartisispasi sebagai sesame
yang jawaban nya belum diketahui sebelumnya

 Membantu perkembangan siswa menuju skeptisssisme yang sehat untuk menemukan kebenaran akhir dan mutlak

Kelemahan metode discovery Suryosubroto (2002:2001) adalah:

 Dipersyaratkan keharusan adanya persiapan mental untuk cara belajar ini. Misalnya siswa yang lamban mungkin bi
mengembangkan pikirannya jika berhadapan dengan hal-hal yang abstrak, atau menemukan saling ketergantungan a
suatu subyek, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil penemuan dalam bentuk tertulis. Siswa yang lebih pandai
memonopoli penemuan dan akan menimbulkan frustasi pada siswa yang lain

 Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar. Misalnya sebagian besar waktu dapat hilang karena memba
menemukan teori-teori, atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk kata-kata tertentu

 Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengecewakan guru dan siswa yang sudah biasa dengan pere
secara tradisional

 Mengajar dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai terlalu mementingkan memperoleh pengertian dan ku
diperolehnya sikap dan ketrampilan. Sedangkan sikap dan ketrampilan diperlukan untuk memperoleh pengertian ata
emosional sosial secara keseluruhan

 dalam beberapa ilmu, fasilitas yang dibutuhkan untuk mencoba ide-ide, mungkin tidak ada

 Strategi ini mungkin tidak akan memberi kesempatan untuk berpikir kreatif, kalau pengertian-pengertian yang akan
terlebih dahulu oleh guru, demikian pula proses-proses di bawah pembinaannya. Tidak semua pemecahan masalah m
penuh arti

Metode latihan keterampilan ( Drill method ) Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana sisw
latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat
sebagainya. Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik. Kelebihan metode latihan keterampilan se
 Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-al

 Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda
sebagainya.

 Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.

Kekurangan metode latihan keterampilan sebagai berikut :


 Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahk
pengertian.

 Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.

 Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membo

 Dapat menimbulkan verbalisme.

Metode Karya Wisata


Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa m
didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Kelebiha
sebagai berikut :
 Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.

 Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di mas

 Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.

Kekurangan metode karyawisata sebagai berikut :

 Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.

 Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang.

 Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabai

 Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik di lapangan.

 Biayanya cukup mahal.

 Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama k
panjang dan jauh.

Metode percobaan ( Experimental method ) Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didi
kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Syaiful Bahri Djamarah, (2000) Metode percobaan adala
yang menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di Laboratorium. Kelebihan metode percobaan se
 Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sen
menerima kata guru atau buku.
 Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknolo

 Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebaga
diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.

Kekurangan metode percobaan sebagai berikut :

 Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen.

 Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.

 Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.

 Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu perc
mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas d

Metode Seminar Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang y
mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pela
metode seminar
 Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan

 Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya

 Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah

 Terpupuknya kerja sama antar peserta

 Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat

Kelemahan Metode Seminar

 Memerlukan waktu yang lama

 Peserta menjadi kurang aktif

 Membutuhkan penataan ruang tersendiri

Metode Kerja Kelompok Metode kerja kelompok adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh pelaj
kelompokkan) mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran. Merka bekerja sama dalam memecahkan m
tugas. Kelebihan metode kerja kelompok
 Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka

 Memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan kemampuan para siswa

 Dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk lebih menggunakan ketrampilan bertanya dalam membahas s
 Mengembangkan bakat kepemimpinan para siswa serta mengerjakan ketrampilan berdiskusi

Kelemahan metode kerja kelompok

 Kerja kelompok terkadang hanya melibatkan para siswa yang mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengara

 Keberhasilan strategi ini tergantung kemampuan siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri-sendiri

 Kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan daya guna mengajar yang berbeda pula

Metode Kerja Lapangan Metode kerja lapangan merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa kedalam suatu tem
bertujuan tidak hanya sekedar observasi atau peninjauan saja, tetapi langsung terjun turut aktif ke lapangan kerja agar sisw
sendiri serta bekerja sendiri didalam pekerjaan yang ada dalam masyarakat. Kelebihan metode kerja lapangan
 Siswa mendapat kesemmpatan untuk langsung aktif bekerja dilapangan sehingga memperoleh pengalaman langsung

 Siswa menemukan pengertian pemahaman dari pekerjaan itu mengenai kebaikan maupun kekurangannya

Kelemahaan metode kerja lapangan

 Waktu terbatas tidak memungkinkan memperoleh pengalaman yang mendalam dan penguasaan pengetahuan yang t

 Untuk kerja lapangan perlu biaya yang banyak. Tempat praktek yang jauh dari sekolah shingga guru perlu meninjau
terlebih dahulu

 Tidak tersedianya trainer guru/pelatih yang ahli

Student Teams – Achievement Divisions (STAD) Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai
sampai mengerti. Langkah-langkah:
 Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku,

 Guru menyajikan pelajaran.

 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan k
sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

 Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.

 Memberi evaluasi.

Kelebihan:

  Seluruh siswa menjadi lebih siap.

  Melatih kerjasama dengan baik.

Kekurangan:
 Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.

 Membedakan siswa.

Metode Inquiry Metode inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti suatu
dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemud
meneliti, dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian didiskus
melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir. Kelebihan metode inquiry
 Mendorong siswa untuk berfikir dan atas inisiatifnya sendiri, bersifat obyektif, jujur, dan terbuka

 Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang

 Dapat membentuk dan mengembangkan sel consept pada diri siswa

 Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi belajar yang baru

 Mendorong siswa untuk berffikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri

Kelemahan metode inquiry

  Siswa perlu memerlukan waktu menggunakan daya otaknya untuk berfikir memperoleh pengertian tentang konsep

Metode Simulasi
Metode simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang untuk berlaku seperti orang yang
tujuan agar orang dapat menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kat
peranaan sebagai orang lain. Kelebihan metode simulasi
 Dapat menyenangkan siswa

 Menggalak guru untuk mengembangkan kreatifitas siswa

 Eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang sebenarnya

 Mengurangi hal-hal yang verbalistik

 Menumbuhkan cara berfikir yang kritis

Kelemahan metode simulasi

 Efektifitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan oleh riset

 Terlalu mahal biayanya

 Banyak orang meragukan hasilnnya karena sering tidak diikutsertakan elemen-elemen penting

 Menghendaki pengelompokan yang fleksibel


 Menghendaki banyak imajinasi dari guru dan siswa

Metode Problem Solving Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan waw
kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencoba
pendapatnya. Kelebihan metode problem solving
 Masing-masing siswa diberi kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya sehingga para siswa merasa
nantinya akan menumbuhkan rasa percaya diri

 Para siswa akan diajak untuk lebih menghargai orang lain

 Untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan lisannya

Kelemahan metode problem solving

 Karena tidak melihat kualitas pendapat yang disampaikan terkadang penguasaan materi sering diabaikan

 Metode ini sering kali menyulitkan mereka yang sungkan mengutarakan pendapat secara lisan

Metode TGT (Teams Games Tournament) Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas t
bisa berbeda. Setelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi. Usaha
kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana diskuisi nyaman dan menyenangkan sepeti dala
(games) yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun, dan ada sajian bodoran. Setelah selesai kerja kel
kelompok sehuingga terjadi diskusi kelas. Jika waktunya memungkinkan TGT bisa dilaksanakan dalam beberapa pertemu
mengisi waktu sesudah UAS menjelang pembagian raport. Sintaknya adalah sebagai berikut:
 Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan mekanisme kegiatan

 Siapkan meja turnamen secukupnya, missal 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang berkemampuan set
siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-X ditempati oleh siswa yang levelny
Penentuan tiap siswa yang duduk pada meja tertentu adalah hasil kesepakatan kelompok.

 Selanjutnya adalah pelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja
untuk jangka waktu terttentu (misal 3 menit). Siswa bisa nmngerjakan lebih dari satu soal dan hasilnya diperiksa da
diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja tunamen sesua
diperolehnay diberikan sebutan (gelar) superior, very good, good, medium.

 Bumping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat du
sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja
diisi oleh siswa dengan gelar yang sama.

 Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan penghargaan kelompok dan ind

Kelebihan metode TGT (Teams Games Tournament)


 Melatih siswa untuk bekerjasama dalam kelompok diskusi

 Suasana belajar nyaman, menyenagkan dan kondusif

 Tercipta suasana kompetisi antara kelompok diskusikecil

Kelemahan metode TGT (Teams Games Tournament)

 Tidak efisien waktu

 Hanya dilaksanakan pada luang waktu selasai UAS

 Belajarnya kurang efektif karena hanya bersifat games

Metode Berbasis Masalah (PBL, Problem Based Learning) Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. M
melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehi
merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap harus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, nego
suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal. Indikator model pembelajaran ini adalah metakogn
interpretasi, induksi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri Kelebihan metode Be
Problem Based Learning)
 Melatih siswa untuk berlatih menyelesaikan masalh dalam kehidupan sehari- hari

 Merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi siswa

 Suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir op

Kekurangan metode Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning)

 Sulitnya membentuk watak siswa dan pembiasaan tingkah laku

Metode Problem Terbuka (OE, Open Ended) Pembelajaran dengan problem (masalah) terbuka artinya pembelajaran ya
permasalahan dengan pemecahan berbagai cara (flexibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab, fluency). Pemb
menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisa
berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban sisw
siswa juga diminta untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut. Denga demikian model pembelajaran ini lebih m
daripada produk yang akan membentiuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam berpikir. Sajian masalah harusla
secara matematik (gunakan gambar, diagram, table), kembangkan permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa
materui selanjutnya, siapkan rencana bimibingan (sedikit demi sedikit dilepas mandiri). Sintaknya adalah menyajikan mas
pembelajaran, perhatikan dan catat respon siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan. Kelebihan metode Pr
Ended)
 Melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbu

 Siswa dituntuk unrtuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memp
siswa beragam

Kekurangan metode Problem Terbuka (OE, Open Ended)

 Terlalu mementingkan proses daripada produk yang akan membentiuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan rag

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada metode ini siswa dibentuk kelompok untuk memberik
wacana/ kliping. Langkah-langkah:
 Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen.

 Guru memberikan wacana / kliping sesuai dengan topik pembelajaran.

 Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana / klipi
kertas.

 Mempresentasikan / membacakan hasil kelompok.

 Guru membuat kesimpulan bersama.

Kelebihan:

 Siswa dapat memberikan tanggapannya secara bebas.

 Dilatih untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain.

Kekurangan:

 Pada saat presentasi hanya siswa yang aktif yang tampil.

Cooperative Script Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhti
materi yang dipelajari. Langkah-langkah:
 Guru membagi siswa untuk berpasangan.

 Guru membagikan wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.

 Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pende

 Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya
menyimak / mengoreksi / menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat / menghapal
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.

 Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, serta lakukan seperti di atas.

 Kesimpulan guru.

Kelebihan:
 Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan.

 Setiap siswa mendapat peran.

 Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.

Kekurangan:

 Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu.

 Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut

Anda mungkin juga menyukai