5 days ago
Komentar: 0
Dibaca: 20
Like
Khỏe Đẹp Son
Pada kesempatan ini hh akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran sehingga bisa dipake
pengajar agar bisa memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan model pembelajaran tersebut.
Kelebihan&Kekurangan Model Pembelajaran e-Learning 1. Kelebihan e-learning Kelebihannya yaitu peserta didik
tidak bosan dengan materi yang diajarkan karena menggunakan alat bantu seperti video, audio dan juga dapat menggunak
komputer bagi sekolah yang sudah mempunyai peralatan komputer. 2. Kekurangan e-learning Guru banyak yang belum
metode e-learning dan masih mengajar menggunakan metode ceramah serta belum terampil menggunakan fasilitas seperti
Kelebihan dan Kekurangan Cooperative Learning
Kelebihan pembelajaran kooperatif dilihat dari aspek siswa, adalah memberi peluang kepada siswa agar mengemukakan d
pandangan, pengalaman, yang diperoleh siswa belajar secara bekerja sama dalam merumuskan ke arah satu pandangan ke
Macmilan, 1993). Dengan melaksanakan model pembelajaran cooperative learning. siswa memungkinkan dapat meraih ke
di samping itu juga bisa melatih siswa untuk memiliki keterampilan, baik keterampilan berpikir (thinking skill) maupun k
skill) seperti keterampilan untuk mengemukakan pendapat, menerima saran dan masukan dari orang lain, bekerjasama, ras
mengurangi timbulnya perilaku yang menyimpang dalam kehidupan kelas (Stahl 1994). Model pembelajaran ini memung
mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demo
sebagai objek pembelajaran namun bisa juga berperan sebagai tutor bagi teman sebayanya. Selanjutnya menurut Sharan (1
dengan mengunakan metode pembelajaran koperatif akan memiliki motivasi yang tinggi karena didorong dan didukung d
Cooperative learning juga menghasilkan peningkatan kemampuan akademik, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, m
persahabatan, menimba berbagai informasi, belajar menggunakan sopan-santun, rneningkatkan motivasi siswa memperba
dan belajar mengurangi tingkah laku yang kurang baik, serta membantu siswa dalam menghargai pokok pikran orang lain
et.al (1994), mengemukakan bahwa melalui model cooperative learning siswa dapat memperoleh pengetahuan, kecakapan
untuk berpikir dan menentukan serta berbuat dan berpartisipasi sosial. Selanjutnya Zaltman et.al ( 1972) mengemukakan b
bersama-sama bekerja dalam kelompok akan menimbulkan persahabatan yang akrab, yang terbentuk dikalangan siswa. te
pada tingkah laku atau kegiatan masing-masing secara individual Kerjasama antar siswa dalam kegiatan belajar menurut M
dapat memberikan berbagai pengalaman. Mereka lebih banyak mendapatkan kesempatan berbicara, inisiatif, menentukan
mengembangkan kebiasaan yang baik Selanjutnya Jarolimek & Parker (1993) mengarakan kelebihan yang diperoleh dalam
sebagai berikut : 1) Saling ketergantungan yang positif; 2). Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu; 3) Si
perencanaan dan pengelolaan kelas; 4) Suasana kelas yang rileks dan menyenanakan; 5 Terjalinnya hubungan yang hanga
siswa dengan guru; dan 6) Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan.
Cooperative Learning. Kekurangan model pembelajaran cooperative learning bersumber pada dua faktor yaitu faktor dari
dari luar (ekstern). Faktor dari dalam yaitu sebagai berikut: 1) Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, di
lebih banyak tenaga, pemikran dan waktu; 2) Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukun
biaya yang cukup memadai; 3) Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan ya
meluas. Sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan; 4) Saat diskusi kelas, terkadang didomin
mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasip..Faktor dari luar erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah yaitu padamy
sejarah, selain itu pelaksanaan tes yang terpusat seperti UN/UNAS sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas cenderung
keberhasilan perolehan UN/UNAS.
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik
Menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut te
oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pem
merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajara
metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menja
kering tanpa makna.
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Kelebihan metode pembelajaran kooperatif t
Dapat mengembangkan hubungan antar pribadi posistif diantara siswa yang memiliki kemampuan belajar berbeda
Menerapka bimbingan sesama teman
Memperbaiki kehadiran
Jika guru tidak meningkatkan agar siswa selalu menggunakan ketrampilan-ketrampilan kooperatif dalam kelompok
dikhawatirkan kelompok akan macet
Jika jumlah anggota kelompok kurang akan menimbulkan masalah, misal jika ada anggota yang hanya memboncen
tugas-tugas dan pasif dalam diskusi
Membutuhkan waktu yang lebih lama apalagi bila ada penataan ruang belum terkondisi dengan baik , sehingga perl
yang dapat juga menimbulkan gaduh.
Pengelompokkan Hiterogen Instruksi: Tempatkan para peserta yang memiliki nomor yang berbeda-beda untuk duduk be
kelompok diskusi kemungkinan akan terdiri atas 4 individu: satu yang telah membaca Bab 1, satu yang telah membaca Ba
empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah d
peserta mencari tempatnya sendiri sesuai bab yang telah mereka baca berdasarkan “siapa cepat ia dapat”.
Kelebihan: Memungkinkan “peer instruction” dan pengumpulan pengetahuan, memberikan pe¬serta informasi dari
mereka baca.
Kelemahan: Apabila satu peserta tidak membaca tugasnya, informasi tersebut tidak dapat dibagi/ didiskusikan. Pote
yang naratif (bukan interpretatif) dalam berbagi infor¬masi.
Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada s
umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode
untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan
paham siswa. Beberapa kelebihan metode ceramah adalah :
Guru mudah menguasai kelas.
Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapa
menerimanya.
Metode diskusi ( Discussion method ) Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode me
hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (g
resitasi bersama ( socialized recitation ). Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk :
Mendorong siswa berpikir kritis.
Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdsarkan pertim
Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan
Menyadarkan ank didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehing
keputusan yang lebih baik.
Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan mem
toleransi. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa (Daradjat, 1985)
Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atu kerja suatu benda.
Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh konkret, drnga
sebenarnya (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).
Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.
Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful Bah
Metode Discovery Metode discovery memiliki kebaikan-kebaikan seperti diungkapkan oleh Suryosubroto (2002:200) yai
Dianggap membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan ketrampilan dan prose
andaikata siswa itu dilibatkan terus dalam penemuan terpimpin. Kekuatan dari proses penemuan datang dari usaha u
seseorang belajar bagaimana belajar itu
Pengetahuan diperoleh dari strategi ini sangat pribadi sifatnya dan mungkin merupakan suatu pengetahuan yang san
pendalaman dari pengertian retensi dan transfer
Strategi penemuan membangkitkan gairah pada siswa, misalnya siswa merasakan jerih payah penyelidikannya, men
kadang-kadang kegagalan,
Metode ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bergerak maju sesuai dengan kemampuannya sendiri
Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga ia lebih merasa terlibat dan bermotiv
paling sedikit pada suatu proyek penemuan khusus,
Metode discovery dapat membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri
penemuan. Dapat memungkinkan siswa sanggup mengatasi kondisi yang mengecewakan
Strategi ini berpusat pada anak, misalnya memberi kesempatan pada siswa dan guru berpartisispasi sebagai sesame
yang jawaban nya belum diketahui sebelumnya
Membantu perkembangan siswa menuju skeptisssisme yang sehat untuk menemukan kebenaran akhir dan mutlak
Dipersyaratkan keharusan adanya persiapan mental untuk cara belajar ini. Misalnya siswa yang lamban mungkin bi
mengembangkan pikirannya jika berhadapan dengan hal-hal yang abstrak, atau menemukan saling ketergantungan a
suatu subyek, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil penemuan dalam bentuk tertulis. Siswa yang lebih pandai
memonopoli penemuan dan akan menimbulkan frustasi pada siswa yang lain
Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar. Misalnya sebagian besar waktu dapat hilang karena memba
menemukan teori-teori, atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk kata-kata tertentu
Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengecewakan guru dan siswa yang sudah biasa dengan pere
secara tradisional
Mengajar dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai terlalu mementingkan memperoleh pengertian dan ku
diperolehnya sikap dan ketrampilan. Sedangkan sikap dan ketrampilan diperlukan untuk memperoleh pengertian ata
emosional sosial secara keseluruhan
dalam beberapa ilmu, fasilitas yang dibutuhkan untuk mencoba ide-ide, mungkin tidak ada
Strategi ini mungkin tidak akan memberi kesempatan untuk berpikir kreatif, kalau pengertian-pengertian yang akan
terlebih dahulu oleh guru, demikian pula proses-proses di bawah pembinaannya. Tidak semua pemecahan masalah m
penuh arti
Metode latihan keterampilan ( Drill method ) Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana sisw
latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat
sebagainya. Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik. Kelebihan metode latihan keterampilan se
Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-al
Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda
sebagainya.
Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membo
Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di mas
Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabai
Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik di lapangan.
Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama k
panjang dan jauh.
Metode percobaan ( Experimental method ) Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didi
kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Syaiful Bahri Djamarah, (2000) Metode percobaan adala
yang menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di Laboratorium. Kelebihan metode percobaan se
Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sen
menerima kata guru atau buku.
Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknolo
Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebaga
diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen.
Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran.
Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.
Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu perc
mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas d
Metode Seminar Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang y
mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pela
metode seminar
Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan
Metode Kerja Kelompok Metode kerja kelompok adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh pelaj
kelompokkan) mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran. Merka bekerja sama dalam memecahkan m
tugas. Kelebihan metode kerja kelompok
Para siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran mereka
Dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk lebih menggunakan ketrampilan bertanya dalam membahas s
Mengembangkan bakat kepemimpinan para siswa serta mengerjakan ketrampilan berdiskusi
Kerja kelompok terkadang hanya melibatkan para siswa yang mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengara
Keberhasilan strategi ini tergantung kemampuan siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri-sendiri
Kadang-kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan daya guna mengajar yang berbeda pula
Metode Kerja Lapangan Metode kerja lapangan merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa kedalam suatu tem
bertujuan tidak hanya sekedar observasi atau peninjauan saja, tetapi langsung terjun turut aktif ke lapangan kerja agar sisw
sendiri serta bekerja sendiri didalam pekerjaan yang ada dalam masyarakat. Kelebihan metode kerja lapangan
Siswa mendapat kesemmpatan untuk langsung aktif bekerja dilapangan sehingga memperoleh pengalaman langsung
Siswa menemukan pengertian pemahaman dari pekerjaan itu mengenai kebaikan maupun kekurangannya
Waktu terbatas tidak memungkinkan memperoleh pengalaman yang mendalam dan penguasaan pengetahuan yang t
Untuk kerja lapangan perlu biaya yang banyak. Tempat praktek yang jauh dari sekolah shingga guru perlu meninjau
terlebih dahulu
Student Teams – Achievement Divisions (STAD) Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai
sampai mengerti. Langkah-langkah:
Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku,
Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan k
sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
Memberi evaluasi.
Kelebihan:
Kekurangan:
Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.
Membedakan siswa.
Metode Inquiry Metode inquiry adalah teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti suatu
dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemud
meneliti, dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian didiskus
melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan terakhir. Kelebihan metode inquiry
Mendorong siswa untuk berfikir dan atas inisiatifnya sendiri, bersifat obyektif, jujur, dan terbuka
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi belajar yang baru
Siswa perlu memerlukan waktu menggunakan daya otaknya untuk berfikir memperoleh pengertian tentang konsep
Metode Simulasi
Metode simulasi merupakan cara mengajar dimana menggunakan tingkah laku seseorang untuk berlaku seperti orang yang
tujuan agar orang dapat menghindari lebih mendalam tentang bagaimana orang itu merasa dan berbuat sesuatu dengan kat
peranaan sebagai orang lain. Kelebihan metode simulasi
Dapat menyenangkan siswa
Efektifitas dalam memajukan belajar siswa belum dapat dilaporkan oleh riset
Banyak orang meragukan hasilnnya karena sering tidak diikutsertakan elemen-elemen penting
Metode Problem Solving Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan waw
kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencoba
pendapatnya. Kelebihan metode problem solving
Masing-masing siswa diberi kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya sehingga para siswa merasa
nantinya akan menumbuhkan rasa percaya diri
Karena tidak melihat kualitas pendapat yang disampaikan terkadang penguasaan materi sering diabaikan
Metode ini sering kali menyulitkan mereka yang sungkan mengutarakan pendapat secara lisan
Metode TGT (Teams Games Tournament) Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas t
bisa berbeda. Setelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi. Usaha
kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana diskuisi nyaman dan menyenangkan sepeti dala
(games) yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun, dan ada sajian bodoran. Setelah selesai kerja kel
kelompok sehuingga terjadi diskusi kelas. Jika waktunya memungkinkan TGT bisa dilaksanakan dalam beberapa pertemu
mengisi waktu sesudah UAS menjelang pembagian raport. Sintaknya adalah sebagai berikut:
Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan mekanisme kegiatan
Siapkan meja turnamen secukupnya, missal 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang berkemampuan set
siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-X ditempati oleh siswa yang levelny
Penentuan tiap siswa yang duduk pada meja tertentu adalah hasil kesepakatan kelompok.
Selanjutnya adalah pelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja
untuk jangka waktu terttentu (misal 3 menit). Siswa bisa nmngerjakan lebih dari satu soal dan hasilnya diperiksa da
diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja tunamen sesua
diperolehnay diberikan sebutan (gelar) superior, very good, good, medium.
Bumping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat du
sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja
diisi oleh siswa dengan gelar yang sama.
Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan penghargaan kelompok dan ind
Metode Berbasis Masalah (PBL, Problem Based Learning) Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. M
melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehi
merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap harus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, nego
suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal. Indikator model pembelajaran ini adalah metakogn
interpretasi, induksi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri Kelebihan metode Be
Problem Based Learning)
Melatih siswa untuk berlatih menyelesaikan masalh dalam kehidupan sehari- hari
Suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir op
Metode Problem Terbuka (OE, Open Ended) Pembelajaran dengan problem (masalah) terbuka artinya pembelajaran ya
permasalahan dengan pemecahan berbagai cara (flexibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab, fluency). Pemb
menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisa
berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban sisw
siswa juga diminta untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut. Denga demikian model pembelajaran ini lebih m
daripada produk yang akan membentiuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam berpikir. Sajian masalah harusla
secara matematik (gunakan gambar, diagram, table), kembangkan permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa
materui selanjutnya, siapkan rencana bimibingan (sedikit demi sedikit dilepas mandiri). Sintaknya adalah menyajikan mas
pembelajaran, perhatikan dan catat respon siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan. Kelebihan metode Pr
Ended)
Melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbu
Siswa dituntuk unrtuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memp
siswa beragam
Terlalu mementingkan proses daripada produk yang akan membentiuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan rag
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pada metode ini siswa dibentuk kelompok untuk memberik
wacana/ kliping. Langkah-langkah:
Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen.
Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana / klipi
kertas.
Kelebihan:
Kekurangan:
Cooperative Script Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhti
materi yang dipelajari. Langkah-langkah:
Guru membagi siswa untuk berpasangan.
Guru membagikan wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pende
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya
menyimak / mengoreksi / menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat / menghapal
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, serta lakukan seperti di atas.
Kesimpulan guru.
Kelebihan:
Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan.
Kekurangan:
Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut