. وبارك اهلل فى وقتي،وكنت أعلق جميع ما يتعلق بها من شرح مشكل وتوضيح عبارة وضبط لغة
Artinya : Saya selalu memberi komentar atau catatan semua hal-hal yang berkaitan dengan kitab-kitab
tersebut, baik yang berupa penjelasan tentang perkara-perkara yang rumit, menjelaskan ungkapan-ungkapan,
dan memperbaiki kosa kata, Allah azza wa jalla memberkahi waktuku.
Guru-Gurunya (Masyayikhuhu) :
Ar-Ridho bin Burhan, Abdul Aziz bin Muhammad Al-Anshori, Zainuddin bin Abdud-Daim, Imaduddin
Abdul Karim Al-Khurostani, Zainuddin Kholaf bin Yusuf, Taqiyyuddin bin Abi Al-Yasar, Jamaluddin bin
Ash-Shoirofi, Syamsuddin bin Abi Umar, Al-Hafidz Abdul Ghoni ‘Alauddin rohimahumullah.
Abu Zakariyyah rohimahullah telah mempelajari kutub As-Sittah (shahih al-Bukhari, shahih Muslim, sunan
Abu Dawud, sunan Abu Dawud, sunan Ibnu Majah dan sunan An-Nasa’i), dan ktb. Al-Musnad karya Imam
Ahmad bin Hanbal rohimahullah, Ktb. Al-Muwaththo’ karya Imam Malik bin Anas rohimahullah, dan Ktb.
Syarah As-Sunnah karya Imam Al-Baghowi rohimahullah, Ktb. Sunan Ad-Darimi, dan sekian banyak kitab-
kitab lainnya. Juga mempelajari Ktb. Syarhu Ahadts Ash-Shohihain dengan gurunya Al-Muhaddits Ibnu
Ishaq Ibrahim bin Isa Al-Murodi rohimahullah, mempelajari Ilmu Fiqih dengan gurunya Al-Kamal Ishaq Al-
Mu’ri rohimahullah, Syamsuddin Abdurrohman bin Nuh rohimahullah, Izzuddin Umar bin Sa’ad Al-Arbali
rohimahullah, mempelajari Ilmu Lughoh (bahasa) dengan gurunya Asy-Syeikh Ahmad Al-Misri
rohimahullah, dan yang lainnya.
Abu Zakariyyah rohimahullah selalu menyibukkan diri dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat,
menyusun kitab (at-Tashnif), mengajarkan ilmu (nasyrul-ilmi), beribadah, membaca wirid (al-Aurod), puasa,
dzikir, dan sabar atas kehidupan yang jauh dari kata menyenangkan, yang bekaitan dengan makanan, pakaian
yang sangat sederhana dan jauh dari kesan mewah.
Murid-murid-nya (Talamidzuhu) :
Banyak bermunculan para ulama’ yang diasuh dan diajar ragam ilmu oleh Abu Zakariyyah rohimahullah,
diantaranya : Al-Khotib Shodr Sulaiman Al-Ja’fari, Syihabuddin Ahmad bin Ja’wan, Syihabuddin
Al-Arbadi, ‘Alauddin bin Al-Aththor, dan mengambil hadits darinya Ibnu Abi Al-Fath, Al-Mazi, dan Ibnu
Al-‘Aththor rohimahumullah..
Wafatnya :
Abu Zakariyyah rohimahullah melakukan perjalanan untuk mengunjungi Baitul-Maqdis di Palestina,
kemudian kembali ke tanah kelahiran yaitu Nawa, dia sakit dan dalam perawatan ayahnya, akhirnya pulang
kembali ke haribaan Allah azza wa jalla, di hari ke-24 di bulan Rojab 676 H. dalam usia 45 tahun, rentang
waktu yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan.
Dinukil dan dialih bahasakan dari kata pengantar kitab ;
(Kholid Maulana)