Nim : 17.01.1600
I. Pendahuluan
Perkuliahan seminar dogmatika pada hari kamis, 16 september 2021. Dimulai pada
pukul 14:00. Mata kuliah ini diampu oleh bapak Pdt. Pardomuan Munthe, M. Th. Sesuai
dengan kesepakatan bersama dengan dosen pengampu bahwa dalam mata kuliah seminar
dogmatika ini adanya moderator dan notulen pada saat seminar dilaksanakan. Dan pada
kesempatan kali ini saya menjadi Notulen pada perkuliahan 16 september 2021, terhadap
penyeminar Miduk Simanjuntak dan Hotman Nababan. Berikut, dibawah ini saya
lampirkan hasil laporan notulen saya.
Pertanyaan : Tinjauan tentang pemahamn warga jemaat tentang pemahaman warga jemaat
di HKI tani asli. Matrhin luther dalam perjalanannya mempergumulkan reformasi adalah
mempergumulkan ajaran. Dalam bahan seminar paparkan tidak ada seperti yang dialami oleh
marthin luther pada saat itu.
Jawaban : disini saya mengangkat judul gerakan reformasi dalam gereja di HKI Tani asli.
Kita mengangkat judul seminar dan mencari titik permasalahannya dalam gereja. Kita bukan
mencari sesuatu yang sudah maju dalam gereja. Dalam penellitan ini karena adanya masalah
maka saya angkat judul seminar ini. Diperhadapkan kepada marthin luther seorang
reformator yang memperbaharui gereja yang sudah menyimpang. Disini saya perhadapkan
dengan kemampuan marthin luther mengatasi masalah gereja pada masa itu./ 14:30-14:33
WIB
Ditanggapi Doni : Istilah reformasi harus hati hati dalam pemakaiannya. Siapa yang
melakukan gerakan reformasi di HkI tani asli? Se ekstrim apa masalah yang dialami HKI tani
asli sehingga diperhadapkan dengan reformasi marthin luther? Sejauh mana penyimpangan,
konflik/ pergumulan yang dihadapi Hki tani asli? Masalah yang anda paparkan dalam llatar
belakang masalah menurut saya tidak sesuai./ 14:33-14:36 WIB
Jawaban Hotman : jika saudara ingin tahu bagaimana masalah di HKI tani asli, saudara
bisa terjun ke HKI tani asli untuk melihat sisi permasalahan yang ada di HKI tersebut.
Gerakan reformasi yang belum tuntas maka saya mengangkat gerakan reformasi tersebut
yang sampai sekarang masih dalam perdebatan. Artinya dalam reformasi marthin luther itu
adalah sebuah gambarannya di HKI tani asli, maka saya perhadapkan dengan pandangan
marthin luther/ 14:36-14:38 WIB.
Pertanyaan : pertanyaan tentang reformasi di HKI tani asli. Dalam latar belakang anda
menuliskan kekuasaan tersendiri. Yang ingin saya pertanyakan adalah apakah permasalahan
yang dilakukan oleh para pelayan tersebut dan apa yang sudah dilakukan HKI tani asli dalam
mengatasi permasalahan tersebut/ 14:38 WIB
Jawaban : saya tidak mengatakan pendeta disitu yang berkuasa. Pendeta sendiri belum
memperhatikan gereja tersebut. Ada pembangunan gereja yang sampai sekarang masih diam.
Jadi di gereja tani asli masih dalam gereja lama. Masalah yang saya lihat adalah kekuasaan
yang belum ada seorang pemimpin didalam mengatasi masalah itu. Ada keterbatasan saya
dalam ikut campur dalam masalah gereja. Makanya saya angkat judul ini sebagai gerakan
reformasi gereja untuk HKI tani asli/ 14:38-14:43 WIB
Sanggahan :Saudara hotman mengangkat sebuah masalah yang sampai saat ini masih
melakukan peribadahan di gereja lama. Jika kita lihat dari reformasi marthin luther ini
merupakan tidak masalah. Disini tugas para pelayan adalah untuk membangkitkan semangat
jemaat dalam masa pembangunan./ 14:43-14:45 WIB
Jawaban : Masalah di GKR tidak persis dengan yang dihadapi hki tani asili. Ini hanya
merupakan gambaran. Artinya, ada yang memang hampir eserupa dengan reformasi yang
saya perhadapkan yaitu reformasi marthin luher./ 14:45-14:47 WIB.
- Bebicara maslah berkat, disini belum selesai karena berhenti kepada Allah
memberkati.
- Apakah berkat itu hanya di kategorikan
- Terkait mengenai kajian teologis, dalam poin ke 3, berbicara tentang tinjauan
dogmatis tetang keturunan keluarga, tinjauan dedominasi seperti apa yang anda
maksud.
- Implentasi. Terkait implementasi, apakah boleh berkat itu diluar dari pemberian
anak./ 14:47- 14:51 WIB.
Jawaban : terkait tentang berkat, merujuk kepada siapa yang memberikan berkat. Karena
banyak orang yang memahami siapa yang memberikan berkat itu berbeda. Maka dari itu saya
menekankan disini yang memberikan berkat adalah Allah. Jika Allah tidak memberikan anak,
bukan berarti mereka tidak diberkati, karena Allah memberikan berkat yang lain kepada
mereka.
Terkait implementasi, saya berikan kepada keluarga kristen masa kini./ 14:51-14:54 WIB
Sanggahan : mengapa saya katakan tadi belum selesai, karena saudara hanya
menyampaikan ketika Allah menciptakan manusia. Apa dasar lain?/ 14:55 WIB
Jawaban: jika dikaitkan dengan penelitian saya rasa berbeda. Karena pertanyaan yang saya
buat itu bukan berarti itu semua itu adalah hasil temuan saya. Karna saya rasa 4 masalah
sudah cukup untuk menggali permasalahan itu. Dan sudah saya jawab di tinjauan penelitian
yang saya buat untuk menggali penelitian tersebut dan karena berkaitan dengan kehidupan da
memfokuskan siapa sumber berkat/ 14:56-14:58 WIB
Pertanyaan : temuan penelitian yang saudara miduk teliti saya rasa tidak valid. Karena
terdapa kata “beberapa”.
- Saya mengritisi terhadap penemuan berkat yang saudara teliti/ 14:51-15:01 WIB
Jawaban : seseorang keluargan yang tidak memiliki anak laki laki itu seperti perahu yang
tidak memiliki arah. Anak laki-laki sebagai simbol dari keluarga tersebut. ( ringkasan
jawaban penyeminar karena jaringan saudara tommi bermasalah yang mengakibatkan tidak
jelasnya suara/ pertanyaan)/ 15:01- 15:03 WIB.
c. Sesi II Diskusi
- Yudhi Saragih/ 15:04- 15:10 WIB
Yudhi – Hotman : masalah yang kita angkat adalah masalah dogmatis, bukan masalah
praktis/ sejarah. 3 temuan itu saya rasa masalah praktis.yang saya tanyakan adalah, dimana
letak masalah dogmatis yang terjadi di HKI Tani asli./ 15:04-15:05 WIB
Hotman Nababan
GERAKAN REFORMASI DALAM GEREJA
Sub Judul: Tinjauan Dogmatis Terhadap Pandangan Warga Jemaat Tentang Gerakan
Reformasi Dalam Gereja Di HKI Tani Asli Diperhadapkan Dari Pandangan Reformasi
Martin Luther Dan Implementasinya Bagi Gereja HKI
Miduk P. Simanjuntak
BERKAT ANAK LAKI-LAKI
Suatu Tinjauan Dogmatis Terhadap Pandangan Warga Jemaat Tentang Anak Laki-
Laki Sebagai Berkat Dalam Keluarga di GKPI Singkamjulu Serta Implementasinya
Terhadap Keluarga Kristen Masa Kini
1. BERKAT ANAK LAKI-LAKI; Anak Laki-Laki Sebagai Berkat Dalam Keluarga. Perlu
dicari kata yg paling tepat menggantikan kata “berkat”. Ini seolah2 nilai anak laki2 sama
dengan rumah, mobil, pangkat, dll.
2. Mungkin maksudmu laki2 mendapat perlakuan lebih? Pandangan seperti itu tidak umum,
ada pandangan beragam mengenai itu. Mungkin kami dari marga Parna/Ginting mergana
dan suku Nias, Padang jelas2 memandang pandangan itu keliru. Itu artinya, batasilah
wilayah percakapanmu.
3. Mungkin dasar berpikirmu adalah soal marga yang disendengkan segaris patriarchal?
Marga bukan nama, tapi klan dari garis nenek moyang kita, kecuali di org Jawa. Laki2
mewarisi marga, tetapi wanitalah secara factual pemiliknya, itu maka disebut “orang
rumah” atau penguasa di rumah. Laki2 menyambung/meneruskan keturunan marganya,
tetapi wanitalah secara factual yg memiliki mereka, suami dan anak-anaknya.
4. Mungkin yang kau maksud adalah “wibawa anak laki2”? Jika memang itu yg kau
maksud, ubahlah kata berkat dalam judul dan subjudulmu.
5. Jelas alur pikirmu bertentangan dengan objek penelitianmu, pertentangan tidak cukup
dengan menunjukkan sikap, tetapi perlu diberikan istilah/sebutan lain sebagai pembedaan
masalah
# u/ pembanding: Stifen Josep Sirait
a. ada upaya penyidikan dan kritisi, tapi tetap hanyut dalam langgam/tarian
penyeminar. Fungsimu belum penuntun, masih pendamping.
b. Setelah Pembanding mengkritisi pokok2 pikiran, selanjutnya pembanding harus
memberikan kontribusi. Kontribusi harus fokus pada tesis/topik. Jangan topik
anak laki-laki, kontribusimu peran anak dalam keluarga.
c. olah kembali.