Anda di halaman 1dari 23

Metode

dalam
pendidikan
gizi
MK Pendidikan Gizi

Jurusan Ilmu Gizi

2021
Pemilihan Metode dalam
Pendidikan Gizi
– Dalam pemilihan metode, beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Tujuan pendidikan gizi
2. Sasaran didik
3. Kemampuan pengajar
4. Waktu/ durasi
5. Fasilitas
6. Biaya
Jenis Metode Pendidikan Gizi

– Metode pendidikan gizi dapat digolongkan berdasar teknik komunikasi, jumlah


sasaran yang dicapai, dan indera penerima sasaran
– Berdasar teknik komunikasi dibedakan menjadi langsung dan tidak langsung
– Contoh pendidikan gizi secara langsung (tatap muka) adalah kunjungan ke rumah,
FGD, penyuluhan ibu balita di balai desa
– Contoh pendidikan gizi tidak langsung (tidak tatap muka) adalah leaflet, youtube,
live IG
– Berdasar jumlah sasaran yang hendak dicapai dibedakan menjadi perorangan,
kelompok, dan massal
Jenis Metode Pendidikan Gizi

– Contoh pendidikan gizi perorangan: edukasi pada ibu balita tertentu yang
balitanya BGM di posyandu
– Contoh pendidikan gizi kelompok: FGD, training gizi kader posyandu
– Contoh pendidikan gizi massal: webinar, seminar
– Berdasarkan indera penerima sasaran dibedakan menjadi metode visual
(leaflet), audio (ceramah), audio-visual (video)
Ceramah

– Transfer informasi secara Lisan dari penyuluh kepada sasaran/peserta


pendidikan gizi
– KEUNGGULAN
1. Cocok untuk berbagai jenis peserta.
2. Mudah pengaturannya.
3. Beberapa orang mudah belajar dengan mendengar.
4. Waktu lebih efisien.
5. Dapat digunakan untuk kelompok sasaran yang besar.
6. Tidak terlalu banyak menggunakan alat bantu.
7. Dapat digunakan untuk memberi pengantar pada suatu kegiatan.
Ceramah
– Kelemahan
Kelemahan metode ceramah adalah:
1. Membutuhkan tenaga ahli sebagai pembicara.
2. Peserta menjadi pasif, umpan balik terbatas dan komunikasi hanya satu arah.
3. Pengaruh ceramah terhadap peserta relatif sukar diukur.
4.Sedikit membosankan, kurang menarik dan sulit dipakai untuk sasaran anak-
anak.
5. Membatasi daya ingat karena ceramah hanya memakai indera pendengar.
Diskusi Kelompok (Disko)

– Diskusi kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan di


antara tiga orang atau lebih tentang topik tertentu dengan seorang
pemimpin. Dalam diskusi kelompok beberapa orang mempunyai minat yang
sama terhadap suatu permasalahan, bertemu, dan bertukar pikiran.
– Keunggulan metode diskusi kelompok adalah:
1. Peserta dapat aktif dan mengembangkan kepemimpinan.
2. Kesepakatan dicapai secara demokratis.
3. Kemampuan, pengetahuan dan pengalaman peserta dapat digali dan
dimanfaatkan serta dapat memperluas pandangan atau wawasan.
4. Komunikasi dilakukan secara lebih dekat (informal) dan langsung.
5. Kelompok dapat mengatur sendiri tempat dan waktu bertemu.
Diskusi Kelompok (Disko)

– Kelemahan metode diskusi kelompok adalah:


1. Satu atau beberapa orang dapat menguasai atau mendominasi diskusi.
2. Apabila ada perbedaan latar belakang peserta, diskusi dapat berlangsung lama.
3. Tidak efektif dipakai pada kelompok besar.
4. Membutuhkan pemimpin diskusi yang terampil.
Diskusi Panel

– Diskusi panel adalah suatu pembicaraan yang dilakukan oleh beberapa orang
yang dipilih (3 sampai 6 orang) yang dipimpin oleh seorang moderator di
hadapan sekumpulan pendengar.
– Keunggulan metode diskusi panel adalah:
1. Membangkitkan pemikiran yang kreatif.
2. Dapat mengemukakan dan menganalisis pandangan yang berbedabeda.
3. Mengembangkan dan memberdayakan orang-orang yang mempunyai
potensi.
Diskusi Panel

– Kelemahan metode diskusi panel adalah:


1. Memerlukan moderator yang terampil.
2. Membutuhkan persiapan yang matang dan waktu yang lama.
3. Tidak semua perserta dapat berpartisipasi.
4. Kadang bahasan menyimpang dari topik yang ditentukan
Curah Pendapat
(Brainstroming)
– Curah pendapat adalah suatu penyampaian pendapat atau ide untuk
pemecahan suatu masalah tanpa adanya kritik. Evaluasi pendapat dilaksanakan
setelah peserta menyampaikan pendapat atau ide-idenya. Dalam acara curah
pendapat, pemikiran kreatif lebih diperlukan daripada pemikiran praktis. Semua
pendapat baik yang benar maupun yang salah sangat diperlukan.
– Keunggulan metode curah pendapat adalah:
1. Peserta dapat berpartisipasi dan bebas mengemukakan pendapat.
2. Suasana tidak menegangkan.
3. Dapat ditemukan cara-cara atau gagasan baru
Curah Pendapat
(Brainstroming)
– Kelemahan metode curah pendapat adalah:
1. Beberapa pendapat kurang bermanfaat.
2. Beberapa orang sukar untuk melepaskan pekerjaan sehari-hari.
3. Kadang-kadang kesulitan dalam mengkaji pendapat.
Demonstrasi

– Demonstrasi adalah penyajian secara nyata yang disertai dengan diskusi.


– Keunggulan metode demonstrasi adalah:
1. Orang lebih percaya dengan apa yang mereka lihat atau kerjakan.
2. Peragaan dapat diulang dan langsung dicoba oleh peserta.
3. Menggunakan benda nyata, proses pembelajaran lebih jelas.
4. Suasana relatif santai dan menyenangkan.
5. Menyesuaikan teori dengan kenyataan dan lebih mudah dipahami.
6. Peserta dirangsang untuk mengamati secara teliti dan medetail.
Demonstrasi

– Kelemahan metode demonstrasi adalah:


1. Memerlukan ketrampilan khusus dari penyuluh.
2. Alat-alat, biaya dan tempat belum tentu tersedia.
3. Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
4.Apabila alat atau benda yang digunakan termasuk alat berat atau rumit atau
jumlahnya terbatas, hanya beberapa orang yang dapat mempraktekannya.
5. Apabila bendanya kecil, hanya dapat dilihat beberapa orang yang
berdekatan
dengan pembicara.
6. Tidak cocok untuk peserta berjumlah besar.
Bermain Peran

– Peserta memerankan seperti dalam kenyataan, mereka berbuat sesuai dengan


pendapatnya. Peserta kemudian mencoba untuk memecahkan masalah yang
dihadapi.
– Keunggulan metode bermain peran adalah:
1.Memberikan kesan yang mendalam dalam penyajian dan pemecahan masalah
serta mendorong peserta untuk berpikir.
2. Memberi kesempatan kepada peserta untuk berperan sebagai tokoh.
Bermain Peran

– Kelemahan metode bermain peran adalah:


1. Sukar mencari orang yang dapat berperan secara meyakinkan.
2. Peserta dalam jumlah besar dapat mempengaruhi sikap permainan.
Simulasi (Permainan)

– Metode simulasi adalah permainan yang direncanakan yang maknanya dapat


diambil untuk kepentingan sehari-hari.
– Keunggulan metode simulasi adalah:
1. Peserta berpartisipasi dan langsung mengalami serta berbuat.
2. Suasana lebih santai, peserta dapat memahami permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari serta menimbulkan kesan yang mendalam.
3.Peserta dapat menarik makna sesuai dengan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari.
Simulasi (Permainan)

– Kelemahan metode simulasi adalah:


1. Apabila topik permaianan tidak tepat, tujuan simulasi tidak tercapai.
2. Membutuhkan alat-alat untuk mendukung permainan.
3. Kadang-kadang peserta sulit ditunjuk atau menolak menjadi pemain dalam
simulasi.
4. Umumnya berhenti pada permainan dan makna atau manfaat tidak dapat digali.
Meninjau Lapangan (Field
Trip)
– Metode meninjau lapangan (field trip) adalah pergi ke tempat-tempat, baik di
komunitas atau tatanan lain yang dianggap perlu untuk memantapkan hasil
belajar.
Keunggulan metode meninjau lapangan adalah:
1. Peserta mengenal langsung permasalahan yang ada dan dapat memecahkan
masalah sesuai kenyataan.
2. Belajar lebih praktis, mendapat keterangan langsung dari lapangan.
3. Menimbulkan kesan yang mendalam (melihat langsung kenyataan).
4. Dapat mengembangkan tempat yang telah dikunjungi.
Meninjau Lapangan (Field
Trip)
– Kelemahan metode meninjau lapangan adalah:
1. Memerlukan banyak waktu, apabila tempat yang dikunjungi jauh.
2. Apabila tujuan tidak jelas, peserta tidak tertarik.
3. Ada kalanya petugas di lapangan merasa terganggu, terutamma jika dikunjungi
terlalu sering.
Simposium

– Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan


seorang pemimpin. Pidato-pidato yang mengemukakan aspek yang
berbeda dari topik tertentu. Umumnya, simposium disampaikan dalam
waktu 5 – 20 menit yang kemudian diikuti dengan sanggahan.
– Keunggulan metode simposium adalah:
1. Banyak informasi yang didapatkan dalam waktu singkat.
2. Pergantian pembicara menarik perhatian peserta.
3. Dapat digunakan kelompok besar.
4. Dapat dipersiapkan dengan baik sebelum dilaksanakan simposium.
Simposium

– Kelemahan metode simposium adalah:


1. Kurang interaksi antar peserta simposium.
2. Suasana terasa formal.
3. Membutuhkan perencanaan yang matang.
4. Waktu yang relatif singkat sehingga membatasi pendapat pembicara dan kurang
spontanitas serta kreativitas dari pembicara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai